Anda di halaman 1dari 7

Asuhan keperawatan pada pasien Tn.

S dengan gangguan sistem perkemihan : CKD stage


V di ruang Hemodialisis RSUD dr. M.Yunus Bengkulu

Disusun Oleh:
Mellinia Febrianti
F0H018002

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

( Ikhsan , S. Kep, M. Kes ) ( Ns. M. Arrayan, S.Kep )

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


FAKULTAS MAT EMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN AL AM
UNIVERSITAS BENGKULU
2020
Asuhan keperawatan pada pasien Tn. S dengan gangguan sistem perkemihan : CKD stage
V di ruang Hemodialisis RSUD dr. M.Yunus Bengkulu

A. Pengkajian

a. Identitas
1. Identitas pasien:
Nama : Tn. S
Umur : 51 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Suku bangsa : Serawai
Status perkawinan : Menikah
Golongan darah :O
No. MR : 75 70 33
Tanggal masuk : 27 Juni 2017
Tanggal pengkajian : 06 Januari 2021
Diagnosa medis : CKD
Alamat : Perum. Alfantindo RT 11/03 No. 36. Sukarami.
Bengkulu.

b. Riwayat kesehatan
1. Keluahan utama
HD setiap 2x seminggu yaitu hari rabu dan sabtu.
2. Riwayat penyakit sekarang
Klien rutin CKD 2x dalam seminggu, klien mengatakan lemas, sesak napas, gatal, pegal.
3. Riwayat penyakit dahulu
Klien pernah menderita DM
4. Riwayat penyakit keluarga
Ada riwayat DM

c. Pemeriksaan fisik
1. Sistem pernapasan
Tidak ada batuk, frekuensi napas 20x/menit, irama napas teratur tidak terpasang alat bantu
pernapasan dan tidak menggunkan otot bantu pernapasan
2. Sistem kardiovaskuler
oedema (+), tidak ada lesi di leher dan tidak bengkak, CRT: < 3 detik, nadi
80x/menit
3. Sistem pencernaan
Tidak ada stomatitis, mukosa bibir lembab, mual muntah (-)
4. Sistem saraf
Tingkat kesadaran compos mentis E4 M6 V5
5. Sistem pengelihatan
Pengelihatan mata kiri dan kanan klien sudah agak rabun, posisi mata
simetris, konjungtiva anemis, kornea normal, pupil isokor dan sclera ikterik
6. Sistem pendengaran
Tidak ada lesi, telinga kanan dan kiri simestris, tidak ada nyeri tekan, fungsi pendengaran masih
normal.
7. Sistem perkemihan
Tidak terpasang kateter, urine masih keluar tapi hanya sedikit
8. Sistem musculoskeletal
Klien tidak menggunkan alat bantu untuk berjalan, tidak mengalami sakit
di persendian dan tidak ada kesulitan untuk berpindah dan bergerak
9. Sistem endokrin:
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan tidak ada lesi
10. Sistem integument
Suhu tubuh 36, 0 oC, turgor kulit baik, tidak ada lesi dan tidak ada kelaianan
pada kulit
11. Sistem reproduksi
Sistem reproduksi klien baik

d. Pola aktivitas sehari-hari


1. Pola nutrisi :
1) Klien mengatakan minum 24 jam bisa menghabiskan 300 cc/hari.
2) Klien mengatakan makan 500gr/3kali makan.
3) Klien mengatakan tidak ada muntah
2. Eliminasi :
1) Klien mengatakan urine sehari sebanyak 125 cc/hari
2) Klien mengatakan BAB nya lancar
3. Istirahat dan tidur :
Klien mengatakan tidak ada gangguan tidur
5. Balance cairan
CM-CK
CM:
- Makan ± 1500 cc
- Minum 300 cc
- Air metabolisme: 5 x 58 = 290+
2090 cc
CK :
- BAK : 125 cc
- BAB : 100 cc
- IWL : 15 x BB = 15 x 58 = 870 cc +
1095 cc
BC: CM-CK = 2090 cc – 1095 cc
= 995 (+)

e. Data psikologis, sosial dan spiritual


1. Data psikologis
Klien terlihat rileks dan suda menerima kondisi sakit yang dialaminya
2. Data sosial
Klien mengantakan mempunyai hubungan baik dengan kerabat dan tetangganya
3. Data spiritual
Pasien selalu beribadah dan meminta kesembuhan kepada sang pencipta
f. Therapy
- Injeksi nerogen
- Injeksi neurobion
- Injeksi heparin
g. Pemeriksaan Penunjang tanggal 06 Januari 2021
HEMATOLOGI
Hematokrit : 33 % (normal : 37-47 % )
Hemoglobin : 11,2 g/dl ( normal : 13-18 g/dl )
Leukosit : 4600 /ul ( normal : 4000-10000 )
Trombosit : 359000 /ul ( normal : 150000-450000 /ul )

B. Diagnosa keperawatan

No Tanggal Data subjektif, Diagnosa Tujuan & kriteria TTD

objektif hasil

1 Rabu, 06 DS: kelebihan Tujuan : volume cairan


Jan
2021 Klien mengatakan volume
kembali normal ktiteria

lemas, sesak napas, cairan

gatal, pegal, minum berhubung hasil :


a
sehari hanya 300 n dengan
 CM=CK

cc/hari. Klien Penurunan

mengatakan urine Haluran • Berat badan kering


tercapai

Urine TTV
sehari sebanyak 125

cc/hari. dalam batas normal

DO :
• Tidak ada oedema
BC: CM-CK =
2090 cc – 1095 cc

= 995 (+)

-Terdapat edema di
kaki,
C. Perencanaan

No Tanggal Perecanaan Rasional TTD


1 Rabu, 06 1. Awasi denyut ja 1. Hipertensi & takikardi dapat
Jan
2021
ntung, TD, CVP terjadi karena kegagalan jantung
2. Ukur CM, CK mengeluarkan urine dan
timbang BB perubahan fase oliguri pada
3. Evaluasi derajat gagal ginjal
oedema (+1-+4) 2. membantu mengevaluasi status
4. Kaji tingkat kes cairan khususnya bila
adaran dan peru dibandingkan BB
bahan mental, a 3. BB
danya gelisah pasien dapat meningkat sampai
5. Memberikan ob ,5 kg cairan sebelum piting
at sesuai 4. dapat menunjukkan perpindahan
indikasi diuretic cairan, akumulasi toksin, ketida
, furosemid, k seimbangan elektrolit
manitol diberikan dini pada fase oliguria
6.Lakukan tindakan pada GGA
hemodialisis
7. UF : 3000 ml pada upaya mengubah kefase m
8.Batasi cairan onoliguria, penurunan
masuk sesuai
balance cairan
hiperkalemia
5. Untuk membuang kelebihan
cairan dalam tubuh
D. Pelaksanaan

No Tanggal Pelaksanaan Respon hasil TTD


1 Rabu, 06 Jan Melaksanakan HD pada Klien siap untuk
2021 pukul 8.00 WIB melakukan HD dan
Akses vaskular : fistula AV menunggu HD
(cimino), lengan sebelah kiri selesai
BB pre HD: 58 kg BB post HD 55 kg
UF target : 3000 ml
Lama HD : 4, 5 Jam
Blood flow rate : 250
ml/menit

Sabtu, 09 Jan Melaksanakan HD pada Klien siap untuk


2021 pukul 8.00 WIB melakukan HD dan
Akses vaskular : fistula AV menunggu HD
(cimino), lengan sebelah kiri selesai
BB pre HD: 53 kg BB post HD 51 kg
UF target : 2000 ml
Lama HD : 4, 30 Jam
Blood flow rate : 250
ml/menit

E. Evaluasi
No. Hari, Catatan perkembangan TTD
DX tanggal
1 Rabu,, S: Klien mengatakan BB nya naik
06 Jan O: TD: 120/60 mmHg
o
2021 S: 36,0 C
RR: 20x/menit
N: 80x/menit
BB pre HD 58 kg
BB post HD 55 kg
A: Masalah teratasi
P: HD ulang sesuai jadwal (2x seminggu)
Sabtu, S: klien mengatakan BB nya naik
09 Jan O: TD: 125 / 65 mmHg
o
2021 S: 36,0 C
RR: 20x/menit
N: 80x/menit
BB pre HD 53 kg
BB post HD 51 kg
A: Masalah teratasi
P: HD ulang sesuai jadwal (2x seminggu)

Anda mungkin juga menyukai