Tugas Biokimia GLIKOLISIS

Nama : Alfian Dikki Setyawardana (17303241001)

Yohanes Dedi Kurniawan (17303241013)
Tania Damayanti Mukti (17303241036)

1. Apa itu glikolisis?

Pada dasarnya metabolisme glukosa dapat dibagi dalam dua bagian yaitu tidak
menggunakan oksigen atau anaerob dan yang mengunakan oksigen atau aerob. Reaksi
anaerob terdiri atas serangkaian reaksi mengubah glukosa menjadi asam laktat. Proses ini
lah yang disebut Glikolisis. Glikolisis merupakan suatu proses pemecahan glukosa (gula)
pada tingkat sel . Pemecahan glukosa pada saat proses berlangsung secara sistematis
menjadi asam piruvat dan energi dalam bentuk NADH dan ATP.
Lalu kemudian dengan energi yang sudah didapatkan maka akan pakai ketika proses
respirasi seluler selanjutnya. Tiap reaksi dalam proses glikolisis ini menggunakan enzim
tertentu.
2. Apa tujuan proses glikolisis dalam tubuh kita?
Glukosa dalam sel dapat mengalami berbagai jalur metabolisme, baik disimpan,
diubah menjadi energi, ataupun diubah menjadi molekul lain. Glukosa akan disimpan
dalam otot atau hati dalam bentuk glikogen jika terjadi kelebihan gula dalam darah.
Apabila sel-sel tubuh sedang aktif membelah, glukosa akan diubah menjadi gula pentosa
yang penting dalam sintesis DNA dan RNA. Ketika tubuh membutuhkan energi, glukosa
akan diproses untuk menghasilkan energi melalui tahapan glikolisis, dekarboksilasi
oksidatif, siklus krebs, dan transfer electron.
3. Apa yg terjadi jika tubuh mengalami gangguan dlm proses glikolisis?
Jika tubuh mengalami gangguan dalam proses glikolisis maka glukosa tidak dapat
terpecah secara sempurna sehingga NADH dan ATP dan meningkatkan kadar glukosa
karena glukosa tidak dapat terpecah secara sempurna..Kekurangan NADH dan ATP
mengakibatkan kekurangan energi pada sel sehingga kita kekurangan energi untuk
beraktifitas dan mengurangi kualitas hidup karena NADH dan ATP berfungsi untuk
menjaga kelangsungan hidup sel. Dan jika kelebihan glukosa dapat menimbulkan
 beberapa penyakit seperti Diabetes, Penyakit jantung, obesitas, kerusakan gigi, danlain-
lain
4. Tuliskan secara ringkas (misal dlm bentuk bagan) tahap-tahap proses glikolisis
lengkap dg enzim yg terlibat!
 Enzim yang terlibat

 Heksokinase, mengkatalis transfer gugus fosfat dari ATP ke glukosa dalam proses
fosforilasi glukosa oleh ATP menjadi glukosa-6-fosfat.
 Fosfofruktokinase, enzim ini mengkatalis fosforelasi untuk menghasilkan fosfat dengan
memanfaatkan ATP.
 Piruvat kinase, mengkatalis transfer gugus fosfat daro PEP ke ADP menghasilkan
molekul piruvat dan satu molekul ATP.
 Piruvat karboksilase, enzim ini mengkatalis reaksi perubahan piruvat menjadi
oksaloasetat yang merupakan reaksi ireversibel.
 Fosfoenolpiruvat karboksikinase merupakan salah satu enzim kunci reaksi pembentukan
Fosfoenolpiruvat dari oksaloasetat di sitosol.
 Fruktosa-1,6-bisfosfatase, enzim ini diinhibisi oleh fruktosa-2,6-bisfosfat, AMP, dan
sintesis control hormonal membentuk fruktosa-6-fosfat.
 Glukosa-6-fosfatase, enzim ini mengkatalis proses pengubahan Glukosa-6-fosfatase
menjadi glukosa dengan membentuk fosfoenzim intermedial.

5. Adakah penyakit yg disebabkan gangguan pada proses glikolisis?

Karbohidrat merupakan zat makanan yang berfungsi sebagai sumber energi bagu
tubuh, contoh glukosa, fruktisa dan galaktosa. Zat-zat makanan tersebut harus mengalami
serangkaian proses metabolisme sebelum digunakan sebagai sumber energi. Namun, jika
enzim yang diperlukan dalam proses tersebut tidak tersedia, dapat mengakibatkan berbagai
kelainan metabolisme seperti:
a) Galaktosemia
Kelainan ini ditandai dengan tingginya kadar galaktosa dalam darah.
Galaktosemia disebabkan karena kekurangan enzim galaktose 1-fosfat uridil
transferase yang diperlukan untuk memetabolisme galaktosa. Akibatnya, galaktosa
dalam tubuh tidak mengalami katabolisme sehingga bersifat meracuni tubuh.
Kelainan ini bersifat genetis, dimana bayi yang menderita pada awalnya tampak
normal. Namun, beberapa hari bayi tersebut akan kehilangan nafsu makan, muntah,
bagian tubuhnya tampak berwarna kuning dan proses pertumbuhan terhenti. Pada
 bagian hati akan membesar, air kemih mengandung galaktosa dan galaktosa 1-
fosfat, serta beebrapa pembengkakkan jaringan dan penimbunan cairan dalam
tubuh. Jik terlambat dalam mengangani kelainan ini akan menyebabkan penderita
tetap pendek, mengalami keterbelakangan mental, serta dapat mengalami kematian.
Galaktosemia dapat diatasi dnegan menghindari asupan galaktosa seumur hidup
misalnya mengkonsumsi susu.
b) Diabetes Melitus (DM)
Diabetes Melitus (DM) adalah kelainan metabolisme karbohidrat, di mana
glukosa darah tidak dapat digunakan dengan baik, sehingga menyebabkan keadaan
hiperglikemia. Umumnya diabetes melitus disebabkan oleh rusaknya sebagian kecil
atau sebagian besar dari sel-sel betha dari pulau-pulau Langerhans pada pankreas
yang berfungsi menghasilkan insulin, akibatnya terjadi kekurangan insulin. Di
samping itu diabetes melittus juga dapat terjadi karena gangguan terhadap fungsi
insulin dalam memasukan glukosa ke dalam sel. Gangguan itu dapat terjadi karena
kegemukan atausebab lain yang belum diketahui.
c) Glikogenosis
Glikogenosis merupakan penyakit penimbunan glikogen. Penyakit ini
disebabkan oleh kekurangan satu atau beberapa enzim yang diperlukan untuk
mengubah glukosa menjadi glikogen atau memecah glikogen menjadi glukosa
sebagai sumber energi.