Sistem Irigasi

AK 1 LISAT
 Apa itu Irigasi ?
Bangunan irigasi adalah seluruh bangunan yang
direncanakan pada dan di sepanjang sungai
atau aliran air untuk membelokan air ke
jaringan saluran irigasi yang dilengkapi dengan
bangunan untuk mengurangi sedimen dan
bangunan untuk mengukur jumlah volume
yang masuk
 Jenis jenis irigasi
• Irigasi permukaan : menyadap air langsung
dari sungai atau bendungan dan dialirkan
melalui saluran.
• Irigasi lokal : didistribusikan secara pipanisasi
• Irigasi penyemprotan : dengan penyemprot air
atau sprinkle
• Irigasi tradisional : dengan manual
menggunakan tenaga manusia
 Bagian bagian bangunan utama
• Bangunan penyadap / pengambil pada
saluran induk dengan atau tanpa bendung
• Bangunan penyadap : untuk menyadap air
dari saluran primer ke sekunder, tersier, dan
kuater
• Bangunan pembagi : bangunan untuk
membagi air ke saluran yang lebih kecil
• Bangunan pengukur : untuk mengukur
banyaknya debit air yang masuk
 Bangunan pelengkap
• Bangunan pembilas : untuk membilas endapan
sedimen di saluran induk
• Bangunan pelimpah : melimpahkan debit air
berlebih keluar saluran
• Bangunan persilangan : jembatan, sipon, gorong
– gorong, talang
• Bangunan terjun : untuk menurunkan muka air
dan energi yang dipusatkan di satu tempat.
• Bangunan ukur debit : untuk mengukur volume
Irigasi perkebunan kelapa sawit
Prinsip dasar :

Menyekap air, kemudian mengumpulkannya,

dan membuang air yang berlebih keluar areal.
Mengacu pada topografi dan mengalirkan air
berdasarkan gaya berat.
 Irigasi perkebunan kelapa sawit
• Membuang kelebihan air pada musim hujan
dan mempertahankan air pada musim
kemarau
• Menjaga kelembaban dan mengurangi
kemasaman pada tanah gambut
• Kedalaman muka air tanah tidak terlalu jauh
dengan akar tanaman
Desain
Maket