Anda di halaman 1dari 1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Setelah membuat rancang bangun cross section water tube boiler dan
melakukan penelitian tentang pengaruh rasio udara bahan LPG bakar terhadap
flame temperature dan efisiensi termal cross section water tube boiler pada
produksi saturated steam proses continue, dapat disimpulkan bahwa:
1. Jumlah udara suplai dan bahan bakar untuk proses pembakaran biasanya
ditentukan menggunakan rasio udara bahan bakar. Rasio udara bahan bakar
berpengaruh pada efisiensi termal dan flame temperature pada cross section
water tube boiler. Suplai udara pembakaran harus melebihi jumlah udara
teoritis agar terjadi pembakaran sempuna, namun harus pada range yang
disarankan. Udara berlebih yang terlalu besar akan menyebabkan penurunan
flame temperature dan menghasilkan heat loss yang besar. Heat loss yang
terlalu besar dapat menyebabkan rendahnya efisiensi termal.
2. Rasio bahan bakar optimal pada produksi saturated steam proses continue
menggunakan alat cross section water tube boiler adalah 29,99 dengan nilai
efisiensi termal sebesar 58,85%.
3. Flame temperature optimal pada produksi saturated steam proses continue
menggunakan alat cross section water tube boiler adalah 702oC dengan nilai
efisiensi termal sebesar 58,85%.

5.2 Saran
Rancang bangun cross section water tube boiler yang digunakan masih
belum memiliki flow meter untuk mengukur laju alir udara yang masuk ke burner,
sehingga agak sulit untuk mengatur suplai udara yang masuk sesuai dengan rasio
udara bahan bakar yang telah ditentukan. Selain itu, pompa yang digunakan juga
mengalami kerusakan dikarenakan tekanan balik pada boiler yang cukup besar.
Oleh karena itu, disarankan untuk memasang flow meter agar memudahkan dalam
mengukur laju alir udara yang masuk, serta mengganti pompa dengan spesifikasi
tekanan yang lebih tinggi agar pompa tidak mengalami kerusakan.

37

Anda mungkin juga menyukai