Hak Reproduksi adalah hak semua pasangan dan individu (tanpa memandang perbedaan kelas sosial,
suku, agama, dll) untuk menentukan secara bebas dan bertanggung jawab jumlah anak dan waktu
kelahiran anak. Hak reproduksi didasarkan pada pengakuan hak asasi manusia, sehingga pengekangan
hak reproduksi sama dengan pengekangan hak asasi manusia (BKKBN 2018). Berdasarkan ICPD 1994,
terdapat 12 hak reproduksi yakni :
c. Hak untuk kebebasan berpikir dan membuat keputusan tentang kesehatan reproduksinya
f. Hak untuk hidup dan dan dilindungi dari risiko kematian karena kehamilan dan proses melahirkan
h. Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk, termasuk perlindungan dari perkosaan,
kekerasan, penyiksaan, dan pelecehan seksual
i. Hak mendapatkan manfaat dan kemajuan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan reproduksi
l. Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik yang berkaitan dengan kesehatan
reproduksi