Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN SEWA ALAT

Nomor : 06.05/SPSA/EXC/2020.

Pada hari ini Sabtu tanggal Tujuh bulan Juni tahun Dua Ribu Dua Puluh, yang
bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Yugi Hardiyatna


Jabatan : Pemilik Alat
Perusahaan : -
Alamat : Jl. Panda No.33 Komplek Tamora Indah, Tanjung morawa
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemilik Alat, dan selanjutnya dalam
perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KESATU.

Nama : Otto Marulam Sidabutar


Jabatan : Penyewa Alat
Perusahaan : -
Alamat : Jln. Kertas Tipis No.6
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemilik Alat, dan selanjutnya dalam
perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Dengan ini kedua belah Pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Sewa Menyewa
Alat Berat yang diatur dalam ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :

PASAL – 1
JENIS DAN SPESIFIKASI ALAT

Pihak Kesatu menyewakan kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua menyewa dari
pihak Kesatu Alat Berat sebanyak 1 (satu) uni, dengan uraian / spesifikasi sebagai
berikut :

Jenis Alat : Excavator.


Jumlah Unit : 1 (satu) unit.
Merk : Hitachi.
Type : Forester Zaxis 200
Tahun : 2010
Warna : Kuning

PASAL – 2
LOKASI PEMAKAIAN ALAT

Alat Berat seperti tersebut diatas dalam pasal-1 akan dipergunakan untuk Pekerjaan
Pihak Kedua pada Proyek Crusher di Gunung Meriah.
PASAL – 3
HARGA SEWA DAN PEMBAYARAN

1. Harga sewa 1 (satu) unit Alat Berat Excavator tersebut sesuai pasal-1 sebesar
Rp. 220.000,- (dua ratus dua puluh ribu rupiah) per jam/unit.
PPN 10%, PPH Pasal 23 dan pajak-pajak lain menjadi beban Pihak Kedua.
2. Pembayaran pertama Sewa Alat dibayarkan sebesar 100% dari harga sewa
jangka waktu 1 (satu) bulan (100% x Rp. 220.000,- x 200 jam = Rp.
44.000.000,- /unit).
3. Pembayaran Mobilisasi sebesar 100% x Rp. 7.000.000,- atau sebesar Rp.
7.000.000,- per unit.

PASAL – 4
JANGKA WAKTU PENYEWAAN

1. Jangka waktu penyewaan Alat Berat tersebut pada pasal-1 selama 1 (satu)
bulan, terhitung sejak ditanda tangani perjanjian ini dan alat sudah sampai lokasi
Pekerjaan Pihak Kedua.
2. Apabila Alat Berat tersebut dalam pasal-1 tidak diperpanjang masa sewanya,
maka Pihak Kedua akan memberitahukan secara tertulis kepada Pihak Kesatu
selambatnya 1 (satu) minggu sebelum masa sewa berakhir, dan bilamana tidak ada
pemberitahuan perpanjangan, maka Pihak Kedua tetap dianggap menyewa Alat
Berat tersebut.

PASAL – 5
KEWAJIBAN MASING-MASING PIHAK

Kewajiban Pihak Kesatu :


- Pihak Kesatu berhak memeriksa keadaan Alat Berat yang disewa Pihak Kedua
sewaktu-waktu bila Pihak Kesatu menginginkan atau memerlukan, untuk
mengetahui bila ada kerusakan alat.
- Mengadakan perbaikan dan penggantian Spare Part apabila terjadi kerusakan
atas beban biaya menjadi tanggung jawab Pihak Kesatu.
- Pihak Kesatu menyediakan Operator yang Profesional dan berpengalaman.

Kewajiban Pihak Kedua :


- Menyediakan bahan bakar (BBM) Solar.
- Tidak dibenarkan memindah tngankan penggunaan Alat Berat tersebut pada
pasal-1 kepada Pihak Ketiga dalam bentuk Perjanjian Apapun.
- Menyediakan Pemondokan Operator dan membayar Uang Makan Operator
sebesar Rp. 150.000,- per hari/unit, serta menyediakan dan menanggung jaga
malam Alat.
- Menanggung Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi sebesar Rp. 7.000.000,- (lima
juta rupiah) per unit Alat.
- Mengadakan penggantian Spare Part / Accesssories yang hilang selama di
Proyek.
- Apabila terjadi masalah dengan masyarakat setempat maka Pihak Kedua akan
bertanggung jawab sepenuhnya kepada masyarakat setempat.

PASAL – 6
MASA BERLAKU SURAT PERJANJIAN

Surat Perjanjian ini dinyatakan berlaku sejak di tanda tangani kedua belah pihak, dan
tidak berlaku lagi setelah kedua belah Pihak setuju tidak memperpanjang masa sewa
Alat yang dimaksud pada pasal-1.

PASAL – 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Jika dikemudian hari timbul perselisihan pendapat sehubungan dengan sewa


menyewa Alat ini, maka kedua belah Pihak akan menyelesaikan secara
musyawarah untuk mufakat antara kedua belah pihak.
2. Bilamana secara musyawarah ternyata perselisihan tersebut tidak dapat
tercapai, maka semua perselisihan yang timbul akan diselesaikan melalui
Pengadilan Negeri yang berkedudukan di Medan, Sumatera Utara.

PASAL – 8
LAIN - LAIN

Bilamana masih terdapat hal-hal yang perlu diatur dalam surat Perjanjian ini, maka
akan diatur dalam Surat Perjanjian Tambahan (Addendum) yang disetujui dan ditanda
tangani oleh kedua belah Pihak, dan Addendum tersebut merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Surat Perjanjian ini.

PASAL – 9
PENUTUP

1. Surat Perjanjian Sewa Menyewa ini dibuat dan ditanda tangani di Tanjung
Morawa pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana tersebut diatas.
2. Surat Perjanjian Sewa Menyewa ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang sama
bunyinya dan dibubuhi materai Rp. 6.000,- dimana keduanya mempunyai
kekuatan hokum yang sama.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU


Penyewa Alat Pemilik Alat

(Otto Marulam Sidabutar) ( Yugi Hardiyatna )

Anda mungkin juga menyukai