Anda di halaman 1dari 1

THEODOLITE

Azzahrah Amalia – F44170091

Pembangunan Jalan , baik dari segi perencanaan, pelaksanaan, dan peningkatan, biasanya
tidak terlepas dari peta situasi jalan. Peta situasi tersebut menunjukan posisi secara mendatar
dan vertikal yang dinyatakan dalam koordinat sumbu X dan sumbu Y serta ketinggian atau
elevasi. Theodolite merupakan peralatan yang bekerja berdasarkan sistem optik yang mampu
mengukur sudut secara vertikal dan horizontal. Theodolite merupakan alat yang didesain
untuk mengukur sudut dan jarak optis dalam bidang geodesi dan pengukuran tanah.
Theodolite dapat diklasifikasikan atas dasar beberapa hal, antara lain; a) konstruksi sumbu
vertical, b) tingkat ketelitiannya,c) bacaanlingkaran, d) kegunaan, e) ada atau tidaknya
kompas, f) system senteringnya, g) piranti bacaannya. Alat ukur theodolite dibagi menjadi
tiga bagian, yaitu atas, bawah, dan tengah. Bagian atas theodolite terdiri atas teropong,
lingkaran vertical, sumbu mendatar, klem teropong dan penggerak halus, alhidade vertikal
dan nivo, dan nivo teropong. Theodolite bagian tengah, antara lain kaki penyangga sumbu
mendatar, alhidade horizontal, piringan lingkaran horizontal, klem, penggerak halus alhidade
horizontal, penggerak halus limbus, nivo alhidade horizontal, dan mikroskop pembacaan
lingkaran horizontal. Sedangkan, bagian bawah theodolite terdiri atas tribrach, nivo
kotak,skrup penyetel, plat dasar, dan statip.

Sumber:

Slamet, Basuki. 2006. Ilmu Ukur Tanah. Yogyakarta (ID):Gadjah Mada University
Press.Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai