Anda di halaman 1dari 4

Nama : Winda Kusuma Cakrawati

NIM : P1337424420001

Prodi : S1 Terapan Kebidanan Semarang dan Proesi Bidan

TRIAGE

Pengertian
- Triage berasal dari bahasa Perancis yang berarti pemilahan.
- Dalam dunia medis istilah ini dipergunakan untuk tindakan pemilahan korban
berdasarkan prioritas pertolongan atau transportasinya.

Tahapan triage :
1. Siap APD dan Alat
2. S.T.A.R.T (simple triage and rappid treatment)
3. 2nd triage + transportasi

Pembagian Petugas Triage


1. Triage Officer
2. Emergency Care Officer
3. Logistic Officer
4. Evakuator Care Officier
5. Medical Care Officer

APD dan Alat :


Simple Triage And Rappid Treatment
- Salah satu metode yang paling sederhana dan umum digunakan.
- Sebelum menerapkan START, yang perlu dipahami adalah :
1. PELABELAN KORBAN
2. PENANGANAN CEPAT

PELABELAN KORBAN

Korban dengan gangguan Airway, Breathing, Circulation ataupun


MERAH kesadaran (dalam mengikuti perintah)
Merupakan prioritas 1
 NAFAS (baru ada nafas setelah buka jalan nafas/ Fingger swab, cepat tidak teratur)
 NADI (perdarahan terus menerus/curiga, WPK >2detik)
 STATUS MENTAL (histeria, linglung, apatis, tidak nyambung dengan pertanyaan
yang diajukan)
*contoh kasus : Patah tulang spinal, perdarahan arteri pada paha.
Korban dengan luka, namun tidak mengancam status ABC ,dapat

KUNING mengikuti perintah dan tetap butuh penanganan tidak lebih dari 1
jam.
Merupakan prioritas 2
 NAFAS (spontan <30x/menit)
 NADI (perdarahan ringan-sedang, WPK <2detik)
 STATUS MENTAL (dapat mengikuti perintah sederhana)
*contoh kasus : Patah tulang betis, luka bakar drajat 3 pada ekstremitas, asma.

Korban selamat yang membutuhkan penanganan ringan.


Merupakan prioritas 3
HIJAU
 NAFAS (spontan <30x/menit)
 NADI (perdarahan ringan, WPK <2detik)
 STATUS MENTAL (dapat mengikuti perintah sederhana)
*contoh kasus : Lecet pelipis, sehat.

Korban dengan tidak ada tanda kehidupan, atau tidak memungkinkan


untuk selamat.
HITAM
` Merupakan prioritas 4 / 0
 NAFAS (tidak ada meski sudah dilakukan buka jalan napas)
 NADI (tidak teraba, cidera multipel, banyak kehilangan darah, kebiruan seluruh tubuh)
 STATUS MENTAL (tidak respon)
* Contoh kasus : henti nafas, henti jantung, kepala remuk.

2nd TRIAGE & TRANSPORTASI


Triage ke2 dilakukan pada safety area/ posko kesehatan sementara
Kenapa perlu dilakukan?
 Keadaan korban bisa saja berubah
 Menentukan prioritas rujukan selanjutnya (transportasi)
Siapa yang melakukan triage 2nd?
Orang triage yang ada di posko (berbeda dengan triage yang pertama)
Apa yang harus di perhatikan?
Mencatat perubahan label disertai waktu pencatatan.
Penderita dapat YA
HIJAU
berjalan ?

TIDAK

TIDAK Penderita bernapas ? YA

Penderita bernapas
TIDAK setelah jalan napas YA 30 x Frekuensi pernapasan
dibuka

< 30 x

HITAM MERAH

Waktu pengisian
2 detik kapiler

< 2 detik

Status mental perintah


TIDAK sederhana ?

YA

KUNING

Anda mungkin juga menyukai