• .:9111111111111111111•111•01115
•
Definisi di atas dilatar belakangl oleh audit laporan keuangan dan tujuan
audit laporan keuangan yang lebih dititikberatkan pada identifikasi rsiko salah
material dafam pos-pos laporan keuangan. Tujuan manajemen atas laporan
keuangan menyajikan secara wajar posisi keuangan sehingga risiko yang
dihadapi oleh manajemen adalah risiko salah saji dan manajemen perlu rnenekan
risiko.
Auditor seharusnya rnenjadikan manajemen sebagai sasaran audit
sehingga dapat memahami bagaimana manajemen mengidentilikasi risiko yang
mereka hadapi. Dengan mengenali risiko yang dihadapi manajemen akan
membuat auditor lebih mampu mengklasifikasikan area audit berdasarkan risiko
sehingga nantinya dapat memfokuskan audit pada area yang mempunyai risiko
tinggi.
Salah satu model risk based auditing yang dapat digunakan adalah model
yang diperkenalkan oleh The Commitee of Sponsoring Organizations of the
Treadway Commissions (COS0). Modei COSO menggambarkan pendekatan
No
Indikator R !siko yang Relevan
1 Risiko Kr edit Jumlah 14 indikator risiko
Analisis
2 dampak risiko
Risiko Pasar dari hasi1 klasifikasi jenis risiko
Jumlah 6 indikator risiko
pada obyek audit di!akukan dengan cara sebagai
3 Risiko likuiditas Jurnlah 8 indikator risiko
berikut:
4a. Menjumlahkan
Risiko Operasional Jumlah 17 indikator risiko
nilai (skor) masing-masing
5 Risiko Hukum
indikator faktor risiko dibagi dengan
Jumlahjumlah
6 indikator risiko
6 seluruh indikator fakto► risiko
Risiko Reputasi sehingga
Jumlah 11 indikator risiko
diperoleh ►ilai rata-rata indikator faktor
7 risiko.
Risiko Strategik Jumlah 8 indikator risiko
8 b.Nilai
Risiko Kepatuhan Jumlah 6 indikator risiko
rata-rata indikator faktor risiko ini dikalikan
dengan bobot porsentase dari masing-masing
jenis risiko sehingga diperoleh nilai risiko.
c.Nilai risiko untuk setipa jenis risiko
dikelompokkan kedalam rentang
risiko rendah (skor 1), risiko sedang (skor 2) ,
dan risiko tinggi (skor 3). Bobot prosentase masing-
masing jenis risiko tersebui dihitung berdasarkan
perbandingan relatif indikator risiko terhadap 'Iurnlah
indiktor risiko dengan rincian sebagai berikut:
R1SK BASED INTERNAL AUD1T 161
; P'etentase
INo JenisFr!siko
I 184?%.
► Ris.ko Kredt
6 7.89%
2 1R;skoPasar
ti 13. SY'o
3 Risiw Liwithas
4 Risiko Operasionai 22.37%
Dari tabel 13.2 di atas dapat diketahui bahwa jenis nsiko yang mernpuryai bobot
tertinggi ada pada jenis risiko operasional dengan bobot prosentase 22.37%.
Hal ini dikarenakan jer.is risik3 operacional memiliki jumlah indikator risiko
terbanyak dengan 17 indikator faktor risiko
Gambar 14
1 Matrik
Penentuan 2 (MH) 3
(H) 3
(H)
Pnontas
Jenis Risiko
Dampak 1(1AL) 2(MH) 3 (H)
Ketendertmgen
0;lacij 1(14 ____ 1(ML) 2 (MH)
Ilikelihood) 1
(L) 2(M) 3(H)
H
httjh
nsk
(nsik
o
tinggi
)
M
mode
rat e
tisk
(nsiko
sedan
g)
terdin
dan
= MH
imderate to
tugh nsk
( sedang
dgn
kecenderun
gan toggi)
-Mt.
moderateto
low(sedang
dgn
ketendefun
ganrendah)
c,st nSk
(rsAo
fendah)
Btf
da
sar
ka
n
pa
da
m
at
nk
m
ak
a
au
dit
ha
ru
s
m
eni
tik
be
rat
ka
n
pa
da
ob
yek
a'.04t
fan
g
mC
W
k1
nsi
ko
Un
gg
c
(H
)
da
n
nsi
ko
se
da
ng
de
ng
an
ke
ce
nd
ef
uni
ja
n
(M
H)
pa
da
ar
ea
ins
ha
rus
d!
ta
ku
Ka
n
pe
ng
uic
an
su
bt
an
tif
ya
ng
leb
th
da!
a
m
da
n
sit
op
le
bh
ka
s
R
I
S
K
B
A
S
E Scanned with CamScanner
D
i
N
T
E
R
N
A
L
A
U
D
I
T
1
6
3