Anda di halaman 1dari 3

7.

norma” dalam kehidupan bermasyarakat


1. norma kesusilaan = hati nurani
2. norma agama = kitab suci
3. norma hukum = peraturan pemerintah
4. norma kesopanan = adat istiadat
Sumber = Merasa bersalah,menyesal
Berdosa
Penjara dan denda
Dikucilkan

9. pengertian ham
Hak dasar manusia dari tuhan YME yang harus dihormati,dijunjung tinggi oleh
pemerintah/negara/semua orang.

11. UUD 1945 sebagai hukum dasar mempunyai sistematika sebagai berikut:

1.   Pembukaan Undang -Undang Dasar 1945 yang terdiri dari empat alinea.

2.   Batang Tubuh UUD 1945 yang terdiri dari 16 Bab, 37 pasal, 4 pasal Aturan Peralihan dan 2 ayat
Aturan Tambahan.

3.   Penjelasan yang terdiri penjelasan umum dan penjelasan pasal demi pasal. Dilihat dari jumlah bab
dan pasalnya UUD 1945 merupakan UUD yang singkat dan supel.

12. pasal tentang bela negara

Isi dari pasal 27 ayat 3 UUD 1945 (hasil amandemen)

“ setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya  pembelaan Negara”.

Makna yang terkandung :  setiap warga negara memiliki hak untuk mendapatkan
perlindungan dari negara serta wajib untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara ,
membela negara tidak harus dalam wujud perang tetapi bisa diwujudkan dengan cara lain
seperti:

  Isi dari pasal 30 ayat 1 UUD 1945

“tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanan dan keamanan Negara”

Makna yang terkandung : setiap warga negara mempunyai hak untuk mendapatkan keamanan
dari negara dan mempunyai kewajiban untuk melakukan upaya untuh pertahanan negara
Indonesia , Upaya pertahanan dan keamanan haruslah menjamin tercegahnya atau teratasinya
hal-hal yang langsung atau tidak langsung dapat mengganggu jalannya pembangunan
nasional .

–          Isi dari pasal 30 ayat 2 UUD 1945

“usaha pertahanan dan keamanan Negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
kemanan rakyat semesta oleh TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai
kekuatan pendukung”

Isi dari pasal 30 ayat 3  UUD 1945

“Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara
sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan
kedaulatan negara.”

Makna yang terkandung : TNI bertugas untuk mempertahankan , melindungi dan memelihara
keutuhan NKRI , berikut ini adalah tugas tugas TNI guna melindungi dan memelihara
keamanan NKRI

   –     Isi dari pasal 30 ayat 4 UUD 1945

“Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga kemanan dan
ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta
menegakkan hukum.” 

 –     Isi dari pasal 30 ayat 5 UUD 1945

“Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik


Indonesia , hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Republik
Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam
usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.”

13. peristiwa sumpah pemuda


peristiwa sejarah Soempah Pemoeda atau Sumpah Pemuda merupakan suatu pengakuan dari
Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Sumpah
Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari Kerapatan Pemoeda-Pemoedi
atau Kongres Pemuda II Indonesia yang hingga kini setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah
Pemuda.

Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan
Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres
tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong,
Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari
pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien
Kwie.

Isi Dari Sumpah Pemuda Hasil Kongres Pemuda Kedua :


PERTAMA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah
Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah Yang Satu, Tanah Indonesia).

KEDOEA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.
(Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa Yang Satu, Bangsa Indonesia).

KETIGA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa
Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia).

14.

Anda mungkin juga menyukai