TEKNOLOGI INFORMASI
Gambar 1.5
Overview dari Komputer Pengendalian
1. Strategi Pelaksanaan Uji Pengendalian
Ketika menaksir risiko pengendalian, auditor harus memilih di antara ketiga strategi di bawah
ini.
Gambar 1.6
Pendekatan Simulasi Paralel versus Pengujian Data
Jika auditor memutuskan menggunakan simulasi paralel, data yang dipilih untuk simulasi
haruslah representatif. Dimungkinkan juga sistem dari klien dapat melakukan operasi melebihi
kapasitas perangkat lunak auditor.
b. Pengujian data
Dengan pendekatan pengujian data, transaksi buatan (dummy) disiapkan oleh auditor dan
diproses oleh program komputer klien dengan pengendalian oleh auditor. Pengujian data terdiri
atas satu transaksi pada kondisi valid dan tidak valid. Pengujian data untuk penggajian termasuk
juga kondisi pembayaran lembur yang valid dan tidak valid. Output proses pengujian data
kemudian dibandingkan dengan output auditor yang diharapkan untuk menentukan pengendalian
bekerja secara efektif. Pendekatan pengujian ini relatif sederhana, cepat, dan murah. Tabel
keputusan yang digunakan untuk mendokumentasi pengendalian terprogram sangat bermanfaat
dalam identifikasi kondisi yang diuji. Meskipun demikian, metode ini memiliki kekurangan
sebagai berikut.
1) Program klien diuji hanya pada satu titik waktu tertentu, bukannya selama periode audit.
2) Metode ini hanya menguji keberadaan dan fungsi pengendalian pada program yang diuji.
3) Tidak ada dokumentasi pengujian yang diproses oleh sistem.
4) Operator komputer mengetahui adanya pengujian data sehingga dapat menurunkan validitas
output.
5) Luasan pengujian terbatas pada imajinasi auditor dan pengetahuan tentang pengendalian
dalam aplikasi.
Tabel 1.3
Pertimbangan Penaksiran Risiko Pengendalian untuk Pengendalian Aplikasi Komputer