Pada Hari Selasa, Tanggal Sembilan, Bulan Juni, Tahun Dua Ribu Dua Puluh. Pihak - Pihak
yang membuat Perjanjian dibawah ini :
1. Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
No KTP :
2. Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
No KTP :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama CV/PT…………………….. yang berkedudukan
di……………………………………………….., Kalimantan Selatan.
3. Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
No KTP :
Kedua belah pihak dengan dibantu oleh MEDIATOR dengan ini menerangkan bahwa PIHAK
PERTAMA selaku pemilik sah Unit LV dan telah setuju untuk menyewakan Satu Unit LV kepada
PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA telah setuju untuk menyewa dari PIHAK PERTAMA.
PASAL 1
DEFINISI
Kecuali ditentukan lain kata-kata di dalam perjanjian ini memiliki arti sebagai berikut :
PASAL 2
RUANG LINGKUP
Perjanjian ini mengatur pelaksanaan sewa menyewa kendaraan yang disewakan oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dengan ruang lingkup sebagai berikut :
TOTAL
N NAMA JENIS TYPE NO. NO. MESIN TAHUN MINIMUM JUMLAH SEWA
O STNK RANGKA PEMAKAIAN UNIT/ BULAN
1. LUMPSUMP Rp. ……………
2. Penggunaan dan Lokasi Pekerjaan Kendaraan Sewa adalah Pada Lokasi REKLAMASI DAN
REVEGETASI LAHAN Bekas Tambang PT. ………………………...
3. Apabila PIHAK KEDUA akan merubah lokasi atau penggunaan kendaraan sewa, maka PIHAK
KEDUA wajib memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA paling lambat 5 ( Lima)
Hari kerja sebelum PIHAK KEDUA merubah lokasi dan atau penggunaan kendaraan sewa.
4. KEDUA PIHAK tidak dipekenankan untuk mengalihkan perjanjian ini sebagian maupun
keseluruhan kepada pihak lain.
PASAL 3
TATA CARA PELAKSANAAN SEWA MENYEWA
KENDARAAN LIGHT VEHICLE ( LV )
1. PIHAK PERTAMA menyerahkan kendaraan sewa untuk disewa oleh PIHAK KEDUA dan PIHAK
KEDUA menerima kendaraan sewa dari PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK PERTAMA Menyerahkan Kendaraan sewa kepada PIHAK KEDUA yang telah di lengkapi:
a. Kunci Roda.
b. Radio.
c. Alat Pemadam Api Ringan ( APAR).
d. P3K.
e. Alarm Mundur ( Back Alarm).
f. Dongkrak.
g. Ban Serep.
h. Bemper Depan Besi
i. Roll Barr + Lampu Sen Atas.
j. Lampu Rotary Lightbar.
3. Bahwa Unit LV yang akan dikirim kelokasi Pihak Kerja PIHAK KEDUA, Sudah terlebih Dahulu
dilakukan Pemerikssaan oleh PIHAK PERTAMA dan Unit LV Dalam Kondisi Baik dan Layak
Pakai.
4. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab untuk memperpanjang STNK/KIR dan atau Surat
Dispensasi Sewa Kendaraan selambatlambatnya 1 (satu) minggu sebelum berakhirnya masa berlaku
STNK/KIR.dan Seluruh biaya perpanjangan STNK/KIR tersebut di tanggung Oleh PIHAK
PERTAMA.
5. PIHAK PERTAMA menanggung semua biaya perawatan rutin ( Oil Engine, Filter, AC,) Kendaraan
Sewa.
6. Kerusakan unit dan maintenance regular menjadi tanggung jawab pihak pemilik (PIHAK
PERTAMA). Jika biaya yang ditimbul dibawah Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) dan jika biaya
yang timbul diatas Rp. Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) maka akan menjadi tanggung jawab
kedua belah pihak dengan pembagian 50% - 50%.
7. Waktu Pengerjaan Perbaikan Unit yang Trouble adalah 1 (satu) Hari Kerja, Jika Terjadi Kerusakan
Besar yang memakan Waktu Lebih dari Satu Hari, Maka Biaya Sewa akan Di Potong Dari Total
Sewa Perbulan dibagi berapa Hari Kerja Yang Terpakai.
9. Bahwa PIHAK KEDUA berkewajiban menyediakan BBM sesuai dengan Spesifikasi unit yang
dirental dengan kualitas Standart Pertamina untuk mengoperasikan Kendaraan ( LV) sewa dalam
jumlah kuantitas yang mencukupi hingga dapat beroperasi sesuai dengan jangka waktu perjanjian.
10. Jika terjadi kejadian atau kecelakaan kerja akibat kelalaian PIHAK KEDUA dan atau personilnya,
dimana kelalaian tersebut mengakibatkan Pekerjaan PIHAK KEDUA terhenti dan menimbulkan
kerugian bagi PIHAK PERTAMA dan PIHAK-PIHAK Lainnya, maka PIHAK KEDUA wajib
menanggung dan Mengganti ganti Rugi semua Pihak atas seluruh kerugian yang timbul tersebut.
11. PIHAK PERTAMA dapat meminta Pembayaran Kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan cara /
Sistem Pembayaran yang ditetapkan dalam Pasal 6 Perjanjian ini.
12. PIHAK KEDUA Berkewajiban Memberikan Fee Komisi Kepada MEDIATOR Setiap bulannya,
Selama Masih Terjadi Kontrak Perjanjian Sewa Unit LV Antara KEDUA PIHAK. Pembayaran
kepada MEDIATOR dilakukan Bersamaan saat PIHAK PERTAMA menerima Pembayaran dari
PIHAK KEDUA dengan cara / Sistem Pembayaran yang ditetapkan dalam Pasal 6 Perjanjian ini.
13. PIHAK PERTAMA berkewajiban mentaati semua jenis petunjuk keselamatan kendaraan dan
peralatan pendukung keselamatan kendaraan yang sudah ditentukan oleh PIHAK KEDUA.
14. Demobilisasi atau Penarikan kendaraan dapat dilakukan setelah PIHAK PERTAMA melakukan
Pemberitahuan kepada PIHAK KEDUA minimal 1 ( satu ) Hari Kerja Sebelum Penarikan unit
kendaraan.
PASAL 4
MASA BERLAKU PERJANJIAN
1. Masa Berlaku Perjanjian Kontrak adalah 6 (enam) Bulan Terhitung sejak ditandatanganinya
Perjanjian Kontrak antara KEDUA BELAH PIHAK. Terhitung ………….. 2020 Sampai dengan
………………… 2021.
2. KEDUA BELAH PIHAK sepakat bahwa jangka waktu perjanjian dapat diperpanjang sesuai dengan
Kesepakatan Bersama.
4. PIHAK PERTAMA berhak Menarik Unit LV dari PIHAK KEDUA Apabila terjadi Gagal Bayar
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA 2 (dua) bulan Berturut- turut.
PASAL 5
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
1. Bahwa Perjanjian ini berakhir dengan sendirinya ketika jangka waktu perjanjian yang telah
disepakati terlampaui.
2. Dengan Berakhirnya atau diakhirinya perjanjian ini tidak menghapuskan tanggung jawab masing-
masing PIHAK sebagai akibat dari Pelaksanaan perjanjian ini sehingga PARA PIHAK wajib
melaksanakan segala hal yang masih harus diselesaikan sebagai akibat dari Pelaksanaan Perjanjian
ini.
PASAL 6
BIAYA SEWA KENDARAAN, KOMISI FEE DAN SISTEM PEMBAYARAN
1. Biaya Sewa kendaraan yang harus dibayar PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA Adalah
sebesar Rp. 9.000.000,- ( Sembilan Juta Rupiah), Untuk LumpSump Perbulan. Pembayaran
dilakukan pada Bulan Berikutnya ( Sistem Invoice), Satu Bulan,setelah perjanjian KEDUA BELAH
PIHAK ini di Tanda Tangani.
2. KOMISI FEE yang Harus dibayar PIHAK KEDUA kepada MEDIATOR adalah Sebesar
Rp. 1.000.000,- Setiap Bulannnya, dikirim Bersamaan saat Pembayaran kepada PIHAK
PERTAMA.
4. PIHAK KEDUA melakukan Pembayaran KOMISI FEE Kepada MEDIATOR dengan Mengirimkan
Pembayaran Ke Rekening Berikut :
PASAL 7
LARANGAN-LARANGAN
1. Status kepemilikan kendaraan tersebut di atas sepenuhnya ada di tangan pihak pertama sehingga
pihak kedua dilarang melakukan perbuatan-perbuatan yang bertujuan untuk memindah tangankan
kepemilikannya, seperti menjual, menggadaikan, memindahtangankan atau melakukan perbuatan-
perbuatan lain yang bertujuan untuk memindah tangankan kepemilikannya.
2. Pelanggaran pihak Kedua atas ayat (1) merupakan tindak pidana dan dapat dilaporkan Kepasa
Pihak Berwajib, yang Dalam Hal ini adalah Kepolisian Negara Republik Indonesia.
PASAL 8
PEMBATALAN
1. Apabila pihak kedua melakukan pelanggaran atau tidak mentaati perjanjian ini maka pihak pertama
berhak untuk minta perjanjian ini dibatalkan.
2. Pihak pertama diharuskan memberitahukan pembatalan tersebut secara tertulis kepada pihak kedua
dan pihak kedua diwajibkan menyerahkan kembali kendaraan yang disewanya selambat-lambatnya
3 (Tiga) Hari setelah perjanjian ini dibatalkan.
PASAL 9
PELANGGARAN DARI PIHAK PERTAMA
1. Apabila pihak pertama melakukan pelanggaran atau tidak mentaati perjanjian ini, maka pihak
pertama wajib memberikan atau membayar ganti rugi kepada pihak kedua.
2. Besarnya ganti rugi sesuai ayat (1) di atas ditetapkan oleh 2 (dua) orang arbiter yang terdiri dari
seorang arbiter yang ditunjuk pihak pertama dan seorang arbiter yang ditunjuk pihak kedua.
PASAL 10
LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan diselesaikan secara kekeluargaan atau
musyawarah untuk mufakat oleh Kedua belah pihak.
PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau musyawarah
untuk mufakat dengan dibantu oleh Mediator, maka kedua belah pihak bersepakat untuk
menyelesaikannya secara hukum dan kedua belah pihak telah sepakat untuk memilih tempat tinggal
yang umum dan tetap di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabupaten Banjar.
PASAL 12
PENUTUP
Surat perjanjian ini dibuat rangkap 3 (tiga) dengan dibubuhi materai Rp. 6.000,- secukupnya yang
berkekuatan hukum yang sama yang masing-masing dipegang PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA Serta MEDIATOR, dan mulai berlaku sejak ditandatangani Semua pihak.
MEDIATOR,
KEDUA BELAH PIHAK