Latar belakang

Tontonan saat ini memiliki banyak variasi yang memberikan konten dan juga genre yang semakin menarik dan
menghibur bagi masyarakat. Dan tontonan tidak sebatas hanya di televisi saja, Internet yang berkembang dalam 6 tahun
terakhir di Indonesia menjadi media baru bagi tontonan masyarakat. Karena internet, semua orang bebas untuk
mengakses dan bebas untuk membuat konten. Dan layanan yang sering digunakan oleh masyarakat adalah YouTube.
Dan sejak saat itu, banyak sekali figur Content
Creator yang mulai lahir dan membuat platform YouTube  menjadi besar dan diharapkan sebagai media baru
selain televisi.
Walaupun begitu, televisi masih diminati oleh masyarakat yang rata-rata berada di kelas menengah kebawah. Dan
stasiun televisi mulai berinovasi agar eksistensinya tidak redup oleh hiburan Internet yang lebih bisa mengikuti zaman.
Tetapi, televisi dan media internet, seperti YouTube, pasti mempunyai sisi positif dan negatif, apalagi pasti ada
dampaknya bagi anak dibawah umur dan remaja yang bisa besar bagi perkembangan mereka. Positifnya, media seperti
ini bisa menjadi wadah edukasi dan hiburan yang bisa disenangi dan mudah dipahami oleh anak. Dan ditambah dengan
Internet, orang tua bisa mendapatkan bahan-bahan pembelajaran usia dini secara gratis dan luas untuk anak-anak
mereka.
Sedangkan untuk remaja, kedua media dari sumber ini bisa memperluas wawasan mereka dalam melihat dunia
dan belajar untuk bersikap dewasa. Sekaligus juga menambah dan mengeksplorasi bakat mereka sendiri atau
menemukan bakat baru.
Walaupun berisi segudang sisi positif, tetapi sisi negatif juga seimbang isinya dengan positif yang dampaknya bisa
dahsyat di kemudian hari bagi kedua pihak ini yaitu, anak dan remaja.
Seorang anak yang mempunyai sifat ‘mengikuti apa yang dilihat’ ini, jika tanpa pengawasan orang tua akan
berdampak saat ia remaja seperti gangguan mental, gangguan psikologi, dan kebiasaan mereka yang tidak sesuai umur.
Untuk seorang remaja yang juga masih memiliki sifat  ‘mengikuti apa yang dilihat’ dan ditambah karakter mereka
yang belum stabil, dapat berakibat kepada saat mereka beranjak dewasa. Melakukan tindak kejahatan kriminal,
menggunakan obat-obatan terlarang, melakukan kekerasan, dan lain-lain bisa saja adalah kemungkinan yang bisa terjadi
saat mereka meletakkan kaki di ranah  kedewasaan.
Oleh karena itu, sangat perlu sekali untuk kita semua untuk mengetahui efek positif dan negatif tontonan di dua
media ini agar kita bisa menggunakan secara bijak, mengetahui manfaat dari kedua media tontonan, dan mengurangi
dampak yang dapat mempengaruhinya. Dan juga bagaimana sikap kita dalam menghadapi dan menyikapi ini semua.  
• 2.1. Pengertian Internet
Interconnection network atau internet adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer
yang saling terhubung satu dengan lainnya. Kata internet berasal dari bahasa latin "inter" yang
berarti "antara". Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di
seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang
berbeda.
• 2.2. pengertian Remaja
erasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah
adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional
sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Pasa masa ini sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas
karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua.
• 2.3. Penegertian Umur
Umur atau usia adalah satuan waktu yang mengukur waktu keberadaan suatu benda atau
makhluk, baik yang hidup maupun yang mati. Semisal, umur manusia dikatakan lima belas tahun
diukur sejak dia lahir hingga waktu umur itu dihitung. Umur itu diukur dari tarikh nya lahir
sehingga tarikh semasa (masa kini). Manakala usia pula diukur dari tarikh kejadian itu bermula
sehinggalah tarikh semasa (masa kini).
• 3.1. Metode Penelitian
• Metode yang akan digunakan untuk penelitian ini adalah metode
deskriptif, yaki metode penelitian yang bertujuan hanya menggambarkan
fakta-fakta secara apa adanya, tanpa adanya perlakuan apapun.
•  
• 3.2. Populasi dan Sampel
• Kami akan mengambil data sampel kami di lingkungan SMA Cakra
Buana dengan membagikan quisioner secara terbuka terhadap beberapa
murid-murid SMA Cakra Buana.
•  
• 3.3. Instrumen Penelitian
• instrumen penelitian yang digunaan adalah sebuah quisioner
 Quisioner yang akan digunakan adalah
quisioner berikut
1. Apakah anda memiliki Hp atau laptop ? 7. Apa anda sering berbicara sendiri ketika sedang
 Ya berinternetan?
 Tidak  Ya
2. Apakah anda suka menton atau membaca konten yang tidak  Tidak, karena saya waras
sesuai umur anda?
 Ya
8. Apakah anda sering menggunakan youtube untuk
melakukan hal tersebut?
 Tidak
 Ya
3. Media apa yang anda gunakan untuk membuka internet?
 Hp  Aplikasi lainnya
 Laptop 9. Apakah anda merasa kegiata internetan adalah kegiatan
 Lainnya................. yang penting?
4. Seberapa sering anda membuka internet?  Ya
 1-2 jam sehari  Tidak
 2-3 jam sehari  Konten apa yang sering anda tonton atau baca?
 3-4 jam sehari  Kekerasan
 4-5 jam sehari
 Pornografi
5. Apa anda merasa keberatan jika tidak internetan dalam sehari?
 Edukasi
 Ya
 Tidak  Drama
6. Apa anda merasa keberatan jika tidak internetan dalam sehari?  Kartun
 Ya  Komedi
 Tidak  Lainnya.....................................
 Hasil penelitian
Apakah anda suka menton atau membaca konten Media apa yang anda gunakan untuk
apakah anda memiliki HP atau laptop yang tidak sesuai umur anda? membuka internet?

13%

ya tidak 34% ya tidak 13% HP Laptop

3rd Qtr 4th Qtr
66% 74% Lainnya 4th Qtr
100%

Seberapa sering anda membuka Apa anda merasa keberatan jika Apa anda sering berbicara sendiri ketika sed
internet? tidak internetan dalam sehari? berinternetan?
10%
1-2 jam
15% 34% 27%
40% 2-3 jam ya
3-4 jam ya tidak
66% tidak
4-5 jam 73%
35%

Apakah anda sering menggunakan youtube Apakah anda merasa kegiata

untuk melakukan hal tersebut? Konten apa yang sering anda tonton atau
internetan adalah kegiatan yang baca?

13%
penting? 10%
25% kekerasan
34% pornografi
ya 22% edukasi
ya
tidak tidak drama
kartun
66% 22% komedi
87% 22% lainnya