Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ayu Dwi Hapsari

NIM : 2016220019
Kelas : 4F Akuntansi (Balaraja)
PENUGASAN 2 AUDITING 2

1. Risiko menjadi dasar bagi auditor dalam mempertimbangkan prosedur pengujian dalam audit yang
dilaksanakan. Jelaskan risiko bawaan, risiko pengendalian, dan risiko pendeteksian terkait dengan audit
penjualan.
JAWAB :
Risiko bawaan (inherent risk) dan risiko pengendalian (control risk) adalah dua dari tiga bagian model risi
audit, yang digunakan auditor untuk menentukan keseluruhan risiko audit. Risiko bawaan adalah risiko
salah saji material dalam laporan keuangan perusahaan tanpa mempertimbangkan pengendalian internal
Auditor harus menghubungkan risiko pengendalian untuk tujuan audit yangberkaitan dengan transaksi
dengan tujuan audit yang berkaitan dengan saldo dalammemutuskan risiko deteksi yang direncanakan da
bukti yang direncanakan bagipengujian atas rincian saldo. Contoh, auditor menyimpulkan bahwa risiko
pengendalianuntuk transaksi penjualan maupun penerimaan kas adalah rendah bagi tujuan audit.
Risiko Deteksi (Retection Risk) Adalah resiko bahwa auditor tidak dapat mendeteksi salah saji material ya
terdapat dalam suatu asersi. Semakin rendah tingkat risiko deteksi yang dapat diterima yang ditetapkan

auditor, semakin banyak jumlah bukti audit yang diperlukan untuk membatasi tingkat risiko deteksi pada
tingkat tersebut.

2. Penentuan tujuan audit penting untuk menentukan langkah auditor dalam pelaksanaan penugasan audit.
Jelaskan tujuan audit apa saja terkait dengan audit atas penjualan.
JAWAB : Tujuan keseluruhan dari audit siklus penjualan dan penagihan adalah untuk mengevaluasi apaka

saldo akun yang dipengaruhi oleh siklus tersebut telah disajikan secara wajar sesuai prinsipprinsip akuntan
diterima umum.

3. Pengendalian internal merupakan upaya perusahaan untuk mencegah terjadinya kesalahan dan kecuranga
Jelaskan pengendalian internal yang berkaitan dengan siklus penjualan.
JAWAB : aktivitas pemantauan berhubungan dengan penilaian atas mutu pengendalian internal secara

berkesinambungan (berkala) oleh manajemen untuk menentukan bahwa pengendalian telah berjalan
sebagaimana yang diharapkan, dan dimodifikasi sesuai dengan perkembangan kondisi yang ada dalam
perusahaan. Informasi yang dinilai berasal dari berbagai sumber, termasuk studi atas pengendalian intern
yang ada, laporan auditor internal, umpan balik dari personil Operasional, dan lainnya.

4. Tujuan audit piutang akan tercapai dengan pemilihan prosedur yang tepat, yang akan mendukung
tercapainya suatu audit yang berkualitas. Pengujian pengendalian adalah salah satu prosedur yang dapat
Dilakukan ?
JAWAB : Berikut adalah beberapa pertimbangan auditor untuk melakukan

pengujian pengendalian. :
1. Dilakukan apabila hasil observasi auditor menetapkan control risk ditentukan di bawah maksimum.

Kondisi ini dapat dilihat dari kecenderungan sistem pengendalian di perusahaan yang sudah berjalan baik
Auditor perlu meyakini bahwa pengendalian memang sudah berjalan dengan baik
2. Hasil test of controls diharapkan baik dan dapat mengurangi substantive tests yang harus dilakukan.

Apabila sejak awal auditor melihat bahwa pengujian pengendalian hanya dilakukan jika auditor
mempertimbangkan bahwa hasil pengujian akan mampu menurunkan risiko pengendalian.

Anda mungkin juga menyukai