Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN SEWA-MENYEWA

UNIT KENDARAAN
(DUMPTRUCK)

ANTARA

CV. Mega Artha Chemindo

&

Pt. ................................

NO KONTRAK
: 101/ I / 26– 2017
CONTRACT NO

TANGGAL
: 26 / 01 / 2017
DATE

JENIS KENDARAAN
: DUMPTRUCK 10 RODA
UNIT

JUMLAH
: 400 UNIT
QUANTITY

1
SURAT PERJANJIAN SEWA UNIT KENDARAAN (DUMPTRUCK )

Pada hari ini ........tanggal....... bulan .... .... ....... tahun Dua Ribu Tujuh Belas ( .... –......–
2017”), telah terjadi perjanjian sewa – menyewa unit armada atau kendaraan jenis dumptruck
roda sepuluh, oleh dan antara :

Nama : CV. Mega Artha Chemindo


Alamat : Madukoro Raya 10
Semarang – Jawa Tengah

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pribadi adalah Penyedia/Pemilik unit kendaraan
(Dump Truck), yang selanjutnya disebut sebagai “PIHAK PERTAMA “.

Nama : -----------------
Alamat : -----------------

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pribadi adalah Penyewa/Pengguna Unit
Kendaraan (Dump Truck), selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”.

Kedua belah pihak terlebih dahulu menerangkan kedudukan masing – masing sebagai berikut :

- PIHAK PERTAMA adalah Penyedia / Pemilik Kendaraan dan atau yang diberi kuasa
atas pengelolaan armada Dump Truck.
- PIHAK KEDUA adalah Penyewa dan Pengguna / Penanggung Jawab Unit Kendaraan
tersebut.

Selanjutnya kedua belah pihak setuju dan sepakat untuk mengadakan / melakukan kerjasama
Sewa – Menyewa Unit Kendaraan Angkutan Dump Truck 10 Roda Kapasitas ± 24 m3
Merk “ HINO “, “MITSUBISHI, ISUZU” untuk pekerjaan JASA Angkutan tanah merah
,merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan perjanjian ini.

Sehubungan dengan hal – hal tersebut, kedua belah pihak telah saling setuju dan sepakat untuk
mengaturnya dalam suatu perjanjian dengan ketentuan – ketentuan sebagai berikut :

2
Pasal 1
DATA KENDARAAN

1) PIHAK PERTAMA telah menyetujui untuk tahap awal menyediakan kendaraan


sebanyak 40 ( Empat puluh) unit.

2) Spesifikasi kendaraan adalah sebagai berikut :

a. Merk / Type : HINO /MITSHUBSI/Dll


Model Dump Truck 10 Roda
b. Kapasitas Muatan : INDEKS VOL ± 24 M3
c. Tahun Pembuatan : 2012 up
d. Kondisi Ban : 85%
e. Kondisi Kendaraan : 90 %
f. Nomor Polisi dan STNK : ( Terlampir )
Dan Surat KIR

Pasal 2

PERIODE SEWA, HARGA SEWA DAN TEKNIS PEMBAYARAN

1. Periode Sewa Kendaraan disepakati selama 6 ( enam ) bulan, terhitung mulai


tanggal, efektif yaitu sejak Berita Acara Penyerahan Kendaraan dibuat dan ditanda
tangani bersama sampai dengan 6 ( enam ) bulan, dan dapat diperpanjang
sesuai kesepakatan selanjutnya oleh kedua belah pihak dan per satu tahun di revisi.
2. Harga Sewa setiap 1 ( satu ) unit kendaraan telah disepakati sebesar Rp.
38.000.000,- ( Tiga Puluh Delapan Juta Rupiah) per bulan, dengan biaya bahan
bakar, pool armada, mess pengemudi ditanggung oleh pihak PIHAK KEDUA.
3. Penggunaan kendaraan untuk angkutan tanah merah di lokasi proyek jalan tol Jawa
Tengah
4. Sistem pembayaran menggunakan cara tunai dan cheque dengan syarat-syarat sebagai
berikut :

a. Pembayaran oleh PIHAK KEDUA sebesar Rp................. ( terbilang ) kepada


pihak PERTAMA akan dibayarkan 50% dimuka setelah disepakati perjanjian ini
dan armada berangkat ke lokasi kerja. Dan sisanya akan dibayarkan 50 %
setelah unit tiba di lokasi kerja.

b. Pembayaran selanjutnya dari PIHAK KEDUA KEPADA pihak PERTAMA sebelum


jatuh tempo yang dibayarkan 7 hari sebelum masa habis.

c. Mobilisasi per unit Rp 1.000.000 ( Satu Juta Rupiah ) akan dibayarkan kepada
pihak PERTAMA di POOL armada setelah di Inspeksi dan akan dikirim ke tempat
kerja.

3
Pasal 3
KETENTUAN DAN KONDISI UMUM

1) PIHAK PERTAMA menyerahkan Unit Kendaraan tersebut sesuai pasal 1 (satu) beserta
copy surat – surat ( STNK, KIR ) setiap unit kendaraan yang sudah memenuhi syarat
dan ketentuan kepada PIHAK KEDUA pada waktu yang tersebut dalam pasal 2 (dua)
dengan disertai Berita Acara Penyerahan Unit Kendaraan.
2) PIHAK PERTAMA menyatakan bahwa kendaraan dalam kondisi baik dan tidak sedang
terikat / mengikat kontrak atau bermasalah dengan pihak lain.
3) PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas spesifikasi kelengkapan kendaraan sesuai
dengan permintaan PIHAK KEDUA.
4) PIHAK KEDUA wajib memberikan biaya MOB semua armada yang disewa.
5) PIHAK KEDUA wajib memberikan upah borong sopir setiap 1 sopir per hari dengan
ketentuan yang sudah disepakati yaitu per hari Rp 350.000 ( Tiga Ratus Lima Puluh
Ribu Rupiah ) diluar lembur.
6) PIHAK KEDUA menyediakan tempat istirahat (mess) sopir selama kontrak berjalan.
7) PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan biaya operasional (BBM) terhadap
kendaraan yang beroperasi.
8) Selama masa sewa apabila terdapat unit kendaraan yang tidak dapat digunakan oleh
PIHAK KEDUA atas kerusakan yang disebabkan kelalaian pada saat armada beroprasi,
maka PIHAK KEDUA wajib mengganti kerugian yang sesuai dengan spesifikasi
kendaraan sebagaimana telah disepakati.
9) PIHAK KEDUA menjamin unit kendaraan tersebut tidak dipergunakan atau mengangkut
beban lebih dari kapasitas yang telah ditentukan, bila mana terjadi kerusakan diakibatkan
kelalaian pekerjaan seperti bak sobek dan lainya akibat kecelakaan atau kesalahan teknis
maka PIHAK KEDUA wajib mengganti kerusakan.
10) Setiap kecelakaan, kehilangan atau force majore, kasus penipuan serta tindak pidana
lainnya oleh pelanggan, segera diberitahukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA paling lambat 2 x 24 jam untuk proses pengurusan pihak yang berwajib.
11) Segala biaya yang ditimbulkan untuk pengurusan pada pasal 3 (tiga) ayat 10
(sepuluh) serta biaya klaim asuransi adalah tanggung jawab PIHAK KEDUA.
12) Perpanjangan atau perubahan periode Sewa Kendaraan ini dilakukan atas kesepakatan
PARA PIHAK yaitu 2 hari sebelum periode sewa berakhir.

Pasal 4
Kewajiban dan Hak masing-masing Pihak

1) PIHAK PERTAMA menjamin setiap hari menyediakan tenaga pengemudi untuk


pengoprasian kendaraan.
2) Biaya perbaikan (Maintenance) per unit termasuk ban dan pelumas mesin
adalah tanggung jawab PIHAK KEDUA ,
3) PIHAK KEDUA wajib membayar uang makan pengemudi sebesar Rp. 100.000,-
( seratus ribu rupiah ) bilamana unit kendaraan tidak bekerja dikarenakan kesalahan
teknis pekerjaan atau karena Force Majore.
4) PIHAK KEDUA wajib mengawasi penggunaan kendaraan agar selalu dalam kondisi baik
dan laik jalan.

4
Pasal 5
FORCE MAJORE

Bilamana terjadi hal – hal yang diluar kendali KEDUA PIHAK seperti terjadinya bencana
alam, Gempa bumi, longsor, Cuaca Extreem, huru hara dan lainya diatur dalam pasal
berikut:

1. Kerusakan teknis kerja seperti alat berat rusak yang menyebabkan berhentinya operasi
kendaraan maka perhitungan sewa menyewa dihitung penuh.
2. Apabila terjadi bencana dikarenakan kesalahan (HUMAN ERROR) yang menyebabkan
kendaraan tidak beroperasi maka hitungan sewa menyewa dihitung penuh.
3. Apabila terjadi Bencana alam, Gempa Bumi, dan Cuaca Extreem / Hujan Badai / Banjir
lebih dari 1 x 24 jam dan menyebabkan berhentinya aktivitas proyek maka selama
kendaraan berhenti dihitung biaya sewanya.
4. Apabila kendaraan mengalami kerusakan, dan membutuhkan waktu perbaikan lebih dari
1 x 24 jam maka perhitungan sewa tidak dihitung per hari sampai selesai perbaikan.
5. Setiap kecelakaan, kehilangan atau kasus penipuan serta tindak pidana lainnya oleh
pelanggan, segera diberitahukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA
paling lambat 2 x 24 jam untuk proses pengurusan pihak yang berwajib.
6. Segala biaya yang ditimbulkan untuk pengurusan pada pasal 3 (tiga) ayat 10
(sepuluh) dan pasal 5 (lima) ayat 5 (lima) serta biaya klaim asuransi adalah
tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal 6
ADDENDUM

Hal- Hal yang belum diatur dalam perjanjian ini, apabila diperlukan, dengan kesepakatan kedua
belah pihak akan dibuat pasal tambahan / addendum yang tidak terpisahkan dengan perjanjian
ini.
Pasal 7
LAIN – LAIN

Apabila terjadi Perselisihan atau tidak ada kesepakatan dalam surat perjanjian ini maka PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat menyelesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan.
PARA PIHAK pihak dapat menyelesaikan kepada Panitera Pengadilan Negeri sesuai dengan
domisili / tempat tinggal.

Surat Perjanjian ini dibuat tanpa ada tekanan atau paksaan dari pihak manapun. Surat
perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) ASLI, bermaterai cukup dan ditanda tangani oleh kedua
belah pihak dan memiliki kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

( ---------------------) ( --------------------)

5
6

Anda mungkin juga menyukai