Anda di halaman 1dari 2

No Ringkasan Hasil

Judul Disaster Recovery Indicators of Housing Reconstruction:


The Story of Post Tsunami Aceh, Indonesia
Nama jurnal International Journal of Disaster ManagementVol. 1, No. 1

Tahunterbit 2017
Pengarang Azmeri, Cut Mutiawati, Nafisah Al-Huda, Hilda Mufiaty
Population Wilayah studikasus dalam artikel ini adalah di desa Kahju
dan desaLampulo, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh
Intervensi Intervensi dalam artikel ini adalah program pemulihan pasca
bencana yang salah satunya dengan rekonstruksi perumahan.
Rekonstruksiperumahanadalahprioritasintervensidalam program
pemulihanpascabencanauntukmenyelesaikankembali korban
bencanamasyarakat. Rekonstruksiperumahanpascabencanaadalah
salah satutantangan paling rumit di
Indonesiaupayapemulihanpascabencana, khususnya di negara
berkembang (Ahmed, 2011).
Penelitianinimenggunakan Focus Group Discussion (FGD)
sebagaiteknikpengumpulan data utamamencapaidiskusi yang
komprehensif di antarasemuapelaku yang
terlibatdalamrekonstruksiperumahan
proses. Hal inibertujuanuntukmenghimpun data proses
pemulihanperumahanpascabencana tsunami diAceh pada tahun
2004.
Data awaldikumpulkandari forum
diskusiahliuntukmengidentifikasikrusial dan pentingindikatordalam
proses rekonstruksiperumahanpasca tsunami. Forum
tersebutdihadirioleh perwakilandarikelompokrespondentersebut.
Berdasarkantemuanawal, selanjutnyadilakukan forum
diskusiuntukpembahasanlebih detailinformasitentangaspek-aspek
yang mungkinmenjadibeban dan
dukunganbagiperumahanpascabencana
proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Aceh. Perwakilandari yang
tersebut di ataskelompokberpartisipasidalamrangkaian forum
diskusi
Forum juga berusahamerumuskanpembelajarandaribekerja dan
mengelolarehabilitasi dan rekonstruksiproses
pemulihanbencanapasca tsunami di Aceh.
Analisisdeskriptifkualitatifdigunakanuntuk
menganalisis data primer yang diperolehdari FGD.
Comparasi -
Outcome Rangkaian forum
diskusimenyimpulkanbahwaterdapatempatindikator yang menjadi
strain danmendukung proses rehabilitasi dan
rekonstruksiperumahanpascabencana di Aceh. Mereka(1) proses
penyediaanperumahan, (2) partisipasimasyarakatdalamdesain dan
pengawasanperumahan,(3) pengadaanbahanbangunan dan
tenagaterampil, dan (4) keterlibatanpemerintahdan kebijakan.
Time Penelitiandilakukan pada tahun 2017
N Ringkasa Hasil
o n
Judul KonselingTraumatikDengan CBT: PendekatandalamMereduksi
TraumaMasyarakat PascaBencana Tsunami di SelatSunda
Nama Indonesian Journal of Guidance and Counseling: 8(1) (2019) 55-61
jurnal
Tahunter 2019
bit
Pengaran ElfiRimayati
g
Populati masyarakat korban bencana alam tsunami di Selat Sunda (Banten dan
on Lampung)
Interven Intervensi pada aritikel ini adalah terapi CBT pada masyarakat korban
si bencana alam tsunami di Selat Sunda (Banten dan Lampung). Masalah yang
dialami merekaadalah trauma.
Cognitive-Behavioral Therapy (Priscilla,2007)
menggabungkanduajenispsikoterapiyang sangatefektif, yaituterapikognitif
dan
terapiperilaku. Tingkahlakuterapi, berdasarkan pada teoripembelajaran,
membantuklienmelemahkankoneksiantarapikiran dan situasi yang
menyusahkan dan reaksikebiasaan
terhadapmereka.
Terapikognitifmengajarkanklienbagaimanapolaberfikirmerekamenjadipenyeb
abkesulitanmereka, denganmemberimerekagambaran yang menyimpang
danmembuatmerekamerasacemas, tertekanataumarah (Beck,1995).

Adapun pelaksanaan/praktikkonseling CBT dalammereduksimasalah trauma


masyarakat korban tsunami di SelatSunda, dapatmenggunakankerangkakonseling
CBT sebagaimana yang ditawarkan Froggatt (2009:4- 5). Ada enamtahapan yang
harusdilakukan, yaitu: 1. engange client (bekerjasamadenganklien/konseli), 2.
Kedua, Assess the problem, person and situation (asesmenterhadappermasalahan,
orang dan situasi), 3. Ketiga, Prepare the klien for therapy
(mempersiapkankonseliuntukmelakukanterapi), 4. Keempat, Implement the
treatment programe (mengimplementasikan program penanganan), 5. Kelima,
Evaluative Progres (mengevaluasikemajuan), 6. Keenam, Prepare the client for
termination (Mempersiapkankonseliuntukmengakhiri proses konseling)
Compar -
asi
Outcome
Time Penelitiandilakukan pada tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai