Anda di halaman 1dari 3

UJIAN S1 GEOGRAFI

1. Wilayah fungsional terbentuk karena adanya. Beberapa pusat kegiatan yang saling
berhubungan
2. Interaksi desa dan kota berdampak pada berbagai bidang. Salah satu dampak interaksi
desa dan kota pada bidang ekonomi yaitu Muncul pusat perdagangan di perbatasan
desa-kota
3. Faktor topografi menjadi pertimbangan pembangunan wilayah karena memengaruhi
strategi pembangunan
4. Faktor-faktor utama dalam perencanaan tata ruang suatu wilayah adalah sumber daya
manusia, sumber daya alam, teknologi
5. Salah satu pintu gerbang Indonesia dalam perdagangan internasional dan lumbung energi
nasional, diarahkan untuk pengembangan hirilisasi komoditas batu bara, serta industri
berbasis komoditas kelapa sawit, karet, timah, bauksit, dan kaolin " adalah tema
pembangunan di wilayah Pulau Sumatra
6. Ciri utama pola keruangan desa adalah bangunan cenderung mengelompok
7. Perhatikan wilayah formal di berikut ini! 1) Pegunungan 2) Kawasan industri 3)
Perbukitan kapur 4) Kawasan pertanian 5) Dataran rendah 6) Kawasan perkebunan.
Wilayah formal yang bersifat sosial ekonomi ditunjukkan oleh nomor. 2), 4), dan 6)
8. Potensi sumber daya alam di wilayah pedesaan adalah lahan, air, bahan tambang, dan
iklim
9. Pola penggunaan tanah di pedesaan sangat dipengaruhi oleh kepadatan penduduk dan
topografi wilayah
10. Ciri yang masih terlihat dari desa swadaya adalah adat-istiadat masih sangat kuat
11. Perhatikan indikator berikut ini ! 1) wilayah kompleks instansi pemerintahan 2) wilayah
dengan kepadatan penduduk tinggi 3) wilayah pusat perdagangan 4) wilayah pusat
pendidikan 5) wilayah kaya sumber daya alam. Wilayah yang berkembang menjadi pusat
pertumbuhan harus memiliki daya dukung yang memadai. Indikator yang mendukung
suatu wilayah dapat dapat berkembang sebagai pusat pertumbuhan ditunjukkan oleh
nomor. 2), 3), dan 5)
12. Kota yang ditandai oleh adanya kerawanan sosial yang tinggi, kriminalitas yang tidak
terkendali merupakan kota pada tahap perkembangan Tyranopolis
13. Pusat pertumbuhan dirancang untuk mendorong pengembangan kawasan sekitarnya,
khususnya dalam hal perkembangan ekonomi. Salah satu pengaruh pusat pertumbuhan
terhadap bidang ekonomi adalah Munculnya berbagai jenis mata pencaharian baru
14. Salah satu makna fisik pembangunan adalah peningkatan Pertumbuhan ekonomi
15. Desa sebagai tata ruang merupakan perpaduan antara tiga unsur utama yaitu Daerah,
penduduk, tata kehidupan
16. Faktor fisik yang memengaruhi suatu wilayah menjadi pusat pertumbuhan adalah
kekayaan tambang melimpah
17. Dampak interaksi antara desa dan kota dalam kehidupan sehari-hari didesa adalah desa
menjadi lebih maju dalam hal ilmu pengetahuan
18. Suatu wilayah pantai berkembang menjadi sebuah kota besar. Perkembangan kota ini
jelas akan menimbulkan masalah lingkungan hidup. Masalah lingkungan perairan yang
paling mungkin melanda wilayah tersebut adalah Terjadinya intrusi air laut
19. Ciri-ciri kota :(1) Jumlah penduduk masih kecil(2) Wilayah masih memiliki ciri agraris(3)
Merupakan kota kecil yang berkembang dari desa(4) Terjadi kemunduran dalam berbagai
bidang kehidupan(5) Kegiatan ekonomi disektor industri dan perdagangan(6) Terdiri atas
kota metropolis. ciri-ciri kota eopolis terdapat pada nomor (1), (2) dan (3)
20. Bentuk desa diwilayah pegunungan, dihuni oleh penduduk yang berasal dari satu
keturunan yang sama sehingga umumnya semua warga masyarakat di daerah itu adalah
keluarga atau kerabat. Bentuk desa itu berpotensi besar untuk berkembang secara luas.
Pola pemukiman penduduk didaerah itu adalah desa terpusat
21. Jenis desa yang dikelompokkan menurut perkembangannya , yaitu Desa swadaya , desa
swakarya , desa swasembada
22. Kota di Sumatera:1. Banda Aceh 2. Medan 3. Padang 4. Pekanbaru 5. Palembang. Kota
yang dijadikan sebagai pusat pertumbuhan wilayah I, II dan III adalah e. 2, 4 dan 5
23. Pada masa orde baru, pembangunan nasional bertumpu pada pusat-pusat pertumbahan
yang dibagi menjadi wilayah A, B, C dan D. Kota utama pusat pertumbuhan wilayah A
adalah Medan
24. Jabodetabek adalah sebuah akronim dari Jakarta- Bogor- Depok- Tanggerang- Bekasi.
Kota-kota ini termasuk wilayah Fungsional
25. Salah satu dampak negatif interaksi desa kota bagi kota di bidang lingkungan adalah
Muncul kawasan kumuh
26. Salah satu komponen potensi non fisik desa adalah Lembaga sosial
27. Desa yang sebagian besar kehidupan masyarakatnya bergantung pada kegiatan pertanian
dinamakan Desa agraris
28. Instansi daerah yang berwenang membuat dan menentukan kebijakan RTRW adalah
Bappeda
29. Perkembangan pembangunan di pusat pertumbuhan yang pesat dapat mendorong arus
urbanisasi dari wilayah luar pusat pertumbuhan. Solusi untuk penanganan tingginya arus
urbanisasi ke pusat pertumbuhan yaitu penciptaan pusat-pusat pertumbuhan baru di
daerah
30. Perbedaan secara ekonomis antara wilayah desa dan wilayah kota terletak pada mata
pencaharian penduduk
31. Ciri-ciri masyarakat desa: 1. ketergantungan pada alam 2. adat istiadat mengalami transisi
3.lembaga-lembaga sosial mulai berkembang 4. mata pencaharian mulai heterogen 5.
pendidikan dan keterampilan masih rendah. Klasifiakasi desa swakarya terdapat pada
angka 2, 3, 4
32. Interaksi desa-kota menimbulkan dampak positif dan negatif bagi kedua wilayah. Salah
satu dampak positif interaksi desa-kota bagi desa adalah berkurangnya jumlah
pengangguran di desa
33. Dalam konsep Christaller, suatu tempat sentral merupakan pusat transportasi optimum
jika termasuk kategori hierarki K = 4
34. Pembentukan pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia bertujuan untuk memunculkan
wilayah maju yang mampu memicu pembangunan wilayah sekitar
35. Distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk
fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budi daya disebut Pola ruang
36. Pernyataan:1) kekurangan air bersih2) urbanisasi semakin tinggi3) daerah kumuh dan
miskin semakin berkembang4) kekurangan tenaga kerja produktif5) kawasan hijau kian
berkurang. Dampak negatif yang dirasakan desa akibat adanya interaksi desa-kota
ditunjukkan oleh nomor 4 dan 5
37. Pernyataan :1) Tumbuhnya kawasan elite2) Jumlah gelandangan meningkat3) Hilangnya
kawasan hijau.4) Bertambahnya permukiman kumuh (slum)5) Kekurangan tenaga kerja
ahli. Pengaruh negatif interaksi desa-kota bagi kota ditunjukkan pada nomor 2 dan 4
38. Kota yang perekonomiannya mengarah ke sektor industri disebut metropolis
39. Pernyataan:1. sarana perekonomian seperti pasar swalayan2. norma keagamaan mulai
pudar3. bentuk pemukiman memusat4. adanya kesenjangan sosial dan ekonomi5.
kegiatan ekonomi homogen. Ciri yang termasuk pola keruangan kota adalah nomor 1, 2, 4
40. Berikut ini yang menjadi perbedaan antara masyarakat desa dan masyarakat kota secara
sosiologis adalah masyarakat kota cenderung bersifat egois dan individual
41. Untuk melancarkan pembangunan daerah di Indonesia, telah dilakukan pembagian
wilayah pembangunan menjadi 4 wilayah pembangunan utama (main development
region), dan setiap wilayah pembangunan utama terdiri dari beberapa wilayah
pembangunan (development region). Dengan kebijakan pembangunan wilayah tersebut,
berarti pemerintah telah menerapkan konsep Pewilayahan
42.

Anda mungkin juga menyukai