BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sudah menjadi hal yang umum dan lumrah apabila kualitas sebuah
sekolah atau madrasah ditentukan oleh sikap kepala sekolah sebagai pimpinan,
sehingga hal ini menjadi tantangan tersendiri baginya dan bahkan menurut
Bellany menjadi kepala sekolah merupakan tugas yang amat berat dan
menyulitkan.1 Dikatakan menyulitkan karena menurut Stronge ada tujuh
persayaratan yang harus dipenuhi oleh seorang kepala sekolah agar dapat disebut
sebagai effective principals, diantataranya ialah:
1. Instructional leadership.
2. School climate.
3. Human resource administration.
4. Teacher evaluation.
5. Organizational management.
6. Comuncation and comunity relation.
7. Profesionalism.
8. The principal’s role in student achievement.2
Oleh karena itu Peterson dan Kelley pada akhirnya menyimpulkan bahwa kepala
sekolah menjadi kunci utama dalam hal memprakarsai, mengimplementasi, dan
mempertahankan kualitas sekolah yang tinggi.3
B. Rumusan Masalah
1. Apa hakikat educational leadership?
2. Bagaimana model kepemimpinan dalam pendidikan?
3. Langkah apa saja yang dapat dilakukan agar kepala sekolah sebagai pemimpin
dapat dikatakan sebagai effective principals?

1
G. Thomas Belllany, et. all, Principal Accomplishments : How School Leaders Succeed (New York:
Teacehrs College Press, 2007), 2.
2
James H. Stronge Qualities Effective Principals (USA: Association for Supervision and Curriculum
Development, 2008), xiii.
3
Kelley, Carolyn, dan Kent D. Peterson, “The Work of Principals and Their Preparation: Addressing
Critical Needs for the Twenty-First Century,” Lihat dalam The principal challenge: leading and managing
schools in an era of accountability, Ed. Marc S. Tucker, dan Judy B. Codding (San Francisco: Jose Bass,
2002), 252-253

1
 BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Educational Leadership
Istilah kepemimpinan atau leadership sering kali kita dengar, bahkan
apabila dalam sebuah organisasi. Dalam hal ini banyak sekali definisi atau
pengertian diantaranya menurut Mintzberg yang menyebutkan bahwa yang
dimaksud dengan kepemimpinan ialah kemampuan untuk melangkah keluar dari
budaya yang ada dan memulai dengan proses perubahan evolusioner yang lebih
adaptif.4 Sedangkan menurut David Hudson leader memiliki makna yang sama
dengan manajemen yakni memandu, memimpin, membujuk, dan mengatur.5

B. Model Kepemimpinan

C. Langkah-Langkah Menuju Effective Principals

4
Muhaimin, dkk, Manajemen Pendidikan: Aplikasinya Dalam Penyusunan Rencana Pemgembangan
Sekolah dan Madrasah (Jakarta: Kencana, 2011), 29.
5
David Hudson, Good Teachers, Good Schools: How to Create a Successful School (New York: Routledge,
2009), 17.

2
 BAB III
Penutup
A. Kesimpulan

3
Daftar Pustaka