Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA

Pada hari ini Rabu tanggal Enam belas September tahun Dua ribu Dua Puluh Kami yang
bertanda tangan dibawah ini :
I. Nama : SUROSO
Alamat : Dk. Sibantal Rt 001 Rw 002 Desa Mesoyi Kec. Talun Kab. Pekalongan.
Jabatan : TPK Desa Mesoyi

Berdasarkan Keputusan Musyawarah Desa Sosialisasi selanjutnya disebut Pihak Pertama.


II. Nama : TURAH MARTONO
Jabatan : Pemilik Selopajeng
Alamat : Dk. Mudal Desa Yosorejo Kec. Petungkriono Kab. Pekalongan.

Selanjutnya disebut Pihak Kedua.


Pihak pertama telah sepakat mengikat perjanjian sewa-menyewa dengan pihak kedua, dimana
pihak pertama menyewa kepada pihak kedua.

Uraian alat yang disewa adalah sebagai berikut :

No Nama alat Lama Penyewaan


1. Mesin Wals 14 hari

Perjanjian sewa menyewa diatur dalam pasal-pasal berikut ini :

Pasal 1
(Jangka Waktu)

1. Jangka waktu sewa-menyewa adalah selama yang tercantum diatas berlaku sejak
ditanda tanganinya perjanjian ini.
2. Bila dikemudian hari ternyata terjadi perubahan jangka waktu penyewaan, maka pihak
pertama dan pihak kedua akan mengadakan kesepakatan untuk merubah jangka waktu
sewa- menyewa sebagaimana tercantum dalam pasal ayat 1 diatas.
Pasal 2

1. Biaya mobilisasi/demobilisasi yang telah disepakati oleh kedua belah pihak adalah
sebesar :
Rp. 1.500.000,00,-

( Satu Juta Limaratus Ribu Rupiah)

2. Biaya sewa-menyewa mengikat, kecuali bila terjadi penambahan atau pengurangan


jangka waktu sewa-menyewa.

Pasal 3
(Hak dan Kewajiban)

1. Pihak pertama berhak menerima barang dalam keadaan baik/laik jalan, dan
berkewajiban memenuhi pembayaran yang telah disepakati.
2. Pihak kedua berhak menerima pembayaran sesuai dengan pasal 2 surat perjanjian ini
atau yang telah disepakati dan berkewajiban menjaga serta merawat barang/alat selama
dalam penyewaan, sehingga tidak merugikan pihak pertama.

Pasal 4
(Tanggung Jawab)

1. Pihak kedua akan bertanggung jawab bahwa keadaan barang yang disewa dalam
keadaan baik, serta bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan.
2. Bilamana terjadi kerusakan pada masa penyewaan, maka pihak kedua akan memperbaiki
kerusakan barang dengan biaya dari pihak kedua.
3. Bila pada masa penyewaan terjadi kerusakan yang disebabkan oleh kelalaian pihak
pertama, dan bilamana ada perbaikan kerusakan, maka pihak pertama akan
mengeluarkan biaya perbaikan maksimal sebesar Rp. 500.000,00 (Limaratus ribu
rupiah)

Pasal 5
(Sistem Pembayaran dan Biaya Operasional)

1. Pihak pertama dan pihak kedua sepakat, pembayaran dilakukan di belakang dengan
perincian sebagai berikut :
 Biaya mobilisasi dan demobilisasi sebesar Rp 1.500.000,-, ditanggung oleh pihak I.
 Biaya sewa sebesar Rp 700.000,- per hari dibayarkan setelah semua pekerjaan
dinyatakan selesai dan alat siap dikembalikan.

Dengan jumlah besaran sesuai dengan pasal 2 tersebut diatas.

Pasal 7
(Perbedaan Pendapat)

1. Bilamana sewaktu-waktu terjadi perbedaan pendapat atau ketidak sepakatan antara


pihak pertama dan pihak kedua, maka akan ditempuh cara musyawarah untuk
menyelesaikannya yang dihadiri oleh Saksi.

Dengan ditanda tanganinya Surat Perjanjian ini, maka kedua belah pihak setuju untuk
mematuhi pasal-pasal tersebut diatas. Surat perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pihak Pertama Pihak Kedua

( SUROSO ) (TURAH MARTONO)


Tim Pelaksana Kegiatan Pemberi Sewa

Mengetahui
Saksi

Saksi I Saksi II

( SIPUL SONO ) ( WAHYO)

Anda mungkin juga menyukai