PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem penambangan adalah suatu cara atau teknik yang dilakukan untuk
membebaskan atau mengambil endapan bahan galian yang mempunyai arti ekonomis
dari batuan induknya untuk diolah lebih lanjut sehingga dapat memberikan
keuntungan yang besar dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan kerja yang
menjamin :
Secara garis besarnya, sistem dan metode penambangan dibagi atas empat
bagian, yaitu :
di bawah permukaan bumi dan tempat kerjanya tidak langsung berhubungan dengan
udara luar.
B. Tujuan Makalah
tanah.
bawah tanah.
BAB II
PEMBAHASAN
dibagian atas akibat berat batuan itu sendiri/tekanan dari samping/gabungan dari
keduanya. Atau biasa juga diartikan dengan cara penambangan endapan bijih pada
tambang bawah tanah dengan cara pengambrukan / meruntuhkan bijih bagian atas
memotong bagian bawah dari blok bijih sehingga blok bijih tersebut mengalami
keruntuhan. Metode ini diterapkan terutama pada blok badan bijih yang besar karena
tingkat produksinya yang lebih tinggi. Bidang pada massa batuan dengan ukuran
yang sudah di tentukan di ledakan pada tahap level Undercut sehingga massa batuan
yang berada diatasnya akan runtuh. Penarikan bijih hasil runtuhan pada bagian bawah
kolom bijih menyebabkan proses runtuhan akan berlanjut keatas sampai semua bijih
diatas level undercut hancur menjadi ukuran yang sesuai untuk proses selanjutnya.
Area dan Volume dari bijih yang di pindahkan pada bagian bawah blok pada
saat undercutting harus seluas mungkin untuk memulai terjadinya peronggaan massa
batuan diatasnya, dan akan terus berlangsung dengan sendirinya. Penarikan bijih yang
berada di bagian bawah blok memberikan tempat untuk bijih yang hancur terkumpul
dan memberikan proses peronggan berlanjut keatas sampai semua bijih pada blok
• Top slicing : penambangan untuk endapan bijih dan country rock terutama
• Sub level caving : penambangan dari puncak ore body menuju ke bawah seperti
• Block caving : penambangan dimana batuan dibagi dalam blok-blok besar yang
kemudian dikeluarkan melalui drow point yang letaknya pada dasar blok.
batuannya mempunyai kekuatan yang seragam dan mempunyai batas yang jelas.
Perencanaan yang matang, prosedur kerja yang sistimatis, pengawasan yang ketat dan
adalah pola retakan yang sesuai. Harus tersedia bidang horizontal yang cukup agar
undercut dapat memulai proses runtuhan. Pembentukan rongga terjadi secara alami
karena lapisan bijih yang terletak dibawahnya dipindahkan dan karena berat lapisan
mekanisasi tinggi tetapi peralatan yangi digunakan sesuai dengan fungsinya sendiri-
Emulsion.
• Pemuatan (dari drawbell atau orepass), peralatan yang di gunakan adalah Loader.
• Pengankutan (pada level utama), peralatan yang digunakan adalah LHD, belt
conveyor.
pada jalur pararel di level undercut yang mana biasa disebut dengan daerah drill drift,
pada level ini dilakukan serangkaian kegiatan pemboran yang bertujuan membuat
lubang ledak.
Company ditambang bijih timur adalah metode block caving dengan metode trench
Kegiatan penambangan di gunung timur terdiri dari dua daerah penambangan, yaitu :
panel drift sebelum kegiatan penambangan dimulai atau sebagai pembuatan lubang
bukaan/tahap penyiapan. Drill drift (3,6 m x 3,6 m) dibuat tegak lurus terhadap arah
jurus badan bijih/strike dengan spasi 30 m dan panjang 173 m. drill drift ini
digunakan sebagai jalam masuk bagi kegiatan pemboran peledakan undercut untuk
Trench drift (3,8 m x 8,2 m) dengan spasi 30 m yang terletak ditengah antara
panel drift, berfungsi menampung bijih hasil peledakan atau runtuhan material dari
paras diatasnya. Panel extraction drift (3,8 m x 4,2 m) dibuat 18 m tepat dibawah drill
Draw point dibuat pada panel drift sebagai tempat pengambilan bijih yang
tertumpuk di trench drift. Posisi draw point tersebut berselang-seling (staggered) satu
sama lain pada setiap sisi dari panel drift dengan spasi 17,3 m. pemboran untuk
pembuatan lubang bukaan dilakukan mengikuti pola burn cut dengan alat bor jack
Pada kegiatan pembran untuk produksi diterapkan pola kipas (two side fan),
yang terdiri dari 14 buah lubang, masing-masing bergaris tengah 5 1/8”. Pemboran
dilakukan dengan meletakkan mesin bor CMM-2 pada drill drift kemudian mengebor
kekiri dan kekanan drill drift tersebut. Realisasai kemajuan undercutting rata-rata
mengalami retakan akibat peregangan dari batuan di atasnya. Bijih hasil peledakan
akan mengalir ke dalam trench drift yang berjarak sekitar 18 m dari drill drift.
Kegiatan pemboran selalu diikuti dengan pemasangan penyangga pada lubang
bukaan, yaitu berupa pemasangan pasak batu yang dikombinasikan dengan ‘W’ strap,
butterfly plate, serta wire mesh/screen. Pada main acces adit digunakan penyangga
baja (steel arch), sedangkan pada drill drift jenis penyangga kayu dengan selang jarak
0,5 – 1,0 m.
slot raise yang terletak pada boundary drift yang berfungsi sebagai bidang bebas bagi
peledakan undercut. Sejumlah lubang tembak dibuat mengikuti pola burn cut dengan
Metode ventilasi yang dipakai ditambang GBT adalah up cast. Udara bersih
dari daerah I da II dialirkan kearah atap untuk membuang udara kotor. Pada GBT I,
udara bersih mengalir dari main-adit L. 3.600 dan setelah memasuki areal
penambangan baik level undercut maupun extraction, sebagian udara terisap ke kipas
isap #9 dan #10 dan sebagian lagi masuk melalui lorong ventilasi menuju kearea II.
Pada area II, udara bersih mengalir melalui tiga intakehole, yaitu service
adit, Grs #20 conveyor drift dan main conveyor serta sebagian paras 3.600 portal
penambangan digunakan auxillary fan dengan daya 150 HP. Untuk mengatur
berupa american door, bulk head, dan beltcurtain. Untuk mengisap udara kotor dari
tambang digunakan 3 buah kipas utama yang ditempatkan pada paras 3.920 atau
paras Tuan dengan kapasitas masing-masing 3.000 cfm atau 600 HP.
Penambangan dimana batuan dibagi dalam blok-blok besar yang kemudian
Block Caving dapat di terapkan pada cadangan bijihyang tebal (>30m), batuannya
mempunyai kekuatan yang seragam dan mempunyai batas yang jelas. Perencanaan
yang matang , prosedur kerja yang sistimatis, pengawasan yang ketat dan keputusan
caving sangat dipengaruhi oleh karateristik bijih diantaranya adalah pola retakan yang
sesuai. Harus tersedia bidang horizontal yang cukup agar undercut dapat memulai
proses runtuhan. Pembentukan rongga terjadi secara alami karena lapisan bijih yang
penyangaan.
4. Produktifitas tinggi (antara 15 –50 ton persif per karyawan, maksimum 40 –50
6. Recovery tinggi.
7. Pemecahan batuan pada dalam produksi keseluruhan di sebabkan karena proses
butuhkan waktu yang lama untuk mempersiapkan bloc tambahan untuk produksi.
bukaan yang telah ada pada area yang berpengaruh jika bukaan tersebut
4. Peronggan dan penurunan permukaan tanah terjadi dalam skala besar sehingga
5. Pemeliharaan bukaan di daerah produksi sangat penting dan mahal jika terbentuk
A. Kesimpulan
Sistem penambangan adalah suatu cara atau teknik yang dilakukan untuk
membebaskan atau mengambil endapan bahan galian yang mempunyai arti ekonomis
dari batuan induknya untuk diolah lebih lanjut sehingga dapat memberikan
keuntungan yang besar dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan kerja yang
di bawah permukaan bumi dan tempat kerjanya tidak langsung berhubungan dengan
udara luar.
batuan dibagian atas akibat berat batuan itu sendiri/tekanan dari samping/gabungan
dari keduanya. Caving method terdiri dari beberapa metode penambangan seperti