Anda di halaman 1dari 15

Kebijakan dan Manajemen

Pelayanan Kesehatan

Pengantar Kebijakan
Prof. Bhisma Murti

Program Magister Ilmu Kesehatan


Masyarakat, Program Pascasarjana,
Universitas Sebelas Maret
Apakah Kebijakan?
Seperangkat gagasan atau rencana tentang apa
yang akan dilakukan pada situasi-situasi
tertentu, yang telah disepakati secara resmi
oleh sekelompok orang, organisasi bisnis,
pemerintah, atau sebuah partai politik

(Cambridge Dictionary, 2020)


Apakah Kebijakan?

Kebijakan adalah sebuah rencana tindakan yang


disepakati oleh sekelompok orang disertai dengan
kekuasaan untuk dijalankan dan ditegakkan

(Devon Dood dan Hebert Boyd, 200,


dikutip Food Trhoughtful, 2020)
Kebijakan adalah..
Kebijakan adalah panduan untuk melakukan tindakan

Karakteristik Kebijakan:

1. Memberikan garis besar aturan-aturan


2. Memberikan prinsip-prinsip yang memandu tindakan
3. Menentukan peran dan tanggungjawab
4. Mencerminkan nilai-nilai dan keyakinan
5. Menyatakan maksud melakukan sesuatu

(Adaptasi dari “Rural Communities Impacting Policy—A


Workbook” , 2005, dikutip Food Thoughtful, 2020)
Mengapa Kebijakan
Perlu Dibuat atau
Diubah?
1. Terdapat kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi
2. Anggota masyarakat diperlakukan tidak adil
3. Kebijakan atau hukum tidak ditegakkan atau tidak efektif
4. Kondisi sekarang mengancam kesehatan, keamanan,
pendidikan, ataupun kesejahteraan masyarakat.

Adaptasi dari Health Communication Unit


of the Centre for Health Promotion, University
of Toronto, 2004, dikutip Food Thoughtful, 2020)
Lokasi
Kebijakan
Kebijakan terjadi pada berbagai
level dan titik interaksi

1. Personal
2. Organisasi
3. Publik
Kebijakan
Perorangan
Kebijakan personal (perorangan) adalah
seperangkat standar yang digunakan seorang
untuk memandu pengambilan keputusannya
dan tindakannya.
Kebijakan
Organisasional
Kebijakan organisasional Namun, sebaliknya kebijakan
memandu cara organisasi dan internal organisasi dan bisnis
bisnis beroperasi. Tidak seperti dapat memberikan dampak
kebijakan publik, yang memberi terhadap ketahanan pangan
kesempatan kepada public untuk dan kesehatan masyarakat.
memberikan masukan, kebijakan
organisasional sering kali dibuat Sebagai contoh, kebijakan bisnis
tanpa pandangan publik. seperti supermarket (Carrefour,
Hypermart, dsb) dapat
mempengaruhi ketersediaan
pangan tertentu di pasar
Kebijakan Publik

Semua level pemertintah – nasional, Kebijakan publik dapat


provinsi, dan kabupaten/ kota – memberikan dampak besar bagi
menciptakan kebijakan-kebijakan kehidupan masyarakat.
untuk menjawab berbagai masalah/
isu tertentu. Kadang dampak tersebut
positif, kadang negatif
Kebijakan publik ini dibuat melalui
proses yang melibatkan masukan dari
warga, dewan perwakilan rakyat, staf
pemerintah, dan pejabat terpilih.
Pembuatan Kebijakan
Tradisional “Top-down”
Secara tradisi, kebijakan publik Dengan pendekatan tradisional
merupakajn proses “top-down”, di pembuatan kebijakan seperti itu,
mana keputusan dibuat di level keterlibatan warga terbatas hanya
atas, lalu diteruskan kepada dalam pemilihan umum/ pilkada,
organisasi atau kelompok- referendum, dengar pendapat dengan
kelompok yang bertanggungjawab dewan perwakilan rakyat, survei dan
atas implementasi kebijakan. pemungutan suara (poling),
Akhirnya, kebijakan sampai pada pendampingan (advocacy), dan
orang-orang sasaran kebijakan pertemuan di balai kota
tersebut.
Instrumen Kebijakan
Setelah kebijakan dibuat, berbagai
metode dapat digunakan untuk
mengimplementasikannya, disebut
instrument kebijakan.

Instrumen kebijakan:

1. Informasi 7. Prosedur
2. Pendidikan 8. Program
3. Legislasi (perundang- 9. Grants
undangan) 10. Subsidi
4. Regulasi 11. Pengeluaran
5. Panduan/ petunjuk 12. Pajak, Kepemilikan public
6. Standar (public ownership)
Prosedur dan Standar

Prosedur adalah rangkaian 1. Standar adalah level


cara, urutan, dan tindakan kualitas atau pencapaian
resmi untuk melakukan tertentu
sesuatu; urutan cara resmi
untuk melakukan sesuatu 2. Standar adalah gagasan
atau sesuatu yang
digunakan sebagai ukuran,
norma, atau model, dalam
evaluasi perbandingan
Identifikasi

Model Masalah

Tradisional Perumusan
Kebijakan
Umpan
Proses Implementasi
Balik

Kebijakan Kebijakan

Evaluasi
Kebijakan

Sumber: SOAS, 2020


Identifikasi Formulasi Legitimasi
Masalah atau Re- dan Adopsi
(Penentuan formulasi Kebijakan
Agenda Publik) Kebijakan

Model Proses
Kebijakan

Evaluasi Implementasi
Kebijakan Kebijakan

Sumber: Portney, 2020.


Referensi
Portney KE (2020). The Role of Government in the
Environment: The Policy-Making Processes.
http://sk.sagepub.com/books/controversial-issues-in-
environmental-policy/n2.xml. Diakses September 2020.

S (2020). The traditional model of the policy process


https://www.soas.ac.uk/cedep-demos/000_P527_PEPP_K3736-
Demo/unit1/page_17.htm. Diakses September 2020.

Anda mungkin juga menyukai