OTOMOTIF 1 TAHUN
SUZUKI -UM KESELAMATAN KERJA Hal. 1
Sarung tangan
Sepatu kerja
Masker hidung dll.
Pada aspek keselamatan bahan atau benda kerja ikuti petunjuk dibawah:
Sebelum membongkar komponen AC selalu lepaslah battery terlebih dahulu
Gunakan cover pelindung cat pada bagian yang akan dikerjakan
Aktifkan rem tangan agar kendaraan tidak bergerak sendiri
Gunakan tabung penampung saat membuang zat Refrijeran
Singkirkan zat-zat yang mudah terbakar dari sekitar pekerjaan
Gunakan alat sesuai dengan penggunaannya
Berhati-hatilah dalam menggunakan peralatan listrik/elektronik.
2. Prosedur Pertolongan Pertama
Apabila peserta diklat terkena zat Refrijeran secara langsung, maka yang harus
dilakukan adalah:
Siram bagian luka dengan menggunakan air dingin beberapa menit hingga terasa
nyaman, hal ini dimaksudkan untuk mencegah naiknya temperatur pada bagian
luka tersebut. Jika yang terkena bagian mata hindari menggosok baik dengan
telapak tangan ataupun dengan benda yang lain untuk menghindari syaraf mata
menjadi beku. Akan tetapi lakukanlah hal yang sama yaitu dengan menyiram
dengan air dingin, kemudian balut dengan kassa bersih agar kotoran tidak masuk.
Setelah prosedur petolongan pertama sudah dilakukan, segeralah dibawa ke
puskesmas atau rumah sakit untuk memperoleh pelayanan medis yang lebih baik.
C. Tes Formatif.
1. Sebutkan 3 aspek keselamatan kerja yang harus diperhatikan !
2. Sebutkan contoh-contoh dari masing-masing aspek keselamatan tersebut !
3. Sebutkan jenis alat pelindung diri yang digunakan pada saat melaksanakan
perawatan / perbaikan AC !
4. Sebutkan langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum melakukan perawat-
an/perbaikan AC untuk melindungi benda kerja/bahan yang akan digunakan !
5. Jelaskan prosedur pertolongan pertama yang harus dilakukan jika terkena bahan
refrijeran.
DIKLAT TEKNISI Modul : Memelihara/Servis AC Waktu:
OTOMOTIF 1 TAHUN
SUZUKI -UM KESELAMATAN KERJA Hal. 3
D. Kunci Jawaban.
1. 3 Aspek keselamatan kerja :
Keselamatan lingkungan
Keselamatan diri
Keselamatan benda kerja
2. Contoh apek keselamatan kerja :
Keselamatan lingkungan : Tidak membuang gas refrijeran ke udara bebas.
Keselamatan diri : Menggunakan peralatan perlindung diri.
Keselamatan benda kerja : Menggunakan alat sesuai dengan penggunaannya
3. Jenis-jenis alat pelindung :
Pakaian kerja
Kacamata pelindung
Sarung tangan
Sepatu kerja
Masker hidung
4. Langkah-langkah untuk melindungi benda kerja dalam perawatan AC :
Sebelum membongkar komponen AC selalu lepaslah battery terlebih dahulu
Gunakan cover pelindung cat pada bagian yang akan dikerjakan
Aktifkan rem tangan agar kendaraan tidak bergerak sendiri
Gunakan tabung penampung saat membuang zat Refrijeran
Singkirkan zat-zat yang mudah terbakar dari sekitar pekerjaan
Gunakan alat sesuai dengan penggunaannya
Berhati-hatilah dalam menggunakan peralatan listrik/elektronik
5. Prosedur pertolongan pertama yang harus dilakukan jika terkena bahan
refrijeran :
Siram bagian luka dengan menggunakan air dingin beberapa menit hingga
terasa nyaman, hal ini dimaksudkan untuk mencegah naiknya temperatur
pada bagian luka tersebut.
Jika yang terkena bagian mata hindari menggosok baik dengan telapak
tangan ataupun dengan benda yang lain untuk menghindari syaraf mata
menjadi beku, siram dengan air dingin, kemudian balut dengan kassa bersih
agar kotoran tidak masuk, segeralah dibawa ke puskesmas atau rumah sakit
untuk memperoleh pelayanan medis yang lebih baik.
DIKLAT TEKNISI Modul : Memelihara/Servis AC Waktu:
OTOMOTIF 1 TAHUN
Nama Dan Fungsi Komponen Utama
SUZUKI -UM Air Conitioner Hal. 4
B. Uraian Materi .
Komponen Utama Air Conditioner
AC atau Air Conditioners, adalah suatu rangkaian peralatan (komponen) yang
berfungsi untuk mendinginkan udara didalam kabin agar penumpang dapat merasa
segar dan nyaman. Sebagaimana sistem tata udara (air conditioning) pada umumnya,
sistem AC mobil memiliki beberapa komponen utama yaitu :
1. Kompresor; yang berfungsi untuk mengkompresikan zat pendingin (selanjutnya
disebut dengan istilah Refrijeran ), sehingga Refrijeran tersebut dapat mengalir di
dalam sitem pendingin.
3. Filter/dryer; yang berfungsi untuk menyaring kotoran dan menyerap uap air
yang terkandung dalam cairan Refrijeran.
Pada tipe ini sisi piston yang berfungsi hanya satu sisi saja, yaitu bagian atas.
Oleh sebab itu pada kepala silinder ( Valve Plate) terapat dua katup yaitu
katup isap (Suction) dan katup penyalur (Discharge). Lihat gambar cara kerja/
mekanisme kompresi.
Mekanisme kompresi pada kompresor tipe crank ini adalah sebagai berikut :
Pada saat langkah hisap :
Katup hisap terbuka karena terjadi perbedaan tekanan antara ruang
saluran hisap dengan ruang dalam silinder, akibat dari hisapan torak.
Gas Refrijeran masuk ke dalam ruang silinder melalui saluran hisap.
Katup tekan dalam kondisi tertutup.
Pada saat langkah tekan :
Katup tekan terbuka karena terjadi tekanan pada gas Refrijeran .
Gas Refrijeran keluar dari ruang silinder melalui saluran tekan.
Katup hisap dalam kondisi tertutup.
Pada saat langkah hisap, katup hisap akan melengkung ke bawah akibat dari
hisapan torak, sehingga saluran hisap terbuka. Sebaliknya pada saat langkah
tekan, katup tekan akan melengkung ke atas, dan saluran tekan terbuka,
karena tekanan Refrijeran meningkat dari 2,1 kg/cm2 menjadi 15 kg/cm2 .
Kompresor tipe Swash plate .
DIKLAT TEKNISI Modul : Memelihara/Servis AC Waktu:
OTOMOTIF 1 TAHUN
Nama Dan Fungsi Komponen Utama
SUZUKI -UM Air Conitioner Hal. 8
Tipe Through Vane ini terdiri atas dua vane yang integral dan saling tegak
lurus. Dan bila rotor berputar vane akan bergeser pada arah radial sehingga
ujung-ujung vane akan selalu bersinggungan dengan permukaan dalam
silinder. (lihat bagan gambar mekanis kompresi).
Gambar 1.
Adalah langkah awal isap dimana Refrijeran masuk melalui lubang isap.
Gambar 2.
Akhir langkah isap dimana lubang pengisapan telah tertutup.
Gambar 3.
Awal langkah kompresi dimana Refrijeran mulai dikompresi kan untuk
menaikkan tekanan.
Gambar 4.
Langkah kompresi penuh.
Gambar 5.
Langkah penyaluran/pengosongan Refrijeran dari silinder ke saluran keluar
menuju ke condenser melalui katup tekan (Discharge Valve).
Gambar 6.
DIKLAT TEKNISI Modul : Memelihara/Servis AC Waktu:
OTOMOTIF 1 TAHUN
Nama Dan Fungsi Komponen Utama
SUZUKI -UM Air Conitioner Hal. 11
Penyaluran Refrijeran selesai, ruang vane akan memulai dengan awal langkah
isap lagi. Pada aktualnya Through Vane yang membentuk empat ruang,
bekerja secara bergantian, sehingga proses diatas akan berjalan terus
menerus secara berkesinambungan
Konstruksi:
3. Kondensor
Fungsi kondensor untuk mendinginkan zat pendingin yang telah menyerap
panas dari evaporator dan diberi tekanan oleh kompresor. Zat pendingin yang
bertekanan tinggi dari kompresor suhunya panas, dan melalui kondensor
panas itu dihilangkan (diperkecil) melalui sirkulasi udara luar yang mengalir
melewati kisi-kisi kondensor, sehingga terjadi proses kondensasi pada gas
Refrijeran dan Refrijeran berubah bentuk menjadi Refrijeran cair.
DIKLAT TEKNISI Modul : Memelihara/Servis AC Waktu:
OTOMOTIF 1 TAHUN
Nama Dan Fungsi Komponen Utama
SUZUKI -UM Air Conitioner Hal. 13
dipakai, karena kipas yang besar akan memakan daya mekanis mesin, akibatnya
boros bahan bakar.
Untuk itu memakai kipas pendingin listrik tersendiri pada kondensor adalah
solusi lain meskipun kondensor dipasang di depan radiator, diatas atap mobil
ataupun di bawah lantai dan dimana saja yang memungkinkan.
Pipa–pipa kondensor ada yang dibuat bulat dan ada juga seperti gambar
(dengan banyak lubang aliran zat pendingin) pipa itu dilengkungkan secara
pararel dari awal sampai keluarnya zat pendingin menuju saringan.
Untuk memperluas permukaan pendingin diantara pipa yang dilengkungkan itu
diberi kisi–kisi pendingin supaya pendinginan lebih sempurna (panas diserap oleh
kisi pendingin). Sehingga kondensasi & perubahan bentuk zat pendinginan dari
gas menjadi cair akan terjadi.
4. Receifer/Dryer
Refrijeran dari Condenser masuk ke
tabung Receifer melalui lubang ma-
suk (inlet port), kemudian melalui
Dryer, Desiccant dan Filter Refrije-
ran cair naik dan keluar melalui lu-
bang keluar (Outlet Port) menuju ke
Expansion Valve.
Dryer, Desiccant maupun Filter
berfungsi untuk mencegah kotoran
yang dapat menimbulkan karat
maupun pembekuan Refrijeran terutama pada Expansion Valve yang mana akan
DIKLAT TEKNISI Modul : Memelihara/Servis AC Waktu:
OTOMOTIF 1 TAHUN
Nama Dan Fungsi Komponen Utama
SUZUKI -UM Air Conitioner Hal. 15
Prinsip ini berlaku sebaliknya pada evaporator , zat pendingin cair dari kondensor
harus dirubah kembali menjadi gas dalam evaporator, dengan demikian evapo-
rator harus menyerap panas, agar pe-
nyerapan panas ini dapat berlangsung
dengan sempurna, pipa–pipa evapora-
tor juga diperluas permukaannya de-
ngan memberi kisi–kisi (elemen) dan
kipas listrik (blower), supaya udara
dingin juga dapat dihembus ke dalam
ruangan.
Pada rumah evaporator bagian bawah
dibuat saluran/pipa untuk keluarnya
air yang mengumpul disekitar evaporator akibat udara yang lembab. Air ini juga
akan membersihkan kotora–kotoran yang menempel pada kisi–kisi evaporator,
karena kotoran itu akan turun bersama air.
Pada rumah evaporator bagian bawah dibuat saluran/pipa untuk keluarnya air
yang mengumpul disekitar evaporator akibat udara yang lembab. Air ini juga
akan membersihkan kotora–kotoran yang menempel pada kisi–kisi evaporator,
karena kotoran itu akan turun bersama air.
6. Katup Ekspansi
DIKLAT TEKNISI Modul : Memelihara/Servis AC Waktu:
OTOMOTIF 1 TAHUN
Nama Dan Fungsi Komponen Utama
SUZUKI -UM Air Conitioner Hal. 16
Tekanan zat pendingin yang berbentuk cair dari kondensor, saringan harus
diturunkan supaya zat pendingin menguap, dengan demikian penyerapan
panas dan perubahan bentuk zat pendingin dari cair menjadi gas akan
berlangsung dengan sempurna sebelum keluar evaporator. Untuk itulah pada
saluran masuk evaporator dipasang katub ekspansi.
Bekerjanya katup ekspansi diatur sedemikian rupa agar membuka dan
menutupnya katup sesuai dengan temperatur evaporatur atau tekanan di
dalam sistem.
Macam – macam konstruksi & cara kerja katup ekspansi
(a). Katup ekspansi bentuk siku
Katup ekspansi dengan Kontrol temperature.
Tabung kontrol, pipa kapiler dan ruangan di atas membran diisi
dengan cairan khusus yang sensitif terhadap perubahan temperatur,
tabung kontrol dan pipa kapiler ini didempetkan dengan pipa keluar
evaporator
Membuka
Menutup
Masuk
Ke evaporator
Pt = Pp + Pe
C. Rangkuman
(2). Condenser
Gas rerfrigerant yang masuk kedalam Condenser, oleh karena bentuknya yang
berliku-liku dan dibantu adanya aliran udara fan pada engine akan
mempermudah pelepasan panas Refrijeran, sehingga pada Refrijeran terjadilah
perubahan bentuk dari gas ke zat cair.
(3). Receifer/Dryer
Refrijeran dari Condenser masuk ke tabung Receifer melalui lubang masuk
(Inlet Port), kemudian melalui Dryer, Desiccant dan Filter Refrijeran cair naik
dan keluar melalui lubang keluar (Outlet Port) menuju ke Expansion Valve.
DIKLAT TEKNISI Modul : Memelihara/Servis AC Waktu:
OTOMOTIF 1 TAHUN
Nama Dan Fungsi Komponen Utama
SUZUKI -UM Air Conitioner Hal. 20
D. Tugas
1. Hafalkanlah nama komponen-komponen utama AC mobil dan lihatlah letak
masing-masing komponen pada berbagai jenis mobil!
2. Pelajari fungsi dan cara kerja masing-masing komponen utama AC!
E. Tes Formatif
F. Kunci Jawaban
A. Tujuan:
Peserta diklat mengenal komponen utama yang sesungguhnya yang digunakan di da-
lam AC mobil.
B. Peralatan:
a. Kunci Ring/pas set
b. Obeng +/-
c. Kain lap
d. Meja Kerja
C. Bahan:
a. Kompressor berbagai tipe
b. Condenser
c. Receifer/Dryer
d. Expansion Valve
e. Evaporator+Blower
D. Keselamatan Kerja:
a. Letakkan alat dan bahan yang dipergunakan pada meja kerja
b. Hati-hati terhadap zat/gas Refrijeran
c. Hati-hati terhadap ceceran oli
d. Gunakan alat-alat keselamatan kerja yang seharusnya dipakai
e. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh Guru/Instruktur dalam melaksanakan pe-
kerjaan.
E. Langkah Kerja:
a. Persiapkan alat dan bahan praktik dan letakkan pada meja kerja
b. Buatlah gambar sketsa masing-masing komponen utama sistem air Conditioning
pada mobil.
c. Perhatikan Instruksi praktik yang disampaikan oleh guru.
d. Buatlah laporan praktik secara ringkas dan serahkan kepada Guru/Instruktur
untuk diperiksa
e. Setelah selesai, kembalikan alat dan bahan yang telah digunakan ke tempat
semula
f. Bersihkan tempat kerja.