Anda di halaman 1dari 2

PT.

SURYARAYA RUBBERINDO INDUSTRIES (SRI)

INDUSTRI BAN SEPEDA MOTOR

Pemasok Karet

Pemasok Kabel /
Kawat Pabrik
Gudang Pengolah Gudang
Bahan Baku Bahan Baku Bahan Jadi
Pemasok Karbon
Black

Agen Besar
Pemasok Oli
Konsumen
Distributor
masok Bahan Akhir

Agen Kecil
Pemasok Bahan
Kimia

Penjelasan pada PT. Suryaraya Rubberindo Industries (SRI ) Tentang proses awal
pengelolaan suatu bahan baku mentah menjadi bahan baku jadi dari ban sepeda motor
tesebut. Dari pengelolaannya bahan baku memiliki beberapa supplier atau pemasok bahan
baku, antara lain pemasok karet, pemasok karbon black, pemasok oli, pemasok bahan kimia,
dll. Dimana para pemasok tersebut erat kaitannya dalam pembuatan atau proses
pengolahan ban.

Masing-masing dari bahan baku tersebut memiliki fungsi tertentu yaitu :

1. Pemasok Karet, sebagai bahan dasar dari pembuatan ban, karet ini dihasilkan dari
sari getah pohon karet yang berupa susu yang kemudian dipanaskan sampai kering
untuk selanjutnya dibuat karet mentah kemudian di plastikkan agar dapat di proses
lebih mudah.
2. Kabel atau kawat, sebagai kerangka / bentuk geometris dan memberi kekakuan pada
ban
3. Karbon black, sebagai penguat ban serta memperkecil biaya produksi, karena adanya
bahan tambahan bahan volatile dan abu (ASH).
4. Oli, digunakan untuk mempermudah proses pencampuran agar ban tersebut lentur.
5. Pemasok bahan kimia, dimana pada setiap industri ban bahan kimia digunakan agar
ban tersebut bisa tahan terhadap cuaca, serta menambah ketegangan dan ketahanan
dari ban tersebut
Dari Semua bahan baku tersebut kemudian masuk kepabrik pengolah bahan baku dan
melalui proses sebagai berikut yaitu :

1. Melalui proses Mixing / pencampuran


Mixing merupakan pencampuran bahan baku karet , oli,karbon hitam dan bahan kimia
yang akan diolah menjadi lembaran karet yg siap dimasukkan ke dalam mesin
extruding.
2. Straining
3. Straining adalah proses penyaringan compound , agar pada saat compoun masuk
kedalam mesin extruding Straining tidak bercampur dengan kotoran atau material
lain.
4. Extruding
Proses exrtuding tempat dimana pengelolaan dan penggilingan compoun yang
dihasilkan pada proses mixing .
5. Proses Beatgrumet adalah proses pembuatan kawat ban. Hasil dari proses ini disebut
Beadring.
6. Proses Topping Calender adalah proses melapisi benang ban dengan karet. Hasilnya
disebut Treatment. Pada proses ini terdapat Proses Bias Cutting, yaitu proses
pemotongan karet. Hasilnya disebut Play.
7. Proses Extruduring adalah proses pembuatan telapak ban atau motif ban.

Dari ke- 7 proses itu digabung dan disebut dengan Proses Building. Hasilnya disebut Green
Tire. Green Tire (bahan yang masih mentah) dimatangkan melalui Proses Curing. Hasilnya
adalah Tire (ban). Kemudian masuk ke dalam Proses Cecking atau Final Inspection, dimana
proses ini adalah proses untuk seleksi / memisahkan ban dengan menguji grade atau mutu
produk ban tersebut, apabila terdapat ban yang tidak memenuhi spesifikasi maka ban
tersebuk akan masuk ke reject atau defect.

Kemudian jika sudah selesai, ban tersebut dikirim ke gudang barang jadi lalu ke
distributor (agen besar bisa berupa agen yang berada di luar negeri atau agen kecil seperti
sowroom/bengkel). Kemudian dipasarkan ke konsumen akhir.

Anda mungkin juga menyukai