Anda di halaman 1dari 2

ESSAY

Nama : Efrizal Novsawindi

Hima : Kepeerawatan

Berorganisasi atau berkelompok, sangat membutuhkan seorang pemimpin yang memiliki


kemampuan untuk berperan dalam meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia. Oleh karena
itupara pemimpin pada sebuah organisasi sedapat mungkin berperan sebagai penentu arah bagi
sumber daya manusia dan sedapatmungkin menjadi agen Perubahan, juru bicara dan pelatih.
Berperantidaknya seorang pemimpin dalam mensukseskan organisasi tercermin pada gaya
kepemimpinan yang diterapkan untuk mempengaruhi para pengikutnya. Gaya kepemimpinan
yang dimaksud adalah gaya kepemimpinan yang sesuai dengan kebutuhan pengikutnya dengan
maksud mampu membuat pengikutnya beraksibersama-sama uuntuk mencapai tujuan suatu
organisasi yang terbaik. Konsepsi baru tentang kepemimpinan melahirkan peranan baru yang
harus dimainkan oleh seorang pemimpin.Titik berat beralih dari pemimpin sebagai orang yang
piembuat rencana, berpikir, dan mengambil tanggung jawab untuk kelompok serta memberikan
arah kepada orang-orang lain, kepada anggapan, bahwa pemimpin itu pada tingkatan pertama
ialah pelatih dan koordinator bagi kelompok.

Fungsinya yang utama membantu organisasi atau kelompok untuk belajar memutuskan dan
bekerja secara lebih efisien. Dalam peranannya sebagai pelatih seorang pemimpin dapat
memberikan bantuan-bantuan yang khas.

1. Pemimpin membantu akan terciptanya suatu iklim sosial yang baik. Kalau ia memandang
dirinya sebagai seorang supervisor dan mulai “merajai” anggota-anggota yang lain, maka
ia akan menciptakan suasana bersaing, bermusuhan, formal-formal an, menjauhkan diri,
melontarkan kritik, dan salah-menyalahkan. Sebaliknya seorang pemimpin yang
menganggap dirinya sebagai seorang yang mengharapkan kerja sama, dengan
memilikifungsi yang khusus, dengan sikap yang didasarkan atas penghargaan terhadap
nilai integritas, akan berhasil untuk menciptakan suasana persaudaraan, kerja sama,
dengan penuh rasa kebebasan. Sikap yang demikian akan menumbuhkan iklim, di mana
kelompok akan mencapai kepribadian yang dewasa dan demokratis dengan pembagian
tanggung jawab yang seimbang.

2. Pemimpin membantu kelompok untuk mengorganisasikan diri. Ia bertanggung jawab dan


ikut serta dalam memberikan perangsang dan bantuan kepada kelompok dalam
menetapkan dan menjelaskan tujuannya. la berusaha agar para anggota bekerja sama, baik
dalam perencanaan, maupun dalam pelaksanaannya dengan menetapkan tugas kelompok
dan kewajiban tiap-tiap anggota.

3. Pemimpin membantu kelompok dalam menetapkan,prosedur-prosedur kerja. Efisiensi


kerja memerlukan prosedur yang tepat.Prosedur dengan sidang paripurna seringkali
dirasakan kaku dalam iklim yang demokratis.Karena itu pemimpin harus membantu
kelompok dalam menganalisa situasi untuk kemudian menetapkan prosedur mana yang
paling praktis dan efektif. Dalam suatu kesempatan prosedur diskusi dengan
menerima.secara aklamasi memang merupakan’suatu jalan yang baik. Dalam situasi
yanglain pembagian dalam panitya-panitya adhoc mungkin dirasakan lebih produktif.

4. Pemimpin bertanggung jawab dalam mengambil keputusan bersama dengan kelompok.


Meskipun pemimpin bebas untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan saran, ia
hendaknya jangan membiasakan diri untuk mengambil keputusan bagi orang-orang lain. la
harus menyadari bahwa kelompok mempunyai hal untuk berbuat salah dan bahwa
kelompok hanya akan menjadi dewasa dengan belajar memikul tanggung jawab untuk
hal-hal yang telah diputuskan dan dilaksanakannya sendiri.

5. Pemimpin memberi kesempatan kepada kelompok untuk belajar dari pengalaman. yang
perlu diperhatikan bukan saja apa yang dilakukan melainkan juga bagaimana suatu hal
dikerjakan oleh kelompok atau perstorangan. Pemimpin mempunyai tanggung jawab
untuk melatih kelompok menyadari proses dan isi pekerjaan yang dilakukannya dan
kemudian berani menilai hasilnya secara jujur dan objektif.

Leader atau pemimpin adalah seseorang yang mempunyai kemampuan-kemampuan atau


sifat-sifat yang diperlukan untuk memimpin orang lain. Leadership is the activity influencing
people to strive willingly for mutual objective, maksudnya kepemimpinan adalah seluruh
kegiatan untuk mempengaruhi dan menggerakan orang lain untuk mencapai tujuan.
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk
melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam
menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan,
mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.

Dalam memimpin suatu organisasi, secara umum seorang pemimpin harus memenuhi
berbagai kriteria yang antara lain adalah: menegakan ilmu/kebenaran; teguh pendirian
(Istiqamah); memiliki kecakapan dan kemampuan (Kapasitas); tidak memiliki ambisi kekuasaan;
taat asas (Prosedural); bertindak dan bersikap adil yaitu dalam menentukan sesuatu harus sesuai
dengan hukum yang berlaku;  hidup sederhana; berakhlak mulia; amanah; dan tidak munafiq
mengetahui dan menghayati tugas; mengenal dan mengembangkan kemampuan diri
(kepribadian); menjadi contoh yang baik (suri tauladan); terbuka (transfaran); kemampuan
Komunikasi (komunikatif); terlatih (learning by process); menumbuhkan rasa tanggung jawab
anggota terhadap organisasi;  bertanggung jawab penuh (full responsibility); dan menggunakan
organisasi sesuai dengan kepampuannya.

Anda mungkin juga menyukai