Anda di halaman 1dari 15

* KELOMPOK 1 PKN

Anggota :
1. Ahmad Riyadhil Hadi (01)
2. Citra Aulia Mahardini (08)
3. Lexa Maulvi Yonan (15)
4. Nandini Arum B. (22)
5. Rania Syawie (29)
*Pengertian Pemerintah Pusat
Pemerintahan pusat adalah penyelenggara pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, yakni Presiden dengan
dibantu seorang Wakil Presiden dan oleh menteri-menteri
negara. Dengan kata lain, pemerintahan pusat adalah
pemerintahan secara nasional yang berkedudukan di ibu kota
Negara Republik Indonesia.
*Macam-Macam
PerangkatPemerintahan
Pusat
*Pemerintahan pusat terdiri atas perangkat Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari presiden
dan para pembantu presiden, yaitu wakil presiden,
para mentri, dan lembaga-lembaga pemerintahan
pusat.
*Lembaga negara dalam sistempemerintahan pusat
dibagi menjadi tiga kekuasaan, yaitu eksekutif,
legislatif, dan yudikatif.
*Perangkat
pemerintah pusat
Terdiri atas, kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif
A.KEKUASAAN LEGISLATIF
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
MPR merupakan lembaga permusyawaratan negara yang berkedudukan di tingkat
negara. Keanggotaan MPR terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD yang dipilih
pada pemilu legislatif.
Tugas dan wewenang MPR adalah:
a. Mengubah dan menetapkan Undang-undang.
b. Melantik presiden dan wakil presiden.
c. Memberhentikan presiden dan wakil presiden.

2. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)


Anggota DPR terdiri atas 500 orang, 462 orang merupakan anggota partai politik
yang dipilih melalui pemilu legislatif dan 38 orang merupakan perwakilan TNI
Tugas dan wewenang Hak DPR
• Bersama presiden menyusun • Hak amandemen, hak mengajukan
undang undang (fungsi legislatif). usulan pengubahan undang-
• Menyusun dan menetapkan APBN undang.
(fungsi anggaran) • Hak angket, hak pengadaan
• Mengawasi jalannya pemerintahan penyelidikan pada pemerintah.
(fungsi pengawasan) • Hak bertanya, hak untuk bertanya
pada pemerintah.
• Hak inisiatif, hak untuk
mengajukan rancangan undang-
undang.
• Hak interpelas, hak untuk
meminta keterangan pada
pemerintah.
• Hak imunitas, hak untuk
menyatakan segala hal dalam
bentuk tulisan di lembaga DPR
tanpa dituntut di pengadilan.
3. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
Anggota DPD merupakan wakil dari tiap-tiap provinsi di Indonesia.
Tiap provinsi diwakili oleh 4 orang yang dipilih melalui pemilu
legislatif. Jumlah anggota DPD 1/3 anggota DPR
* Tugas dan wewenang DPD:
1. Mengajukan RUU yang berkaitan dengan otonomi daerah kepada
DPR.
2. Membahas RUU otonomi daerah.
3. Memberi pertimbangan kepada DPR mengenai RUU APBN.
4. Melakukan pengawasan dan pelaksanaan otonomi daerah.
B.. KEKUASAAN EKSEKUTIF
1. Presiden
* Presiden Republik Indonesia selain sebagai kepala pemerintahan juga
berperan sebagai kepala negara dan panglima tertinggi angkatan
bersenjata
Tugas dan wewenang Hak Presiden
• Melaksanakan politik luar negeri • Berhak mengajukan Rancangan
• Menciptakan pertahanan nasional Undang-Undang (RUU)
• Menjaga keamanan dan melindungi • Berhak menetapkan menetapkan
seluruh warga negara Indonesia Peraturan Pemerintah (PP) untuk
• Menetapkan Peraturan Pemerintah melaksanakan undang-undang
Pengganti Undang-Undang (PERPU) • Berhak memberi grasi
• Menetapkan hakim agung (pengurangan masa hukuman)
• Menetapkan hakim konstitusi • Berhak memberi Amnesti
• Mengangkat dan memberhentikan (pengampunan hukuman)
anggota Komisi Yudisial dengan • Berhak memberi abolisi
persetujuan DPR (penghapusan hukuman)
• Mengangkat duta besar dan konsul • Berhak memberi rehabilitasi
• Menerima penempatan duta negara (pemulihan nama baik)
lain.
2. Wakil Presiden
* Tugas dan wewenang Wakil Presiden:
1 Melaksanakan tugas teknis pemerintahan sehari-hari
2 Melaksanakan tugas-tugas khusus kenegaraan yang
diberikan presiden, jika presiden berhalangan.
3 Menggantikan presiden jika sewaktu-waktu presiden
meninggal dunia, berhenti, diberhentikan, atau tidak
dapat melaksanakan tugasnya dalam masa jabatan yang
telah ditentukan.
4 Untuk membantu pelaksanaan tugasnya wakil presiden
dibantu oleh sekretariat wakil presiden (setwapres).
3. Menteri
* Pada kabinet Indonesia bersatu (kabinet yang dibentuk pada
masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono), susunan
kementrian negara terdiri dari menteri koordinator, menteri
departemen (Kementerian), dan menteri negara.
- Menteri Koordinator bertugas melakukan koordinasi antara
satu menteri dengan menteri lainnya.
Terdapat tiga menteri koordinator.
* - Menteri departemen atau kementerian adala menteri yang
memimpin kementerian. Terdapat 20 kementerian
* - Menteri Negara adalah menteri yang menangani bidang
khusus yang tidak ditangani oleh kementerian.
* Terdapat 10 menteri negara.
C. KEKUASAAN YUDIKATIF
Mahkamah Agung Mahkamah Konstitusi Komisi Yudisial

MA merupakan MK adalah lembaga baru di kekuasaan Komisi Yudisial


lembaga pengadilan kehakiman. Anggotanya terdiri atas 9
tertinggi negara. orang hakim konstitusi yang ditetapkan Komisi Yudisial
Hakim agung oleh presiden merupakan lembaga
diusulkan oleh Komisi negara yang bersifat
Yudisial kepada DPR. mandiri.

Tugas dan wewenang Tugas dan wewenang MK adalah: Tugas dan


MA adalah: • Berwenang mengadili pada tingkat wewenang KY
• Mengawasi pertama dan terakhir yang putusannya adalah:
pelaksanaan UU. bersifat final. • Mengusulkan
• Memberi sanksi • Menguji UU terhadap UUD 1945. hakim agung
terhadap segala • Memutuskan sengketa kewenangan kepada DPR.
pelanggaran lembaga negara yang kewenangannya • Menegakkan
terhadap UU. diberikan oleh UUD. kehormatan dan
• Memutuskan pembubaran partai keluhuran
politik. martabat serta
• Memutuskan perselisihan hasil pemilu. menjaga prilaku
hakim.
* BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK)
BPK adalah badan yang bertugas memeriksa keuangan negara.
Anggota BPK berjumlah 9 orang, yang terdiri atas seorang ketua,
wakil ketua dan tujuh orang anggota. Anggota BPK dipilih oleh DPR
dengan memperhatikan pertimbangan DPD yang disahkan oleh
presiden. Pemimpin BPK dipilih dari dan oleh anggota BPK. Anggota
BPK memegang jabatan selama lima tahun dan dapat dipilih kembali
untuk satu kali masa jabatan. Peran dan tugas BPK diatur dalam
pasal 23 UUD 1945.
Tugas dan wewenang BPK adalah sebagai berikut:
1. Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
2. Menyerahkan hasil pemeriksaan keuangan negara kepada DPR,
DPD, dan DPRD sesuai dengan kewenangannya.
WEWENANG
PEMERINTAH
PUSAT
*Wewenang yang dimiliki oleh pemerintah
pusat berkaitan dengan kebijakan-
kebijakan dalam skala nasional yang
mengatur harkat dan kepentingan warga
negara Indonesia. Wewenang yang
dimiliki oleh pemerintah pusat sesuai
dengan UU No. 32 Tahun 2004
diantaranya:
Wewenang yang dimiliki oleh pemerintah pusat sesuai
dengan UU No. 32 Tahun 2004 diantaranya:

1. Mengatur Jalannya Proses Politik Luar negeri


2. Mengatur Bidang Pertahanan Nasional
3. Mengatur Bidang Keamanan Nasional.
4. Mengatur Jalannya Proses yang Berkaitan Dengan Kehakiman
5. Mengatur Kebijakan Moneter dan Fiskal Nasional.
6. Mengatur Kebijakan yang Berkaitan Dengan Agama.
PASAL PASAL
Pasal 4
(1) Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut
UndangUndang Dasar.
(2) Dalam melakukan kewajibannya Presiden dibantu oleh satu orang Wakil
Presiden.

Pasal 5
(1) Presiden berhak mengajukan rancangan undangundang kepada Dewan
Perwakilan Rakyat. *)
(2) Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan
undangundang sebagaimana mestinya.
PASAL PASAL
Pasal 6
(1) Calon Presiden dan calon Wakil Presiden harus seorang warga negara Indonesia sejak
kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri,
tidak pernah mengkhianati negara, serta mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan
tugas dan kewajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
(2) Syaratsyarat untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden diatur lebih lanjut dengan
undangundang.

Pasal 6A
(1) Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat.
(2) Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan
partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum.
(3) Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih dari lima puluh
persen dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya dua puluh persen suara di
setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia, dilantik
menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
(4) Dalam hal tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dua pasangan calon
yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum dipilih oleh rakyat
secara langsung dan pasangan yang memperoleh suara rakyat terbanyak dilantik sebagai Presiden
dan Wakil Presiden.
(5) Tata cara pelaksanaan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden lebih lanjut diatur dalam
undangundang.

Anda mungkin juga menyukai