Nomor : 06.05/SPSA/EXC/2020.
Pada hari ini Sabtu tanggal Tujuh bulan Juni tahun Dua Ribu Dua Puluh, yang
bertanda tangan dibawah ini :
Dengan ini kedua belah Pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Sewa Menyewa
Alat Berat yang diatur dalam ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
PASAL – 1
JENIS DAN SPESIFIKASI ALAT
Pihak Kesatu menyewakan kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua menyewa dari
pihak Kesatu Alat Berat sebanyak 1 (satu) uni, dengan uraian / spesifikasi sebagai
berikut :
PASAL – 2
LOKASI PEMAKAIAN ALAT
Alat Berat seperti tersebut diatas dalam pasal-1 akan dipergunakan untuk Pekerjaan
Pihak Kedua pada Proyek Crusher di Gunung Meriah.
PASAL – 3
HARGA SEWA DAN PEMBAYARAN
1. Harga sewa 1 (satu) unit Alat Berat Excavator tersebut sesuai pasal-1 sebesar
Rp. 220.000,- (dua ratus dua puluh ribu rupiah) per jam/unit.
PPN 10%, PPH Pasal 23 dan pajak-pajak lain menjadi beban Pihak Kedua.
2. Pembayaran pertama Sewa Alat dibayarkan sebesar 100% dari harga sewa
jangka waktu 1 (satu) bulan (100% x Rp. 220.000,- x 200 jam = Rp.
44.000.000,- /unit).
3. Pembayaran Mobilisasi sebesar 100% x Rp. 7.000.000,- atau sebesar Rp.
7.000.000,- per unit.
PASAL – 4
JANGKA WAKTU PENYEWAAN
1. Jangka waktu penyewaan Alat Berat tersebut pada pasal-1 selama 1 (satu)
bulan, terhitung sejak ditanda tangani perjanjian ini dan alat sudah sampai lokasi
Pekerjaan Pihak Kedua.
2. Apabila Alat Berat tersebut dalam pasal-1 tidak diperpanjang masa sewanya,
maka Pihak Kedua akan memberitahukan secara tertulis kepada Pihak Kesatu
selambatnya 1 (satu) minggu sebelum masa sewa berakhir, dan bilamana tidak ada
pemberitahuan perpanjangan, maka Pihak Kedua tetap dianggap menyewa Alat
Berat tersebut.
PASAL – 5
KEWAJIBAN MASING-MASING PIHAK
PASAL – 6
MASA BERLAKU SURAT PERJANJIAN
Surat Perjanjian ini dinyatakan berlaku sejak di tanda tangani kedua belah pihak, dan
tidak berlaku lagi setelah kedua belah Pihak setuju tidak memperpanjang masa sewa
Alat yang dimaksud pada pasal-1.
PASAL – 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PASAL – 8
LAIN - LAIN
Bilamana masih terdapat hal-hal yang perlu diatur dalam surat Perjanjian ini, maka
akan diatur dalam Surat Perjanjian Tambahan (Addendum) yang disetujui dan ditanda
tangani oleh kedua belah Pihak, dan Addendum tersebut merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Surat Perjanjian ini.
PASAL – 9
PENUTUP
1. Surat Perjanjian Sewa Menyewa ini dibuat dan ditanda tangani di Tanjung
Morawa pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana tersebut diatas.
2. Surat Perjanjian Sewa Menyewa ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang sama
bunyinya dan dibubuhi materai Rp. 6.000,- dimana keduanya mempunyai
kekuatan hokum yang sama.