I. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
- Nama (inisial) : Ny. H
- Usia / tanggal lahir : 58 Tahun
- Jenis kelamin : Perempuan
- Alamat : Jl. Pangeran Antasari
- Suku / bangsa : Banjar / Indonesia
- Status pernikahan : Janda
- Agama / keyakinan : Islam
- Pekerjaan / sumber penghasilan : Ibu Rumah Tangga
- Diagnosa medik : DM + HT
- No. medical record : 1.36.89.07
- Tanggal masuk : 6 Oktober 2017
Penanggung jawab
- Nama : Tn. AR
- Usia : 27 Tahun
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Pekerjaan / sumber penghasilan : Wiraswasta
- Hubungan dengan klien : Anak
Perempuan : Pasien :
serumah :
V. RIWAYAT SPIRITUAL
Keluarga klien mengatakan klien rajin dalam menjalankan ibadah, selama
di rumah sakit klien kesulitan menjalankan ibadah karena kelemahan pada
ekstermitas sebelah kanan dan juga klien mengalami penurunan
kesadaran, keluarga berharap klien bisa cepat sembuh.
VI. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum klien
Tanda-tanda dari distress : tidak dikaji
Penampilan dihubungkan dengan usia : tidak dikaji
Ekspresi wajah, bicara, mood : ekspresi wajah nampak lemah, sulit
berbicara.
Berpakaian dan kebersihan umum: tidak dikaji
Tinggi badan, BB, gaya berjalan
TB : tidak dikaji
BB: 50 Kg
Gaya berjalan : tidak dikaji
2. Tanda-tanda vital
Suhu : 37,8ºC
Nadi : 90 x/menit
Pernafasan : 24 x/menit
Tekanan darah: 160/100 mmHg
Tingkat kesadaran composmentis
GCS: E : 3 M: 3 V: 6
3. Sistem pernafasan
Bentuk hidung simetris, tidak ada sekret pada hidung, tidak ada
pernapasan cuping hidung, pada klien terpasang nasal canul 2 liter,
tidak ada pembesaran kelenjar atau tumor, bentuk dada normal, tidak
ada retraksi intercosta, suara vesikuler, tidak ada suara napas tambahan
4. Sistem kardiovaskuler
Conjungtiva anemis, Arteri carotis teraba, Capillary refilling time: < 2
detik, suara jantung S1 S2 tunggal.
5. Sistem pencernaan
Bibir tampak kering, jumlah gigi lengkap, klien terpasang NGT,
gerakan pristaltik bagus, kondisi anus bersih.
6. Sistem indra
struktur mata kiri dan kanan simetris, penglihatan klien baik, klien
tidak menggunakan alat bantu penglihatan seperti kacamata/lensa.
penciuman klien baik, tidak ada perih di hidung, tidak ada secret di
hidung. keadaan telinga bersih, pendengaran klien baik
7. Sistem saraf
a. Fungsi cerebral
Daya ingat klien menurun, bicara baik, Kesadaran (eyes, motorik,
verbal) dengan GCS: kesadaran composmentis GCS: E : 3 M: 3 V:
6
b. Fungsi kranial (saraf cranial I s/d XII) :
Nervus I (Penciuman)
Penciuman baik
Nervus II (Lapang Pandang)
Penglihatan baik
Nervus III, IV, VI
Tidak dikaji
Nervus V
Bisa membuka mulut, sensorik menelan kurang.
Nervus VII
Bentuk wajah bulat tidak ada kelainan, tidak bisa mengangkat
alis sebelah kiri atau kanan.
Nervus VIII
Tidak dikaji
Nervus IX dan X
Tidak ada reflek muntah
Nervus XI
Tidak bisa mengangkat tangan sebelah kiri.
Nervus XII
Bisa melakukan deviasi
1111 L R 4444
4444 L R 4444
Ket :
0 : Lumpuh total
1 : Adanya kontraksi
2 : Dapat bergerak dengan bantuan
3 : Dapat melakukan Gravitasi
4 : Dapat menahan tekanan
5 : Dapat menahan tekanan berat
8. Sistem musculoskeletal
Ada kelemahan gerak di ekstermitas atas sebelah kiri.
1111 L R 4444
4444 L R 4444
Ket :
0 : Lumpuh total
1 : Adanya kontraksi
2 : Dapat bergerak dengan bantuan
3 : Dapat melakukan Gravitasi
4 : Dapat menahan tekanan
5 : Dapat menahan tekanan berat
9. Sistem integument
Rambut bersih, tipis, warna rambut keputihan. warna kulit sawo
matang, kulit teraba hangat, bulu kulit tipis, tidak ada ruam. Keadaan
kuku tampak bersih, kuku pendek.
Dirumah :
Keluarga klien mengatakan selera makan klien baik dan juga
frekuensinya banyak, klien makan 2-3 kali di rumah dan tidak
menentu. Keluarga klien juga mengatakan setiap hari klien makan
telur asin.
B. Kebutuhan Cairan
Di Rumah Sakit :
Selama di rumah sakit klien hanya meminum air putih melalui NGT
terpasang infus NaCl 20 tpm
Di Rumah :
Keluarga klien mengatakan klien setiap hari meminum teh dan air
putih
Di Rumah :
Keluarga klien mengatakan klien sering BAK pada malam hari sekitar
3 – 4 kali, BAB 1 kali setiap hari
Di Rumah :
Keluarga klien mengatakan klien tidak tidur siang, pada malam hari
klien tidur 6 – 7 jam, dan sering terbangun.
E. Kebutuhan Olahraga
Di Rumah Sakit :
Klien hanya berbaring ditempat tidur
Di Rumah :
Keluarga klien mengatakan Setiap pagi klien lari berkeliling komplek
Di Rumah :
Keluarga klien mengatakan Klien tidak merokok, klien meminum kopi
teh setiap hari, dan juga klien rutin minum obat DM.
G. Personal Hygiene
Di Rumah Sakit :
Selama di rumah sakit klien tidak bisa melakukan personal hygiene
secara mandiri, klien hanya di seka 1 kali sehari dengan bantuan
petugas.
Di Rumah :
Keluarga klien mengatakan Klien dirumah mandi 2 kali sehari, dan
bisa melakukan kegiatan personal hygiene secara mandiri
Di Rumah :
Keluarga klien mengatakan Kegiatan pada pagi hari klien lari pagi,
klien juga membersihkan rumah, klien juga melakukan kegiatan tanpa
alat bantu gerak, klien juga menjaga toko.
Kotraindikasi:
hipersensitivitas terhadap siticolin
Antrain Natrium metamizole Analgetik Indikasi 3x1 ampul IV
500 mg pada pasien dengan rasa nyeri
hebat, seperti pasien yang baru
menjalankan operasi, pasien
dengan nyeri kolik. Sebaiknya
pemberian natrium metamizole
tidak diberikan pada nyeri yang
disebabkan karena proses
peradangan seperti rematik, nyeri
pinggang bawah, maupun gejala
flu
kontraindikasikan
pada pasien dalam keadaan
hipersensitivitas metamizole,
wanita hamil dan menyusui,
pasien bertekanan darah rendah
(sistolik < 100 mmHg), pasien
bayi di bawah 3 bulan atau bayi
dengan berat badan kurang dari 5
kg, pasien dengan gangguan ginjal
dan hati berat, serta gangguan
pembekuan darah / kelainan
darah.
Manitol Manitol 20% Deuritik Indikasi 4x100 cc IV
terapi dan profilaksis oliguria strip
pada gagal ginjal akut, edema
otak, peningkatan tekanan
intrakranial.
Kontraindikasi
Gagal jantung, edema paru,
dehidrasi
Nicardipine Tiap ml mengandung: Anti- Indikasi: 50 mg/jam IV
Nicardipine HCl 1 mg angina, Pengobatan darurat pada krisis
antagonis hipertensi akut selama operasi.
kalsium Hypertensive emergencies
Kontraindikasi:
Pasien dengan dugaan
hemostatis tidak lengkap
setelah perdarahan
intrakranial.
Pasien dengan peningkatan
tekanan intrakranial pada
stroke serebrum tahap akut.
Tekanan int rakranial akan
terus meningkat.
Pasien dengan riwayat medis
hipersensitivitas terhadap
nicardipine HCl.
Omeprazol Tiap ml mengandung: Penghambat Indikasi: 2x1 ampul IV
e Omeprazole sodium pompa Pengobatan jangka pendek
42,6 mg setara dengan proton tukak duodenal dan yang tidak
omeprazole 40 mg responsif terhadap obat-obat
antagonis reseptor H2.
Pengobatan jangka pendek
tukak lambung.
Pengobatan refluks esofagitis
erosif / ulseratif yang telah
didiagnosa melalui endoskopi.
Pengobatan jangka lama pada
sindroma Zollinger Ellison.
Kontraindikasi:
Omeprazole sebaiknya tidak
diberikan pada penderita
hipersensitif terhadap omeprazole.
X. Analisa Data
No Tanggal/Ja Data Fokus Etiologi Problem
. m
1. 10 Oktober DS : Proses Hipertemi
2017 Klien mengeluh Penyakit
kepanasan
DO :
Akral teraba
hangat
Tanda-tanda
vital
Suhu :
37,8ºC
Nadi : 90
x/menit
Pernafasan
: 24 x/menit
Tekanan
darah:
160/100
mmHg
Tingkat
kesadaran
composmentis
GCS: E : 3 M:
3 V: 6
2. 10 Oktober Ds : Gangguan Hambatan
2017 Klien mengeluh neuromuskular mobilitas
pusing seperti fisik
berputar putar
klien juga
mengatakan
tidak bisa
menggerakkan
ekstermitas atas
sebelah kiri
Do :
Ada kelemahan
gerak di
ekstermitas
sebelah kanan
Tanda-tanda
vital
Suhu :
37,8ºC
Nadi : 90
x/menit
Pernafasan
: 24 x/menit
Tekanan
darah:
160/100
mmHg
Tingkat
kesadaran
composmentis
GCS: E : 3 M:
3 V: 6
skala otot
1111 4444
4444 4444
DO :
Ada kelemahan
gerak di
ekstermitas atas
sebelah kiri
Kulit teraba
hangat
Tanda-tanda
vital
Suhu :
37,8ºC
Nadi : 90
x/menit
Pernafasan
: 24 x/menit
Tekanan
darah:
160/100
mmHg
Tingkat
kesadaran
composmentis
GCS: E : 3 M:
3 V: 6
skala otot
1111 4444
4444 4444