Anda di halaman 1dari 2

Covid-19, Buat kita miskin ?

Bahaya sesungguhnya dari covid-19 bukan hanya kematian, tetapi juga berdampak bagi
ekonomi. Virus covid-19 berdampak terhadap penurunan aktivitas ekonomi masyarakat.
Pasalnya Kota Malang dan Kota Batu meliburkan tempat wisata, kafe, dan tempat hiburan
lainnya selama kurang lebih 14 hari. Kebijakan yang dilakukan pemerintah Kota Malang dan
Kota Batu ini bertujuan untuk membatasi penyebaran dari covid-19. Sektor pariwisata yang ada
di Kota Malang dan Kota Batu menjadi salah satu hal yang berdampak buruk pada sector
ekonomi karena adanya virus covid-19 hal ini diperkirakan pengunjung juga bakalan berkurang.
Karena tempat-tempat seperti pada sector pariwisata ini yang banyak mengundang keramaian
massa menjadikan lokasi tersebut rentan akan penyebaran virus. Berkurangnya pengunjung di
tempat wisata khususnya Kota Batu. Marketing and Public Relation Manager Jatim Park Group,
Titik S. Ariyanti membenarkan bila seluruh tempat wisata di Jawa Timur Park yang ada di Kota
Batu akan ditutup sementara waktu. Tak hanya jawa timur park group. PT Selecta Sujud Hariadi
mengaku siap melaksanakan keputusan Pemkot Batu, ia menyadari kebijakan yang diambil demi
kenyamanan dan keamanan warga Kota Batu.
"Untuk menjaga agar Kota Batu ini tetap bebas korona, salah satunya adalah menghentikan
sementara operasional tempat wisata. Tiap hari ribuan wisatawan yang datang untuk rekreasi.
Langkah ini harus diambil untuk meminimalkan resiko," tutupnya.
Karena adanya penutupan beberapa tempat wisata, kafe, dan tempat hiburan hal ini
berimbas pada ribuan karyawan yang bakal diliburkan untuk sementara waktu. Pemkot masih
akan membicarakan hal tersebut dengan pelaku wisata secara internal. Khususnya dalam
penggajian. Tak hanya karyawan-karyawan yang ada di Kota Wisata batu sector usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM) yang ada disekitar tempat wisata juga akan berimbas karena
berkurangnya para wisatawan. Hal tersebut bisa kita lihat bahwa adanya penurunan dari segi
penghasilan UMKM yang bergerak di bidang usaha makanan, minuman mikro mencapai 27%.
Sedangkan, dampak terhadap usaha kecil makanan dan minuman sebesar 1,77% dan usaha
menengah di angka 0,07%. Penurunan ini juga sangat berdampak bagi pusat oleh-oleh yang ada
di Kota Batu dan Kota Malang. Padahal, UMKM bisa dibilang sangat mempunyai perang
penting dalam struktur perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Bank Indonesia, pada 2016
sektor UMKM mendominasi 99,9% unit bisnis yang ada di Indonesia. Sejumlah pelaku UMKM
di Kota Batu dan Kota Malang sejak adanya virus corona menyebar terlebih masuk ke Indonesia
ini membuat perputaran bisnisnya terganggu karena permintaannya menurun hal ini
mengakibatkan omset yang didapatkan juga akan menurun.
Virus covid-19 sangat berdampak bagi semua orang karena produktivitas kita jadi
terhambat, seperti yang kita bisa lihat para pelaku UMKM, tempat wisata, dan tempat makan dan
minum di tutup untuk sementara waktu. Untuk tempat makan dan minuman sendiri kebanyakan
orang menghindarinya lebih baik membuat makanannya sendiri dirumah. Karena banyak yang
tutup ekonomi kita akan melemah dan orang-orang juga akan susah untuk mencari uang. Adanya
virus covid-19 ini mulai sangat berasa imbasnya. Yang usaha di bidang event pada khawatir,
kebingungan untuk mencari pundi-pundi uang.
Tak hanya pemerintah yang melakukan beberapa antisipasi kita juga harus melakukan
semua yang kita bisa untuk menghentikan penyebarannya. Salah satunya adalah ya jarak sosial
itu. Hindari keramaian, hindari nongkrong-nongkrong tidak penting. Jaga kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai