Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN 1

MATLAB – SINYAL DAN SISTEM


PRAKTIKUM DSP

DISUSUN OLEH

M. IQBAL NIM 061840351378

DOSEN PEMBIMBING : Sopian Soim, S.T., M.T.

KELAS 4 TEA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI D4 TEKNIK TELEKOMUNIKASI

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


2020
LAPORAN 1
MATLAB – SINYAL DAN SISTEM

A. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada masa sekarang ini, pengolahan sinyal secara digital telah diterapkan
begitu luas. Dari peralatan instrumentasi dan kontrol, peralatan musik,
peralatankesehatan dan peralatan lainnya. Istilah pengolahan sinyal digital
sebenarnya kurang begitu tepat, yang lebih tepat adalah pengolahan sinyal diskrit.
Tetapi karena istilah ini sudah luas digunakan, maka istilah pengolahan sinyal
digital tetap digunakan dalam modul ini. Dalam modul ini akan dibahas dasar-
dasar pengolahan sinyal digital, terutama dari sudut algoritma
Proses pengolahan sinyal digital, diawali dengan proses pencuplikan
sinyal masukan yang berupa sinyal kontinyu. Proses ini mengubah representasi
sinyal yang tadinya berupa sinyal kontinyu menjadi sinyal diskrit. Proses ini
dilakukan oleh suatu unit ADC (Analog to Digital Converter). Unit ADC ini
terdiri dari sebuah bagianSample/Hold dan sebuah bagian quantiser. Unit
sample/hold merupakan bagianyang melakukan pencuplikan orde ke-0, yang
berarti nilai masukan selama kurunwaktu T dianggap memiliki nilai yang sama.
Pencuplikan dilakukan setiap satusatuan waktu yang lazim disebut sebagai waktu
cuplik (sampling time). Bagian quantiser akan merubah menjadi beberapa level
nilai, pembagian level nilai ini bisa secara uniform ataupun secara nonuniform
misal pada Gaussian quantiser. Modul Pratikum Pengolahan Sinyal Digital 2
Unjuk kerja dari suatu ADC bergantung pada beberapa parameter, parameter
utama yang menjadi pertimbangan adalah sebagai berikut : •Kecepatan
maksimum dari waktu cuplik. •Kecepatan ADC melakukan konversi. •Resolusi
dari quantiser, misal 8 bit akan mengubah menjadi 256 tingkatannilai. •Metoda
kuantisasi akan mempengaruhi terhadap kekebalan noise
Dalam tahapan pengembangan ini, digunakan komputer utama sebagai
perangkatbantu pengembang, dan sebuah DSP board , sebagai sasaran (target
board) dari pengembangan program. DSP Board ini ada yang berhubungan
dengan PC melalui ekspansion slot, dan melalui memori share, ada juga yang
berhubungan dengan PC menggunakan hubungan serial atau parallel printer card,
sehingga benarbenar terpisah dari PC dan proses hubungan dengan PC hanyalah
pentransferan kode biner. Langkah pengembangan program aplikasi adalah
mensimulasikan algoritma pengolahan sinyal dengan menggunakan perangkat
simulasi ataupun program. Sinyal masukan disimulasikandengan menggunakan
data-data sinyal standard. Untuk keperluan ini dapat digunakan program-program
khusus simulasi ataupun program bantu matematis seperti halnya MATLAB.
Matlab dapat dipandang sebagai sebuah kalkulator dengan fitur yang
lengkap.Kita pernah menggunakan kalkulator dengan fasilitas minimal, misalnya
hanya terdapat fasilitas penambahan, pengurangan perkalian dan
pembagian. Kalkulator yang lebih lengkap lagi adalah kalkulator scientific dimana
fasilitas yang diberikan tidak hanya yang disebutkan di atas, melainkan sudah ada
fungsi-fungsi trigonometri, bilangan kompleks, akar kuadrat dan logaritma.Nah,
Matlab mirip dengan kalkulator tersebut, tetapi dengan fitur-fitur yang lengkap
diantaranya dapat digunakan untuk memprogram aplikasi berbasis
GUI (Graphical User Interface) dan lengkap dengan toolbox yang dapat
dimanfaatkan untuk memecahkan masalah sains dan teknik.
Matlab (Matrix Laboratory) adalah sebuah program untuk analisis dan
komputasi numerik dan merupakan suatu bahasa pemrograman matematika
lanjutan yang dibentuk dengan dasar pemikiran menggunkan sifat dan bentuk
matriks.Pada awalnya, program ini merupakan interface untuk koleksi rutin
numerik dari proyek LINPACK dan EISPACK.
Dan dikembangkan menggunakan bahasa FORTRAN, namun sekarang
merupakan produk komersial dari perusahaan Mathworks, Inc.yang dalam
perkembangan selanjutnya dikembangkan menggunakan bahasa C++ dan
assembler (utamanya untuk fungsi-fungsi dasar Matlab).
Matlab telah berkembang menjadi sebuah environment pemrograman
yang canggih yang berisi fungsi-fungsi built-in untuk melakukan tugas
pengolahan sinyal, aljabar linier, dan kalkulasi matematis lainnya. Matlab juga
berisi toolbox yang berisi fungsi-fungsi tambahan untuk aplikasi khusus. Matlab
bersifat extensible, dalam arti bahwa seorang pengguna dapat menulis fungsi baru
untuk ditambahkan pada library  ketika fungsi-fungsi built-in yang tersedia tidak
dapat melakukan tugas tertentu. Kemampuan pemrograman yang dibutuhkan
tidak terlalu sulit bila kita telah memiliki pengalaman dalam pemrograman bahasa
lain seperti C, PASCAL, atau FORTRAN. Pada percobaan ini akan dibahas
mengenai Pemrograman Matlab dan beberapa hal yang harus dipahami untuk
menjalankan Matlab.
Penggunaan Matlab meliputi bidang–bidang:
1. Matematika dan Komputasi
2. Pembentukan Algorithm
3. Akusisi Data
4. Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototipe
5. Analisa data, explorasi, dan visualisasi
6. Grafik Keilmuan dan bidang Rekayasa

1.2 Tujuan Percobaan


1. Memahami apa itu MATLAB.
2. Memahami interface yang ada pada MATLAB.
3. Mengetahui apa saja klasifikasi sinyal.
4. Mengetahui bentuk-bentuk sinyal.
5. Memahami perintah untuk memplot/menampilkan sinyal pada MATLAB.
6. Memahami interface pada GUIDE MATLAB.
7. Membuat program GUIDE MATLAB.

1.3. Rumusan Masalah


1. Apa saja klasifikasi sinyal berdasarkan sifatnya?
2. Apa saja klasifikasi sinyal berdasarkan nilai variabel bebas?
3. Bagaimana cara menuliskan persamaan sinyal pada MATLAB?
4. Bagaimana cara menampilkan figure sinyal pada MATLAB?
5. Bagaimana cara membuat program GUIDE dengan MATLAB?
B. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Program Luas dan Keliling Lingkaran GUIDE dengan MATLAB
Langkah-Langkah:
a) Mengatur Layout Komponen GUI
Setelah kita membuka GUIDE Matlab dan telah menentukan template
GUI, langkah selanjutnya adalah adalah mendesain figure dengan menggunakan
komponen palet sesuai dengan kebutuhan, seperti p ushbutton, radiobutton,
chexkboxes, edit text, static text, slider, frames, popup menu, axes, dan
sebagainya. Selanjutnya kita dapat mengatur layout masing-masing komponen,
baik string(caption), font, color, size, dan sebagainya menggunakan property
inspector. Jika kita telah selesai mendesain, jangan lupa untuk menyimpan file
figure yang secara default akan memiliki ekstensi *.fig. Dari sini, matlab secara
otomatis akan membuatkan sebuah m-file dengan nama yang sama, yaitu file
berekstensi *.m.

b) Memprogram Komponen GUI

M-file yang telah dibuat pada langkah sebelumnya, akan otomatis terbuka
dan kita harus menulis programnya agar komponen kontrol dapat bekerja secara
simultan. Untuk membuat program dalam m-file kita cukup memperhatikan
fungsi-fungsi matlab bertanda callback dimana perintah disisipkan.
Dari beberapa fungsi yang muncul di m-file. Kita cukup memperhatikan
fungsi yang memiliki callback, yaitu edit1_Callback, edit2_Callback,
edit3_Callback, pushbutton1_hitung, dan pushbutton2_edit
 edit1
Di bawah function edit1_callback, tambahkan program menjadi berikut:
jari=str2num(get(handles.edit1, 'String'));
handles.jari=jari;
guidata(hObject, handles)

 edit2 dan edit3


untuk function edit2_callback dan function edit3_callback, kita tidak perlu
menambahkan kode apapun dibawahnya, karena hanya berfungsi untuk
menampilkan hasil dari perhitungan.

 pushbutton1_hitung
Di bawah function btn_hitung_callbck, tambahkan program menjadi berikut:
(kode ini diekskusi jika kita menekan tombol hitung)
jari=handles.jari;
luas=pi*jari*jari;
kel=2*pi*jari;
(menampilkan hasil perhitungan)
set(handles.edit2, 'string', luas);
set(handles.edit3, 'string', kel);

 pushbutton2_edit
%untuk keluar dari apalikasi
delete(handles.figure1)
c) Running GUI

Pembahasan:
Program Luas dan Keliling Lingkaran diatas merupakan versi GUI
(Graphical User Interface) dari perhitungan luas dan keliling lingkaran pada
MATLAB, dimana biasanya untuk melakukan perhitungan pada MATLAB kita
biasanya menggunakan script/sketch dan command shell. Dengan membuat versi
GUI, program untuk menghitung Luas dan Keliling Lingkaran menjadi lebih
User Friendly dan nyaman dimata pengguna. Program Luas dan Keliling
Lingkaran GUI ini terdiri dari beberapa button dan filling field yang terhubung ke
script yang telah dibuat, yaitu: jari-jari(input), luas(output), keliling (output),
hitung button, keluar button.
2. Program Fungsi Trigonometri Dengan Sudut, Amplitudo, Dan Phase.
Langkah-Langkah:
a) Mengatur Layout Komponen GUI
Setelah kita membuka GUIDE Matlab dan telah menentukan template
GUI, langkah selanjutnya adalah adalah mendesai figure dengan menggunakan
komponen palet sesuai dengan kebutuhan, seperti p ushbutton, radiobutton,
chexkboxes, edit text, static text, slider, frames, popup menu, axes, dan
sebagainya. Selanjutnya kita dapat mengatur layout masing-masing komponen,
baik string(caption), font, color, size, dan sebagainya menggunakan property
inspector. Jika kita telah selesai mendesain, jangan lupa untuk menyimpan file
figure yang secara default akan memiliki ekstensi *.fig. Dari sini, matlab secara
otomatis akan membuatkan sebuah m-file dengan nama yang sama, yaitu file
berekstensi *.m.

b) Memprogram Komponen GUI


M-file yang telah dibuat pada langkah sebelumnya, akan otomatis terbuka
dan kita harus menulis programnya agar komponen kontrol dapat bekerja secara
simultan. Untuk membuat program dalam m-file kita cukup memperhatikan
fungsi-fungsi matlab bertanda callback dimana perintah disisipkan Program yang
harus disisipkan Dari beberapa fungsi yang muncul di m-file. Kita cukup
memperhatikan fungsi yang memiliki callback, yaitu edit1_Callback,
edit2_Callback, edit3_Callback, btn_hitung_Callback, dan btn_edit_Callback

 Popupmenu1
Di bawah function popupmenu1_callbck, tambahkan program menjadi berikut:
indeks=get(handles.popupmenu1,'Value');
handles.indeks=indeks;
guidata(hObject, handles)

 Radiobutton1
set(handles.radiobutton2,'Value',0);
pilih = 1;
handles.pilih=pilih;
guidata(hObject,handles)
 Radiobutton2
set(handles.radiobutton1,'Value',0);
pilih = 2;
handles.pilih=pilih;
guidata(hObject,handles)

 Pushbutton2
set(handles.edit1, 'string', ''); (mengosongkan string pada edit1)
set(handles.edit2, 'string', ''); (mengosongkan string pada edit2)
axes(handles.axes1);
plot(0); (membersihkan gambar pada axees)

 Pushbutton1
indeks=get(handles.popupmenu2,'Value'); %mengambil nilai
if indeks == 1 (jika menekan pilihan 1)
T=1; %Maka T=1;
else if indeks==2 (jika menekan pilihan 2)
T=2; %maka T=2, dst
else if indeks==3

c) Running GUI
Pembahasan:
Program Fungsi Trigonometri Dengan Sudut, Amplitudo, Dan Phase.
diatas merupakan versi GUI (Graphical User Interface) dari perhitungan fungsi
trigonometri dengan input sudut, amplitudo, dan phase pada MATLAB, dimana
biasanya untuk melakukan perhitungan pada MATLAB kita biasanya
menggunakan script/sketch dan command shell. Dengan membuat versi GUI,
program untuk menghitung fungsi trigonometri menjadi lebih User Friendly dan
nyaman dimata pengguna. Program Fungsi Trigonometri GUI ini terdiri dari
beberapa button dan filling field yang terhubung ke script yang telah dibuat, yaitu:
sinus/cosinus(select button) amplitudo(input), phase(input), sudut(input), figure
trigonometri wave (output), run button, edit button.
C. KESIMPULAN & SARAN
Kesimpulan :
GUIDE atau GUI builder merupakan sebuah graphical user interface
(GUI) yang dibangun dengan obyek grafik seperti tombol (button), kotak teks,
slider, menu dan lain-lain. Aplikasi yang menggunakan GUI umumnya lebih
mudah dipelajari dan digunakan karena orang yang menjalankannya tidak perlu
mengetahui perintah yang ada dan bagaimana kerjanya.
            Komponen palet pada GUIDE Matlab terdiri dari beberapa uicontrol
seperti pada bahasa pemrograman visual lainnya, yaitu: pushbutton, togglebutton,
radiobutton, chexkboxes, edit text, static text, slider, frames, listboxes, popup
menu, dan axes. Kita dapat meletakkan semua kontrol pada layout editor dan
selanjutnya hanya tinggal mengaturnya melalui property inspector.
Program Luas dan Keliling Lingkaran GUI terdiri dari beberapa button
dan filling form yang terhubung ke script yaitu: jari-jari(input), luas(output),
keliling (output), hitung button, keluar button.
Program Fungsi Trigonometri GUI terdiri dari beberapa button dan fillin
form yang terhubung ke script, yaitu: sinus/cosinus(select button)
amplitudo(input), phase(input), sudut(input), figure trigonometri wave (output),
run button, edit button.

Saran :
1. Selalu berdoa sebelum melakukan percobaan.
2. Ikuti petunjuk pada modul dan langkah-langkah percobaan dengan baik dan
benar.
3. Jangan hanya terpaku pada modul, cari sumber lain dari percobaan yang akan
dilakukan.
4. Sebelum menjalankan program GUI, sebaiknya periksa kembali apakah
program yang dibuat telah benar dan tidak ada kekurangan maupun kesalahan
pengetikan.
5. Jika sudah sesuai dengan yang diingikan, simpan program yang telah
dibuat,beri nama dan tanggal percobaan.

Anda mungkin juga menyukai