Anda di halaman 1dari 16

KARAKTERISTIK BENUA AFRIKA

DAN BENUA EROPA

Dibuat untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran


Ilmu Pengetahuan Sosial

Disusun oleh :
MUHAMMAD FAKHRUL ZACKY
KELAS : IX.3

SMP NEGERI 10 PEKANBARU


2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah menolong saya menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-NYA mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik. shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta yakni nabi muhammad SAW.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang BENUA AFRIKA
DAN BENUA EROPA, yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri
penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang karakteristik Benua Afrika dan Benua Eropa. Walaupun
makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan
kritiknya. Terima kasih.

Pekanbaru, Oktober 2019


Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I KARAKTERISTIK BENUA AFRIKA


A. Kependudukan
B. Perekonomian
C. Iklim
D. Keadaan Alam

BAB II KARAKTERISTIK BENUA EROPA


A. Kependudukan
B. Perekonomian
C. Iklim
D. Keadaan Alam

BAB III KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
KARAKTERISTIK BENUA AFRIKA

Benua Afrika dikenal dengan julukan Benua Hitam. Hal ini dikarenakan mayoritas
penduduk di kawasan benua ini adalah orang-orang kulit hitam (negro).
Afrika adalah benua terbesar kedua dunia dan kedua terbanyak penduduknya setelah
Asia. Dengan luas wilayah 30.224.050 km² termasuk pulau-pulau yang berdekatan, Afrika
meliputi 20,3% dari seluruh total daratan Bumi. Benua ini merupakan tempat bagi sepertujuh
populasi dunia.
Afrika memiliki gurun yang panas terbesar dan hutan tropis terbesar kedua di dunia yang
menghambat pembangunan berarti benua dari transportasi, menghambat ekonominya. Di tengah-
tengah benua, di sisi barat, hampir tak tertembus hutan hujan menghambat transit orang dan
barang. Sahara menciptakan penghalang yang jelas untuk perdagangan dari utara. Walaupun
Afrika memiliki sistem sungai besar seperti Sungai Nil , Niger , Kongo , dan Zambezi , mereka
tidak menghubungkan benua ke rute perdagangan secara efektif seperti yang terjadi di Eropa dan
Cina.
Peta Benua Afrika
A. KEPENDUDUKAN
Penduduk Benua Afrika tahun 2001 berjumlah ± 818.000.000 jiwa dengan angka
pertumbuhan 2,4% dan sebagian besar merupakan bangsa Negro.
Jumlah penduduk Benua Afrika pada pertengahan tahun 2005 mencapai 924 juta
jiwa, dan rata-rata pertumbuhan penduduknya 2,3 % per tahun. Suku bangsa penduduk
Afrika antara lain:
a. Orang Hamit yang berdiam di Afrika Utara dan Timur Laut.
b. Orang Negro, meliputi Negro Sudan dan Negro Bantu. Sekitar 70% penduduk Afrika
adalah orang negro.
c. Orang ras khusus yang masih primitif, misalnya Ras Pygmy di hutan Kongo, Ras
Bushmen di Gurun Kalahari, dan Ras Hottentot.
d. Orang Eropa di Afrika Selatan. Bahasa yang digunakan yaitu Bahasa Swahili
(mayoritas), Bahasa Arab, dan Hausa.

Di bawah ini adalah tabel jumlah dan kepadatan penduduk benua Afrika pada 1 Juli 2008

Kepadatan
Luas Jumlah
Nama negara penduduk
(Km2) penduduk
(Km2)
Afrika Timur
Burundi 27,830 8,988,091 322.9
Komoro 2,170 752,438 346.7
Djibouti 23,000 516,055 22.4
Eritrea 121,320 5,647,168 46.5
Ethiopia 1,127,127 85,237,338 75.6
Kenya 582,650 39,002,772 66.0
Madagaskar 587,040 20,653,556 35.1
Malawi 118,480 14,268,711 120.4
Mauritius 2,040 1,284,264 629.5
Mozambik 801,590 21,669,278 27.0
Rwanda 26,338 10,473,282 397.6
Seycelles 455 87,476 192.2
Somalia 637,657 9,832,017 15.4
Tanzania 945,087 41,048,532 43.3
Uganda 236,040 32,369,558 137.1
Zambia 752,614 11,862,740 15.7
Afrika Tengah
Angola 1,246,700 12,799,293 10.3
Kamerun 475,440 18,879,301 39.7
Republik Afrika Tengah 622,984 4,511,488 7.2
Chat 1,284,000 10,329,208 8.0
Kongo 342,000 4,012,809 11.7
Republik Demikratik Kongo 2,345,410 68,692,542 29.2
Guinea katulistiwa 28,051 633,441 22.6
Gabon 267,667 1,514,993 5.6
São Tomé dan Príncipe 1,001 212,697 212.4
Afrika Utara
Algeria 2,381,740 34,178,188 14,3
Mesir 1,001,450 83,082,869 82,9
Libya 1,759,540 6,310,434 3.6
Maroko 446,550 34,859,364 78.0
Sudan 2,505,810 41,087,825 16.4
Tunisia 163,610 10,486,339 64.1
Sahara Barat 266,000 405,210 1.5
Afrika Selatan
Bostwana 600,370 1,990,876 3.3
Lesotho 30,355 2,130,819 70.2
Zimbawe 390,580 11,392,629 29.1
Namibia 825,418 2,108,665 2.6
Afrika Selatan 1,219,912 49,052,489 40.2
Swaziland 17,363 1,123,913 64,7
Afrika Barat
Benin 112,620 8,791,832 78.0
Vuekina Faso 274,200 15,746,232 57.4
Tanjung Ferde 4,033 429,474 107.3
Pantai Gading 322,460 20,617,068 63.9
Gambia 11,300 1,782,495 157.7
Ghana 239,460 23,832,459 99.5
Guinea 245,857 10,057,975 40.9
Guinea-Bissau 36,120 1,533,964 42.5
Liberia 111,370 3,441,790 30.9
Mali 1,240,000 12,666,987 10.2
Mauritania 1,030,700 3,129,486 3.0
Niger 1,267,000 15,306,252 12.1
Nigeria 923,678 158,259,000 161.5
Saint Helena, Ascension, dan 410 7,637 14.4
Tristan Da Cunha
Senegal 196,190 13,711,597 69.9
Sierra Leone 71,740 6,440,053 89.9
Togo 56,785 6,019,877 106.0
Total 30,368,609 1,001,320,281 33.0

B. PEREKONOMIAN
a. Pertanian
Sebagian besar negara-negara di Afrika merupakan negara Agraris. Sekitar 60%
penduduk benua afrika bekerja disektor pertanian. Hasil dari sektor pertaniannya adalah
karet, kapas, kopi, cokelat, tebu, kelapa sawit, tembakau, gandum, dan kurma.ditahun
yang sudah modern ini negara yang sudah mengalami kemajuan besar dalam produksi
pertanian seperti Brazil talah sepakat untuk berbagi tekhnologi dengan Afrika untuk lebih
meningkatkan produksi pertanian di benua itu untuk membuatnya menjadi mitra dagang
yang lebih layak. Peningkatan investasi dibidang produksi pertanian Afrika secara umum
memiliki potensi untuk mengurangi kemiskinan di Afrika.
b. Pertambangan dan Pengeboran
Afrika memiliki barang tambang yang melimpah dengan hasil tambang utama
antara lain intan (98%), emas (60%), krom (35%), mangan (25%), dan tembaga (20%).
Ekspor Afrika yang paling berharga adalah mineral dan minyak bumi . Beberapa negara
memiliki dan mengekspor sebagian besar sumber daya tersebut. Negara-negara selatan
memiliki cadabgan emas, berlian, dan tembaga yang besar. Meskipun pertambangan dan
pengeboran menghasilkan sebagian besar pendapatan afrika setiap tahun, industri ini
hanya mempekerjakan sekitar dua juta orang, sebagian kecil dari penduduk benua itu.

c. Industri
Sektor industri berkembang pesat dengan adanya kekayaan minyak dan gas bumi
yang dimiliki oleh beberapa negara. Negara di Afrika yang industrinya telah berkembang
adalah Republik Afrika Selatan dan Mesir.

d. Perbankan
Perbankan di Afrika telah lama bermasalah karena, bank-bank lokal sering tidak
stabil dan korup. Pemerintah dan industri bergantung pada bank-bank internasional.
Hanya Afrika selatan dan mesir yang memiliki sektor perbankan yang
berkembang.Dalam beberapa dekade terakhir, rformasi perbankan telah menjadi prioritas
dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia. Salah satu reformasi penting
adalah mendapatkan izin untuk peningkatan penetrasi oleh bank asing. Afrika Selatan dan
Mesir telah menjadi paling sukses dalam menarik operasi lokal bank asing. Pada tahun
2007, Mesir melampaui Afrika Selatan sebagai penerima terbesar FDI $ 11,1 miliar
rekaman. Kecenderungan ini berlanjut pada tahun 2008, di mana Mesir menarik $ 13,2
miliar FDI.

e. Komunikasi dan Teknologi Informasi


Telepon seluler di Afrika memiliki tingkat pertumbuhan pelanggan terbesar di
dunia. Pasar Afrika berkembang dua kali lebih cepat daripada pasar Asia. Ponsel Afrika
telah menciptakan dasar untuk perbankan selular. Sementara ponsel dan infrastruktur di
Afrika telah terlihat pertumbuhan yang mengesankan. Afrika masih butuh laptop, PC, dan
kabel serat optik untu koneksi internet yang lebih cepat untuk sebuah revolusi TIK yang
komperhensif.

C. IKLIM
Kondisi fisik Afrika tersebut memengaruhi variasi iklim yang terjadi. Di daerah
pantai, iklimnya dipengaruhi oleh iklim laut, di daerah 0° terdapat iklim tropis yang
basah sehingga banyak terjadi hujan, sedangkan di bagian Utara dan Selatan mendapat
pengaruh angin gurun sehingga beriklim subtropis yang kering. Khusus di bagian Utara,
sedikit terpengaruh iklim Laut Mediteran.

D. KEADAAN ALAM
a. Gurun di Afrika
Persebaran gurun di Benua Afrika dapat dijumpai di sekitar garis balik Utara dan
garis balik Selatan. Kawasan gurun di bagian Selatan memiliki posisi atau letak yang
lebih tinggi bila dibandingkan dengan kawasan gurun di bagian Utara. Namun begitu,
gurun di bagian Utara memiliki wilayah yang lebih luas. Gurun di wilayah Utara dikenal
dengan sebutan Gurun Sahara (± 9.065.000 km²), membentang dari Senegal di Barat
hingga Kenya di Timur. Adapun gurun di wilayah Selatan, yaitu Gurun Kalahari dan
Gurun Namibia.

b. Gunung, pegunungan, dan plato di Afrika


Plato dan pegunungan banyak terdapat di Afrika bagian Selatan. Kawasan tersebut
banyak memiliki mata air dan aliran sungai dengan ketinggian antara 500 - 1.200 m dari
permukaan laut. Plato dan pegunungan di Afrika yang terkenal adalah Plato Umbagi dan
Plato Tassilin-Ajjer di Sahara, Plato Shaba di bagian Tenggara, Plato Lunda dan Plato
Drakensberg di bagian Selatan, Dataran Tinggi Ethiopia di sebelah Timur, serta Plato
Angola di bagian tengah.
Pegunungan yang terdapat di Afrika, yaitu Pegunungan Atlas yang membentang
dari Pantai Barat Laut Afrika hingga Tunisia dan Pegunungan Cape di bagian Selatan.
Gunung di Afrika pada umumnya tidak aktif, namun masih ada beberapa yang aktif.
Adapun titik tertinggi Afrika berada di Gunung Kilimanjaro (5.894 m) di Afrika Timur
yang selalu tertutup salju.

c. Sungai dan danau di Afrika


Afrika banyak memiliki sungai besar. Sungai-sungai terkenal di Afrika adalah
Sungai Nil yang panjangnya 6.500 km (terpanjang di dunia), Sungai Kongo, Sungai
Orange di Afrika Selatan, Sungai Niger di Nigeria, dan Sungai Zambesi di Zambia.
Beberapa aliran sungai tersebut dibendung untuk irigasi dan pembangkit listrik, misalnya
bendungan Aswan yang membendung Sungai Nil dan bendungan Akosombo yang
membendung Sungai Volta di Ghana.
Danau-danau di Afrika, yaitu Danau Victoria (± 69.484 km²) merupakan danau
terbesar di Afrika, Danau Tanganyika, Danau Mobutu, Danau Rudolf, Danau Chad, dan
Danau Zambesi. Selain itu, Afrika juga memiliki banyak air terjun besar, yaitu air terjun
Tuguela di Afrika Selatan (984 m) dan air terjun Victoria (108 m) di Zimbabwe.

d. Flora dan fauna di Afrika


Kondisi flora dan fauna terkait dengan kondisi iklimnya. Di kawasan iklim hujan
tropis (di bagian Afrika Tengah) terdapat variasi tumbuhan dan hutan hujan yang sangat
lebat. Di bagian Utara dan Selatan (subtropis) terdapat stepa dan sabana yang luas,
sedangkan di kawasan gurun hanya terdapat stepa dan tumbuhan kaktus. Kondisi alam
Benua Afrika sangat mendukung penyebaran fauna. Afrika mempunyai banyak jenis
fauna, terutama hewan mamalia besar. Fauna khas Afrika, yaitu addax, zarafah, zebra,
antilop, kuda nil, badak, dan gajah. Meskipun mempunyai kemiripan fisik dengan hewan-
hewan sejenis di Asia, namun hewan-hewan Afrika memiliki ukuran tubuh yang relatif
lebih besar daripada hewan-hewan sejenis di Asia.
BAB II
KARAKTERISTIK BENUA EROPA

Benua Eropa merupakan satu-satunya benua yang berbatasan darat dengan Asia. Luas
wilayah Eropa mencapai 10.355.000 km2. Secara astronomis, Eropa terletak pada 9'BB–60'BT
dan 80'LS–35'LU.
Secara geografis, Eropa terbagi atas empat kawasan yakni kawasan Eropa Barat, Eropa
Timur, Eropa Selatan, dan Eropa Utara. Para ahli menetapkan bahwa batas Benua Eropa ialah
dengan Samudra Arktik di utara, dengan Laut Tengah di selatan, dengan Samudra Atlantik di
barat, serta dengan Asia, Pegunungan Ural, Selat Dardanella, dan Laut Kaspia di bagian timur.

A. KEPENDUDUKAN
Pada tahun 2007, diperkirakan jumlah penduduk Eropa mencapai 727.000.000
jiwa. Kepadatan penduduk Eropa rata-rata 71 orang per km2. Laju pertumbuhan
penduduk Eropa sangat rendah bahkan kurang dari 1%, yaitu hanya 0,2% per tahun. Usia
harapan hidup penduduk Eropa adalah 75 tahun dan merupakan yang tertinggi di antara
benuabenua lainnya karena tingginya tingkat kesejahteraan.
Penduduk Eropa sangat beragam, namun sebagian besar penduduknya termasuk
keturunan induk bangsa Kaukasoid yang terbagi menjadi beberapa suku bangsa.
Berdasarkan ras dan ciri fisiknya, penduduk Eropa dikelompokkan menjadi lima suku
bangsa, yaitu sebagai berikut:
a. Bangsa Nordik. Ciri fisik suku bangsa ini rambut pirang, mata biru, tengkorak
panjang, dan muka sempit. Mereka banyak tinggal di Eropa Barat dan Eropa Utara,
yaitu Norwegia, Inggris, Denmark, Belanda, Swedia, Belgia, dan Jerman bagian
utara.
b. Bangsa Alpen, dengan ciri fisik rambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar, dan tidak
terlalu tinggi. Suku bangsa ini banyak terdapat di Eropa Tengah dan Eropa Selatan,
yaitu Prancis, Swiss, Polandia, Austria, dan Jerman bagian selatan.
c. Bangsa Mediteran, dengan ciri fisik rambut hitam, mata hitam, badan dan tengkorak
menyerupai bangsa Nordik, terdapat di kawasan Eropa Selatan, yaitu Yunani, Italia,
Portugis, dan Spanyol.
d. Bangsa Slavia, dengan ciri fisik menyerupai bangsa Alpen. Mereka banyak tinggal di
Eropa Timur yaitu Kroasia, Bulgaria, Serbia, Montonegro, Ceko, Rusia, Ukraina, dan
Slovakia.
e. Bangsa Dinarik, dengan ciri rambut gelap banyak terdapat di Rumania.

Penduduk Eropa menganut beragam agama. Agama dengan jumlah pemeluk


terbanyak ialah Katolik Roma yang pemeluknya tersebar di Prancis, Spanyol, Portugal,
Italia, Irlandia, Belgia, Jerman bagian selatan, dan Polandia. Kelompok terbesar kedua
ialah Kristen Protestan yang sebagian besarnya berada di negara-negara Eropa Utara dan
Eropa Tengah seperti Inggris, Skotlandia, Jerman bagian utara, Belanda, dan negara-
negara Skandinavia. Kelompok terbesar ketiga adalah pemeluk Kristen Ortodoks yang
umumnya tinggal di Rusia, Ukraina, Belarusia, Yunani, Bulgaria, Rumania, serta Serbia
dan Montenegro. Kemudian di hampir setiap negara Eropa terdapat banyak komunitas
pemeluk Yahudi dengan jumlah terbanyak di Rusia. Agama Islam banyak dianut oleh
penduduk Eropa Timur. Di Bosnia dan Albania, Islam merupakan agama dengan jumlah
pemeluk terbanyak, sedangkan di negara Jerman, Prancis, dan Belanda, Islam menjadi
agama dengan jumlah pemeluk terbanyak kedua.

B. PEREKONOMIAN
Aktivitas ekonomi di sebagian besar wilayah Eropa bertumpu pada industri.
Beberapa negara Eropa telah menjadi negara industri maju. Jenis industri yang berada di
Eropa sangat beragam. Industri utamanya meliputi pembuatan dan perakitan kendaraan,
alat elektronika, pengolahan minyak, makanan, dan pakaian.
Selain industri, pertanian Eropa pun berkembang tak kalah pesatnya. Jenis
tanaman yang ditanam di Eropa meliputi gandum, jagung, kentang, dan buah-buahan.
Pertanian biasanya dilakukan secara terpadu bersama peternakan yang memberi-kan hasil
melimpah dalam bentuk daging, kulit, susu, keju, mentega, dan benang wol.
Di samping itu, Eropa merupakan kawasan yang memiliki cadangan bahan
tambang dalam jumlah banyak. Karena itu, pertambangan juga berkembang pesat.
Beberapa hasil tambang Eropa meliputi batubara, bijih besi, perunggu, mangan, nikel,
dan potasium.
C. IKLIM
Sebagian besar wilayah Eropa beriklim subtropis, kecuali bagian paling selatan.
Hal ini disebabkan oleh posisinya yang berada di atas garis balik utara. Iklim tersebut
turut dipengaruhi oleh keberadaan pegunungan dan lautan yang melingkari setengah
bagian Eropa.
Kondisi iklim dan keadaan alam Eropa sangat berpengaruh terhadap persebaran
tumbuhan dan hewan yang hidup di wilayah ini. Jenis tumbuhan yang hidup di Eropa
merupakan jenis tumbuhan tundra, berbagai jenis rumput pendek, dan lumut di kawasan
utara. Hewan yang hidup di daerah itu ialah hewan-hewan khas subtropis seperti serigala
dan rusa kutub. Di kawasan bagian selatan, banyak tumbuh jenisjenis cemara dan
tumbuhan berdaun jarum lainnya. Di kawasan tersebut hidup satwa-satwa bertubuh kecil
seperti rubah dan landak. Adapun di lereng-lereng pegunungan Eropa Tengah banyak
ditumbuhi oleh hutan gugur daun.

D. KEADAAN ALAM
Keadaan alam Eropa sangat beragam karena termasuk dalam rangkaian
Pegunungan Sirkum Mediterania. Puncak tertinggi di Benua eropa adalah Gunung Elbrus
(5.633 m) dan titik terendahnya Laut Kaspia yang berada pada kedalaman 28 meter di
bawah permukaan laut. Secara garis besar keadaan alam Benua Eropa dikelompokkan
menjadi empat sebagai berikut:

a. Pegunungan Tinggi Selatan


Bagian selatan Benua Eropa didominasi oleh Pegunungan Alpen dengan
puncaknya Gunung Mount Blanc (4.813 m). Pegunungan ini membentang dari Spanyol
sampai Pegunungan Kaukasus. Rangkaian pegunungan Alpen meliputi Pegunungan
Pyrena antara Spanyol dengan Prancis, Pegunungan Ural antara Eropa dengan Asia, dan
Pegunungan Kaukakus antara Laut Hitam dan Laut Kaspia.

b. Dataran Rendah Tengah


Sebagian besar bentang alam Eropa merupakan dataran rendah yang terletak
meluas dari Lembah Garone di Prancis sampai Pegunungan Ural di Asia Timur.
Negaranegara Eropa yang terletak di daerah dataran rendah ini antara lain Prancis,
Belanda, Luksemburg, Belgia, Jerman, Polandia, dan Rusia.

c. Dataran Tinggi Tengah


Dataran ini terletak di antara dataran rendah tengah dengan Pegunungan Alpen di
bagian selatan. beberapa dataran tinggi yang terletak di wilayah ini antara lain Dataran
Tinggi Meseto (Spanyol), Dataran Tinggi Masif Tengah (Prancis), Dataran Tinggi
Ardenes (Belgia), Dataran Tinggi Vosges (Prancis).

d. Dataran Tinggi Barat Laut


Dataran tinggi ini membentang dari Prancis bagian barat melalui Kepulauan
Inggris, Skandinavia (Norwegia dan Skotlandia).

Rangkaian pegunungan yang terdapat di Eropa merupakan sumber mata air bagi
sungai-sungai besar yang mengalir di daratan Eropa. Berdasarkan arah aliran dan tempat
bermuaranya, sungaisungai besar di Eropa dikelompokkan menjadi lima yaitu sebagai
berikut:
1. Sungai-sungai yang bermuara ke Laut Tengah yaitu Sungai Ebre (Spanyol), Sungai
Rhone (Prancis), dan Sungai Po (Italia).
2. Sungai-sungai yang bermuara ke arah barat (Samudra Atlantik) yaitu Sungai Seine,
Sungai Rhein, Loire (Prancis), dan Sungai Guadiana (Portugal).
3. Sungai-sungai yang bermuara ke laut utara yaitu Sungai Wesser dan Sungai Elbe
(Jerman), Sungai Oder, Sungai Vistula (Polandia).
4. Sungai yang bermuara ke Laut Kaspia yaitu Sungai Volga (sungai terpanjang di
Eropa).
5. Sungai yang bermuara ke Laut Hitam yaitu Sungai Donau (Rumania).
BAB III
KESIMPULAN

Afrika adalah benua terbesar kedua dunia dan kedua terbanyak penduduknya setelah
Asia. Dengan luas wilayah 30.224.050 km² termasuk pulau-pulau yang berdekatan, Afrika
meliputi 20,3% dari seluruh total daratan Bumi. Dengan jumlah penduduk 1,001,320,281 dengan
kepadatan penduduk 33.0 / km2, benua ini merupakan tempat bagi sepertujuh populasi dunia.
Aktivitas perekonomian penduduknya sebagian besar di sektor agraris (pertanian). Sistem
pemerintahan yang dipakai oleh negara-negara di Benua Afrika sebagian besar adalah Republik.

Eropa secara geologis, dan geografis adalah sebuah semenanjung atau anak benua
(jazirah). Pemisahannya sebagai benua lebih dikarenakan oleh perbedaan budaya. Batasnya di
utara adalah Samudera Arktik, di barat adalah Samudera Atlantik, dan di selatan dibatasi oleh
Laut Tengah. Batas timurnya masih belum jelas karena pemisahan benua ini sendiri diawali oleh
faktor kebudayaan. Batas yang sering dipakai sebagai batas benua Eropa, dan Asia adalah
Pegunungan Ural, dan Laut Kaspia.
DAFTAR PUSTAKA

http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/05/benua-afrika.html
http://erikawitak.blogspot.com/2012/07/makalah-benua-afrika.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Afrika
Ratna Sukmayani, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX. Grasindo.
https://id.wikipedia.org/wiki/Eropa
http://www.zonasiswa.com/2015/02/benua-eropa-keadaan-alam-penduduk.html
http://sukasosial.blogspot.com/2015/04/nama-nama-negara-di-benua-eropa-beserta.html

Anda mungkin juga menyukai