Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN SEWA

MOBIL DT 10 RODA
No.: 001/SA/I/2022

Perjanjian Sewa armada No.: 003/kontrak-MBP/III/2022 (Selanjutnya disebut “Perjanjian


Sewa”) dibuat pada hari ini, Minggu, tanggal dua puluh tujuh bulan maret tahun dua ribu dua
puluh dua (27-03-2022) bertempat di Konut, telah dibuat, disepakati dan ditandatangani oleh
kedua belah pihak antara lain:RUTIN RIANTO

PIHAK PERTAMA :
Nama : Nayati Ita, S.Pt
Jabatan : Direktur Utama PT Lohe Buanna Perkasa (LBP)
Alamat Perusahaan : Jl. Tunggala gedung RESYS lt. 2 Kel. Anawai Kec. Wua Wua Kota
Kendari
NPWP Perusahaan : 42.888.143.7-811.000
Selaku penyewa DT 10 roda peruntukan kegiatan pengangkutan batu boulder

PIHAK KEDUA :
Nama : Bachtiar
Pekerjaan : Wartawan
Alamat : Jl. Tinumbu LR 144 No.30 A Kecamatan Bontoala
KTP : 7371062410630001
Selaku pemilik DT 10 roda

Dengan ini kedua belah pihak sepakat melakukan perjanjian sewa alat berat sebagai berikut
:

PENGERTIAN DAN ISTILAH


Pasal 1

Beberapa istilah dalam perjanjian ini dijelaskan sebagai berikut:


1. Sewa adalah perjanjian dimana pihak yang satu mengikatkan diri untuk memberikan
kenikmatan suatu barang kepada pihak yang lain selama waktu tertentu, dengan
pembayaran suatu harga yang disanggupi oleh pihak tersebut.
2. Tersewa adalah Pihak Pertama, yakni pihak yang memiliki alat sebagaimana pasal 2 ayat
1 perjanjian ini dan berhak untuk menyewakan kendaraan tersebut.
3. Penyewa adalah Pihak Kedua selaku pihak yang menyewa alat milik Tersewa, yang
memiliki kewajiban membayar uang sewa sebagaimana pasal 3 ayat 1 perjanjian ini.
4. Alat adalah kendaraan bermotor berupa ; DT 10 Roda
5. Harga sewa adalah harga yang harus dibayar oleh Penyewa kepada Tersewa yang
terhitung dalam harga per seratus jam atau per lima belas hari sewa mana yang tercapai
duluan.
6. Masa sewa adalah jumlah bulan dilakukannya sewa oleh Penyewa.
7. Berita Acara Serah Terima (BAST) Alat berarti jumlah dokumen yang ditandatangani oleh
Para Pihak bahwa alat yang telah diserahterimakan oleh Pihak Pertama kepada Pihak
Kedua sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Perjanjian Sewa.
8. Total pembayaran adalah jumlah pembayaran yang harus dibayarkan oleh Penyewa
berdasarkan jumlah masa sewa.

STATUS PEMILIKAN ALAT


Pasal 2

(1) PIHAK PERTAMA adalah pemilik sah atas alat berupa ; DT 10 roda No Plat 09
DT.DD.8608 RF dan 010 DT.DD.8614 RF Tahun Produksi 2019
(2) PIHAK PERTAMA berkedudukan sebagai Tersewa, sedangkan PIHAK KEDUA
berkedudukan sebagai Penyewa.

LINGKUP PEKERJAAN
Pasal 3

(1). PIHAK PERTAMA menyewakan alat kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menyanggupi untuk mempergunakan alat milik PIHAK PERTAMA untuk digunakan
dalam pekerjaan pengangkutan batu boulder Desa Tomauna Kec.Sawah. Desa
Pesouha, Kecamatan. Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Propinsi Sulawesi Tenggara.
(2). Lingkup pekerjaan sewa alat meliputi :

No. Jenis Jumlah Unit Periode Sewa

1. DT 10 roda 2 UNIT 30 Hari

(3). Target pemuatan setiap hari minimal 3 ret per hari, jika terjadi kerusakan atau hujan
dan target tidak mencapai 3 ret maka akan diganti pada hari berikutnya,atau total
muatan 90 ret selama periode kontrak

KONDISI ALAT
Pasal 4

(1). PIHAK PERTAMA menjamin bahwa alat yang disewakan kepada PIHAK KEDUA
berada dalam keadaan baik dan layak jalan, memiliki dokumen kendaraan yang sah
dan lengkap serta siap digunakan oleh PIHAK KEDUA.
(2). PIHAK PERTAMA menjamin bahwa alat sebagaimana pasal 3 ayat (2) diatas tidak
dalam status sengketa dengan pihak lain, dan tidak pula berada dalam status sita
(baik perdata, pidana maupun kepailitan).
JENIS DAN HARGA SEWA
Pasal 5

(1). Harga satuan sewa dan detail yang dimaksud dalam Perjanjian Sewa ini adalah
sebagai berikut:

No Jenis Harga Sewa Fee Minimum Jumlah Total


Per Unit Pemakaian Unit
1 DT RP.46.000.000 4.000.000/Unit 30 Hari 2 Rp.100.000.000
10 roda

(2). Harga sewa adalah bersifat Fixed Unit Price. Harga Sewa sudah termasuk
keuntungan dan overhead PIHAK KEDUA.
(3). Pihak pertama menanggung solar, gaji retase sopir sebesar Rp. 50.000 (ret pertama),
Rp. 50.000 (ret kedua), Rp. 75.000 (ret ketiga) dan Rp. 100.000 (ret keempat)
(4). Pihak kedua menanggung full maintanance dan gaji basic sopir

TATA CARA PEMBAYARAN


Pasal 6

(1). Harga Sewa akan dibayarkan oleh PIHAK pertama kepada PIHAK kedua setelah
armada tiba di lokasi
(2). Pembayaran atas tagihan akan dilakukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA melalui transfer ke Rekening PIHAK PERTAMA, sebagai berikut :
Nama Bank : BRI Cabang Ujung Taah
No. Rekening : 498901015164536-1155096.
Pemilik Rekening : muh rizaldyRUTIN RIANTO.

HAK DAN KEWAJIBAN


Pasal 7

(1). Bahwa dalam Perjanjian Sewa DT 10 roda ini maka PIHAK kedua berhak menerima
pembayaran harga sewa sesuai nilai kontrak berdasarkan harga satuan, dari PIHAK
pertama.
(2). Bahwa dalam Perjanjian Sewa ini maka PIHAK PERTAMA berkewajiban :
a. MenyediakanDT 10 roda dengan kondisi baik dan siap dioperasikan termasuk
surat-surat;
b. Menyediakan dokumen-dokumen pendukung lainnya ;
c. Apabila terjadi kerusakan pada DT 10 roda lebih dari lima hari maka pihak pertama
wajib mengganti unit lain yang siap operasi
d. Melaporkan pekerja (sopir) ke Dinas Tenaga Kerja dan biaya yang timbul menjadi
tanggungjawab PIHAK kedua.
FORCE MAJEURE
Pasal 8

(1). Force Majeure yang dimaksud adalah dalam hal terjadi keadaan perang,
pemberontakan, kerusuhan, huru hara, blokade, ledakan, kebakaran, bencana alam
dan adanya perubahan kebijaksanaan pemerintah yang mana peristiwa tersebut diluar
kemampuan pihak yang terkena untuk mengatasinya sehingga mengakibatkan
tertunda, terlambat, terhalanginya pihak terkena force majeure untuk melaksanakan
kewajibannya tepat waktu sesuai perjanjian ini.
(2). Pihak yang terkena force majeure harus memberitahukan kepada pihak lainnya secara
tertulis selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) minggu dihitung sejak terjadinya
force majeure.

HUKUM YANG BERLAKU DAN


PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 9

(1). Segala ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Sewa ini diberlakukan menurut
Hukum Indonesia.
(2) Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau
musyawarah untuk mufakat, kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikannya
secara hukum dan kedua belah pihak telah sepakat untuk memilih tempat tinggal yang
umum dan tetap di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kota Kendari. Bahwa atas
Putusan Pengadilan Negeri Kota Kendari, maka kedua belah pihak menyatakan
menerima dan tanpa melakukan upaya hukum dalam bentuk apapun.

Pasal 10

Segala kelengkapan dokumen perizinan dari pemerintah dan segala aspek hukum lainnya
yang berkaitan dengan bidang usaha serta lokasi pekerjaan PIHAK KEDUA menjadi
tanggungjawab PIHAK KEDUA dan membebaskan PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan
hukum akibat kelalaian PIHAK KEDUA dalam pemenuhan kewajiban perizinannya.

BATAS TANGGUNG JAWAB


Pasal 11

(1). Tanpa mengesampingkan segala ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Sewa
ini, tidak ada satu pihakpun dalam perjanjian yang bertanggungjawab atas segala
bentuk kehilangan turutan atau kerusakan turutan (consequential damage) yang timbul
akibat kerusakan atau kehilangan yang diderita oleh pihak manapun dalam perjanjian
ini.
(2). Consequential damage yang dimaksudkan dalam ayat (1) Perjanjian Sewa ini adalah
setiap kerusakan, kerugian atau yang terjadi bukan dari akibat perbuatan langsung
dan seketika suatu pihak, namun hanya merupakan beberapa konsekuensi atau akibat
dari terjadinya perbuatan tersebut.
(3). Ketentuan pasal ini akan tetap berlaku walaupun perjanjian ini telah berakhir.
KORESPONDENSI
Pasal 12

(1). Segala komunikasi atau pemberitahuan dan surat menyurat (termasuk tidak terbatas
pada surat menyurat secara elektronik, seperti email, faksimili dan lain-lain)
sehubungan dengan Perjanjian Sewa ini, sedapat mungkin disampaikan ke alamat
sebagai berikut :

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Alamat Korespondensi Alamat Korespondensi
Perumahan Taman Celebes Blok A No 6 Jalan Ahmad Yani No.42, RT/RW
Jl. Kelapa, RT/RW 000/000, Kelurahan 002/001, Kelurahan Mataiwoi,
Andounohu, Kecamatan Poasia, Kota Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari
Kendari
Atau dapat ditujukan kepada alamat lainnya yang ditentukan oleh masing-masing pihak
secara tertulis.
(2). Semua bentuk korespondensi sebagaimana diatur dalam ayat (1) pasal ini, dianggap
telah diterima, jika :
a. Pada hari yang sama apabila korespondensi diserahkan langsung yang dibuktikan
dengan tanda tangan penerima pada buku pengantar surat (ekspedisi) atau
tandaterima lain yang diterbitkan oleh pengirim ;
b. Pada hari kerja ke-5 (lima) apabila korespondensi tersebut dikirimkan melalui pos
dan/ atau kurir yang dibuktikan dengan resi pengiriman pos/kurir tercatat ;
c. Pada hari yang sama apabila korespondensi dikirimkan melalui faksimili dengan
hasil yang baik yang diterima sampai dengan jam 17.00 wib ; dan
d. Pada hari kerja pertama atau jam kerja pertama apabila hari atau jam penerimaan
bukan hari kerja atau jam kerja.
(3). Dalam hal terjadi perubahan alamat, sebagaimana diatur dalam ayat (1) pasal ini atau
alamat terakhir yang tercatat pada masing-masing pihak, perubahan tersebut harus
diberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya, selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari
kerja sebelum perubahan alamat dimaksud berlaku efektif. Jika perubahan alamat
tersebut tidak diberitahukan, maka korespondensi berdasarkan perjanjian sewa ini
dianggap telah diberikan sebagaimana dengan dikirimkannya pemberitahuan itu
melalui elektronik, e-mail, faksimili, surat pos tercatat atau melalui perusahaan
ekspedisi (kurir) atau kurir internal yang ditujukan ke alamat sebagaimana diatur pada
ayat (1) di atas atau alamat terakhir yang diketahui / tercatat pada masing-masing
pihak.

PERUBAHAN PERJANJIAN
Pasal 13

Setiap perubahan, penambahan atau pengurangan dari pasal-pasal dalam Perjanjian Sewa
ini dan perubahan-perubahannya yang ditandatangani oleh Para Pihak. Amandemen /
Addendum terakhir atau terbaru lebih mengikat dari dokumen sebelumnya.

Pasal 14

1. Sebelum ditandatangani, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah membaca,


mencermati, dan memahami segala klausul yang terdapat dalam perjanjian ini.
2. Perjanjian ini dibuat oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA berdasarkan syarat-
syarat yang ditentukan oleh pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, dimana
Para Pihak telah memahami bahwa perjanjian ini telah memenuhi syarat: sepakat, cakap,
untuk hal tertentu dan kausa halal/sah secara hukum.

Demikian perjanjian ini dibuat oleh kedua belah pihak, telah dibaca dan dipahami, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA membubuhkan tanda tangan dalam perjanjian yang dibuat
menjadi 2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi meterai yang cukup, sehingga memiliki
kekuatan pembuktian yang sama bagi kedua belah pihak.

PIHAK KEDUA (II) PIHAK PERTAMA (I)


PEMILIK KENDARAAN DT10 RODA DIREKTUR UTAMA
PT LOHE BUANNA PERKASA (LBP)

Haris Nayati Ita, S.Pt

SAKSI-SAKSI

SIRAJUDDIN, S.IP,M.SI MUH AZIZ MISBAHUDDIN

Anda mungkin juga menyukai