Anda di halaman 1dari 9

PERJANJIAN SEWA MENYEWA

DAN JASA PEMELIHARAAN ALAT BERAT


antara
PT [--]
dengan
PT [--]
Nomor : [--]

Pada hari ini Kamis, tanggal [--], bulan [--], tahun [--] (--/--/--) telah dibuat dan ditandatangani
Perjanjian Sewa Menyewa dan Jasa Pemeliharaan Alat Berat (selanjutnya disebut “Perjanjian”)
oleh dan antara :

1. PT. [--], suatu Perseroan yang didirikan secara sah berdasarkan hukum yang berlaku di
Indonesia, berkedudukan di [--], dalam perbuatan hukum ini diwakili oleh [--] dalam
kedudukannya selaku [--], yang untuk selanjutnya disebut juga “Pihak Pertama”.

2. PT. [--], suatu Perseroan yang didirikan secara sah berdasarkan hukum yang berlaku di
Indonesia berkedudukan di [--], beralamatkan di [--], dalam perbuatan hukum ini diwakili oleh
[--] dalam kedudukannya selaku [--], yang untuk selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”

Pihak Pertama dan Pihak Kedua dengan ini menerangkan terlebih dahulu hal – hal sebagai
berikut:

a. Pihak Pertama bermaksud untuk menyewa alat berat dari Pihak Kedua untuk membantu
operasional Pihak Pertama yang berlokasi di daerah [--] atau di lokasi lain berdasarkan
permintaan Pihak Pertama, dengan spesifikasi sesuai Pasal 1 Perjanjian ini. (Selanjutnya
cukup disebut dengan “Kendaraan”)

b. Pihak Kedua adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyewaan Kendaraan
dan telah setuju atas penunjukkan tersebut serta bersedia untuk menyewakan Kendaraan
kepada Pihak Pertama.

Selanjutnya, berdasarkan keterangan – keterangan tersebut di atas, maka kedua belah pihak
telah saling setuju dan sepakat untuk membuat Perjanjian ini dengan ketentuan, cara, dan/atau
syarat sebagai berikut:

Pasal 1
Ruang Lingkup Perjanjian

1. Pihak Kedua setuju menyewakan Kendaraan kepada Pihak Pertama dalam kondisi baik,
lengkap, siap dan layak pakai dengan spesifikasi sebagaimana yang disebutkan dalam
Lampiran 1. tentang Spesifikasi Kendaraan, Jumlah Kendaraan, Jangka Waktu Sewa dan
Harga Sewa.

2. Pihak Kedua wajib menyiapkan Kendaraan di lokasi Pihak Pertama, yakni di [--] atau
ditempat lain yang ditentukan oleh Pihak Pertama (selanjutnya disebut “Lokasi”) yang
masing-masing pihak telah mengetahui. Untuk bukti bahwa Kendaraan telah siap digunakan
di Lokasi maka akan dibuatkan berita acara oleh Pihak Kedua dan ditandatangani bersama
Pihak Pertama yang menandakan kesiapan Kendaraan (selanjutnya disebut dengan “Berita
Acara Kesiapan Kendaraan”).

Pasal 2
Jangka Waktu
GEMIDA SRIKANDI

Perjanjian Sewa-Menyewa Dan Jasa Pemeliharaan Kendaraan halaman 1 dari 9


1. Perjanjian ini berlaku terhitung sejak tanggal [--] sampai dengan Pihak Pertama tidak lagi
menyewa Kendaraan dari Pihak Kedua (selanjutnya disebut dengan “Jangka Waktu
Perjanjian”).

2. Sedangkan untuk lama masa sewa Kendaraan (selanjutnya disebut dengan “Jangka Waktu
Sewa”) disesuaikan dengan masing-masing Kendaraan sesuai dengan lama waktu sewa
yang tertuang dalam Lampiran 1 Perjanjian.

3. Atas kehendaknya sendiri Pihak Pertama dapat sewaktu-waktu mengakhiri Jangka Waktu
Perjanjian atau mengakhiri masa sewa sebelum berakhirnya Jangka Waktu Sewa untuk
masing-masing unit Kendaraan secara sepihak dengan pemberitahuan tertulis tidak kurang
dari 30 (tiga puluh) hari kalender sebelumnya kepada Pihak Kedua (“Pengakhiran Sepihak
Pihak Pertama”), ketentuan Pengakhiran Sepihak Pihak Pertama ini dapat dilakukan dengan
ketentuan masa sewa Kendaraan telah berjangka waktu sedikitnya 12 (dua belas) bulan
terhitung sejak Berita Acara Kesiapan Kendaraan untuk setiap unit Kendaraannya.

4. Apabila Pihak Pertama bermaksud memperpanjang Jangka Waktu Perjanjian maupun


Jangka Waktu Sewa, maka Pihak Pertama harus memberitahukan terlebih dahulu kepada
Pihak Kedua selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sebelum berakhirnya
Jangka Waktu Perjanjian maupun Jangka Waktu Sewa ini.

Pasal 3
Harga Sewa dan Cara Pembayaran

1. Harga Sewa yang harus dibayar oleh Pihak Pertama atas penyewaan ini adalah sesuai
dengan harga yang tertera dalam Lampiran 1 tentang Spesifikasi Kendaraan, jumlah
Kendaraan, Jangka Waktu Sewa dan Harga Sewa.

2. Harga Sewa tersebut sudah termasuk seluruh biaya-biaya seperti tertuang dalam Perjanjian
termasuk namun tidak terbatas biaya bagi seluruh tenaga kerja Pihak Kedua, biaya untuk
segala macam dokumen perijinan yang diperlukan.

3. Kedua belah pihak sepakat pembayaran akan dilakukan oleh Pihak Pertama kepada Pihak
Kedua sebagai berikut:
a. Untuk penagihan pembayaran Harga Sewa, maka bagian keuangan Pihak Pertama
harus sudah menerima invoice secara lengkap atas masing-masing unit Kendaraan,
yang dilengkapi faktur pajak asli dan tidak cacat serta kuitansi bermeterai cukup.
b. Apabila pembayaran sewa oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua jatuh pada hari
libur, maka pembayaran akan dilakukan pada hari kerja berikutnya;
c. pembayaran akan dilakukan oleh Pihak Pertama dalam waktu 30 (tiga puluh) hari
kalender setelah ketentuan ayat 3.a Pasal ini sudah dipenuhi oleh Pihak Kedua.

4. Seluruh pembayaran kepada Pihak Kedua dapat dilaksanakan oleh Pihak Pertama,
dengan telegraphic transfer ke rekening Pihak Kedua, dimana Pihak Kedua wajib
mencantumkan identitas lengkap rekening dimaksud pada setiap invoice.

Pasal 4
Penegasan Definisi dan Kewajiban
GEMIDA SRIKANDI

Perjanjian Sewa-Menyewa Dan Jasa Pemeliharaan Kendaraan halaman 2 dari 9


Masing-Masing Pihak

1. Para Pihak sepakat bahwa dalam Perjanjian ini :


a. Pihak Pertama adalah Pihak Pertama dan/atau Wakil Pihak Pertama di lokasi.
b. Pihak Kedua adalah Pihak Kedua dan/atau tenaga kerja Pihak Kedua dan/atau Wakilnya
di lokasi.

2. Kewajiban masing-masing pihak seperti yang tertuang dalam Lampiran 2.

Pasal 5
Pernyataan Dan Jaminan

1. Pihak Kedua dengan ini menjamin Pihak Pertama bahwa Kendaraan dalam Perjanjian ini
adalah benar milik Pihak Kedua atau Pihak Kedua berhak menyewakan serta
mengoperasikannya dan untuk itu Pihak Kedua membebaskan Pihak Pertama dalam segala
tuntutan hukum yang timbul sehubungan dengan hal tersebut.

2. Pihak Kedua menjamin atas kelengkapan dan kepemilikan seluruh bukti dan dokumen tanda
kepemilikan Kendaraan seperti STNK, BPKB dan KIR, serta selama Pihak Pertama
menyewa Kendaraan tersebut maka Pihak Kedua akan meminjamkan STNK dan KIR agar
Pihak Pertama dapat dengan baik menggunakan Kendaraan tersebut.

3. Selama Perjanjian ini berlangsung, Pihak Kedua menjamin seluruh Kendaraan akan selalu
berada dalam kondisi baik dan dapat dipergunakan oleh Pihak Pertama, dan untuk itu Pihak
Kedua harus melakukan program perawatan periodik antara lain tetapi tidak terbatas pada:
a. Perawatan rutin termasuk penggantian pelumas, spare part, dan lain – lain, yang akan
dilaksanakan secara periodik sesuai dengan rekomendasi dari pabrik dan kondisi;
b. Perawatan non - rutin antara lain penggantian spare part yang akan dilakukan
berdasarkan periode yang disetujui bersama atau jika Kendaraan mengalami
gangguan/kerusakan;
c. Pengecekan dan perbaikan peralatan keamanan;
d. Perbaikan besar (overhaul), jika diperlukan.
Hal-hal tersebut wajib dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Pihak Pertama pada saat
pelaksanaannya.

4. Selama Perjanjian ini berlangsung, Pihak Kedua menjamin bahwa Pihak Kedua akan
memberikan pelayanan kepada Pihak Pertama secara maksimal dalam hal terjadi sesuatu
baik yang disebabkan karena kerusakan maupun hal lainnya sehingga Kendaraan tidak
dapat digunakan lebih dari 1x24 jam, maka Pihak Kedua akan memberikan Kendaraan
pengganti dengan spesifikasi sama dengan Kendaraan yang digantikan, sehingga
operasional Pihak Pertama tidak terganggu.

5. Pihak Kedua menjamin telah memperoleh segala persetujuan dan keputusan yang
diperlukan sehingga mempunyai kekuasan dan kewenangan untuk masuk kedalam dan
melakukan segala hak dan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini.

Pasal 6
Pajak

GEMIDA SRIKANDI

Perjanjian Sewa-Menyewa Dan Jasa Pemeliharaan Kendaraan halaman 3 dari 9


1. Pihak Kedua menanggung pajak - pajak atas kepemilikan Kendaraan yang timbul (jika ada)
termasuk tetapi tidak terbatas pada antara lain pungutan dan/atau ongkos dalam
memperoleh surat untuk Kendaraan tersebut dan untuk penggunaannya.

2. Sedangkan untuk pajak - pajak yang timbul dikarenakan dengan Perjanjian ini wajib
ditanggung oleh masing-masing Pihak dan mengacu pada tata cara serta ketentuan yang
berlaku.

Pasal 7
Pemutusan Perjanjian

Terlepas dari ketentuan Pasal 2 maka Para Pihak sepakat bahwa jika Pihak Kedua melanggar
sebagian atau keseluruhan dari ketentuan Perjanjian ini, Maka Pihak Pertama dapat melakukan
pemutusan Perjanjian secara sepihak dengan ketentuan Pihak Pertama harus memberikan surat
pemberitahuan kepada Pihak Kedua 1 (satu) minggu sebelumnya, kemudian Pihak Pertama
wajib melunasi biaya sewa sampai dengan pemutusan terjadi setelah dikurangi dengan denda
dan atau sanksi jika ada, serta mengembalikan Kendaraan kepada Pihak Kedua.

Pasal 8
Force Majeure

1. Keterlambatan atau kegagalan pemenuhan kewajiban masing-masing pihak sesuai


Perjanjian tidak dianggap sebagai pelanggaran apabila disebabkan oleh Force Majeure yaitu:
wabah penyakit (epidemic), bencana alam, atau perang (baik yang dinyatakan atau tidak),
revolusi, huru hara bersekala besar, tindakan musuh negara, blokade, atau embargo, atau
karena peraturan hukum, peraturan atau persyaratan dari pemerintah yang kesemuanya
berkaitan dengan Perjanjian ini.

2. Pihak yang terkena Force Majeure wajib segera memberitahu pihak yang lain selambatnya 2
(dua) hari kerja sejak saat terjadinya Force Majeure secara tertulis mengenai sebab dan
sejauh mana pihak itu terkena.

3. Segala kerugian yang timbul akibat terjadinya Force Majeure tersebut menjadi tanggung
jawab masing-masing pihak. Namun setelah terjadinya Force Majeure, Para Pihak segera
bertemu untuk memusyawarahkan kelanjutan Perjanjian ini.

Pasal 9
Penyelesaian Perselisihan

1. Perjanjian ini termasuk Lampirannya diatur dan mentaati semua ketentuan menurut hukum
Republik Indonesia yang berlaku, baik saat ini maupun di kemudian hari.

2. Apabila terjadi perselisihan maka kedua belah pihak akan menyelesaikannya secara
musyawarah untuk mufakat.

3. Bilamana cara musyawarah untuk mufakat tidak dapat dicapai dalam waktu 30 (tiga puluh)
hari dari upaya pertama salah satu pihak, maka kedua belah pihak sepakat untuk
menyerahkan penyelesaian perselisihan tersebut kepada dan dengan memilih domisili yang
tetap yaitu pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri di [--].

Pasal 10
Lain-lain

GEMIDA SRIKANDI

Perjanjian Sewa-Menyewa Dan Jasa Pemeliharaan Kendaraan halaman 4 dari 9


1. Perjanjian ini mengikat Para Pihak oleh karena itu semua dokumen dan kesepakatan yang
telah dibuat sebelumnya, baik dalam bentuk lisan, tulisan maupun lainnya antara Para Pihak
menjadi batal dan tidak berlaku.

2. Perjanjian ini tidak dapat dirubah kecuali melalui kesepakatan tertulis antara Para Pihak.

3. Pihak Pertama dan Pihak Kedua setuju dan sepakat mengesampingkan untuk
memberlakukan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-undang Hukum Perdata.

4. Seluruh pemberitahuan mengenai Perjanjian ini harus dibuat secara tertulis dan
disampaikan ke alamat masing – masing sebagai berikut :

PIHAK PERTAMA: PIHAK KEDUA:


[--] [--]
Jl. [--] Jl. [--]
Telp : [--] Telp : [--]
Fax : [--] Fax : [--]
up/attn: [--] up/attn: [--]

5. Perubahan terhadap wakil dan alamat Para Pihak dimaksud ayat 4 Pasal ini cukup
dilakukan dengan pemberitahuan tertulis dari Pihak yang menginginkan perubahan kepada
Pihak lainnya yang berlaku efektif 7 (tujuh) hari kalender setelah tanggal diterimanya surat
pemberitahuan.

Demikian Perjanjian ini dibuat pada hari dan tanggal tersebut di halaman pertama dan
ditandatangani oleh kedua belah pihak, dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup dan
masing - masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. [--] PT. [--]

[--] [--]
[--] [--]

GEMIDA SRIKANDI

Perjanjian Sewa-Menyewa Dan Jasa Pemeliharaan Kendaraan halaman 5 dari 9


LAMPIRAN I

Perjanjian Sewa Menyewa dan Jasa Pemeliharaan Kendaraan Nomor : [--]


Tanggal : [--]

Tentang Spesifikasi Kendaraan, Jumlah Kendaraan, Jangka Waktu Sewa dan Harga Sewa

Jangka Waktu Harga Sewa


No Spesifikasi Kendaraan Jumlah Keterangan
Sewa per Bulan*
1
2
3

*Belum termasuk PPN 10%

GEMIDA SRIKANDI

Perjanjian Sewa-Menyewa Dan Jasa Pemeliharaan Kendaraan halaman 6 dari 9


LAMPIRAN II

Perjanjian Sewa Menyewa dan Jasa Pemeliharaan Kendaraan Nomor : [--]


Tanggal : [--]

KEWAJIBAN PARA PIHAK

1. KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA, selain


kewajiban yang diatur dalam pasal-pasal lain dalam Perjanjian, hal-hal sebagai berikut
menjadi kewajiban Pihak Pertama:

a. Penyediaan bahan bakar yang sesuai standar untuk pengoperasian


Kendaraan.
b. Selama Perjanjian ini berlangsung maka Pihak Pertama dan/atau karyawan
yang ditunjuk sebagai pengemudi Kendaraan, wajib untuk menggunakan, memelihara,
menjaga serta merawat Kendaraan tersebut dengan sebaik-baiknya.
c. Pihak Pertama tidak diperkenankan untuk mengalihkan atau menyewakan
lebih lanjut atau menjadikan Kendaraan sebagai agunan kepada pihak lain.
d. Pihak Pertama maupun pengemudinya tidak boleh melakukan sesuatu
perubahan apapun terhadap bentuk semula, menambah atau meniadakan perlengkapan
orisinal dari Kendaraan tanpa sepengetahuan Pihak Kedua.
e. Apabila karena sesuatu sebab mengakibatkan asli STNK tersebut hilang
maka biaya pengurusan pengganti menjadi beban Pihak Pertama dengan maksimum
pengantian sebesar Rp. 500.000,- per STNK yang hilang dan pengurusannya tetap
menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.
f. Pihak Pertama berkewajiban membawa Kendaraan untuk
perawatan/perbaikan hanya pada bengkel yang telah ditentukan Pihak Kedua, kecuali
telah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Pihak Kedua.
g. Pihak Pertama di dalam pelaksanaan Perjanjian ini melalui Pengemudinya
atau pihak yang ditunjuk oleh Pihak Pertama akan melakukan daily check terhadap
Kendaraan (seperti: cairan radiator/accu/oli mesin) sebelum Kendaraan akan
dioperasikan.
h. Kendaraan yang dipinjam Pihak Pertama dilarang untuk digunakan :
- Kegiatan olah raga balap/relly;
- Kegiatan ketangkasan;
- Kegiatan kriminal;
- Kegiatan membawa penumpang dengan tujuan komersial;

i. Dalam hal terjadi kecelakaan ataupun kehilangan baik atas bahagian


maupun seluruhnya atas Kendaraan, maka Pihak Pertama wajib memberitahukan
kepada Pihak Kedua dalam waktu 1x24 jam guna berkoordinasi dan menentukan
langkah-langkah bersama lebih lanjut.
j. Menangung biaya pergantian ban dalam selama jangka waktu Perjanjian
k. Dalam hal terjadi kecelakaan ataupun kehilangan pada Kendaraan, maka
Pihak Pertama wajib untuk melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan untuk Klaim
asuransi sesuai dengan peraturan yang berlaku pada perusahaan asuransi dan/atau
instansi terkait oleh Pihak Kedua, adapun biaya-biaya pengurusan dokumen tersebut
sepenuhnya menjadi beban Pihak Pertama namun pengurusan menjadi tanggung jawab
Pihak Kedua.
l. Menanggung biaya risiko sendiri (Own Risk) sesuai dengan ketentuan
asuransi, apabila terjadi kecelakaan, kerusakan ataupun kehilangan Kendaraan yang
disebabkan oleh kesalahan ataupun kelalaian Pihak Pertama atau pengemudi yang
dipekerjakan oleh Pihak Pertama.

GEMIDA SRIKANDI

Perjanjian Sewa-Menyewa Dan Jasa Pemeliharaan Kendaraan halaman 7 dari 9


m. Setiap pelanggaran peraturan lalu-lintas yang disebabkan kelalaian
Pengemudi Pihak Pertama dan apabila mengakibatkan kendaraan harus ditahan oleh
pihak kepolisian, maka Pihak Pertama harus memberitahukan hal tersebut kepada Pihak
Kedua dalam waktu 2 (dua) hari kalender untuk diselesaikan penahanan Kendaraan
tersebut oleh Pihak Kedua, dan selanjutnya Pihak Kedua akan segera mengirimkan
kendaraan Pengganti dalam waktu 3 (tiga) hari kalender sejak Pihak Pertama
memberitahukan kepada Pihak Kedua, segala biaya yang timbul sehubungan dengan
penyelesaian penahanan tersebut menjadi beban Pihak Pertama.
n. wajib menanggung biaya mobilisasi dan demobilisasi apabila unit Kendaraan
berada di luar wilayah kota Samarinda, Kalimantan Timur.
o. wajib menyediakan akomodasi (penginapan dan konsumsi) untuk 1 (satu)
tenaga mekanik dan 1 (satu) helper mekanik Pihak Kedua yang ditempatkan di Lokasi.

2. KEWAJIBAN PIHAK KEDUA, selain


kewajiban yang diatur dalam pasal-pasal lain dalam Perjanjian, hal-hal sebagai berikut
menjadi kewajiban Pihak Kedua:

a. Kendaraan yang disewakan kepada Pihak Pertama wajib dalam kondisi layak beroperasi
lengkap dengan perlengkapan standar yaitu dongkrak, kunci-kunci, kotak P3K, segitiga
pengaman, sabuk pengaman untuk setiap tempat duduk, racun api dan pelengkap lain
yang wajib berada pada setiap kendaraan sesuai peraturan dari pihak Kepolisian/DLLAJR,
serta dokumen pelengkap seperti STNK asli berikut fotocopy polis asuransi.
b. Pihak Kedua bertanggung jawab untuk memperpanjang STNK dalam waktu 7 (tujuh) hari
sebelum tanggal berakhirnya STNK tersebut dan seluruh biaya untuk perpanjangan
tersebut menjadi beban Pihak Kedua.
c. Selama Perjanjian ini berlangsung:
- Pihak Kedua dengan biaya sendiri wajib menempatkan tim mekaniknya di Lokasi. Tim
mekanik tersebut terdiri dari 1 (satu) tenaga mekanik dan 1 (satu) tenaga helper
Mekanik sebagai pihak yang bertugas untuk pemeliharaan dan perawatan dan
perbaikan ringan terhadap Kendaraan.
- Pihak Kedua akan menunjuk atau merekomendasikan bengkel pemeliharaan untuk
keperluan perawatan dan perbaikan lebih lanjut serta penggantian suku cadang
Kendaraan apabila pekerjaan tersebut tidak dapat ditangani oleh tim mekanik Pihak
Kedua;
- Pihak Pertama setelah berkordinasi dengan tim mekanik Pihak Kedua dapat
membawa Kendaraan tersebut ke bengkel yang telah ditentukan untuk setiap
perawatan atau perbaikan lebih lanjut. Adapun nama dan alamat bengkel dimaksud
akan Pihak Kedua berikan pada Pihak Pertama ketika pelaksanaan dilapangan. Dalam
hal terjadi perubahan Nama dan alamat bengkel tersebut maka Pihak Kedua wajib
memberitahukan secara tertulis.

d. Pihak Kedua membatasi penggantian suku cadang Clutch Assy maksimal 1 (satu) kali
per tahun, 5 pcs Ban Lapangan untuk jangka waktu 9(sembilan) bulan, Alternator dan
Baterry untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Front Drive Shaft Assy untuk jangka waktu
1(satu) tahun, yang kesemua jangka waktu tersebut terhitung sejak pertama kali unit
Kendaraan dipergunakan oleh Pihak Pertama yang tertuang dalam Berita Acara Kesiapan
Kendaran.
e. Kerugian yang disebabkan oleh karena Pihak Kedua tidak mengganti ban dan/atau suku
cadang asli sesuai ketentuan dan peraturan standard yang mendukung penggunaan Pihak
Pertama maka akan menjadi beban dan tanggung-jawab Pihak Kedua.
f. Dalam hal terjadi kecelakaan atau kerusakan atas Kendaraan sehingga Kendaraan tidak
dapat digunakan/ataupun tidak berfungsi sebagaimana mestinya maka:
(i) Pihak Kedua wajib memperbaiki Kendaraan tersebut dengan segera.

GEMIDA SRIKANDI

Perjanjian Sewa-Menyewa Dan Jasa Pemeliharaan Kendaraan halaman 8 dari 9


(ii) Apabila lebih dari 1 (satu) hari kalender Kendaraan tersebut masih belum dapat
berfungsi dengan baik ataupun masih dalam masa perbaikan di bengkel maka Pihak
Kedua wajib memberikan Kendaraan pengganti dengan spesifikasi sama pada hari ke-
3 (ketiga).
(iii) Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi yang timbul akibat didatangkannya Kendaraan
pengganti sebagaimana yang dimaksud dalam butir ke (2) di atas, menjadi tanggung
jawab Pihak Kedua.

g. Selama masa Perjanjian ini berlangsung Pihak Kedua wajib mengasuransikan


Kendaraan sesuai Perjanjian ini terhadap kerusakan, pencurian, kebakaran, huru-hara dan
risiko kerugian lain (All Risk) dengan nilai/jumlah pertanggungan minimal sama dengan
harga pasar Kendaraan dengan jangka waktu minimal sama dengan Jangka Waktu Sewa.
h. Pihak kedua menjamin akan menutup asuransi kerugian pihak ketiga (TPL) dan Personal
Accident.
i. Pada saat penandatanganan Perjanjian ini, Pihak Kedua akan menyerahkan fotocopy
Polis Asuransi kepada Pihak Pertama.
j. Dalam hal Pihak Kedua lalai tidak mengasuransikan kendaraan sebagaimana mestinya
sesuai yang ditentukan dalam Perjanjian ini maka segala resiko akan menjadi
tanggungannya sendiri.
k. Pihak Kedua bertanggung jawab sepenuhnya untuk kegiatan berikut biaya yang
ditimbulkan sehubungan dengan mobilisasi dan demobilisasi Kendaraan.
l. Dalam hal terdapat pelayanan perawatan dengan melakukan kunjungan ke Lokasi
Kendaraan baik yang bersifat berkala maupun tidak maka Pihak Kedua wajib memberikan
informasi tersebut terlebih dahulu kepada Pihak Pertama sekurang-kurangnya 3 (tiga) hari
kerja sebelum hal tersebut dilakukan.
m. Pihak Kedua termasuk tenaga kerja dan karyawannya yang berada di Lokasi Pihak
Pertama wajib mengetahui, mengikuti dan patuh dengan ketentuan-ketentuan yang
berlaku/diberlakukan oleh Pihak Pertama (misal aturan mengenai keselamatan dan
Kesehatan Kerja, dan lain) dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
n. Kendaraan yang dikualifikasikan wajib memenuhi standar tambang sebagai mana
Lampiran I Perjanjian, wajib dilengkapi sekurang-kurangnya dengan:
- Seat Belts pada tiap kursi;
- Kotak P3K yang siap pakai ;
- Sistem pendingin udara / AC;
- Radio/Tape;
- Alat pemadam kebakaran / Racun Api jenis ABC;
- Karpet karet standard;
- Fog Lamp;
- Lampu Rotary;
- Front & Rear Bumper;
- Lampu Emergency;
- Alarm Mundur;
- Roll Bar;
- Ban Extra grip ;
- Stiker scotlight silver di Badan unit Kendaraan;
- Dudukan Tiang Bendera (buggy whip).

GEMIDA SRIKANDI

Perjanjian Sewa-Menyewa Dan Jasa Pemeliharaan Kendaraan halaman 9 dari 9

Anda mungkin juga menyukai