Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

NAMA : ABD HAMID A TANDA

NIM : E28120273

MATKUL : PENDIDIKAN AGAMA

PSDKU UNIVERSITAS TADULAKO


PRODI AGROTEKNOLOGI
Abstract

Istilah kerukunan umat beragama identikdengan istilah toleransi.Istilah toleransi


menunjukan pada arti saling memahami,saling mengerti dan saling membuka diri dalam bingkai
persaudaran bila pemaknaanini dijadikan pegangan maka”Toleransi”dan”Kerukunan” adalah
suatu yang ideal dan didambakan oleh masyarakat manusia.Dalam konteks
keindonesian,kerukunan beragama berarti kebersamaan antar umat beragama dengan pemerintah
dalam rangka suksesnya pembangunan nasional dan menjaga negara kesatuan Republik
Indonesia[NKRI].Ajaran islam mengungkapkan hidup damai, rukun dan toleran,kerukunan umat
beragama adalah kondisi dimana antar umat beragama dapat saling menerima saling
menghormatikeyakinan masing-masing saling tolong menolong dan bekerja sama dalam
mencapai tujuan bersama. Dalam konteks keindonesia, kerukuna beragama berarti kebersamaan
antara umat beragama denganpemerintah dalam rangka suksesnya pembangunan nasional dan
menjaga negara kesatuan Republik Indonesia[NKRI].

Kerukunan yang berpegang kepada prinsip masing-masing agama menjadisetiap


golongan antar umat beragama sebagai golongan terbuka, sehingga memungkinkan dan
memudahkan untuk saling berhubungan. Bila anggota dari suatu golongan umat beragama telah
berhubungan baik dengan anggota dari golongan agama-agama lain,akan terbuka kemungkinan
untuk mengembangkan hubungan dalam berbagi bentuk kerja sama dalam bermasyarakat dan
bernegara.

Dengan gambaran di atas dan berangkat dari suatuhal menarik untuk di ketahui,bahwa
ada suatu daerah tepatnya di Desa Benaran, Kecematan Grogol,Kabupaten Sukoharj.Didesa
tersebut terdapat pemeluk agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu dan Budha Ditengah
kemajemukan masyarakat dalam perbedaan keyakinan agama ternyata mampu membangun sikap
untuk saling menghormati antar pemeluk agama.

Indonesi merupakan salah satu negara yang memiliki pluralitas penduduk yang cukup
tinggi.Pluralitas itu meliputi pluralitas suku,pluralitas etnis, budaya dan agama untukitu
diperlukan adanya rasa toleransi antar suku, etnis , budaya dan agama tersebut,demi menghindari
terjadinya konflik yang mengarah pada tindak kekerasan.Khusus mengenai pluralitas agama,di
Indonesia rasa saling tolerasi beragama masih sangat minim. Hal ini didukung dengan hadirnya
fakta munculnya permasalahan-permasalahan yang diikuti dengan Anarkisme atau kekerasan
yang mengatas namakan agama,Hal in ijelas sangat mengkhawatirkan bagi intergritas bangsa
Indonesia sendiri

Dalam pengertian sehari-hari kata rukun dan kerukunan adalah damai dan
perdamaian.Dengan pengertian ini jelas,bahwa kata kerukunan hanya dipergunakan dan berlaku
dalam dunia pergaulan.Kerukunan antar umat beragama adalah cara atau sarana untuk
mempertemukan,mengatur hubungan luar antara orang yang tidak seagama atau antara golongan
umat beragama dam kehidupan sosial kemasyarakatan.Istilah kerukunan umat beragama partama
kali dikemukakan Menteri Agama, K.H. M. Dachlan, dalam pidato pembukaan musyawarah
antar agama tanggal 30 Nopember 1967 antara lain menyatakan:”Adanya kerukunan antara
golongan beragama adalah merupakan syarat mutlak bagi terwujudnya stabilitas politik dan
ekonomi .

Kerukunan antar umat beragama merupakan suatu kondisi dimana semua golongan
agama dapat hidup bersama tanpa mengurangi hak dasar masing-masing untuk melakukan
kewajiban agamanya.Oleh sebab itu kerukunan antar umat beragama tidak mungkin bisa lahir
dari sikap fanatismebuta serta sikap tidak peduli atas hak-hak keberagamaan dan perasaan orang
lain.Namun dalam hal ini tidak juga bisa diartikan bahwa kerukunan hidup diantara umat
memberi ruang sebagai cmpurtangan unsu-unsur tertentu dari agama berbeda, karena hal tersebut
akan merusak nilai agama itu sendiri.Bentuk dari kerukunan antar umat beragama ialah
hubungan yang harmonis dalam dinamika hidup bermasyarakat yang saling menguatkan yang
diikat dengan sikap pengendalian hidup dalam wujud sebagai berikut:

1. Saling menghormati dalam kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-
masing.
2. Saling menghormati serta bekerja sama dalam memeluk agama, antar golongan agama
serta umat beragama dengan pemerintah yang sama-sama memiliki tangung jawab
membangun bangsa dn negara.
3. Saling tenggang rasa serta loeran dengan tidak melakukan pemaksaan agama terhadap
orang lain.

Kerukunan umat beragama dalam islam yakni ukhuwah islamia.Ukhuwah Islamiah berasal
dari kata dasar “Akhu” yang berarti saudara, teman,sahabat, kata “Ukhuwah”sebagai kata jadian
dan mempunyai pengertian atau menjadi kata benda kata benda abstrack persaudaraan,
persahabatan, dan dapat pula berarti pergaulan.Sedangkan Islaiyah berasal dari kata islam yang
dalam hal ini menjadi atau memberi sifat Ukhuwah, sehingga jika dipadukan antara kata
ukhuwah dan islamiyah akakn berarti persaudaraan islam atau pergaulan menurut islam.

Dapat dikatakan bahwa pengertian ukhuwah islamiyah adalah gambaran tentang hubungan
antara orang-orang islam sebagai satu persaudaraan dimana antara yang satu dengan yang lain
seakan berbeda dalam ikatan.Ada hadist yang mengatakan bahwa hubungan persahabatan antara
sasama islam dalam menjamin ukhuwah islamiyah yang berarti bahwa antara umat islam itu
laksana satu tubuh, apabila sakit apabila sakit salah satu anggota badan itu, maka seluruh badan
akan merasakan sakitnya.Dikatakan juga bahwa umat muslim itu bagaikan satu bangunan yang
saling menunjang satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai