Anda di halaman 1dari 2

TERAPI KOMPLEMENTER DALAM MASA MENOPAUSE

Menopause menandai berakhirnya periode menstruasi wanita. Kadar hormon


estrogen dan progesteron naik turun di tahun – tahun menjelang menopause, hingga
akhirnya kemudian benar – benar menuru. Gejala yang dirasakan mungkin termasuk hot
flashes dan berkeringat pada malam hari. Pilihan medis untuk mengobati gejala
menopause masuk mengendalikan estrogen meski obat resep non-estrogen, dan
pengobatan komplementer dan alternatif juga bisa diterapkan.

Menopause bukanlah merupakan kejadian yang tiba – tiba, tetapi merupakan


hasil kumulatif dari kejadian – kejadian yang panjang sebelumnya, dari mulai janin,
pubertas, kehamilan, dan menopause. Pada saat bayi lahir cukup bulan, jumlah folikel
primodial dalam kedua ovarium telah lengkap, sebanyak 750.000 dan tidak bertambah
lagi dalam kehidupan selanjutnya. Folikel tersebut semakin berkurang sejalan proses
reproduksi yang dialami oleh perempuan, ditandai dengan proses berkurangnya sel telur
dalam ovarium sampai menjelang menopause. Sekitar usia 40 tahun akan terjadi
anovulasi dalam siklus menstruasinya, dan terjadi peningkatan Follicle Stimulating
Hormone (FSH).

A. Tahapan Menopause
ada 4 tahap menopause yang akan dialami oleh para wanita. Transisi dari setiap
tahap ini biasanya berlangsung antara 1 hingga 3 tahun. Tahapan menopause tersebut,
yaitu:

a. Pramenopause
Pada tahap awal pramenopause akan terjadi perubahan pada siklus menstruasi,
perdarahan memanjang dan relatif banyak yang terjadi. Pramenopause merupakan
permulaan dari transisi klimaterik yang dimulai 2 hingga 5 tahun sebelum
menopause. Pramenopause dimuylai pada hari antara 45 – 55 tahun.

b. Perimenopause
Pada tahap ini, perempuan akan mulai mengalami tanda dan gejala menopause
meskipun masih mengalami menstruasi. Hormon akan naik dan turun dengan tidak
merata. Beberapa gejala menopause juga akan mungkin mulai muncul.
Perimenopause yang dilakukan usia antara 2 – 8 tahun ditambah dengan 1 periode
setelah menstruasi. Diindonesia, perimenopause berlangsung antara usia 46 – 55
tahun.
c. Menopause
Ketika menopause sudah mendekat, siklus dapat terjadi dalam waktu – waktu
yangt tidak menentu dan bukan hal yang aneh jika menstruasi tidak datang selama
beberapa bulan. Seorang wanita yang mengalami menopause alamiah sama sekali
tidak dapat mengetahui apakah saat menstruasi tertentu benar – benar merupakan
menstruasinya yang terakhir sampai 1 tahun berlalu. Menopause kadang – kadang
disebut sebagai perubahan kehidupan. Tahapan ini biasanya dilakukan pada waktu
antara 49 – 50 tahun, dan dapat berlangsung selama 4 tahun.

d. Postmenopause
Seorang perempuan dinyatakan menopause ketika dia berhenti menstruasi
selama 12 bulan, terhitung sejak menstruasi terakhir. Di masa menopause, ovarium
hnya menghasilkan sedikit estrogen dan tidak lagi memproduksi progesteron. Pada
tahap ini, sudah terjadi adaptasi psikologis dan ovarium serta tidak bisa bekerja dan
mengalami atrofil atau pengecilan. Selain itu, hormon gonadotropin meningkat. Usia
rata – rata wanita berada pada masa postmenopause adalah 50 – 55 tahun.
Normalnya, tahapan ini berlangsung kira – kira 10 – 15 tahun diikuti oleh masa
senium (uzur) sekitar 65 tahun sampai kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai