BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat
analitik. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menghubungan variabel
terhadap objek yang diteliti dan bersifat sebab akibat (kausal) sehingga dalam
penelitiannya terdapat variabel independen dan dependen. (Sugiyono, 2014)

3.2 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian cross-sectional untuk
mengetahui adanya hubungan antara faktor risiko dan dampaknya yang diteliti
dalam satu waktu. Hal yang diteliti adalah hubungan obesitas dengan kejadian
hipertensi pralansia di Kecamatan Senen Jakarta Pusat.

3.3 Populasi
Pada penelitian ini populasi yang digunakan adalah masyarakat pralansia di
Kecamatan Senen Jakarta Pusat yang berjumlah

3.4 Sampel
Sampel penelitian merupakan bagian dari populasi yang menjadi responden
dengan kriteria inklusi dan kriteria ekslusi sebagai berikut:

1. Kriteria Inklusi:
a. Usia pralansia (45-60 tahun)
b. Pralansia dengan IMT normal,overweight dan obesitas
c. Pralansia yang hipertensi dan tidak hipertensi
d. Bersedia menjadi responden
2. Kriteria Eksklusi:
a. Pralansia dengan kehamilan
b. Yang tidak bersedia menjadi responden
3.5 Cara Penetapan Sampel

Cara penetapan sampel adalah dengan multistage sampling. Pengambilan

sampel dilakukan dengan 3 langkah, yaitu

1. Memilih salah satu dari 5 wilayah DKI Jakarta, yaitu Jakarta pusat
2. Memilih salah satu dari 8 Kecamatan di Jakarta Pusat, yaitu Kecamatan Senen
3. Memilih dua kelurahan dari satu Kecamatan Senen kemudian random lagi,
diperoleh 6 RW dan ambil sampel (simple random sampling)

3.6 Penetapan Besar Sampel

Besar sampel pada penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus

sebagai berikut:

Z α 2 PQ
n=
d2

Gambar 3.1 Rumus Besar Sampel

Keterangan :

n : Jumlah elemen/anggota sampel

P : Proporsi penyakit atau keadaan yang akan dicari (pustaka)

Q : (1-P)

Zα2 : Tingkat Kemaknaan (1,96)

d : Tingkat ketepatan absolut yang dikendaki (0.10)

3.7 Jenis Data

Pada penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yang
diperoleh dari data primer dan sekunder.
1. Data primer
Data diperoleh dari pengukuran tekanan darah dan pengukuran IMT secara
langsung dan kuesioner yang diisi oleh responden.
2. Data Sekunder
Data diperoleh dari Puskesmas Kecamatan Senen untuk mendapatkan data
pasien pralansia dengan hipertensi pada tahun 2017.
3.8 Cara Pengumpulan dan Pengukuran Data
3.8.1 Cara Pengumpulan Data
Cara pengumpulan data diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh
responden dan pengukuran tekanan darah serta pengukuran IMT secara
langsung. Selain itu, data lain yang digunakan adalah data pralansia
yang hipertensi dari Puskesmas Kecamatan Senen pada tahun 2017.

3.8.2 Cara Pengukuran Data

Pengukuran data pada peneltian ini menggunakan beberapa teknik,
yaitu:
a. Untuk variabel pralansia yang hipertensi dan tidak hipertensi
diketahui dengan pengukuran tekanan darah
b. Untuk variabel pralansia obesitas dan tidak obesitas diketahui
dengan dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan

3.9 Instrumen Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa instrumen untuk membantu
proses pengambilan dan pengolahan data. Instrumen ini berupa :

1. Kuesioner
Identitas diri terdiri atas nama,umur,jenis kelamin,pendidikan terakhir,dan
pekerjaan. Cara pengisian pada bagian ini dengan memberikan tanda check list
pada pilihan yang tersedia. Penelitian menggunakan form yang berisi data
responden untuk menuliskan hasil pengukuran tekanan darah yang dilakukan
secara langsung.

2. Alat sphygmomanometer air raksa dan stetoskop yang sebelumnya telah

dilakukan kalibrasi alat. Alat sphygmomanometer air raksa dan stetoskop
digunakan untuk mengukur tekanan darah sesuai prosedur.

3. Timbangan dan microtoise yang digunakan untuk mengukur berat badan dan
tinggi badan. Hasilnya akan digunakan untuk memperoleh data IMT.
 3.10 Analisa Data
Analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis bivariat
untuk melihat hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi pralansia. Data
yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan komputer dengan
tahapan sebagai berikut :
a. Editing, yaitu setiap kuesioner penelitian yang masuk diperiksa untuk
memastikan apakah semua pertanyaan terjawab semua dengan baik dan
relevan serta dapat dibaca dengan baik.
b. Coding data, yaitu setiap lembar kuesioner yang terisi dilakukan pengisian
kode untuk keperluan analisa statistik komputer.
c. Entry, yaitu data yang telah dicoding dimasukan ke dalam SPSS 23.0 for
windows
d. Tabulasi, yaitu dilakukan dengan mengelompokan data sesuai dengan variabel
yang akan diteliti guna memudahkan dalam analisis data.

3.11 Alur Penelitian

Penentuan Tema Penelitian

Pembuatan Proposal dan Revisi Proposal

Pengajuan Proposal dan Izin Penelitian

Pelaksanaan penelitian dan Pengumpulan Data

Pengolahan Data
 Pengujian Hasil dan Pembuatan Laporan

Revisi Laporan

Penyerahan Laporan Penelitian

Bagan 1. Alur Penelitian

3.9 Jadwal Penelitian

2017
Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Se Ok No Des
p t v
Penyusunan Proposal
Revisi Proposal
Ujian Proposal
Pengumpulan Data
Pengolahan dan
Analisis Data
Penyusunan Laporan
Skirpsi
Ujian Skripsi
Revisi Skripsi