Anda di halaman 1dari 13

STUDI KASUS FARMASI PRAKTIS

“KONSELING INFORMASI EDUKASI”

DOSEN PENGAMPU :

apt. Endang Sri Rejeki. M.Si.

Disusun Oleh :

Natasyha Advaita (2120414646)

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


UNIVERSITAS SETIA BUDI
SUARAKARTA
2021
I. KASUS
Kasus 9

Seorang pasien perempuan Ny. Aminah (46 th) datang ke apotek


menyerahkan resep dari dokter. Saat ditanyakan keluhannya, pasien kesulitan
bicara, karena menderita sariawan hampir di seluruh mulutnya. Apoteker
segera menyiapkan obatnya, dan memberikan informasi cara penggunaan
obat pada saat menyerahkan obatnya kepada pasien.
II. ANALISIS RESEP
A. Skrining Administratif

RESEP
NO URAIAN TIDAK
ADA
ADA
1 INSCRIPTIO
  Identitas dokter √
Nama √
SIP √
Alamat praktek √  
Nomor telepon √  
Tempat penulisan resep √  
Tanggal penulisan resep √ 
2 INVOCATIO
  Tanda penulisan resep (R/) √  
3 PRESCRIPTIO/ORDONATIO
  Nama obat √  
Bentuk sediaan  √
Kekuatan obat   √ 
Jumlah obat  √  
4 SIGNATURA
  Aturan pakai obat √
5 SUBSCRIPTIO
  Tanda tangan/paraf dokter √
6 PRO
  Nama √ 
BB   √
Umur √
Alamat √
B. Skrining Farmasetis
Parameter Keterangan Obat Permasalahan
Bentuk Sediaan  Aloclair gel (gel) -
 Aloclair mouthwash
(cairan untuk kumur)
Stabilitas Obat Disimpan di suhu ruang,
di tempat kering, tidak
lembab, terhindar dari -
paparan sinar matahari
secara langsung.
Inkompatibilitas - -
Jumlah Obat  Aloclair gel 1 tube
-
 Aloclair mouthwash
1 botol
Aturan Pakai Obat  Aloclair gel digunakan Frekuensi penggunaan obat
untuk pemakaian luar belum disertakan
 Aloclair mouthwash
untuk kumur
Cara pemberian obat Pemakaian luar -

C. Skrining Klinis
1. Tinjauan Obat Aloclair
Komposisi Aqua maltodextrin, propylene glycol, polyvinylpyrrolidone
(PVP), aloe vera extr, K sorbate, Na benzoate,
hydroxyethylcellulose, PEG 40, hydrogenated castor oil,
disodium edetate, benzalkonium Cl, saccharin Na, Na
hyaluronate, glycyrrhetic acid.
Indikasi Membantu mengobati stomatitis aftosa dan tukak pada
rongga mulut, lesi kecil pada mulut termasuk lesi traumatik
yang disebabkan oleh kawat gigi dan gigi palsu, tukak aftosa
difus. Membantu meredakan rasa sakit akibat sariawan
sekaligus mencegah keparahan sariawan, luka tergigit, dan
lain-lain. Memberikan efek analgetik (pereda nyeri),
antiseptik (menghambat pertumbuhan bakteri), dan
antiinflamasi (anti peradangan).
Kontra Indikasi Hipersensitivitas terhadap salah satu komponen Aloclair.
Efek samping Belum ada efek samping yang dilaporkan.
Dosis Aloclair Plus Gel :
Obat dioleskan 1-2 cm sampai menutupi seluruh ulkus atau
lesi, digunakan 3-4 kali sehari sesuai kebutuhan.
Aloclair Plus Mouthwash :
10 mL Aloclair Mouthwash dikumur-kumur selama 1 menit,
digunakan 3-4 kali sehari sesuai kebutuhan.
Administrasi :
Hindari kontak langsung antara ujung tube gel dengan lesi.
Jangan menyentuh lesi dengan lidah minimal 2 menit agar
terbentuk selaput pelindung. Hindari makan dan minum
minimal 1 jam setelah pengolesan atau setelah berkumur.

2. Parameter Skrining dan Permasalahan Klinis


Skrining Klinis Keterangan
Ketepatan indikasi Tepat indikasi
Ketepatan dosis obat Tidak ada
Aturan, cara, dan lama penggunaan obat Tidak ada frekuensi aturan
pemakaian obat dan lama
pemberian
Duplikasi obat dan/atau polifarmasi Terdapat duplikasi obat namun
dengan bentuk sediaan dan cara
penggunaan yang berbeda
Reaksi obat yang tidak diinginkan Belum ada laporan efek samping
(alergi, efek samping obat, manifestasi klinis lain) obat

Kontra indikasi Tidak ada


Interaksi obat Tidak ada
III. DAMPAK PERMASALAHAN RESEP DAN SOLUSI APOTEKER

No. Permasalahan Dampak Masalah Solusi Masalah


1 Tidak ada tanggal  Terjadi kekeliruan saat memberikan resep kepada Konfirmasi ke dokter mengenai tanggal penulisan
penulisan resep pasien, seperti resep kadaluarsa resep
 Terjadinya penyalahgunaan resep dokter
2 Tidak ada nama, umur,  Terjadi kekeliruan saat memberikan resep kepada Konfirmasi kepada pasien dan konfirmasi ulang
berat badan dan alamat pasien kepada dokter terkait nama, umur, berat badan,
pasien  Terjadi kekeliruan informasi identitas pasien yang dan alamat pasien.
bersangkutan
 Terjadinya penyalahgunaan resep dokter
 Terjadinya kesalahan pemberian dosis (over dosis /
under dosis)
3 Tidak ada frekuensi  Terjadi kesalahan dalam penggunaan obat Memberikan konseling, informasi, dan edukasi
aturan pemakaian obat (KIE) kepada pasien terkait frekuensi dan lama
dan lama pemberian pemakaian obat serta cara penggunaannya secara
lebih jelas sesuai dengan petunjuk obat.
4 Terdapat duplikasi obat  Tidak ada dampak masalah akibat duplikasi obat  Konfirmasi ke dokter mengenai duplikasi obat
namun dengan bentuk dalam kasus ini karena kedua obat diberikan dengan  Memberikan konseling, informasi, dan edukasi
sediaan dan cara bentuk sediaan dan cara penggunaan yang bebeda, (KIE) kepada pasien terkait cara dan tujuan
penggunaan yang sehingga tujuan atau target penggunaannya berbeda. penggunaan obat secara lebih jelas sesuai
berbeda  Tidak ada dampak masalah apabila obat tersebut dengan petunjuk obat.
digunakan sesuai dengan petunjuk.
IV. KONSELING INFORMASI EDUKASI (KIE)

A. CARA PENGGUNAAN OBAT

1. Aloclair Gel

a. Pertama, sebelum menggunakan obat ini sebaiknya pasien mencuci


tangan terlebih dahulu dengan sabun dan pastikan tangan dalam
keadaan bersih.
b. Buka penutup tube, pastikan masih dalam keadaan tersegel. Kemudian
cek kondisi ujung tube masih dalam keadaan baik dan pastikan tidak
rusak atau kotor.
c. Oleskan kira-kira 1-2 cm Aloclair Gel hingga menutup seluruh
sariawan.
d. Hindari kontak langsung antara ujung tube dengan sariawan.
e. Jangan menyentuh lesi dengan lidah minimal 2 menit supaya
terbentuk selaput pelindung.
f. Setelah selesai, tutup kembali tube dan cuci tangan hingga bersih.
g. Hindari makan dan minum minimal 1 jam setelah pengolesan.
h. Obat Aloclair Gel digunakan 3-4 kali sehari sesuai dengan kebutuhan.

2. Aloclair Mouthwash
a. Pertama, sebelum menggunakan obat ini sebaiknya pasien mencuci
tangan terlebih dahulu dengan sabun dan pastikan tangan dalam
keadaan bersih.
b. Buka penutup botol, pastikan masih dalam keadaan tersegel.
Kemudian cek kondisi botol dan takaran masih dalam keadaan baik
dan pastikan tidak rusak atau kotor.
c. Takar 10 mL Aloclair Mouthwash kemudian dikumur selama 1 menit.
d. Setelah selesai, tutup kembali botol dan cuci tangan hingga bersih.
e. Hindari makan dan minum minimal 1 jam setelah berkumur.
f. Obat Aloclair Mouthwash digunakan 3-4 kali sehari sesuai dengan
kebutuhan.
B. TERAPI NON-FARMAKOLOGI
1. Makan makanan yang bergizi khususnya buah dan sayuran yang
mengandung vitamin C
2. Mengonsumsi vitamin C
3. Banyak minum air putih
4. Menjaga kebersihan mulut
V. DIALOG KONSELING INFORMASI EDUKASI (KIE) PADA PASIEN
Seorang pasien perempuan Ny. Aminah (46 th) datang ke apotek menyerahkan
resep dari dokter. Saat ditanyakan keluhannya, pasien kesulitan bicara, karena
menderita sariawan hampir di seluruh mulutnya. Apoteker segera menyiapkan
obatnya, dan memberikan informasi cara penggunaan obat pada saat
menyerahkan obatnya kepada pasien.
Apoteker : “Selamat siang Ibu, saya dengan Apoteker Natasyha yang
bertugas di Apotek ini. Abuah ada yang bisa saya bantu?”
Pasien : “Saya mau menebus resep obat (sambil memberikan resep ke
apoteker)”
Apoteker : “Mohon maaf Ibu sebelumnya saya mohon ijin untuk
mengkonfirmasi terlebih dahulu, saat ini saya sedang berbicara
dengan Ibu siapa ya?”
Pasien : “Ibu Aminah”
Apoteker : “Baik Ibu, mohon maaf sebelumnya, usianya berapa Ibu?”
Pasien : “46 tahun”
Apoteker : “Baik Ibu, mohon maaf sebelumnya, berat badan Ibu berapa?”
Pasien : “52 kg”
Apoteker : “Baik Ibu, untuk alamat Ibu Aminah dimana?”
Pasien : “Sumber”
Apoteker : “Baik Ibu, mohon maaf sebelumnya, tadi Ibu periksa ke dokter
dengan keluhan apa?”
Pasien : “Sariawan mulut”
Apoteker : “Mohon maaf Ibu sebelumnya, apakah Ibu ada riwayat penyakit
tertentu?”
Pasien : “Tidak ada”
Apoteker : “Apakah Ibu ada alergi obatobatan tertentu?”
Pasien : “Tidak ada”
Apoteker : “Baik Ibu, mohon ditunggu sebentar, saya persiapkan dulu
resepnya.”
Apoteker mengkonfirmasi resep dan identitas pasien kepada dokter dan segera
mempersiapkan obat
Apoteker : “Atas nama Ibu Aminah”
Pasien : “Iya mbak”
Apoteker : “Ini Ibu untuk obatnya. Sebelumnya abuah dokter sudah
menjelaskan tentang obat yang Ibu peroleh, cara dan aturan minum
obat, serta harapan setelah minum obat ini, bu?”
Pasien : “Belum mbak.”
Apoteker : “Baik Ibu, mohon maaf sebelumnya Ibu, abuah Ibu berkenan
memberikan waktu untuk saya menyampaikan informasi terkait
obat yang Ibu terima?”
Pasien : “Silahkan.”
Apoteker : “Baik Ibu, Ibu mendapatkan 2 obat yaitu Aloclair gel dan Aloclair
mouthwash. Obat ini digunakan untuk mengobati sariawan mulut
yang Ibu alami, membantu meredakan rasa sakit dan mencegah
keparahan infeksi dan peradangan pada sariawan. Harapan setelah
menggunakan obat ini, sariawan di mulut Ibu bisa sembuh dan
tidak menimbulkan infeksi maupun peradangan yang
berkelanjutan.”
Pasien : “Ya mbak”
Apoteker : “Kemudian untuk cara penggunaannya, yang pertama untuk
Aloclair Gel yaitu :
a. Pertama, sebelum menggunakan obat ini sebaiknya Ibu
mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan pastikan
tangan Ibu dalam keadaan bersih.
b. Buka penutup tube, pastikan masih dalam keadaan tersegel.
Kemudian cek kondisi ujung tube masih dalam keadaan baik
dan pastikan tidak rusak atau kotor.
c. Oleskan kira-kira 1-2 cm Aloclair Gel hingga menutup seluruh
sariawan.
d. Hindari kontak langsung antara ujung tube dengan sariawan.
e. Jangan menyentuh lesi dengan lidah minimal 2 menit supaya
terbentuk selaput pelindung.
f. Setelah selesai, tutup kembali tube dan cuci tangan hingga
bersih.
g. Hindari makan dan minum minimal 1 jam setelah pengolesan.
h. Obat Aloclair Gel digunakan 3-4 kali sehari sesuai dengan
kebutuhan.
Sampai disini, abuah sudah jelas bu? Abuah ada yang ditanyakan?”
Pasien : “Jelas.”
Apoteker : “Baik Ibu, saya lanjutkan untuk cara penggunaan obat Aloclair
Mouthwash, yaitu :
a. Pertama, sebelum menggunakan obat ini sebaiknya Ibu
mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan pastikan
tangan Ibu dalam keadaan bersih.
b. Buka penutup botol, pastikan masih dalam keadaan tersegel.
Kemudian cek kondisi botol dan takaran masih dalam keadaan
baik dan pastikan tidak rusak atau kotor.
c. Takar 10 mL Aloclair Mouthwash kemudian dikumur selama 1
menit.
d. Setelah selesai, tutup kembali botol dan cuci tangan hingga
bersih.
e. Hindari makan dan minum minimal 1 jam setelah berkumur.
f. Obat Aloclair Mouthwash digunakan 3-4 kali sehari sesuai
dengan kebutuhan.
Sampai disini, abuah sudah jelas bu? Abuah ada yang ditanyakan?”
Pasien : “Jelas, mbak.”
Apoteker : “Baik Ibu. Untuk menghindari adanya informasi yang terlewat,
abuah Ibu berkenan untuk mengulangi informasi yang sudah saya
jelaskan?”
Pasien : “Baik mbak. Saya dapat 2 obat yaitu Aloclair Gel dan Aloclair
Mouthwash untuk mengobati sariawan, meredakan rasa sakit dan
mencegah keparahan infeksi dan peradangan sariawan. Cara
penggunaan obat untuk Aloclair Gel yaitu dioleskan kira-kira 1-2
cm hingga menutup seluruh sariawan, hindari kontak langsung
antara ujung tube dengan sariawan, tidak boleh menyentuh lesi
dengan lidah minimal 2 menit. Sedangkan cara penggunaan
Aloclair Mouthwash yaitu ditakar 10 mL dan dikumur selama 1
menit. Aloclair Gel dan Aloclair Mouthwash masing-masing bisa
digunakan 3-4x sehari sesuai kebutuhan. Hindari makan dan
minum minimal 1 jam setelah penggunaan obat tersebut.
Kemudian, sebelum menggunakan obat pastikan kemasan masih
dalam kondisi baik. Sebelum dan sesudah penggunaan obat, jangan
lupa mencuci tangan hingga bersih.”
Apoteker : “Iya benar sekali Ibu. Kemudian, saya tambahkan untuk
penyimpanan obat ini sebaiknya disimpan dalam suhu ruang, di
tempat kering, tidak lembab, terhindar dari paparan sinar matahari
secara langsung. Saya sarankan juga agar Ibu makan makanan yang
bergizi khususnya buah dan sayuran yang mengandung vitamin C,
bisa diimbangi dengan mengonsumsi vitamin C, banyak minum air
putih, dan tetap menjaga kebersihan mulut untuk mendukung
jalannya terapi pengobatan, ya bu.”
Pasien : “Baik mbak, saya akan coba mengikuti sarannya.”
Apoteker : “Baik Ibu, untuk pembayarannya Ibu bisa langsung ke kasir
sekalian untuk mengambil obatnya. Semoga segera pulih dan sehat
selalu ya Ibu.”
Pasien : “Iya mbak. Terimakasih”
Apoteker : “Sama  sama Ibu, dengan senang hati.”

Anda mungkin juga menyukai