Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA ALAT

Nomor : 01/AI-PKS/IV/2021

Pada hari ini, Minggu tanggal Dua Puluh Lima Bulan Empat Tahun Dua Ribu Dua Puluh
Satu (25/04/2021) telah dibuat dan ditandatangani perjanjian dan transaksi sewa - menyewa
alat berat oleh

Muhammad Najah Mudin Albidar, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama CV.
Adelaide Indonesia, yang beralamat di BTN Bukit Baringgeng. Blok B No. 23 Kendari,
telepon 08114483800

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

………… , dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perusahaan, yang beralamat
…………., pemegang KTP dengan NIK ,………… telepon 0………… Selanjutnya disebut
sebagai PIHAK KEDUA.

Pihak PERTAMA dan Pihak KEDUA secara bersama- sama selanjutnya disebut para Pihak.
Selanjutnya para pihak saling menyatakan hal- hal sebagai berikut :
 Bahwa Pihak PERTAMA adalah pemilik 1 (Satu) unit alat berat Excavator CAT
320D2
 Bahwa Pihak PERTAMA menyewakan 1 (Satu) unit alat berat Excavator miliknya
kepada Pihak KEDUA dalam kurung waktu yang telah disepakati oleh para pihak.
Sehubungan dengan hal – hal tersebut selanjutnya para pihak setuju dan sepakat untuk
melakukan sewa – menyewa peralatan dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
Jenis Alat Yang Disewa

Kedua Belah Pihak Setuju Mengadakan Sewa-Menyewa Alat Sebagai Berikut :

Harga
Unit Type / Merek Qty Lama Sewa Jumlah
Perjam /Unit
Rp 54.000.000
Satu Rp 270.000 Minimum 200
Excavator CAT 320D2 (1) jam/ 30 Hari

Mobilisasi dan Demobilisasi Rp 13.000.000

Total Rp 67.000.000
Pasal 2
Harga Sewa

1. Harga sewa pemilik 1 (satu) unit alat berat Excavator belum termasuk PPN dan PPh
2. Bahan bakar ditanggung oleh pihak KEDUA.
3. Jam kerja alat berat dimulai pada saat alat tiba dilokasi pekerjaan
4. Sewa Unit Alat berat terhitung 200 jam atau 30 hari mana yang tercapai terlebih dahulu.
5. Tansportasi dari lokasi kelokasi lain tetap dihitung operasi.
6. Pihak Kedua tidak diperkenankan memindahkan alat dari lokasi yang tertera dalam
kontrak tanpa persetujuan dari Pihak PERTAMA.
7. Standby di karenakan tidak tersedianya lahan, tidak tersedianya bahan bakar atau
dikarenakan hal lain yang bukan disebabkan oleh Pihak PERTAMA terhitung 8 jam
kerja/hari dan standby disebabkan oleh cuaca (hujan) terhitung kedalam lama masa kerja
30 hari.

Pasal 3
Lokasi Kerja Alat

Lokasi pemilik 2 (dua) unit alat berat Excavator akan dioprasikan di IUP PT. putra Kendari
sejahtera, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Pasal 4
Kewajiban Dan Tanggung Jawab

Harga sewa pada pasal 2 dengan batasan dan tanggung jawab sebagai berikut :
1. Tanggung jawab Pihak PERTAMA adalah :
a. Menyediakan bahan pelumas seperti oli dan bahan pelumas lainnya.
b. Menyediakan operator untuk pelaksana kerja.
c. Bertanggung jawab atas segala kerusakan alat yang terjadi yang timbul akibat
pemakaian alat selama masa penyewaan alat.
2. Tanggung jawab Pihak KEDUA adalah :
a. Menyiapkan lahan kerja, pengawasan dan pelaksanaan tugas.
b. Bertanggung jawab terhadap keamanan alat bila mana terjadi kehilangan sparepart
(barang) pada unit yang disewa selama berada dilokasi pekerjaan hingga
dikembalikan ke kota Kendari full menjadi tanggungan Pihak KEDUA.
c. Memberikan pengarahan dan intruksi secara jelas terhadap operator agar tidak terjadi
kekeliruan dalam pelaksanaan pekerjaan termasuk memberikan fasilitas dalam
pelaksanaan pekerjaan.
d. Menyediakan bahan bakar solar untuk pengoperasian alat berat.
e. Menyediakan konsumsi, pemondokan dan akomodasi untuk operator dan helper atau
mekanik selama berada dilokasi pekerjaan.
f. Menerapkan Kesehatan, keselamatan, keamanan lingkungan (K3L) dimana lokasi alat
berat bekerja.
g. Menyediakan akomodasi lembur oprator jika bekerja diatas jam 18.00 WITA
Pasal 5
Perizinan Di Lokasi Kerja

1. Pihak penyewa (Pihak KEDUA) bertanggung jawab penuh atas segala perizinan dilokasi
kerja, seperti izin pertambangan, memiliki izin secara legal/ resmi untuk mengelola lahan
dan mengelola lahan milik orang lain.
2. Bila dikemudian hari, ternyata alat kami ditahan oleh pihak kepolisian, atau demo
masyarakat dikarenakan pihak penyewa tidak memiliki izin lokasi secara legal atau di
karena kan hal sejenis maka segala resiko hukum akibat masalah tersebut menjadi
tanggung jawab Pihak KEDUA sepenuhnya. Pihak PERTAMA berhak meminta
pertanggung jawaban sepenuhnya kepada Pihak KEDUA baik Moril dan Materil sesuai
dengan jumlah kerugian yang dialami Pihak PERTAMA terkait masalah yang disebutkan
diatas.

Pasal 6
Asuransi

Pihak KEDUA menanggung biaya asuransi unit alat berat dan operatornya bila mana terjadi
kecelakaan kerja dilokasi.

Pasal 7
Mobilisasi

Mobilisasi ditanggung oleh Pihak KEDUA dan dibayar tunai pada saat akan diberangkatkan
kelokasi pekerjaan. Demobilisasi unit ditanggung oleh Pihak Kedua apa bila kontrak kerja
unit tidak mencapai 600 jam kerja. Dikemudian hari mobilisasi dan demobilisasi unit tidak
dapat diperhitungkan kembali dengan alasan apapun.

Pasal 8
Pencatatan Operasi Pengguna Alat

Kedua belah pihak setuju dalam pencatatan penggunaan alat tersebut, dicatat berdasarkan
laporan operasi kerja alat yang telah disediakan pada alat tersebut ditandatangani oleh
pengawas dari Pihak PERTAMA maupun pengawas Pihak KEDUA berdasarkan laporan
kerja operasi.

Pasal 9
Masa Sewa

Pihak KEDUA Menggunakan Alat Pihak PERTAMA Minimal 3 (Tiga) Bulan dan Jika Pihak
KEDUA Memperpanjang masa sewa atau memutuskan sewa setelah masa tersebut maka
pihak kedua harus menginformasikan terlebih dahulu kepada pihak PERTAMA Minimal 1
(Satu) Minggu sebelum masa sewa berakhir.
Pasal 10
Pembayaran

Pihak KEDUA melakukan pembayaran sewa 1 (satu) unit alat berat kepada pihak
PERTAMA sebesar Rp 67.000.000 dan mobilisasi unit kepada Pihak Pertama Sebelum unit
Alat berat diberangkatkan.

Pasal 11
Perselisihan Dan Domisili

1. Perselisihan yang timbul akibat pelaksanaan surat perjanjian ini akan diselesaikan secara
musyawarah dan mufakat antara kedua belah pihak.
2. Jika dengan cara musyawarah dan mufakat tidak dicapai satu penyelesaian, maka kedua
belah pihak sepakat memilih dan menyelesaikan lewat pengadilan Negeri Makassar,
Sulawesi Selatan.

Pasal 12
Lain – Lain

1. Hal–hal yang belum cukup diatur berdasarakan musyawarah antara kedua belah pihak
yang akan dituangkan dalam bentuk perjanjian tambahan yang akan menjadi satu dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian.
2. Surat perjanjian ini mulai berlaku dan mengikat kepada kedua belah pihak yang
ditandatangani oleh keduanya, pada tanggal bulan dan tahun yang tersebut dalam surat
perjanjian ini.
3. Surat perjanjian dibuat diatas kertas bermaterai 6000 (Enam Ribu Rupiah) 2 lembar atau
bermatrai 10.000 (Sepuluh Ribu Rupiah), yang mempunyai kekuatan yang sama dan
ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Kendari, 25 April 2021

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Muhammad Najah Mudin Albidar ………………

Anda mungkin juga menyukai