NIM 4212451001
Dosen Aristo Hardinata S.Pd., M.Pd
A. Pengertian Sitasi
Sitasi atau sitiran merupakan kuutipan yang pasti mengacu kepada sumber yang
dirujuk secara jelas dan benar. Sitiran juga akan mempermudah bagi pembaca atau
penulis berikutnya dalam Melakukan penelusuran terhadap sumber aslinya. Sitiran
sangat penting terutama dalam mencegah tindakan plagiat yang saat ini menjadi ‘musuh
bersama’ di kalangan akademisi.
B. Jenis-jenis Sistasi
1. APA Style (American Psychological Association)
APA Styles merupakan salah satu bentuk sitasi yang dikeluarkan oleh
organisasi APA terutama untuk bidang psikologi dan sosial.
Beberapa ciri gaya penulisan sitiran dari APA Styles adalah:
1. Daftar Pustaka diurutkan alfabetis berdasarkan Nama Belakang Penulis atau
Judulapabila tidak ada penulis
2. Nama depan penulis ditulis sebagai inisial
3. Apabila ada penulis sama dalam daftar pustaka ditulis berurutan dari tahun
yangpaling lama
4. Bisa ditambahkan huruf a, b, c setelah tahun
Contoh
Penulis. (Tahun). Judul Buku (edisi). Tempat Terbit: Penerbit
Ahnan, M. (2009). Risalah Fikih Wanita (1st ed.). Surabaya: Terbit Terang
Penulis. (Tahun). Judul Artikel. Nama Jurnal. Volume. halaman. Doi:
Wolchik, S.A., West, S.G., Sandler, I.N., Tein, J., Coatsworth, D. & Lengua,L.
(2000). An experimental evaluation of theory-based mother and mother-child
programs for children of divorce. Journal of Consulting and Clinical
Psychology, 68(6): 843-856.
2. MLA Styles (Modern Language Association)
MLA stylea merupakan satu bentuk sitasi yang dikeluarkan oleh MLA untuk
sumber‐ sumber penelitian. Model MLA ini dirancang sangat sederhana untuk
mempermudah penulisdalam pengkutipan. MLA banyak digunakan untuk
penulisan dalam bidang bahasa Inggris dan Humanities.
Beberapa ciri dalam gaya penulisan MLA Styles adalah:
1. Nama penulis ditulis lengkap dengan nama belakang atau akhir dituliskan di
depan.
2. Tahun terbit diletakkan pada bagian akhir.
3. Kutipan pada halaman cukup dengan menuliskan kata akhir dan nomor
halaman kutipan.
4. Pada beberapa media tertentu dapat ditambahkan informasi jenis media dan
format, misal cetak, online, web, dll.
5. Pada sumber online cukup menampilkan tanggal bulan dan tahun diakses
tanpa menyebutkan sumber online‐ nya.
Contoh
Nama akhir Penulis, Nama depan. Judul. Tempat Terbit: Penerbit, Tahun
terbit.
Ahnan, Mahtuf. Risalah Fiqih Wanita. Surabaya: Terbit Terang, 2009.
Nama akhir Penulis I, nama depan dan nama depan penulis II nama akhir.
“Judul artikel”. Judul Jurnal. Volume. Issue (Tahun): halaman.
Jonathan, Karim. “Beyond Growth: Library and Development.” Annals of
Library Research 40. 5(2015): 1111‐1130. Print
Contoh
Ahnan, Mahtuf. Risalah Fiqih Wanita. Surabaya: Terbit Terang , 2009.
Jonathan, Karim. “Beyond Growth: Library and Development.” Annals of
Library Research 40, no.5 (2015):1111‐1130
Contoh
Penulis. Judul. Tempat Terbit: Penerbit, Tahun. (penulis ditulis nama akhir
diikuti inisial)
Ahnan M. Risalah Fiqih Wanita. Surabaya: Terbit Terang, (2009).
Penulis. Judul Artikel. Nama Jurnal; volume. Inclusive page numbers.
Jonathan K. Beyond Growth: Library and Development. Annals of Library
Research 2015; 40:1111‐1130.