Anda di halaman 1dari 3

3.10.

Asam Basa

Menjelaskan konsep asam dan basa serta kekuatannya dan kesetimbangan


pengionannya dalam larutan

Istilah asam basa berasal dari bahasa Latin “asamus” yang berarti masam, yang melihat keadaan
beberapa asam yang berbau sangat tajam dalam rasanya yang masam. Cuka berasa masam karena
merupakan larutan asam asetat. Buah-buahan memiliki rasa asam karena mengandung asam sitrat.
Susu dapat berubah menjadi asam ketika basi karena terbentuknya asam laktat, dan bau asam yang
tidak enak seperti bau mentega timbul akibat terbentuknya asam butirat dari lemak yang membusuk.
Basa bersifat sebaliknya, berasa pahit, licin dan dapat menetralkan asam. Bagaimana asam dan basa
daru sudut pandang beberapa ilmuan lebih lanjut?

1. Indikator Asam Basa


Harga pH dalam suatu larutan tertentu dapat ditentukan menggunakan indikator asam basa
maupun pH meter . indikator asam basa adalah suatu zat yang memberikan warna tertentu
pada pH larutan tertentu. Indikator asam basa yang bisa digunakan dilaboratorium adalah
kertas lakmus. Kertas lakmus digunakan untuk mengetahui keasaman atau kebasaan suatu
larutan. Bagaimana kita membaca sifat dari suatu larutan menggunakan kertas lakmus?
Jawaban dapat diketahui dengan melakukan percobaan.
Selain menggunakan kertas lakmus kita juga dapat menggunakan indikator lain. Kekuatan
asam basa tidak dapat ditunjukkan oleh kertas lakmus. Maka digunakan beberapa indikator
lain yang memiliki perubahan warna berbeda jika pH atau kekuatan asamnya berbeda,
misalnya methyl orange (metil jingga) yang akan berwarna kuning jika pH lebih besar dari 4,4
sehingga dapat mendeteksi asam lemah dan asam kuat dan fenolftalein yang berwarna
merah jika ada basa kuat. Trayek pH beberapa indikator diantaranya :

Tabel 1.1 peruabahan warna dan trayek pH indikator asam basa

Penggunaan beberapa indikator untuk mengetahui pH satu jenis larutan dimilai kurang
efektif, karena banyaknya zat, memerlukan biaya cukup mahal untuk diidentifikasi
keasamannya. Untuk itu terdapat indikator universal, yang secara praktis menunjukkan
warna tertentu untuk nilai pH tertentu. Indikator ini dibuat dalam bentuk lembaran kertas
yang efisien.

Contoh soal melihat pengukuran pH larutan

2. Derajat Disosiasi Asam dan Basa


Dalam larutan elektrolit kuat, zat-zat elektrolit terurai seluruhnya menjadi ion-ionnya
(ionisasi sempurna) dan dalam larutan elektrolit lemah, zat-zat elektrolit hanya sebagian saja
yang terurai menjadi ion-ionnya (ionisasi sebagian). Sedangkan zat-zat nonelektrolit dalam
larutan tidak terurai menjadi ion-ion.

3. Derajat Keasaman (pH)


Indikator Pencampaian Kompetensi (IPK)
3.10.1 Menganalisis perbedaan sifat asam dan basa pada suatu larutan.
4.10.1 Melaporkan percobaan tentang sifat asam basa

Sifat Zat
Asam Basa

Saling menetralkan

pH < 7 pH > 7

Derajat Keasaman (pH)

Indikator Asam Basa

Anda mungkin juga menyukai