1.

identifikasi kontrak baik tertulis atau pun sudah ada pemenuhan kewajiban

2. pemisahan masing masing obligasi misalnya ada lift dan jasa pemasangan

3. tentukan harga transaksi

4. alokasi masing2 harga untuk masing2 obligasi misalnya 2M untuk lift dan jasa maka dibagi2

5. mengakui jika sudah dipenuhi , misalnya lift sampe di kantor maka di akui tp jasa nya belum diakui
karna belum dipasang

Jika pembangunan real estate --> contraction in process tetapi harus ditinjau kembali

Ada yang boleh diakui ketika selesai selama pembangunan tidak ada pengakuan pendapatan

Dalam pembangunannya ; cash pada hutang

Hutang pada revenue ketika udah selesai

Kalau real estate dianggap perusahaan dagang --> diakui setelah selesai jadi real estatenya --> cash pda
hutang

Kalau real estate dianggap perusahaan jasa --> diakui selama progress completion

Imbalan variabel : bonus, diskon, voucher

Jika ada imbalan variabel lalu manajer yakin akan selesai dalam dateline sehingga mendapatkan imbalan
variabel --> most likely outcome

Kalau ragu ragu --> expected value

Step 4 misalnya jual nomor + kuota = maka nomor diakui saat dijual tetapi kuota diakui saat sudah
dberikan

1. perusahaan mempunya hak untuk menagih

2. perusahaan sudah transfer hak secara legal

3. perusahaan sudah transfer barang

4. pelanggan menanggung risiko besar

5. pelanggan menerima asset

Kalau perusahaan jasa --> maka bisa diakui per percecntage

Perusahaan dagang --> revenue diakui sudah ada pemindahan kontrol penuh ke customer

Repurchase aggreement = jual barang ke customer tetapi nanti boleh dibeli lagi

Jika harga nya lebih rendah maka seperti penjualan biasa

Jika harga lebih tinggi atau sama dengan selling price awal = maka diakui sebagai transaksi pendanaan

Misalnya A jual ke B 100rb tetapi akan dibeli lagi 121 rb

Maka jurnal oleh A

Cash 100rb

Liabilitiy to B
Saat pembayaran

Liability

Cash

Bill and gold aggreement = sudah bayar tetapi belum dipakai

a. liat subtansi nya dimana produknya sudah ready

b. bisa diidentifikasi

c. siap di kirim

d. ketika produk udah selesai, fisik di penjual tetapi tidak bisa dijual ke orang lain maka dianggap sudah
terjual