Anda di halaman 1dari 9

BENUA AFRIKA

DISUSUN OLEH :
NAMA KELOMPOK 2
1. NADILA RIZKI RAMADANTI
2. JUNIAR NURAFNI
3. BAYU AJIE
4. BOBY BRADA TARIGAN
5. RIO SAPUTRA
6. FATUROHMAN
7. FAJAR NURWUDI

KELAS : 9.3

SMPN 2 RUMPIN
2019
BENUA AFRIKA

Benua Afrika merupakan benua terbesar ke tiga setelah Asia dan Amerika. Luas
wilayah Afrika mencapai 30.290.000 km2. Secara astronomis, Afrika terletak pada 17'BB–
52'BT dan 35'LU–34'LS. Secara geografis, Afrika terbagi atas lima kawasan yakni Afrika
Utara, Afrika Timur, Afrika Barat, Afrika Tengah, dan Afrika Selatan.
Batas – batas wilayah yang dimiliki oleh Benua Afrika, sebagai berikut.
- Sebelah Utara berbatasan dengan Laut tengah
- Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Atlantik
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia dan Samudera Atlantik
- Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Merah dan Samudera Hindia.

A. Keadaan Alam
Keadaan alam benua Afrika terdiri atas lima bagian. Bagian yang pertama ialah
kawasan pegunungan, antara lain Pegunungan Atlas di utara dan Pegunungan Drakens di
selatan. Bagian yang kedua ialah plato (dataran tinggi) yang terdiri atas Plato Fauta Jallon di
bagian barat serta Plato Jos, Adamaous, Banga, Kata, Tibesi, dan Kamerun. Bagian yang
ketiga merupakan wilayah Great Rift Valley (Lembah Retak Besar) yang memanjang dari
Anatolia hingga ke Danau
Malawi melewati Lembah Yordan, Laut Mati, Danau Turkana, dan Danau Victoria.
Bagian keempat ialah kawasan ledok atau basin yang membentuk daerah aliran sungai, rawa,
serta gurun seperti basin Niger, Kongo, Kalahari, dan Chad. Adapun bagian kelima adalah
dataran pantai di luar lingkup plato.
Gunung tertingginya adalah Gunung Kilimanjaro (+6.010 m) terdapat di Tanzania,
selain itu terdapat Gunung Kenya, Gunung Marrah, Gunung Ruwensori, dan Gunung Elgon.
Gurun pasir di Afrika terdapat di bagian utara dan bagian selatan. Di Afrika bagian utara
terdapat Gurun Sahara dan Gurun Libia, sedangkan di bagian selatan terdapat Gurun Kalahari
dan Gurun Namib.
Sungai-sungai besar yang mengalir di wilayah Afrika antara lain Sungai Nil, yang
merupakan sungai terpanjang di dunia (6.690 km), Sungai Kongo, Sungai Niger, Sungai
Limpopo, Sungai Zambezi, dan Sungai Orange. Danau-danaunya antara lain Danau Victoria,
Danau Tanganyika, Danau Nyasa, Danau Chad, dan Danau Nasser.
B. Iklim
Sebagian besar wilayah Afrika beriklim tropis, kecuali bagian paling utara dan paling
selatan. Di kedua wilayah tersebut, iklim mulai memasuki zona subtropis. Keadaan iklim
tersebut disebabkan oleh wilayah yang sangat luas dan dipagari plato.
Kondisi iklim dan keadaan alam sangat memengaruhi persebaran tumbuhan dan
hewan yang hidup di Afrika. Karena itu, tumbuhan yang hidup di Afrika merupakan
gabungan antara tumbuhan hujan tropis seperti beberapa jenis lumut, tumbuhan paku, semak,
dan tumbuhan berdaun lebat di kawasan Afrika Tengah dan Afrika Barat.
Di kawasan utara, tumbuhan yang hidup umumnya merupakan jenis rumput, belukar
dan tumbuhan berbatang lunak. Begitu pula di selatan, tumbuhan yang hidup umumnya jenis
rumput, belukar, dan tumbuhan berbatang lunak.
Jenis satwa yang hidup di kawasan Afrika Utara merupakan perpaduan aneka jenis
hewan khas Eurasia, sedang di wilayah tengah dan selatan, umumnya jenis hewan bertubuh
besar dan kuat semacam singa, gajah, hyena, burung unta, dan sebagainya.

C. Kependudukan
Pada tahun 2007, diperkirakan jumlah penduduk Afrika mencapai 936.000.000 jiwa.
Kepadatan penduduk Afrika kurang lebih 31 orang per km2. Laju pertumbuhan penduduk
Afrika sangat tinggi, yaitu 2,5% per tahun. Angka kematian penduduk di Afrika merupakan
yang tertinggi di antara benua-benua lain karena banyak terjadinya wabah penyakit dan
peperangan.
Sebagian besar penduduk Benua Afrika adalah keturunan negro yang berkulit hitam.
Hal inilah yang menyebabkan Benua Afrika mendapat julukan Benua Hitam. Bangsa Negro
di Afrika dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu Negro Sudan dengan ciri kulit hitam,
bibir tebal, dan rambut keriting, golongan kedua adalah Negro Bantu dengan ciri seperti
Negro Sudan tetapi kulitnya lebih terang. Secara garis besar penduduk Afrika digolongkan
menjadi empat kelompok besar sebagai berikut.
Ras Negro yang mendiami sebelah selatan Gurun Sahara merupakan penduduk
mayoritas. Ras negro ini terdiri atas beberapa suku bangsa seperti Suku Masai, Suku Kikuyu,
Suku Zulu, Suku Sudan, dan Suku Bantu.
Ras Kaukasoid dari keturunan Arab yang mendiami Afrika Utara. Ras ini terdapat di
sepanjang pantai Laut Tengah dan terdiri atas dua suku bangsa yaitu suku bangsa Semit dan
suku bangsa Hamid.
Ras Kaukasoid dari keturunan Eropa dengan kulit putih, keturunan Eropa ini
jumlahnya sedikit dan banyak tinggal di Afrika Selatan.
Suku pribumi merupakan penduduk asli yang banyak tinggal di daerah-daerah
pedalaman. Suku pribumi terdiri atas Suku Pygmy di hutan Kongo, Suku Bushman di Gurun
Kalahari, dan Suku Hottentot di Afrika Selatan.
Bahasa yang paling banyak digunakan di Afrika ialah bahasa Swahili sekaligus
sebagai bahasa pemersatu penduduk Afrika. Kemudian disusul oleh bahasa Arab yang
dipakai oleh hampir seluruh penduduk Afrika Utara.
Penduduk Afrika menganut beragam agama. Di kawasan Afrika Barat dan Utara,
Islam menjadi agama yang dominan. Di kawasan Afrika Selatan, Kristen menempati posisi
pertama jumlah pemeluk agama di atas Islam dan sedikit Hindu. Di kawasan Afrika Tengah,
jumlah penganut terbanyak ialah kaum yang memiliki kepercayaan animisme di atas jumlah
pemeluk Islam. Adapun di kawasan Afrika Timur, penganut Islam dan kepercayaan
animisme hampir sama banyaknya. Agama lain yang dianut oleh penduduk Afrika ialah
sedikit Yahudi, dan Katolik Roma.

D. Perekonomian
Aktivitas pertanian di sebagian besar wilayah Afrika didominasi oleh pertanian.
Pertanian di Afrika umumnya digiatkan di sekitar daerah aliran sungai seperti Sungai Nil.
Benua Afrika memiliki barang tambang yang berlimpah dengan hasil utamanya antara lain
intan, yang memasok 98% dari hasil dunia, emas (35%) mangan (25%), tembaga (20%), dan
minyak bumi yang banyak terdapat di Afrika Utara dan Afrika Barat. Selain itu, aktivitas
perekonomian juga mengandalkan hasil kehutanan seperti kayu dan kulit binatang.

E. Negara-Negara di Benua Afrika


Secara Geografis, Benua Afrika biasanya dibagi menjadi beberapa wilayah seperti
Afrika Timur, Afrika Tengah, Afrika Selatan, Afrika Barat dan Afrika Utara.
Afrika Timur
Berikut ini adalah Negara-negara yang berada di Benua bagian Timur (Afrika Timur)
beserta Ibukota dan Luas wilayahnya.
No Negara Ibukota Luas Wilayah
1 Burundi Bujumbura 27.830 km²
2 Komoro Moroni 2.235 km²
3 Djibouti Djibouti 23.200 km²
4 Eritrea Asmara 117.600 km²
5 Ethiopia Addis Ababa 1.104.300 km²
6 Kenya Nairobi 580.367 km²
7 Madagaskar Antananarivo 587.041 km²
8 Malawi Lilongwe 118.484 km²
9 Mauritius Port Louis 2.040 km²
10 Mozambik Maputo 799.380 km²
11 Rwanda Kigali 26.338 km²
12 Seychelles Victoria 455 km²
13 Somalia Mogadishu 637.657 km²
14 Tanzania Dodoma 947.300 km²
15 Uganda Kampala 241.038 km²
16 Zambia Lusaka 752.618 km²

Afrika Tengah
Dibawah ini adalah Negara-negara yang terletak di Afrika Tengah beserta Ibukota dan Luas
Wilayahnya.

No Negara Ibukota Luas Wilayah


1 Angola Luanda 1.246.700 km²
2 Kamerun Yaoundé 475.440 km²
Republik Afrika
3 Tengah Bangui 622.984 km²
4 Chad N’Djamena 1.284.000 km²
5 Kongo Brazzaville 342.000 km²
Republik Demokratik
6 Kongo Kinshasa 2.344.858 km²
7 Guinea Khatulistiwa Malabo 28.051 km²
8 Gabon Libreville 267.667 km²
9 Sao Tome and Principe São Tomé 964 km²
Afrika Utara
Berikut ini adalah Negara-negara yang terletak di Afrika Utara beserta Ibukota dan Luas
Wilayahnya.

No Negara Ibukota Luas Wilayah


1 Algeria Algiers 2.381.741 km²
2 Mesir Cairo 1.001.450 km²
3 Libya Tripoli 1.759.540 km²
4 Moroko Rabat 446.550 km²
5 Sudan Khartoum 1.861.484 km²2
6 Sudan Selatan Juba 644.329 km²
7 Tunisia Tunis 163.610 km²

Afrika Selatan
Berikut ini adalah Negara-negara yang berada di Afrika Selatan beserta Ibukota dan Luas
Wilayahnya.

No Negara Ibukota Luas Wilayah


1 Botswana Gaborone 581.730 km²
2 Lesotho Maseru 30.355 km²
3 Zimbabwe Harare 390.757 km²
4 Namibia Windhoek 824.292 km²
Bloemfontein,
5 Afrika Selatan Cape Town, Pretoria 1.219.090 km²
6 Swaziland Mbabane 17.364 km²
Catatan :
Afrika Selatan tercatat memiliki 3 Ibukota, Kota Bloefontein sebagai Kota Pusat Yudikatif,
Kota Cape Town sebagai Kota Pusat Legislatif, sedangkan Eksekutifnya berada di Kota
Pretoria.

Afrika Barat
Wilayah Afrika Barat terdapat 16 Negara berdaulat, berikut ini adalah ke-16 Negara tersebut.

No Negara Ibukota Luas Wilayah


1 Benin Porto-Novo 112.622 km²
2 Burkina Faso Ouagadougou 274.200 km²
3 Tanjung Verde Praia 4.033 km²
4 Pantai Gading Yamoussoukro 322.463 km²
5 Gambia Banjul 11.300 km²
6 Ghana Accra 238.533 km²
7 Guinea Conakry 245.857 km²
8 Guinea-Bissau Bissau 36.125 km²
9 Liberia Monrovia 111.369 km²
10 Mali Bamako 1.240.192 km²
11 Mauritania Nouakchott 1.030.700 km²
12 Niger Niamey 1.267.000 km²
13 Nigeria Abuja 923.768 km²
14 Senegal Dakar 196.722 km²
15 Sierra Leone Freetown 71.740 km²
16 Togo Lomé 56.785 km²

F. Permasalahan dan Solusi


4 Juni 2018 akan menjadi hari ketika Cape Town, ibu kota Afrika Selatan kehabisan
air. Mulai dari hari tersebut, 4 juta penduduknya hanya akan bisa menggunakan 25 liter air
per hari. Mengeringnya air di Cape Town berawal pada musim dingin yang kering pada 2015.
Kurangnya hujan pada tahun tersebut membuat tinggi air di dalam bendungan turun hingga
20 persen. Masalah ini kemudian diperparah dengan dua musim dingin yang kering lagi,
perubahan iklim, dan buruknya pengelolaan air di Cape Town. Namun, sebuah studi
mengusulkan bahwa solusi untuk kekeringan Cape Town mungkin sedang berada di bawah
kaki mereka. Laporan yang dipublikasikan oleh para peneliti dari Flinders University dan
National Centre for Groundwater Research and Training dalam jurnal Nature pada tahun
2013 mendokumentasikan adanya ribuan triliun liter air bersih di bawah dasar laut cekungan
Bredasdorp, ujung selatan Afrika Selatan. Menurut Dugan, geofisikawan perlu tahu
bagaimana air ini tersimpan di bawah laut. Jika ia berasal dari gletser zaman es yang meleleh,
maka sumber daya ini bisa habis. Namun, jika air berasal dari permukaan tanah yang
kemudian terserap, maka akuifer bawah laut bisa menjadi sumber daya terbarukan.

Anda mungkin juga menyukai