Anda di halaman 1dari 2

Nama : Trisna Sagita

NIM : 201801161
Kelas : 3D
Prodi : S1 Keperawatan
Tugas Keperawatan Bencana

1. Hujan deras yang terjadi di hampir seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto


menyebabkan banjir di desa A, Kecamatan B. Sebanyak 300 rumah dan 550 KK
terdampak banjir luapan sungai S. Bupati menetapkan status tanggap darurat banjir
selama 7 hari pada desa A dan menugaskan BPBD selaku koordinator tanggap
darurat melaksanakan rencana operasi selama masa tanggap darurat.
a. Upaya apa saja yang harus dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan dasar
masyarakat yang terdampak
b. Upaya apa saja yang harus dilakukan dalam fase pasca bencana banjir di desa A.
c. Upaya apa saja yang harus dilakukan dalam fase Pra bencana banjir di desa A,
agar meminimalisir kejadian banjir di tahun berikutnya.
d. Sebagai tenaga kesehatan, hal-hal apayang harus dilakukan selama tanggap
darurat 7 hari di desa A di masa pandemi seperti saat ini.
e. Sebutkan tugas dan fungsi Pusdalops-PB selama masa tanggap darurat 7 hari di
desa A.

JAWABAN

1. Memberikan bantuan darurat berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar seperti :


Pangan, sandang, tempat tinggal sementara, kesehatan, sanitasi dan air bersih.
2. Pada fase pasca bencana,
- Melakukan pemulihan darurat kondisi masyarakat yang terkena bencana, dengan
memfungsikan kembali sarana dan prasaranan pada keadaan semula seperti
memperbaiki jalan, air bersih, pasar puskesmas, dll.
- Melakukan rehabilitasi untuk membantu masyarakat memperbaiki rumahnya,
rehabilitasi sarana dan prasarana.
- Melakukan rekonstruksi sosial, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan untuk
mengembalikan kehidupan masyarakat pada kondisi yang sama atau lebih baik
dari sebelumnya.
3. Situasi Tidak Ada Bencana

• Melakukan perencanaan
• Melakukan pencegahan misalnya, melarang menebang hutan secara liar,
melarang membuang sampah sembarangan
• Memberikan pendidikan, pelatihan, penelitian mengenai bencana banjir.
• Situasi Terdapat Potensi Bencana

• Melakukan mitigasi untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan


bencana banjir. Misalnya mitigasi struktural, membuat chekdam,
bandungan, tanggul sungai, dll. Kemudian mitigasi non-struktural,
melakukan pelatihan, edukasi public, dll.

• Peringatan dini sesegera mungkin kepada masyarakat tentang


kemungkinan terjadinya bencana banjir pada daerah tersebut oleh lembaga
yang berwenang (UU 24/2007).

Trisna Sagita

Anda mungkin juga menyukai