KELOMPOK KOMPETENSI B
PEDAGOGIK:
PENGEMBANGAN KURIKULUM 1
2015
MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU PJOK SD
KELOMPOK KOMPETENSI B - PEDAGOGIK
Penulis:
Penelaah:
Ilustrator:
KATA SAMBUTAN
Peran guru profesional dalam pembelajaran sangat penting sebagai kunci
keberhasilan belajar siswa. Guru profesional adalah guru yang kompeten
membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan
pendidikan yang berkualitas. Hal tersebut menjadikan guru sebagai komponen
yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah
dalam meningkatkan mutu pendidikan terutama menyangkut kompetensi guru.
Program Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan dilakukan
melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Sejalan dengan hal
tersebut, pemetaan kompetensi guru telah dilakukan melalui uji kompetensi guru
(UKG) untuk kompetensi pedagogik dan profesional pada akhir tahun 2015. Hasil
UKG menunjukkan peta kekuatan dan kelemahan kompetensi guru dalam
penguasaan pengetahuan. Peta kompetensi guru tersebut dikelompokkan
menjadi 10 (sepuluh) kelompok kompetensi. Tindak lanjut pelaksanaan UKG
diwujudkan dalam bentuk pelatihan guru pasca UKG melalui program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru dan Tenaga
Kependidikan. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai agen
perubahan dan sumber belajar utama bagi peserta didik. Program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dilaksanakan melalui pola
tatap muka, daring (online) dan campuran (blended) tatap muka dengan online.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN............................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. v
DAFTAR TABEL ................................................................................................ vi
PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A. Tujuan .......................................................................................... 11
B. Indikator Pencapaian Kompetensi ................................................ 11
C. Uraian Materi ................................................................................ 11
D. Aktivitas Pembelajaran ................................................................. 21
E. Latihan Soal ................................................................................. 24
F. Rangkuman .................................................................................. 25
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut .................................................... 26
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 ...................................................................... 27
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN 1 ............................................. 27
A. Tujuan .......................................................................................... 27
B. Indikator Pencapaian Kompetensi ................................................ 27
C. Uraian Materi ................................................................................ 27
D. Aktivitas Pembelajaran ................................................................. 50
E. Latihan Soal ................................................................................. 52
F. Rangkuman .................................................................................. 54
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut .................................................... 55
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 ...................................................................... 56
A. Tujuan .......................................................................................... 56
B. Indikator Pencapaian Kompetensi ................................................ 56
C. Uraian Materi ................................................................................ 56
D. Aktivitas Pembelajaran ................................................................. 69
E. Latihan Soal ................................................................................. 73
F. Rangkuman .................................................................................. 75
G. Umpan Balik/Tindak Lanjut ........................................................... 76
KUNCI JAWABAN ............................................................................................ 78
EVALUASI ......................................................................................................... 79
PENUTUP .......................................................................................................... 84
GLOSARIUM ..................................................................................................... 85
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 86
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru,
dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi
dalam menyelenggarakan pendidikan. Guru dan tenaga kependidikan wajib
meningkatkan kompetensinya secara berkelanjutan, sesuai kebutuhan, dan
bertahap agar dapat melaksanakan tugas profesionalnya.
Modul pembinaan karier guru ini disusun untuk digunakan guru Penjas pada
satuan pendidikan Sekolah Dasar. Modul ini memberi informasi konseptual
dan panduan praktik bagi guru PJOK mengenai; pemahamahan dasar
keilmuan, serta implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam
kegiatan pembelajaran sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
B. Tujuan
Modul ini disajikan agar saudara memiliki kompetensi dalam pengembangan
kurikulum 1 dalam kelompok kompetensi pedagogik B yang di jabarkan ke
dalam rumusan tujuan pembelajaran, landasan yuridis kompetensi mata
pelajaran PJOK, instrumen penilaian, dan analisis materi pembelajaran,
kemudian mengimplementasikan nilai-nilai utama pendidikan karakter.
C. Peta Kompetensi
Memahami
Memahami menyusun merumuskan tujuan
instrumen penilaian 1 pembelajaran
PJOK
Memahami menganalisis
materi pembelajran sesuai
dengan bekal ajar
D. Ruang Lingkup
Modul ini berisi tentang bagaimana merumuskan tujuan pembelajaran,
menyusun instrument pembelajaran PJOK, serta menganalisis materi
pembelajaran sesuai dengan bekal ajar. Setelah itu mengintegrasikan
pendidikan penialain karakter dalam kegiatan pembelajarannya.
a. Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan fasilitator memberi kesempatan kepada
peserta diklat untuk mempelajari :
b. Mengkaji Materi
Pada kegiatan mengkaji materi modul kompetensi pedagogik
B,fasilitator memberi kesempatan kepada guru sebagai peserta
untuk mempelajari materi yang diuraikan secara singkat sesuai
dengan indikator pencapaian hasil belajar. Guru sebagai peserta
dapat mempelajari materi secara individual maupun berkelompok
dan dapat mengkonfirmasi permasalahan kepada fasilitator.
a. Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan disampaikan bertepatan pada saat
pelaksanaan In service learning 1 fasilitator memberi kesempatan
kepada peserta diklat untuk mempelajari:
E. 3. Lembar Kerja
Modul pembinaan karir guru kelompok komptetansi Bteridiri dari beberapa
kegiatan pembelajaran yang didalamnya terdapat aktivitas-aktivitas
pembelajaran sebagai pendalaman dan penguatan pemahaman materi
yang dipelajari.
Keterangan.
TM : Digunakan pada Tatap Muka Penuh
IN1 : Digunakan pada In service learning 1
ON : Digunakan pada on the job learning
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran 1 (satu) ini. Saudara diharapkan
dapat memahami bagaimana merumuskan tujuan pembelajaran
berdasarkan ranah pembelajaran serta menerapkan nilai-nilai karakter dalam
kegiatan pembelajaran.
C. Uraian Materi
1. Ranah Pembelajaran
a) Ranah Kognitif
Aspek kognitif adalah kemampuan intelektual siswa dalam berpikir,
mengetahui dan memecahkan masalah. Ranah kognitif mencakup
kegiatan mental (otak). Menurut Bloom, segala upaya yang menyangkut
aktivitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif. Ranah kognitif
berhubungan dengan kemampuan berfikir, termasuk didalamnya
kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalisis,
mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi. Dalam ranah kognitif itu
terdapat enam aspek atau jenjang proses berfikir, mulai dari jenjang
terendah sampai dengan jenjang yang paling tinggi. Keenam jenjang atau
aspek yang dimaksud adalah:
1) Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge) adalah kemampuan
seseorang untuk mengingat-ingat kembali (recall) atau mengenali
c) Ranah Psikomotor
Ranah ini meliputi kompetensi melakukan pekerjaan dengan melibatkan
anggota badan serta kompetensi yang berkaitan dengan gerak fisik
(motorik) yang terdiri dari gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar,
kemampuan perseptual, ketepatan, keterampilan kompleks, serta
ekspresif dan interperatif.
Kategori yang termasuk dalam ranah ini adalah:
1) Meniru. Kategori meniru ini merupakan kemampuan untuk melakukan
sesuatu dengan contoh yang diamatinya walaupun belum dimengerti
makna ataupun hakikatnya dari keterampilan itu.
2) Memanipulasi. Kategori ini merupakan kemampuan dalam melakukan
suatu tindakan serta memilih apa yang diperlukan dari apa yang
diajarkan.
3) Pengalamiahan. Kategori ini merupakan suatu penampilan tindakan
dimana hal yang diajarkan dan dijadikan sebagai contoh telah menjadi
suatu kebiasaan dan gerakan-gerakan yang ditampilkan lebih
meyakinkan.
Dengan demikian peserta didik akan terbiasa untuk menggali potensi dan
kreativitasnya dalam proses belajar.
Ruang lingkup keterpaduan dan prosesnya yang mencakup: a)
keterpaduan dalam mapel (integrasi vertikal) bersifat intradisipliner, b)
keterpaduan antarmapel (integrasi horizontal) yang bersifat multidisipliner
dan interdisipliner, dan c) keterpaduan luar mapel (transdisipliner) yang
bersifat berbasis konteks melalui observasi.
Ada dua tujuan yang dapat dirumuskan, yaiu (1) tujuan utama (main effect);
dan (2) tujuan penyerta (nurturant effect). Tujuan utama berkaitan dengan
aspek psikomotor atau fisik, yaitu keterampilan gerak dan unsur-unsur fisik
(kecepatan, kekuatan, daya tahan, kelincahan dan unsur fisik lainya). Tujuan
penyerta berkaitan dengan dampak atau pengaruh yang diakibatkan karena
melakukan aktivitas fisik, seperti unsur-unsur kerjasama, menghargai orang
lain, mengendalikan diri, sportif, pemecahan masalah, dan lain-lain.
D. Aktivitas Pembelajaran
Saudara dipersilahkan menyimak penjelasan tujuan dan skenario
pembelajaran dari Fasilitator.
Salinlah berkas (file) lembar kerja/work sheet (LK) tentang penyusunan
tujuan pembelajaran untuk ranah sikap, pengetahuan dan
keterampilan
Kerjakanlah LK-LK tersebut sesuai dengan langkah kerja yang
disarankan!
Lakukan pemaparan hasil kerja Saudara di depan kelas, diskusikan,
dan lakukan perbaikan sesuai dengan hasil diskusi dan saran dari
Fasilitator!
Saudara akan dinilai oleh Fasilitator selama proses dan di akhir
pembelajaran.
Saudara dipersilahkan menyimak penguatan yang disampaikan oleh
Fasilitator.
Internalisasi nilai-nilai karakter yang dikembangkan dalam kegiatan ini
diantaranya sikap mandiri. Mandiri merupakan sikap dan perilaku tidak
bergantung pada orang lain.
Tuliskan refleksi setelah Saudara mengerjakan LK tersebut, yaitu nilai-
nilai karakter yang saudara dapatkan selama dan sesudah
mengerjakan tugas.
Berikut adalah LK 1 yang harus Saudara kerjakan!
LEMBAR KERJA 01
1. Ranah Sikap
2. Ranah Pengetahuan
3. Ranah Keterampilan
E. Latihan Soal
1. Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor setelah peserta didik....
a. Lulus dalam satu kelompok kompetensi dasar
b. Lulus dalam menghadapi ujian semester
c. Menyelesaikan masa belajar pada satuan pendidikan
d. Menyelesaikan masa belajar pada kelas tertentu
3. Dalam menentukan SKL harus adanya keseimbangan antara soft skill dan
hard skill yang meliputi....
a. Kompetensi sosial, keterampilan, dan pengetahuan
F. Rangkuman
Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur,
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Dalam kegiatan pembelajaran ada dua tujuan yang dapat dirumuskan, yaiu (1)
tujuan utama (main effect); dan (2) tujuan penyerta (nurturant effect). Tujuan
utama berkaitan dengan aspek psikomotor atau fisik, yaitu keterampilan gerak
dan unsur-unsur fisik (kecepatan, kekuatan, daya tahan, kelincahan dan unsur
fisik lainya). Tujuan penyerta berkaitan dengan dampak atau pengaruh yang
diakibatkan karena melakukan aktivitas fisik, seperti unsur-unsur kerjasama,
menghargai orang lain, mengendalikan diri, sportif, pemecahan masalah, dan
lain-lain.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
A. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran 2 (dua) ini. Saudara diharapkan
dapat melakukan pengembangan instrumen penilaian sesuai kebijakan yang
berlaku dengan mengintegrasikan nilai-nilai utama penguatan pendidikan
karakter dalam kegiatan pembelajaran.
C. Uraian Materi
1. Instrumen Penilaian
Secara umum yang dimaksud instrumen adalah suatu alat yang
memenuhi persyaratan akademis, sehingga dapat dipergunakan
sebagai alat untuk mengukur suatu objek ukur atau mengumpulkan data
mengenai suatu variabel.
2) Tes Objektif
Tes objektif sering juga disebut tes dikotomi (dichotomously
scored item) karena jawabannya antara benar atau salah dan
skornya antara 1 atau 0. Tes objektif terdiri dari beberapa bentuk,
antara lain: pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan, melengkapi.
3) Tes Lisan
Tes lisan yakni tes yang pelaksanaannya dilakukan dengan
mengadakan tanya jawab secara langsung antara pendidik dan
peserta didik.
4) Tes Perbuatan
Tes perbuatan yakni tes yang penugasannya disampaikan dalam
bentuk lisan atau tertulis dan pelaksanaan tugasnya dinyatakan
dengan perbuatan atau unjuk kerja. Penilaian tes perbuatan
dilakukan sejak peserta didik melakukan persiapan, melaksanakan
tugas, sampai dengan hasil yang dicapainya.
2) Wawancara
Wawancara merupakan salah satu bentuk instrumen evaluasi
jenis non-tes yang dilakukan melalui percakapan dan tanya
jawab, baik secara langsung maupun tidak langsung.
3) Angket
Angket adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh
orang yang akan diukur (responden). Angket adalah instrumen
penilaian hasil belajar yang berupa daftar pertanyaan tertulis
untuk menjaring informasi tentang sesuatu, misalnya tentang
latar belakang keluarga peserta didik, kesehatan peserta didik,
tanggapan peserta didik terhadap metode pembelajaran, media,
dan lain-lain. Angket umumnya dipergunakan pada ranah afektif.
4) Daftar Cek
Daftar cek adalah deretan pertanyaan singkat dimana
responden yang dievaluasi tinggal membubukan tanda
centang (√) pada aspek yang diamati sesuai dengan hasil
penilaiannya.
5) Studi Kasus
Studi kasus pada dasarnya mempelajari secara intensif seorang
individu yang dipandang mengalami kasus tertentu. Misalnya
mempelajari secara khusus anak nakal, anak yang tidak bisa
bergaul dengan orang lain, anak yang selalu gagal dalam belajar,
dan lain–lain.
b) Penilaian Diri
Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta
didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam
konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa
lembar penilaian diri menggunakan daftar cek atau skala penilaian (rating
scale) yang disertai rubrik.
Skala penilaian dapat disusun dalam bentuk skala Likert atau skala
semantic differential. Skala Likert adalah skala yang dapat dipergunakan
untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang mengenai suatu gejala atau fenomena. Sedangkan
skala semantic differential yaitu skala untuk mengukur sikap, tetapi
bentuknya bukan pilihan ganda maupun checklist, tetapi tersusun dalam
satu garis kontinum di mana jawaban yang sangat positif terletak dibagian
kanan garis, dan jawaban yang sangat negatif terletak di bagian kiri garis,
atau sebaliknya.
d) Jurnal
Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi
informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta
didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.
b. Penilaian pengetahuan
1) Pengertian
Dalam lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan, penilaian pengetahuan merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk mengukur penguasaan pengetahuan peserta didik.Penilaian aspek
pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan
sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Kompetensi Inti yang harus dimiliki oleh peserta didik pada ranah
pengetahuan adalah memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
a) Pengetahuan Faktual
b) Pengetahuan Konseptual
Pengetahuan konseptual memuat ide (gagasan) dalam suatu disiplin
ilmu yang memungkinkan orang untuk mengklasifikasikan sesuatu
objek itu contoh atau bukan contoh, juga mengelompokkan
(mengkategorikan) berbagai objek. Pengetahuan konseptual meliputi
prinsip (kaidah), hukum, teorema, atau rumus yang saling berkaitan
dan terstruktur dengan baik (Anderson, L. & Krathwohl, D. 2001).
Pengetahuan konseptual meliputi pengetahuan klasifikasi dan kategori,
pengetahuan dasar dan umum, pengetahuan teori, model, dan
c) Pengetahuan Prosedural
Pengetahuan prosedural adalah pengetahuan tentang bagaimana
urutan langkah-langkah dalam melakukan sesuatu. Pengetahuan
prosedural meliputi pengetahuan dari umum ke khusus dan algoritma,
pengetahuan metode dan teknik khusus dan pengetahuan kriteria
untuk menentukan penggunaan prosedur yang tepat (Anderson, L. &
Krathwohl, D. 2001). Contoh pengetahuan prosedural antara lain
sebagai berikut:
1) pengetahuan tentang prosedur pemanfaatan panas matahari
sebagai sumber tenaga;
2) pengetahuan tentang prosedur pendirian organisasi sosial;
3) pengetahuan tentang mengartikan kata yang didasarkan pada
analisis struktur kalimat;
4) pengetahuan tentang langkah-langkah pembuatan gambar peta;
5) pengetahuan tentang langkah-langkah pengukuran tegangan
listrik;
6) pengetahuan tentang pola makan yang baik dan sehat;
c. Penilaian keterampilan
Penilaian pencapaian kompetensi keterampilan merupakan penilaian
yang dilakukan terhadap peserta didik untuk menilaisejauh mana
pencapaian SKL, KI, dan KD khusus dalam dimensi keterampilan.
Penilaian keterampilan merupakan kegiatan yang dilakukanuntuk
mengukur kemampuan peserta didik menerapkan pengetahuan dalam
melakukan tugas tertentu.
Aspek yang
Deskripsi Sikap yang Diukur T BT
Diukur
Hadir tepat waktu
1. Disiplin
Mengikuti seluruh proses pembelajaran
Keterangan:
T : Tampak
BT : Belum Tampak
Skor 1, jika
jenis disebut
tidak lengkap
Nilai2, jika
sebagian
penjelasan
tidak benar
dan kurang
lengkap
Skor 1, jika
hanya
sebagian
penjelasan
yang benar
dan tidak
lengkap
kurang
lengkap
Skor 1, jika
hanya
sebagian
urutan yang
benar dan
tidak lengkap
Dari kisi-kisi tersebut dapat disusun contoh instrument penilaian dalam bentuk
lembar pengamatan, sebagai berikut:
(1) (0)
d. Pandangan mata
b. Badan
d. Pandangan mata
d. Pandangan mata
D. Aktivitas Pembelajaran
Untuk memahami dan mampu melaksanakan seluruh isi di dalam modul
saudara diharapkan membaca secara seksama, menelaah informasi tambahan
yang diberikan oleh fasilitator, serta menggali lebih dalam informasi yang
diberikan melalui eksplorasi sumber-sumber lain, melakukan diskusi, serta
upaya lain yang relevan. Setelah itu mencoba mengerjakan latihan-latihan
untuk mengukur kompetensi yang sudah dimiliki.
Berikut petunjuk pelaksanaan tugas untuk kegiatan pembelajaran 2:
1. Peserta dibagi dalam empat kelompok
2. Masing-masing kelompok mengerjakan LK 2 pada kegiatan pembelajaran
kedua
3. Setelah selesai salah seorang perwakilan dari anggota kelompok
mempersentasikan hasil kerja kelompoknya.
4. Kelompok yang lain menyimak dan memperhatikan paparan dari kelompok
yang melakukan presentasi.
5. Diberikan kesempatan untuk tanya jawab tentang masalah yang sedang
dibahas
6. Hasil tanya jawab dicatat oleh kelompok yang melakukan presentasi dan
menyimpulkan hasil presentasi.
7. Fasilitator memberikan penguatan tentang materi yang didiskusikan
8. Fasilitator memberikan penilaian terhadap proses kegiatan pembelajaran
yang dilakukan.
9. Nilai karakter yang dikembangkan dalam kegiatan ini yaitu antara lain, sikap
kerjasama antar teman dalam menyelesaikan semua tugas, mau berbagi
informasi dengan kelompok lain, kerja keras dan bertanggung jawab.
Di bawah ini LK yang harus dikerjakan pada kegiatan pembelajaran kedua!
LEMBAR KERJA 2
Skenario Kegiatan : 1. Siapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi
2. Buatlah instrumen penilaian keterampilan (unjuk kerja) pada salah
satu materi aktivitas permainan
ASPEK YANG
NO URAIAN GERAK YA TIDAK
DINILAI
(1) (0)
Kepala.................................................................
Badan..................................................................
1 SIKAP AWAL
Tangan................................................................
Kaki......................................................................
...............................................................................
PELAKSANAAN ...............................................................................
2
GERAK ...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
E. Latihan Soal
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D yang merupakan jawaban
paling benar!
1. Suatu kegiatan yang dilakukan guru yang berkaitan dengan pengambilan
keputusan tentang pencapaian kompetensi dasar setelah mengikuti
proses pembelajaran....
a. penilaian kelas
b. penilaian kognitif
c. penilaian afektif
d. penilaian psikomotor
2. Yang tidak termasuk teknik atau cara penilaian kelas yang dilaksanakan
oleh guru berikut ini adalah....
a. penilaian unjuk kerja
b. penilaian sumatif
c. penilaian tertulis
d. penilaian produk
a. realibitas
b. menyeluruh
c. obyektif
d. mendidik
F. Rangkuman
Penilaian kelas merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guru yang
berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang pencapaian kompetensi
dasar setelah mengikuti proses pembelajaran. Penilaian kelas merupakan
suatu proses yang dilakukan melalui langkah-langkah perencanaan,
penyusunan alat penilaian, pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti
yang menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik, pengolahan, dan
penggunaan informasi tentang hasil belajar peserta didik. Penilaian kelas
dilaksanakan melalui berbagai teknik/cara, seperti penilaian unjuk kerja
(performance), penilaian tertulis (paper and pencil test) atau lisan, penilaian
proyek, penilaian produk, penilaian melalui kumpulan hasil kerja/karya
peserta didik (portfolio), dan penilaian diri.
Ada dua jenis tes, yakni: tes uraian (subjektif) dan tes objektif. Tes uraian
terdiri dari uraian bebas, uraian terbatas, dan uraian terstruktur. Sedangkan
tes objektif terdiri dari beberapa bentuk, yakni bentuk pilihan benar salah,
pilihan ganda dengan banyak variasi, menjodohkan, dan isian pendek atau
melengkapi.
Penguasaan atas segala materi yang telah disajikan merupakan hal yang
penting. Namun demikian menerapkannya dalam pembelajaran di sekolah
merupakan hal yang jauh lebih penting. Untuk itu kemauan guru agar
membawa pengetahuan dan keterampilan ini dalam kehidupan nyata pada
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran, bahkan
menjadikannya sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari, tentu
merupakan sesuatu yang diharapkan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
ANALISIS MATERI PEMBELAJARAN DAN BEKAL
AJAR 2
A. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran 3 (tiga) ini.Saudara diharapkan
dapat mengidentifikasikan bekal ajar peserta didik dan mengelompokkan
materi ajar yang sesuai serta dapat mengintegrasikan sikap kerjasama,
tanggung jawab, dan sikap kerja keras dalam kegiatan pembelajarannya.
C. Uraian Materi
1. Identifikasi bekal ajar peserta didik (pengetahuan, keterampilan,
dan sikap)
Setiap peserta didik dapat dipastikan memiliki perilaku dan karakteristik
yang cenderung berbeda. Kondisi ini pentingdiperhatikan dalam
pembelajaran, karena dengan mengidentifikasi kondisi awal peserta
didik dapat memberikan informasi penting untuk guru dalam pemilihan
strategi pengelolaan, yang berkaitan dengan bagaimana menata
pembelajaran.Hal ini berkaitan dengan komponen-komponen strategi
pengajaran yang efektif dan sesuai dengan karakteristik perseorangan
peserta didik sehingga pembelajaran akan lebih bermakna.
Esensinya tidak ada peserta didik di muka bumi ini benar-benar sama.
Hal ini bermakna bahwa masing-masing peserta didik memiliki
karakteristik tersendiri. Karakteristik peserta didik adalah totalitas
kemampuan dan perilaku yang ada pada pribadi mereka sebagai hasil
dari interaksi antara pembawaan dengan lingkungan sosialnya,
sehingga menentukan pola aktivitasnya dalam mewujudkan harapan
dan meraih cita-cita.
Identifikasi bekal ajar awal peserta didik bertujuan untuk:
1) Memperoleh informasi yang lengkap dan akurat berkenaan dengan
kemampuan awalpeserta didik sebelum mengikuti program
pembelajaran tertentu;
2) Menyeleksi tuntutan, bakat, minat, kemampuan serta kecendrungan
peserrta didik berkaitan dengan pemilihan program pembelajaran
tertentu yang akan diikuti mereka; dan
3) Menentukan desain program pembelajaran dan atau pelatihan
tertentu yang perlu dikembangkan sesuai dengan kemampuan awal
peserta didik.
Teknik yang paling tepat untuk mengetahui bekal ajar awal peserta didik
yaitu tes. Teknik tes ini menggunakan tes prasyarat dan tes awal.
Sebelum memasuki pelajaran sebaiknya guru membuat tes prasyarat
dan tes awal.
Tes prasyarat adalah tes untuk mengetahui apakah peserta didik telah
memiliki pengetahuan keterampilan yang diperlukan atau di syaratkan
untuk mengikuti suatu pelajaran. Sedangkan tes awal adalah tes untuk
mengetahui seberapa jauh siswa telah memiliki pengetahuan atau
keterampilan mengenai pelajaran yang hendak diikuti.
D. Aktivitas Pembelajaran
Untuk memahami dan mampu melaksanakan seluruh isi di dalam modul
Peserta Diklat diharapkan membaca secara seksama, menelaah informasi
tambahan yang diberikan oleh fasilitator, serta menggali lebih dalam informasi
yang diberikan melalui eksplorasi sumber-sumber lain, melakukan diskusi,
serta upaya lain yang relevan. Setelah itu mencoba mengerjakan latihan-
latihan untuk mengukur kompetensi yang sudah dimiliki.
Berikut petunjuk pelaksanaan tugas untuk kegiatan pembelajaran 3:
1. Peserta dibagi dalam empat kelompok
2. Masing-masing kelompok mengerjakan LK 2 pada kegiatan pembelajaran
kedua
3. Setelah selesai salah seorang perwakilan dari anggota kelompok
mempersentasikan hasil kerja kelompoknya.
4. Kelompok yang lain menyimak dan memperhatikan paparan dari kelompok
yang melakukan presentasi.
5. Diberikan kesempatan untuk tanya jawab tentang masalah yang sedang
dibahas
6. Hasil tanya jawab dicatat oleh kelompok yang melakukan presentasi dan
menyimpulkan hasil presentasi.
7. Fasilitator memberikan penguatan tentang materi yang didiskusikan
8. Fasilitator memberikan penilaian terhadap proses kegiatan pembelajaran
yang dilakukan
9. Nilai karakter yang dikembangkan dalam kegitan ini yaitu kerjasama, saling
menghargai dan kerja keras untuk menyelesaikan tugas yang dikerjakan
Di bawah ini LK yang harus dikerjakan pada kegiatan pembelajaran ketiga!
LEMBAR KERJA 03
3. Memilih bahan ajar yang sesuai atau relevan dengan kompetensi dasar
yang telah teridentifikasi
E. Latihan Soal
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D yang merupakan jawaban
paling benar!
1 Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) secara garis
besar terdiri dari....
a. pengetahuan
b. keterampilan
c. sikap
d. pengetahuan, keterampilan, sikap
a. prosedur
b. konsep
c. fakta
d. prinsip
5 Materi yang berkenaan dengan sikap atau nilai, misalnya nilai kejujuran,
kasih sayang, tolong-menolong, semangat dan minat belajar, semangat
bekerja, merupakan materi bahan ajar ....
a. sikap
b. pengetahuan
c. keterampilan
d. sikap, pengetahuan, keterampilan
c. cakupan
d. kedalaman materi
F. Rangkuman
Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) secara garis
besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari
peserta didik dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah
ditentukan. Secara terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari
pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur), keterampilan, dan sikap atau
nilai. Prinsip-prinsip dalam pemilihan materi pembelajaran meliputi: (1)
prinsip relevansi, (2) konsistensi, dan (3) kecukupan.
Penguasaan atas segala materi yang telah disajikan merupakan hal yang
penting. Namun demikian menerapkannya dalam pembelajaran di sekolah
merupakan hal yang jauh lebih penting.
Akhir dari pangkal upaya ini adalah manfaat bagi diri guru sendiri dan bagi
kepentingan peningkatan kompetensi peserta didik.
KUNCI JAWABAN
EVALUASI
4. Dalam menentukan SKL harus adanya keseimbangan antara soft skill dan
hard skill yang meliputi:....
A. Kompetensi sosial, keterampilan, dan pengetahuan
B. Kompetensi sikap, keterampilan, dan gerakan
C. Kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan
D. Kompetensi spiritual, keterampilan, dan pengetahuan
B. Skill
C. Keterampilan
D. Pengetahuan umum
11. Perhatikan perumusan tujuan pembelajaran berikut ini “ Peserta didik dapat
membedakan gerakan lompat tinggi dan lompat jauh dengan benar”, yang
termasuk ke dalam behaviour dalam rumusan tujuan pembelajaran tersebut
adalah….
A. Peserta didik dapat
B. Membedakan
C. Dengan benar
D. Gerakan lompat tinggi dan lompat jauh
12. Alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data, dapat berupa tes atau
nontes, merupakan pengertian dari….
A. Instrumen penilaian
B. Pengukuran
C. Evaluasi
D. Penilaian
13. Dalam kurikulum 2013 permendikbud yang mengatur secara khusus tentang
penilaian adalah:
A. Permendikbud No 20 tahun 2016
B. Permendikbud No 21 tahun 2016
C. Permendikbud No 23 tahun 2016
D. Permendikbud No 24 tahun 2016
15. Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi,
memperbaiki proses pembelajaran bagi pendidik, meningkatkan kualitas
belajar dan membina peserta didik agar tumbuh dan berkembang secara
optimal. Hal ini merupakan penilaian dilihat dariprinsip....
A. realibitas
B. menyeluruh
C. obyektif
D. mendidik
17. Untuk materi yang sulit ditangkap peserta didik, guru harus....
A. Meminta wali peserta didik memberi les tambahan
B. Memberi pekerjaan rumah
C. Mengulang kembali materi tersebut
D. Mengganti dengan materi lain
20. Agar peserta didik dapat menggunakan materi baru secara lebih efektif, guru
seyogyanya mengkomunikasikan....
A. Materi yang pernah dipelajari sebelumnya
B. Bagaimana peserta didik nanti akan dites
C. Buku yang akan digunakan
D. Materi secara pelan-pelan
PENUTUP
GLOSARIUM
3. Mendidik; Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi,
memperbaiki proses pembelajaran bagi pendidik, meningkatkan kualitas
belajar dan membina peserta didik agar tumbuh dan berkembang secara
optimal.
4. Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati
kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu.
5. Tes tertulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan kepada
peserta didik dalam bentuk tulisan.
6. Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang
harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu.
7. Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas
suatu produk.
8. Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada
kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta
didik dalam satu periode tertentu.
9. Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta
untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat
pencapaian kompetensi yang dipelajarinya.
DAFTAR PUSTAKA