Anda di halaman 1dari 9

NAMA: ARDENATA ARITONANG

NIM.4203111033

Gaya-Gaya Penulisan Sitasi


1. MLA
Gaya MLA (saat ini dalam edisi ke-8) dikembangkan oleh Modern Language
Assosiation (Asosiasi Bahasa Modern) dan sangat populer dalam studi bahasa
dan sastra. MLA menggunakan kutipan kurung yang berisi penulis dan nomor
halaman

Penulisan kutipan Modern Language Association dibuat sangat sederhana dan


cukup mudah bila dibandingkan gaya penulisan daftar pustaka lainnya. Gaya
MLA biasa digunakan dalam kutipan dan daftar pustaka dalam bidang:

 Seni
 Bahasa dan Sastra
 Humanities yang meliputi bidang agama, pancasila dan kewiraan
(kewarganegaraan), ilmu sosial dasar,, ilmu alamiah dasar dan ilmu
budaya dasar.

Contoh Penulisan Sitasi kutipan MLA:

Antara lain;

1. Gaya MLA pada kutipan dalam teks

Buku ini menggunakan kisah sukses dari pengalaman hidup penulis sendiri
untuk menjelaskan revolusi kreatif di dunia bisnis (Stewart dan Simmons 22).

2. Entri yang disitaso dari gaya MLA

Stewart, Dave dan Mark Simmons. The Business Playground: Where Creativity
and Commerce Collide. New Rider Press, 2010.

Berikut ini adalah cara penulisan daftar pustaka dari jurnal dengan
menggunakan gaya MLA atau MLA style. 
Format:
Nama Akhir, Nama Awal. “Judul Artikel.” Nama Jurnal Volume.edisi (Tahun
Publikasi):Media.

a. Penulisan Daftar Pustaka Jurnal (Satu Penulis)

Smith, John. “Studies in pop rocks and Coke.” Weird Science 12 (2009): 78-93.
Print.

Smith, John. “Studies in pop rocks and Coke.” Weird Science 12.3 (2009): 78-
93. Print.

Jonathan, Karim. “Beyond Growth: Library and Development.” Annals of


Library Research 40. 5 (2015): 1111‐1130. Print.

b. Penulisan Daftar Pustaka 2 atau 3 Orang Pengarang

Smith, John, Jane Doe, and Bob Anderson. “Studies in pop rocks and
Coke.” Weird Science 12 (2009): 78-93. Print.

c. Cara Penulisan Pustaka dari Jurnal Lebih Dari 3 Orang

Smith, John, et al. “Studies in pop rocks and Coke.” Weird Science 12 (2009):
78-93. Print.

d. Penulisan Daftar Pustaka Online atau Internet

Johansson, Sara. “A Participle Account of Blackfoot Relative Clauses.” The


Canadian Journal of Linguistics 58.2 (2013): 217-38. Project Muse. Web. 5
Mar. 2015.

Jobe, Karen D. “Women and the Language of Hackerdom: The Gendered


Nature of Hacker Jargon.” Kairos 5.2 (2000): n. pag. Web. 23 Mar. 2005.

2.APA
Gaya APA diciptakan oleh American Psychological Association dan awalnya
digunakan dalam psikologi dan ilmu sosial. Saat ini banyak disiplin ilmu lain
juga menggunakannya. Gaya kutipan APA menggunakan sistem tanggal-
kutipan kutipan kurung. Catatan: Edisi ke-7 dari Panduan Publikasi APA
diterbitkan pada Oktober 2019.
Penulisan kutipan APA style diterbikan oleh American Psychological
Association, gaya penulisan jenis ini biasa digunakan dalam bidang .

 Bidang Psikologi
 Cognitive Sciences yang meliputi, Filsafat, Ilmu saraf, linguistik,
antropologi, Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan.
 Social Sciences yang juga meliputi Akuntansi, ekonomi, geografi,
hukum, pendidikan, politik, sejarah dan sosiologi.
 dll

Contoh Kutipan Gaya APA (Buku)

Antara lain;

1. Gaya APA pada kutipan dalam teks

Buku ini menggunakan kisah sukses dari pengalaman hidup penulis sendiri
untuk menjelaskan revolusi kreatif di dunia bisnis (Stewart & Simmons, 2010,
hlm. 22).

2. Entri daftar referensi gaya APA

Stewart, D. & Simmons, M. (2010). The Business Playground: Where


Creativity and Commerce Collide. Berkeley, AS: New Riders Press.

Berikut ini adalah beberapa tata cara penulisan daftar pustaka yang berasal dari
jurnal. Baik itu susunannya ataupun aturan- aturan dalam proses pembuatannya.

Format APA Style :


Nama Akhir Pengarang, A. (Tahun Penerbitan). Judul Artikel. Nama
Jurnal, Volume(edisi jika ada), halaman.

a. Penulisan Daftar Pustaka Jurnal Bentuk Cetak (Satu Penulis)

Ready, R. (2000). Mothers’ personality and its interaction with child


temperament as predictors of parenting behavior. Journal of Personality and
Social Psychology, 79, 274-285.

Jacoby, W. G. (1994). Public attitudes toward government spending. American


Journal of Political Science, 38(2), 336-361.

Dubeck, L. (1990). Science ficPon aids science teaching. Physics
Teacher, 28, 316‐318.
Cotton, F. A. (1998): Kinetics of gasification of brown coal, Journal
of American Chemical Society, 54, 38–43.

b. Penulisan Daftar Pustaka Jurnal Bentuk Cetak (2 Pengarang)

Wassman, J., & Dasen, P.R. (1998). Balinese spatial orientation. Journal of
Royal Anthropological
Institute, 4, 689-731.

c. Penulisan Daftar Pustaka Jurnal Bentuk Cetak (3-10 Pengarang)

Lin, M.G., Hoffman, E.S., & Borengasser, C. (2013). Is social media too social
for class? A case study of Twitter use. Tech Trends, 57(2), 39-45.

d. Penulisan Daftar Pustaka Jurnal Cetak (>7 Pengarang)

Yonkers, K. A., Ramin, S. M., Rush, A. J., Navarrete, C. A., Carmody, T.,
March, D., . . . Leveno, K. J. (2001). Onset and persistence of postpartum
depression in an inner-city maternal health clinic system. American Journal of
Psychiatry, 158(11), 1856-1863. doi:10.1176/appi.ajp.158.11.1856

*Pada nama ke-6, gunakan tanda titik-titik (…) sebelum menuliskan nama
pengarang ke-7.

e. Penulisan Daftar Pustaka Jurnal Online atau Internet

Spreer, P., Rauschnabel, P.A. (2016, September). Selling with technology:


Understanding the resistance to mobile sales assistant use in retailing. Journal
of Personal Selling & Sales Management, 36(3), 240-263.
doi:10.1080/08853134.2016.1208100

f. Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal Internet (tanpa doi)

Jameson, J. (2013). E-Leadership in higher education: The fifth “age” of


educational technology research. British Journal of Educational
Technology, 44(6), 889-915. Retrieved from
http://onlinelibrary.wiley.com/journal/10.1111/(ISSN)14678535;jsessionid=956
132F3DE76EEB120577E99EE74CE9C.f04t01
3.Chicago
Gaya Chicago diterbitkan oleh The Chicago Manual of Style. Ada dua variasi:

1. Chicago A: Kita mengutip sumber dalam catatan kaki atau catatan akhir.
2. Chicago B: Kita menggunakan kutipan tanggal penulis kurung dalam
teks.

Diantaraya;

1. Gaya Chicago pada kutipan dalam teks

Buku ini menggunakan kisah sukses dari pengalaman hidup penulis sendiri
untuk menjelaskan revolusi kreatif di dunia bisnis.1

2. Catatan kaki gaya Chicago


1
Dave Stewart dan Mark Simmons, The Business Playground: Where Creativity
and Commerce Collide (Berkeley: New Riders Press, 2010).

3. Entri bibliografi gaya Chicago

Stewart, Dave dan Mark Simmons. The Business Playground: Where Creativity
and Commerce Collide. Berkeley: New Riders Press, 2010.

Antara lain;

1. Gaya Chicago pada kutipan dalam teks

Buku ini menggunakan kisah sukses dari pengalaman hidup penulis sendiri
untuk menjelaskan revolusi kreatif di dunia bisnis (Stewart dan Simmons 2010,
22).

2. Entri daftar referensi gaya Chicago

Stewart, Dave dan Mark Simmons. 2010. The Business Playground: Where
Creativity and Commerce Collide. Berkeley: New Riders Press.
Beberapa ciri dari penulisan daftar pustaka dengan Chicago style adalah : 

1. Sumber pustaka ditulis urut berdasar nama belakang dari penulis. (contoh
: Allin Junikhah menjadi Junikhah, Allin )
2. Nama penulis kedua dan seterusnya dituliskan sama (tidak mengalami
perubahan) dengan yang tertulis pada sumber asli.
3. Daftar pustaka ditulis dengan spasi double dan hanging indents untuk
masing-masing pustaka
4. Baris pertama pustaka ditulis dengan margin kiri, baris kedua dan
seterusnya ditulis dengan indent 5 spasi. 
5. Tidak terdapat spasi baris pada pustaka satu dengan yang lain.
6. Penulisan miring digunakan pada penulisan judul buku, judul jurnal, dan
judul prosiding.
7. Penulisan judul artikel dan judul dari bab tidak dituliskan miring, tetapi
dituliskan dalam tanda double quotation ("..."). 

Untuk lebih jelasnya, berikut format beserta contoh penulisan daftar pustaka
berdasar pada Chicago Style : 

1. Artikel pada Jurnal

Format Umum
           Nama belakang, nama depan penulis. "Judul artikel". Judul jurnal
volume, no. issue
                       (tahun diterbitkan) : halaman awal - halaman akhir. 
Catatan

 Hanya judul jurnal yang dituliskan miring   


 Judul artikel dituliskan diantara tanda petik dua (") dan tidak ditulis
miring

Contoh Penggunaan 

 
2.Buku

Format Umum 
Nama belakang, nama depan penulis. Judul Buku. Edisi. Tempat diterbitkan :
Penerbit,
              Tahun diterbitkan. 
Catatan 

 Hanya judul buku yang ditulis miring


 Format umum diatas ditulis berdasarkan format dengan satu penulis serta
dituliskan edisi atau volume dari buku.
 Format penulisan untuk penulis dengan jumlah lebih dari satu, penulis
dengan editor, dan penulis anonim dapat dilihat pada contoh penulisan
dibawah ini

Contoh Penggunaan   

 
3. Artikel pada Prosiding / Conference Paper

Format Umum
           Nama belakang, nama depan penulis. "Judul artikel". Dalam Judul
prosiding. Diedit oleh nama editor. Tempat diterbitkan : Penerbit, Tahun
penerbitan.
Catatan

 Hanya judul prosiding yang dituliskan miring


 Judul artikel dituliskan diantara tanda petik dua (") dan tidak ditulis
miring
 Format umum diatas dituliskan berdasar pada prosiding yang diterbitkan,
dengan pencantuman nama editor. 
 Untuk format lain seperti prosiding yang tidak diterbitkan maupun yang
tidak mengalami pengeditan dapat dilihat pada contoh penggunaan di
bawah ini.

Contoh Penggunaan
4. Sumber Online 

Format Umum
            Nama depan, nama belakang penulis. Judul dokumen. URL situs sumber
lengkap

Catatan

 Jika tidak terdapat nama penulis, dapat digantikan dengan site's sponsor
sebagai penulis.
 Pada Chicago Manual of Style, waktu pengaksesan dapat ditulis atau
tidak, tergantung kebutuhan. Waktu pengaksesan perlu dituliskan untuk
isi dokumen atau tulisan online yang dimungkinkan mengalami
perubahan.
 Penulisan jurnal dan buku online (e-book dan e-journal) ditulis seperti
ketentuan pada penulisan buku dan jurnal tercetak, hanya saya
ditambahkan penulisan url dari situs sumber di belakang pustaka.
 Untuk lebih jelasnya dalam penulisan e-book, e-journal, dan beberapa
sumber online lain, lihat pada contoh penulisan di bawah ini

Contoh Penggunaan

Anda mungkin juga menyukai