Anemia
3. Hipertensi
4. Hipotensi
Hipotensi adalah tekanan darah rendah, tekanan sistolnya di bawah 100 mmHg.
Penderita hipotensi biasanya mengalami pusing-pusing dan jantung berdetak
lebih cepat.
5. Hemofili
Hemofili adalah penyakit keturunan berupa darah sukar membeku jika terjadi
luka. Darah akan terus mengalir lewat luka sekecil apapun sehingga penderita
meninggal karena kehabisan darah.
Penyakit eritroblastosis fetalis disebabkan karena aglutinin atau anti rh darah ibu
masuk ke dalam darah anaknya yang memiliki rh+. Hal ini menyebabkan sel-sel
darah anak rusak atau menggumpal.
7. Varises
Varises adalah pelebaran pembuluh balik (vena). Umumnya terjadi pada wanita
hamil, orang yang terlalu lama berdiri atau jongkok.
8. Trombus (embolus)
Trombus adalah kelainan pada jantung karena adanya gumpalan di dalam nadi
tajuk. Gumpalan ini menyebabkan penyumbatan di dalam nadi sehingga otot
jantung kekurangan makanan dan oksigen. Hal ini, menyebabkan sebagian otot
jantung mati sehingga terjadi serangan jantung.
9. Miokarditis
Miokarditis adalah kelainan pada otot jantung karena radang. Peradangan ini
menyebabkan kerja otot jantung terganggu.
10. Sklerosis
Sklerosis adalah kelainan pembuluh nadi yang mengeras. Hal ini menyebabkan
elastisitas pembuluh darah menurun sehingga tekanan darah meningkat. Jika
sklerosis terjadi pada arteriol di otak, maka akan menyebabkan stroke.
Talasemia merupakan salah satu jenis anemia hemolitik dan merupakan penyakit keturunan yang
diturunkan secara autosomal yang paling banyak dijumpai di Indonesia dan Italia.[butuh rujukan] Enam
sampai sepuluh dari setiap 100 orang Indonesia membawagen penyakit ini. Kalau sepasang dari
mereka menikah, kemungkinan untuk mempunyai anak penderita talasemia berat adalah 25%, 50%
menjadi pembawa sifat (carrier) talasemia, dan 25% kemungkinan bebas talasemia[1]. Sebagian
besar penderita talasemia adalah anak-anak usia 0 hingga 18 tahun.
Daftar isi
[sembunyikan]
1Klasifikasi talasemia
o 1.1Talasemia alfa
1.1.1Delesi pada empat rantai alfa
1.1.2Delesi pada tiga rantai alfa
1.1.3Delesi pada dua rantai alfa
1.1.4Delesi pada satu rantai alfa
o 1.2Talasemia beta
2Mutasi talasemia dan resistensi terhadap malaria
3Uji talasemia pra-kelahiran
4Pencegahan dan pengobatan
5Referensi
6Pranala luar
Dikenal juga sebagai hydrops fetalis. Biasanya terdapat banyak Hb Barts. Gejalanya dapat berupa
ikterus, pembesaran hepar dan limpa, dan janin yang sangat anemis. Biasanya, bayi yang
mengalami kelainan ini akan mati beberapa jam setelah kelahirannya atau dapat juga janin mati
dalam kandungan pada minggu ke 36-40. Bila dilakukan pemeriksaan seperti
dengan elektroforesis didapatkan kadar Hb adalah 80-90% Hb Barts, tidak ada HbA maupun HbF.
Dikenal juga sebagai HbH disease biasa disertai dengan anemia hipokromik mikrositer. Dengan
banyak terbentuk HbH, maka HbH dapat mengalami presipitasi dalam eritrosit sehingga dengan
mudah eritrosit dapat dihancurkan. Jika dilakukan pemeriksaan mikroskopis dapat dijumpai adanya
Heinz Bodies.
Juga dijumpai adanya anemia hipokromik mikrositer yang ringan. Terjadi penurunan dari HbA2 dan
peningkatan dari HbH.
Disebut sebagai silent carrier karena tiga lokus globin yang ada masih bisa menjalankan fungsi
normal.
Penderita talesemia juga diharuskan menghindari makanan yang diasinkan atau diasamkan dan
produk fermentasi yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh. Dua cara yang
dapat ditempuh untuk mengobati tasalemia adalah transplantasi sumsum tulang belakang dan
teknologi sel punca (stem cell)[6]. Pada 2008, di Spanyol, seorang bayi di implan secara selektif agar
menjadi pengobatan untuk saudaranya yang menderita talasemia. Anak tersebut lahir dari embrio
yang diseleksi agar bebas dari talasemia sebelum dilakukan implantasi secara Fertilisasi in vitro.
Suplai darah plasenta yang immunokompatibel disimpan untuk transplantasi saudaranya.
Transplantasi tersebut tergolong sukses.[7] Pada 2009, sekelompok dokter dan spesialis
di Chennai dan Coimbatore mencatatkan pengobatan sukses talasemia pada seorang anak
menggunakan darah plasenta dari saudaranya.[8]