OLEH :
Dwi Maulidta
R014172049
FAKULTAS KEPERAWATAN
PRODI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
BAB I
KONSEP MEDIS
A. Definisi
klinis yang berkembang dengan cepat berupa gangguan fokal (atau global)
fungsi serebral, dengan gejala yang berlangsung 24 jam atau lebih dan
darah yang membawa darah dan oksigen ke otak mengalami penyumbatan dan
Stroke adalah suatu penyakit defisit neurologis akut yang disebabkan oleh
gangguan pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak dan dapat
dasarnya klasifikasi stroke terbagi dua yaitu adanya gangguan fungsi otak
yang gejala klinisnya tergantung lokasi otak yang mengalami kerusakan dan
pembuluh darah otak pada area tertentu sehingga darah memenuhi jaringan
otak. Dan yang kedua stroke iskemik atau biasa dikenal dengan Non
menyebabkan hipoksia pada otak dan tidak terjadi perdarahan. Disini penulis
B. Klasifikasi
Yaitu gangguan neurologis sesaat, beberapa menit atau beberapa jam saja
dan gejala akan hilang sempurna dalam waktu kurang dari 24 jam.
pada lokasi jaringan otak yang terkena dan disebabkan oleh gangguan
3. Stroke in Volution
muncul semakin berat dan bertambah buruk. Proses ini biasanya berjalan
4. Stroke Komplit
C. Etiologi
Ada beberapa faktor risiko stroke yang sering teridentifikasi menurut Price
1. Hipertensi
satu tempat yang diikuti oleh penipisan di tempat lain. Pada daerah
Paling banyak dijumpai pada pasien post MCI, atrial fibrilasi dan
dan menurunkan aliran darah ke otak. Disamping itu dapat terjadi proses
serebral.
5. Usia lanjut
Pada usia lanjut terjadi proses kalsifikasi pembuluh darah,
6. Policitemia
8. Obesitas
9. Perokok
D. Manifestasi Klinik
Tanda utama stroke atau cerebrovascular accident (CVA) adalah
munculnya secara mendadak satu atau lebih defisit neorologik lokal. Defisit
gambaran stroke.
3. Bingung mendadak.
5. Pusing bergoyang.
Tanda dan gejala yang muncul sangat tergantung pada daerah dan
(30%-80%).
b. Afasia bila mengenai hemisfer dominant (35%-50%).
tungkai (30%-80%).
otak.
Apabila dilihat bagian hemisfer mana yang terkena, gejala dapat berupa:
b. Penilaian buruk.
d. Disfagia global.
e. Afasia.
f. Mudah frustasi
E. Komplikasi
jika kita lihat dari pada pernafasan seperti pneumonia, subluksasi sendi bahu,
decubitus.
1. Pneumonia
Salah satu masalah yang paling serius dari stroke adalah radang paru-
radang paru-paru.
pada deep vein trombosis (DVT) pada tungkai. Resiko terjadinya emboli
paru dengan DVT kurang lebih 10% pada pasien stroke. Hal ini
paru
ini jarang ditemui pada pasien pascastroke. Gejala ini ditandai dengan
adanya nyeri pada gerak aktif dan pasif pada bahu yang terkena, diikuti
5. Spastisitas
ekstrapiramidalis).
6. Ulcer decubitus
merasakan adanya tekanan pada daerah yang menonjol pada tubuh yang
1. X-Ray thorax
2. Pungsi lumbal
3. Ultrasonografi karotis
4. Angiografi serebrum
5. Doppler transkranium
Ultrasonografi yang menggambungkan citra dan suara,
6. Ekokardiogram
7. Laboratorium
dan bila perlu analisa gas darah, gula darah dan sebagainya.
8. CT scan kepala
9. MRI
otak
B. Penatalaksanaan
1. Neuroproteksi
Pada stroke iskemik akut, dalam batas-batas waktu tertentu
yang sudah lama digunakan pada kasus trauma otak dan terus diteliti
glutamat yang biasanya timbul setelah cedera sel neuron. Pendekatan lain
pada stroke.
2. Antikoagulasi
antikoagulan oral (INR 2,0 sampai 3,0) diindikasikan pada stroke yang
yang lebih tinggi (INR 3,0 samapi 4,0) untuk pasien stroke yang
3. Trombolisis intravena
Satu-satunya obat yang telah disetujui oleh the US Food and Drug
4. Terapi perfusi
5. Terapi bedah
menjalani uji klinis dan dicadangkan untuk stroke yang paling massif.
C. Pencegahan
sebagai berikut.
Nikotin dan tar dapat menempel di pembuluh darah dan membentuk plak
3. Olahraga teratur
mencegah obesitas.
menangkal radikal bebas, selain itu sayur dan buah rendah kolesterol.
batas normal (di bawah 200 mg/dl) dengan cara mengatur makanan
jeroan (hati, otak, ginjal, usus, jantung, dan sebagainya), kuning telur,
udang, dan lemak hewani (minyak ikan, minyak ayam, minyak samin,
KONSEP KEPERAWATAN
A. Pengkajian
dilakukan secara per sistem (B1-B6) dengan fokus pemeriksaan fisik pada
kemampuan batuk yang menurun yang sering didapatkan pada klien stroke
(syok hipovolemik) yang sering terjadi pada klien stroke. Tekanan darah
pada lokasi lesi (pembuluh darah mana yang tersumbat), ukuran area yang
aksesori).
parameter yang paling mendasar dan parameter yang paling penting yang
membutuhkan pengkajian.
penciuman.
c. Saraf III, IV, dan VI: Jika akibat stroke mengakibatkan paralisis, pada
f. Saraf VIII: Tidak ditemukan adanya tuli konduktif dan tuli persepsi.
membuka mulut.
i. Saraf XII. Lidah simetris, terdapat deviasi pada satu sisi dan fasikulasi,
pada salah satu sisi tubuh dapat menunjukkan kerusakan pada UMN di sisi
terdapat
visual karena gangguan jaras sensori primer di antara mata dan korteks
visual.
B. Diagnosa Keperawatan
1. dan reaktivitas
monitor tingkat
kesadaran
monitor tanda-tanda
dan respirasi.
fungsional fungsional
disabilitas disabilitas
d. Mengidentifikasi d. Mengidentifikasi
sehari-hari (ADL)
e. Menerima kebutuhan sehari-hari (ADL)
presipitasi
mempengaruhi nyeri
dala, relaksasi,
distraksi, kompres
hangat/ dingin
mengurangi nyeri
Tingkatkan istirahat
Berikan informasi
berkurang dan
antisipasi
ketidaknyamanan dari
prosedur
pemberian analgesik
pertama kali.
4. Hambatan Setelah dilakukan tindakan a. Monitor kecepatan
frustasi, kemarahan,
kemampuan bicara
d.Sesuaikan gaya
komunikasi untuk
memenuhi kebutuhan
pasien, mendengarkan
keluarga dalam
memahami pembicaraan
pasien)
disampaikan pasien
terstruktur dan
pertahankan rutinitas
yang konsisten,
penyediaan kalender,dll)
g.Modifikasi lingkungan
untuk bisa
meminimalkan distress
emosi (misalnya
pembatasan
pengunjung).
tubuh b. pertimbangkan
ada (psikologis,
finansial, tingkat
pendidikan dan
keluarga)
c. identifikasi adanya
sumber-sumber agensi
menurunkan faktor
risiko
d. identifikasi risiko
biologis, lingkungan
e. pertimbangkan status
pemenuhan ADL
f. Rencanakan monitor
panjang
DAFTAR PUSTAKA
AHA. (2017). Let’s talk about Risk Factors for Stroke. Retrieved September 11,
2017,fromwww.strokeassociation.org:https://www.strokeassociation.org/i
dc/groups/strokepublic/@wcm/@hcm/documents/downloadable/ucm_309
713.pdf
www.strokeassociation.org:http://www.strokeassociation.org/STROKEOR
G/AboutStroke/AboutStroke_UCM_308529_SubHomePage.jspArisetjion
Publishing.
Jakarta: EGC.
Truelsen, T., Begg, S., & Mathers, C. (2010). The global burden of
www.who.int:
http://www.who.int/healthinfo/statistics/bod_cerebrovasculardiseasestroke
.pdf.