Catatan :
Mr. Soepomo dalam pidatonya selain memberikan rumusan te
Pancasila, juga memberikan pemikiran tentang paham integralistik Indo
Hal ini tertuang di dalam salah satu pidatonya ..................................., b
jika kita hendak mendirikan Negara Indonesia yang sesuai d
keistimewaan sifat dan corak masyarakat Indonesia, maka negara kita
berdasar atas aliran pikiran (staatsidee) negara yang integralistik, n
yang bersatu dengan seluruh rakyatnya, yang mengatasi seluruh golo
golongannya dalam lapangan apapun.
Catatan :
Konsep dasar negara yang diajukan oleh Ir. Soekarno tersebut,
diperas menjadi Tri Sila, yaitu : Sila Kebangsaan dan Sila Internasion
diperas menjadi Socio Nationalisme; Sila Mufakat atau Demokratie da
Ketuahanan yang berkebudayaan. Kemudian Tri Sila tersebut dapat d
lagi menjadi Eka Sila, yaitu Gotong Royong.
Catatan :
Paniti kecil mempunyai tugas untuk menggolong-golongkan dan mem
catatan-catatan tertulis selama sidang. Rapat Panitia Kecil telah dia
bersama-sama dengan 38 anggota BPUPKI di kantor Besar Jawa Hook
dengan susunan sebagai berikut :
Ketua : Ir. Soekarno
Anggota : 1) K.H.A Wachid Hasjim, 2) Mr. Muhammad Yamin, 3) Mr
Maramis, 4) M. Soetardjo Kartohadikoesoemo, 5) R. Otto Iskandar D
6) Drs. Mohammad Hatta, 7) K. Bagoes H. Hadikoesoemo.
Selanjutnya, dalam sidang yang dihadiri oleh 38 orang tersebut
membentuk lagi satu Panitia Kecil yang anggota-anggotanya terdiri
Drs. Mohammad Hatta, Mr. Muhammad Yamin, Mr. A. Subardjo, Mr
Maramis, Ir. Soekarno, Kiai Abdul Kahar Moezakkir, K.H.A. Wachid H
Abikusno Tjokrosujoso, dan H. Agus Salim. Panitia Kecil inilah yang
disebut sebagai panita 9 (sembilan) yang pada akhirnya menghasilkan P
Jakarta (Jakarta Charter).