MOBIL DT 10 RODA
No.: 001/SA/I/2022
PIHAK PERTAMA :
Nama : Nayati Ita, S.Pt
Jabatan : Direktur Utama PT Lohe Buanna Perkasa (LBP)
Alamat Perusahaan : Jl. Tunggala gedung RESYS lt. 2 Kel. Anawai Kec. Wua Wua Kota
Kendari
NPWP Perusahaan : 42.888.143.7-811.000
Selaku penyewa DT 10 roda peruntukan kegiatan pengangkutan batu boulder
PIHAK KEDUA :
Nama : Bachtiar
Pekerjaan : Wartawan
Alamat : Jl. Tinumbu LR 144 No.30 A Kecamatan Bontoala
KTP : 7371062410630001
Selaku pemilik DT 10 roda
Dengan ini kedua belah pihak sepakat melakukan perjanjian sewa alat berat sebagai berikut
:
(1) PIHAK PERTAMA adalah pemilik sah atas alat berupa ; DT 10 roda No Plat 09
DT.DD.8608 RF dan 010 DT.DD.8614 RF Tahun Produksi 2019
(2) PIHAK PERTAMA berkedudukan sebagai Tersewa, sedangkan PIHAK KEDUA
berkedudukan sebagai Penyewa.
LINGKUP PEKERJAAN
Pasal 3
(1). PIHAK PERTAMA menyewakan alat kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menyanggupi untuk mempergunakan alat milik PIHAK PERTAMA untuk digunakan
dalam pekerjaan pengangkutan batu boulder Desa Tomauna Kec.Sawah. Desa
Pesouha, Kecamatan. Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Propinsi Sulawesi Tenggara.
(2). Lingkup pekerjaan sewa alat meliputi :
(3). Target pemuatan setiap hari minimal 3 ret per hari, jika terjadi kerusakan atau hujan
dan target tidak mencapai 3 ret maka akan diganti pada hari berikutnya,atau total
muatan 90 ret selama periode kontrak
KONDISI ALAT
Pasal 4
(1). PIHAK PERTAMA menjamin bahwa alat yang disewakan kepada PIHAK KEDUA
berada dalam keadaan baik dan layak jalan, memiliki dokumen kendaraan yang sah
dan lengkap serta siap digunakan oleh PIHAK KEDUA.
(2). PIHAK PERTAMA menjamin bahwa alat sebagaimana pasal 3 ayat (2) diatas tidak
dalam status sengketa dengan pihak lain, dan tidak pula berada dalam status sita
(baik perdata, pidana maupun kepailitan).
JENIS DAN HARGA SEWA
Pasal 5
(1). Harga satuan sewa dan detail yang dimaksud dalam Perjanjian Sewa ini adalah
sebagai berikut:
(2). Harga sewa adalah bersifat Fixed Unit Price. Harga Sewa sudah termasuk
keuntungan dan overhead PIHAK KEDUA.
(3). Pihak pertama menanggung solar, gaji retase sopir sebesar Rp. 50.000 (ret pertama),
Rp. 50.000 (ret kedua), Rp. 75.000 (ret ketiga) dan Rp. 100.000 (ret keempat)
(4). Pihak kedua menanggung full maintanance dan gaji basic sopir
(1). Harga Sewa akan dibayarkan oleh PIHAK pertama kepada PIHAK kedua setelah
armada tiba di lokasi
(2). Pembayaran atas tagihan akan dilakukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA melalui transfer ke Rekening PIHAK PERTAMA, sebagai berikut :
Nama Bank : BRI Cabang Ujung Taah
No. Rekening : 498901015164536-1155096.
Pemilik Rekening : muh rizaldyRUTIN RIANTO.
(1). Bahwa dalam Perjanjian Sewa DT 10 roda ini maka PIHAK kedua berhak menerima
pembayaran harga sewa sesuai nilai kontrak berdasarkan harga satuan, dari PIHAK
pertama.
(2). Bahwa dalam Perjanjian Sewa ini maka PIHAK PERTAMA berkewajiban :
a. MenyediakanDT 10 roda dengan kondisi baik dan siap dioperasikan termasuk
surat-surat;
b. Menyediakan dokumen-dokumen pendukung lainnya ;
c. Apabila terjadi kerusakan pada DT 10 roda lebih dari lima hari maka pihak pertama
wajib mengganti unit lain yang siap operasi
d. Melaporkan pekerja (sopir) ke Dinas Tenaga Kerja dan biaya yang timbul menjadi
tanggungjawab PIHAK kedua.
FORCE MAJEURE
Pasal 8
(1). Force Majeure yang dimaksud adalah dalam hal terjadi keadaan perang,
pemberontakan, kerusuhan, huru hara, blokade, ledakan, kebakaran, bencana alam
dan adanya perubahan kebijaksanaan pemerintah yang mana peristiwa tersebut diluar
kemampuan pihak yang terkena untuk mengatasinya sehingga mengakibatkan
tertunda, terlambat, terhalanginya pihak terkena force majeure untuk melaksanakan
kewajibannya tepat waktu sesuai perjanjian ini.
(2). Pihak yang terkena force majeure harus memberitahukan kepada pihak lainnya secara
tertulis selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) minggu dihitung sejak terjadinya
force majeure.
(1). Segala ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Sewa ini diberlakukan menurut
Hukum Indonesia.
(2) Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau
musyawarah untuk mufakat, kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikannya
secara hukum dan kedua belah pihak telah sepakat untuk memilih tempat tinggal yang
umum dan tetap di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kota Kendari. Bahwa atas
Putusan Pengadilan Negeri Kota Kendari, maka kedua belah pihak menyatakan
menerima dan tanpa melakukan upaya hukum dalam bentuk apapun.
Pasal 10
Segala kelengkapan dokumen perizinan dari pemerintah dan segala aspek hukum lainnya
yang berkaitan dengan bidang usaha serta lokasi pekerjaan PIHAK KEDUA menjadi
tanggungjawab PIHAK KEDUA dan membebaskan PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan
hukum akibat kelalaian PIHAK KEDUA dalam pemenuhan kewajiban perizinannya.
(1). Tanpa mengesampingkan segala ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Sewa
ini, tidak ada satu pihakpun dalam perjanjian yang bertanggungjawab atas segala
bentuk kehilangan turutan atau kerusakan turutan (consequential damage) yang timbul
akibat kerusakan atau kehilangan yang diderita oleh pihak manapun dalam perjanjian
ini.
(2). Consequential damage yang dimaksudkan dalam ayat (1) Perjanjian Sewa ini adalah
setiap kerusakan, kerugian atau yang terjadi bukan dari akibat perbuatan langsung
dan seketika suatu pihak, namun hanya merupakan beberapa konsekuensi atau akibat
dari terjadinya perbuatan tersebut.
(3). Ketentuan pasal ini akan tetap berlaku walaupun perjanjian ini telah berakhir.
KORESPONDENSI
Pasal 12
(1). Segala komunikasi atau pemberitahuan dan surat menyurat (termasuk tidak terbatas
pada surat menyurat secara elektronik, seperti email, faksimili dan lain-lain)
sehubungan dengan Perjanjian Sewa ini, sedapat mungkin disampaikan ke alamat
sebagai berikut :
PERUBAHAN PERJANJIAN
Pasal 13
Setiap perubahan, penambahan atau pengurangan dari pasal-pasal dalam Perjanjian Sewa
ini dan perubahan-perubahannya yang ditandatangani oleh Para Pihak. Amandemen /
Addendum terakhir atau terbaru lebih mengikat dari dokumen sebelumnya.
Pasal 14
Demikian perjanjian ini dibuat oleh kedua belah pihak, telah dibaca dan dipahami, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA membubuhkan tanda tangan dalam perjanjian yang dibuat
menjadi 2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi meterai yang cukup, sehingga memiliki
kekuatan pembuktian yang sama bagi kedua belah pihak.
SAKSI-SAKSI