OLEH:
MESSY N. KHOFITA NALLE
NIM : 152111037
OLEH:
MESSY N. KHOFITA NALLE
NIM : 152111037
PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas semua berkat dan
rahmat-Nya sehingga dapat terselesaikannya Laporan Tugas Akhir yang
berjudul “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. Y. F Masa Hamil sampai
Keluarga Berencana di Puskesmas Alak Kota Kupang Tahun 2018”, sebagai
salah satu syarat menyelesaikan Pendidikan Ahli Madya Kebidanan pada
Program Studi D-III Kebidanan Stikes Citra Husada Mandiri Kupang dengan
judul “ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. Y.F. DI
PUSKESMAS ALAK KOTA KUPANG PERIODE 24 MARET S/D 1 MEI
2018”.
Bersama ini perkenankan saya mengucapkan terima kasih sebesar –
besarnya kepada ibu Theresia Mindarsih, S.ST M.Kes selaku pembimbing I
dan ibu Aning Pattypeilohy, STr.Keb., MH selaku pembimbing II yang telah
membimbing dan mengarahkan saya dengan penuh kesabaran dalam
menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan baik, juga kepada ibu Jeni
Nurmawati, SST., M.Kes yang telah bersedia menyempatkan waktu untuk
menguji serta memberikan nilai atas Laporan Tugas Akhir yang saya buat.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Ir. Abraham Liyanto selaku pembina Yayasan Citra Bina Insan
Mandiri Kupang, yang telah memperkenankan Penulis untuk
menuntut ilmu di STIKes Citra Husada Mandiri Kupang.
2. Drg. Jeffrey Jap, M.Kes Selaku Ketua STIKes Citra Husada Mandiri
Kupang yang telah mengijinkan Mahasiswi melaksanakan kegiatan
Laporan Tugas Akhir dalam menerapkan Asuhan Kebidanan
Berkelanjutan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, Bayi Baru Lahir
dan KB.
3. Ibu Meri Flora Ernestin, SST. , M .Kes selaku Ketua Jurusan
Kebidanan Stikes Citra Husada Mandiri Kupang yang telah
memfasilitasi penulis dalam melaksanakan Laporan Tugas Akhir.
4. Ibu Endah Dwi Pratiwi, SST selaku Dosen Wali kelas yang mendukung
anak walinya dalam menyelesaikan semua tugas perkuliahan.
5. Para Dosen Program Studi Kebidanan yang telah banyak memberikan
bimbingan kepada saya dalam mengikuti pendidikan
6. Ny.Y. F dan Tn. J.K yang telah bersedia menjadi pasien saya sejak
awal saya melakukan asuhan dan menyelesaikannya
7. Kedua Orang Tua Tersayang saya Bapak Benyamin Nalle dan Mama
Yakomina Lasa , Kakak Irma Tassi serta Indra lassa, yang selalu
mendukung saya dalam hal material maupun do’a sehingga
penyusunan Laporan Tugas Akhir ini berjalan dengan baik.
8. Teman-teman Pengajar PAR saya yang telah mendukung dan
menguatkan saya dengan caranya masing-masing.
9. Teman- teman seperjuangan Prodi D-III Kebidanan angkatan VIII serta
berbagai pihak yang telah memberikan dukungan kepada saya dalam
menyelesaikan Laporan Tugas Akhir Ini. Semoga Tuhan membalas
semua budi baik teman-teman yang telah memberikan kesempatan
dan dukungan dalam menyelesaikan Studi Kasus ini. Penulis
menyadari bahwa studi kasus ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu penulis membuka saran demi kemajuan dan kesempurnaan
Laporan Tugas Akhir ini. Penulis berharap semoga LaporanTugas
Akhir ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi tenaga
kesehatan lain pada khususnya.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman judul……………………………………………………………........ii
Halaman pernyataan………………………...……..…………..….………...iii
Halaman persetujuan………………………….……………........................iv
Halaman pengesahan…………………….……....…………………….……v
Biodata penulis………………………………..……………………….….….vi
Motto dan Persembahan……………………………………………………vii
Kata pengantar…………………………………….………….…..……..…viii
Daftar isi…………………………………………………………...…..…..…..x
Daftar bagan……………………………….………………….…….….…….xi
Daftar tabel………………………………………………….………..……....xii
Daftar singkatan…………………………………………..………….....….xiii
Abstrak………………………………………………….……………..……..xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang……………………………………………………...….1
1.2 Rumusan masalah………………………………………………...…...6
1.3 Tujuan Laporan Tugas Akhir……………………………………….....7
1.4 Manfaat Laporan Tugas Akhir ………………………………………..8
1.5 Sistematika penulisan…………………………………………....……8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Teori……………………………………………...…..10
2.2 Pathway ………………………………………………………….......170
2.3 Konsep menajemen kebidanan………………………………......171
2.4 Kewenangan bidan ………………………………………………....175
2.5 Asuhan kebidanan 7 langkah Varney ……………………….…...183
BAB III METODE LAPORAN KASUS
3.1 Desain penelitian .....................................................................268
3.2 Kerangka kerja penelitian .........................................................269
3.3 Lokasi dan waktu penelitian .....................................................270
3.4 Populasi dan sampel ...............................................................270
3.5 Teknik dan instrumen pengumpulan data.................................271
3.6 Etika Penelitian ........................................................................277
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Tinjauan kasus .........................................................................278
4.2 Pembahasan…………………………………………………….….355
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ..............................................................................377
5.2. Saran .......................................................................................378
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR BAGAN
CTG : Cardiotocography
DJJ : Denyut Jantung Janin
DM : Diabetes Militus
DMPA : Depo medroxi Progesterone Acetate
G : Gravida
GO : Gonore
gr : Gram
HB : Hepatitis B
Hb : Hemoglobin
HBV : Hepatitis B (Virus hbv)
HBSAG : Hepatitis B Surfance Antigen
HCG : Human Chorionic Gonadotropin
KB : Keluarga Berencana
KEK : Kekurangan Energi Kronis
Kg : Kilo gram
KH : Kelahiran Hidup
KIA : Kesehatan Ibu Anak
KIE : Komunikasi Informasi Edukasi
KK : Kantong Ketuban
KMS : Kartu Menuju Sehat
KN : Kunjungan Neonatus
KPSP : Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
KRR : Kehamilan Resiko Rendah
KRT : Kehamilan Resiko Tinggi
KRST : Kehamilan Resiko Sangat Tinggi
KSPR : Kartu Skor Poedji Rochjati
L : Liter
LD : Lingkar Dada
LH : Luteinizing Hormone
BAB I
PENDAHULUAN
No. 36 Tahun 2009 sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa,
1
2
kedua (usia kehamilan 12-24 minggu), dan dua kali pada trimester
terhadap ibu hamil dan atau janin berupa deteksi dini faktor risiko,
pada trimester dua dan 2 kali pada trimester ketiga) (Kemenkes RI,
2015).
oleh Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan Asfiksia, selain itu ada
mengurangi faktor resiko pada saat persalinan, nifas, dan pada bayi
Bidan memiliki posisi penting dan strategi dalam penurunan AKI dan
kasus rujukan.
kebidanan.
interprestasi data dasar pada ibu hamil, bersalin, BBL, nifas dan
KB.
1.4.2 Manfaat
1. Bagi Institusi
2. Bagi Profesi
3. Bagi Klien
Penyusunan laporan tugas akhir ini terdiri dari lima bab yaitu:
Sistematika penulisan.
Penelitian.
7
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
(Astuti, 2011).
Dari sekitar 20-40 juta sperma yang dikeluarkan, hanya sedikit yang
9
2008).
menjadi:
mati, keguguran ≥ 3x, bayi < 2500 gram atau > 4500 gram,
tinggi badan< 145 cm, kenaikan berat badan < 1kg atau 2 kg
tiap bulan atau tidak sesuai IMT, TFU tidak sesuai usia
a. Perubahan Fisiologi
1) Uterus
uterus, SBR menjadi lebih lebar dan tipis, tampak batas yang
nyata antara bagian atas yang lebih tebal dan segmen bawah
2) Sistem Payudara
minggu, warna cairan agak putih seperti air susu yang sangat
4) Sistem Pencernaan
5) Sistem Respirasi
bernafas.
6) Sistem Kardiovaskuler
peningkatan.
sekitar 20-30 %
7) Sistem Integumen
persalinan.
8) Sistem muskuloskeletal
9) Sistem Metabolisme
janin.
protein.
(2) Zat besi, 800 mgr atau 30-50 mgr sehari. Air, ibu
(Romauli, 2011).
a) Sistem darah
b) Pembekuan darah
c) Sistem persyarafan
berikut:
kehamilannya.
b. Perubahan Psikologis
waktu.
3) Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada
kekhawatirannya.
20
8) Libido menurun
a. Nutrisi
1) Energi/Kalori
laktasi
persediaan protein.
2) Protein
3) Lemak
22
A,D,E,K.
4) Vitamin
jaringan tubuh
merah
5) Mineral
b. Oksigen
40% dan volume tidal juga meningkat dari 7,5 L/menit menjadi
c. Personal hygiene
depan ke belakang.
hamil mandi, gosok gigi dan ganti pakian minimal 2 kali sehari,
d. Pakaian
Bahannya bisa katun biasa atau nilon yang halus. Korset yang
2012).
e. Eliminasi
2015).
f. Mobilisasi
g. Body Mekanik
1) Duduk
2) Berdiri
diperhatikan.
3) Berjalan
ibu.
4) Tidur
pada sendi sakro iliaka. Turun dari tempat tidur atau meja
h. Exercise/senam hamil
sebagai berikut :
minggu.
i. Imunisasi
dari dosis kedua) maka statusnya TT3, status TT4 didapat bila
dari setahun dan bagi ibu hamil dengan status TT5 tidak perlu
j. Seksualitas
2) Perdarahan pervaginam.
selama kurang lebih 8 jam dan istirahat pada siang hari selama
a. Keputihan
c. Sesak Napas
d. Konstipasi
e. Haemoroid
atau istirahat, dan hindari pakaian yang ketat pada kaki (Marmi,
2014).
a. Perdarahan pervaginam
preeklamsi.
beristirahat dan disertai dengan keluhan fisik yang lain. Hal ini
atau maternal.
2009.
kelompok:
berikut :
d. Fungsi skor
Tiap kondisi ibu hamil (umur dan paritas) dan faktor risiko
diberi nilai 2,4 dan 8. Umur dan paritas pada semua ibu hamil
faktor risiko dapat dilihat pada gambar yang ada pada Kartu
2003).
40
a. Pengertian
(Pantikawati, 2010).
b. Tujuan ANC
kelahiran bayi.
41
menghadapi komplikasi.
terdiri dar:
Disproportion).
42
kurang dari 23,5 cm. ibu hamil dengan KEK akan melahirkan
kehamilan 24 minggu.
43
Ibu hamil dengan TT5 (TT Long Life) tidak perlu diberikan
situasi kegawatdaruratan.
ketiga.
kehamilan.
g) Pemeriksaan HIV
h) Pemeriksaan BTA
janin.
rujukan.
a) Kesehatan Ibu
Perencanaan Persalinan
seterusnya.
50
h) KB Pasca Bersalin
i) Imunisasi
Hidup Sehat”.
persalinan.
berikut:
kebersihan, istirahat).
urin.
deteksi gemeli.
di rumah sakit.
1. Pengertian
prostaglandin.
kalinya. Bila nutrisi pada janin berkurang maka hasil konsepsi akan
3. Tahapan Persalinan
fase :
1) Fase laten
hingga 8 jam.
57
2) Fase aktif
jika terjadi tiga kali atau lebih dalam waktu 10 menit, dan
kontraksi.
dan/vaginanya
3) Perineum menonjol
kelahiran bayi.
59
5. Tanda-tanda Persalinan
(Asrinah, 2010).
yang lebih sering sebagai his palsu. Sifat his palsu yaitu rasa
2010).
b. Tanda-tanda inpartu
vagina)
2010).
3) Pengeluaran cairan
pelepasan uri.
2) Tenaga mengejan
c. Passanger
2) Sikap janin
3) Posisi janin
scapula.
a. Kala I
a) Perubahan Uterus
b) Perubahan Serviks
diameter 10 cm.
c) Perubahan Kardiovaskular
e) Perubahan Nadi
f) Perubahan Suhu
(Marmi, 2012).
g) Perubahan Pernafasan
2012)
h) Perubahan Metabolisme
i) Perubahan Ginjal
2012).
k) Perubahan Hematologi
terjadi pada fase laten, aktif, dan transisi pada kala satu
a) Fase laten
b) Fase aktif
2012).
c) Fase transisi
perjalanan persalinan.
wanita tersebut.
2012).
b. Kala II
a) Kontraksi
(Erawati, 2011).
c) Ekspulsi janin
a) Bahagia
kebutuhan anaknya
maupun mental)
bercanda)
normal
berlalu.
mengedan).
76
c. Kala III
a) Pengertian
d. Kala IV
lain yain terlihat selama periode ini muncul akibat atau terjadi
1) Uterus
perdarahan.
dimasuki dua atau tiga jari. Edema atau memar pada introitus
3) Tanda vital
4) Gemetar
peranan.
5) Sistem Gastrointestinal
6) Sistem renal
b. Perdarahan pervaginam
g. Ikterus
h. Anemia berat
n. Gawat janin
o. Presentasi majemuk
p. Kehamilan gemeli
r. Syok
9. Rujukan
sulit untuk melakukan upaya rujukan dengan cepat, hal ini karena
SafeMotherhood.
persalinan, masa nifas dan BBL (tabung suntik, selang IV, alat
ibu dan bayi dan mengapa ibu dan bayi perlu dirujuk. Jelaskan
keputusan klinik.
84
perjalanan.
proses persalinan
rujukan.
perjalanan(Marmi, 2011).
85
a. Pengertian
baru saja keluar dari rahim seorang ibu melalui jalan lahir atau
2012).
yang cukup
telah sempurna
14) Genetalia:
labia minora.
baik
pertama
87
1) Adaptasi fisik.
2010).
2010).
pembuluh:
akan menutup.
(Asrinah, 2010).
bayi baru lahir dan cadangan lemak cokelat ini akan habis
(Asrinah, 2010)
darah ini masih belum matang artinya bayi baru lahir tersebut
a) Nutrisi
yang lebih rendah dan laktosa yang lebih tinggi. Lagi pula
rasio antara protein whey dan kasein pada ASI jauh lebih
bentuk sebelum hamil. Zat anti infeksi dalam ASI antara lain
membunuh streptokokus
enterobacteriaceae, dll
stafilokokus
fagositosis
c) Personal hygiene
sekitarnya.
genetalia.
Bayi baru lahir tidak dapat mengatur suhu tubuhnya, dan dapat
alas
3. Pengukuran Antropometri
a. Pengukuran Antropometri
ukur harus terbuat dari bahan yang tidak lentur (Bennet &
Brown, 1999).
98
tidak ada batas waktunya, bahkan bisa jadi dalam waktu yang
dibagi 2 yaitu:
b. Tujuan khusus
dan bayinya.
a. Bidan harus tinggal bersama ibu dan bayi dalam beberapa saat
pada jam kedua, jika kontraksi tidak kuat. Masase uterus sampai
menghentikan pedarahan.
15 menit pada jam pertama dan tiap 30 menit pada jam kedua
rasa nyaman.
administrasi.
101
minggu.
tahunan.
sejak lahir (hal ini dilakukan hanya pada bayi yang sehat).
1) Involusi uterus
a) Pengertian
otot atrofi.
(c) Autolysis
berikut :
106
10 hari.
3 sampai 6 minggu.
108
minggu ke-2 hanya sebesar 3-4 cm dan pada akhir nifas 1-2
meluas kedalam dari sisi tempat ini dan dari lapisan sekitar
3) Perubahan Ligamen
pertama hanya dapat dilalui oleh satu jari saja, dan lingkaran
cervikallis.
110
serviks.
5) Lochea
warnanya, diantaranya :
111
b) Lochea Sanguilenta
c) Lochea serosa
laserasi plasenta.
d) Lochea alba.
kembali normal.
1) Nafsu makan
lapar setelah melahirkan dan siap makan pada 1-2 jam post
2) Motilitas
3) Pengosongan usus
uteri.
dan kulit. Tempat yang lemah ini menonjol kalau berdiri atau
mengejan.
2) Kulit abdomen
3) Striae
4) Perubahan ligamen
5) Simpisis pubis
1) Hormon plasenta
2) Hormon pituitary
4) Hormon oksitosin
1) Suhu badan
2) Nadi
3) Tekanan darah
4) Pernafasan
menjadi dua kali lipat. Perubahan yang terjadi terdiri dari volume
6 minggu.
seperti sedia kala. Pada umumnya, hal ini terjadi pada hari ketiga
pembekuan darah.
sela darah putih akan tetap bisa naik lagi sampai 25.000 hingga
Tingkatan ini dipengaruhi oleh status gizi dan hidrasi dari wanita
500 ml.
2010) :
126
percaya diri.
127
a. Faktor fisik
b. Faktor psikologis
melewati saat transisi ini. Apalagi jika ada hal yang tidak sinkron
128
asuhan dan perawatan yang harus diberikan pada ibu dan bayi
(Sulistyawati, 2009).
2009).
2) Protein
kepiting
3) Karbohidrat
4) Lemak
b. Ambulasi Dini
karena merasa letih dan sakit. Namun ibu harus dibantu turun
c. Eliminasi
Diuresis yang nyata akan terjadi pada satu atau dua hari
d. Kebersihan Diri
setidaknya dua kali sehari. Kain dapat digunakan ulang jika telah
e. Istirahat
dengan situasi ini. Dengan tubuh yang letih dan mungkin pula
pikiran yang sangat aktif, ibu perlu sering diingatkan dan dibantu
f. Seksual
darah merah berhenti dan ibu dan memasukan satu atau dua
g. Senam Nifas
dilakukan 2-3 hari setelah ibu dapat bangun dari tempat tidur.
pembuluh tungkai.
136
pasca persalinan)
dalam sehari.
a. Bounding Attachment
maka akan terbentuk ikatan batin antara orang tua dan bayinya.
(Marmi, 2011).
pada bayi baru lahir, ada yang positif dan ada yang negatif :
1) Respon positif
bahagia
2) Respon negatif
e) Rasa malu baik bagi ibu dan keluarga karena anak lahir
cacat.
bayi dapat mengenali ibunya, bau tubuh, dan bau air susunya.
baik bagi ibu maupun bayinya. Bayi akan tetap hangat jika
5) Suara (voice) : respon antara ibu dan bayi dapat berupa suara
1) Anatomi
payudara.
2) Fisiologi laktasi
secara psikologis dan fisik. Jika laktasi baik maka bayi : cukup
yaitu :
ke mulut bayi.
pemberian ASI:
1) Bagi bayi
2) Bagi ibu
1) Bayi minum ASI tiap 2-3 jam atau dalam 24 jam minimal
3) Bayi akan buang air kecil paling tidak 6-8 kali sehari
habis
tertidur pulas.
e. ASI eksklusif
yang didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat ASI baik bagi
dengan menerapkan :
kesulitan
kepala
payudara ibu
aerola
kebawah
bayi bernafas. Hal ini tidak perlu karena hidung bayi telah
a. Pengertian
b. Tujuan
150
c. Sasaran
a. Pengertian
persalinan.
b. Tujuan
dampaknya.
c. Sasaran
151
(1) Definisi
(2) Syarat
(4) Keuntungan
(5) Keterbatasan
152
persalinan
Tidak ada.
b) Kondom
(1) Definisi
saat bersenggama.
reproduksi perempuan
(3) Keuntungan
(4) Keterbatasan
keberhasilan kontrasepsi
sentuhan langsung)
154
mempertahankan ereksi
seksual
Tidak ada
(1) Definisi
yang tidak.
(a) Pascaplacenta
155
pasca persalinan)
(4) Keuntungan
(5) Keterbatasan
pelvis
waktu ke waktu
(1) Definisi
157
(2) Jenis
(a) Minilaparatomi
pascapersalinan)
(4) Keuntungan
Kontrasepsi
(5) Keterbatasan
ini
setelah tindakan
setelah tindakan
2) Metode hormonal
a) Hormon Progestin
(1) Pil
159
(a) Jenis
350 g norethindrone
(b) Keuntungan
(c) Keterbatasan
mencegah IMS.
terjadi
persalinan.
(2) Injeksi
(a) Jenis
(b) Keuntungan
(c) Keterbatasan
penghentian pemakaian.
jerawat
komplikasi.
persalinan
(3) Implant
(a) Definisi
(b) Keuntungan
mengganggu ASI
(c) Keterbatasan
lebih tinggi
persalinan
b) Hormon kombinasi
(b) Keuntungan
(c) Keterbatasan
penghentian pemakaian
2.1.2 Pathway
Fisiologis Penanganan
Patologis
Sesuai Kasus
Penerapan asuhan
kebidanan pada
kehamilan
Patologis Rujuk
fisiologis,
khususnya pada Bersalin
trimester III Fisiologis
Pemantauan Persalinan
Kala I-IV
Patologi
Penerapan asuhan Patologi s
Penerapan asuhan
kebidanan pada BBL s kebidanan pada
fisiologis: Rujuk
Nifas fisiologis:
1. Kunjungan I (0-2 Rujuk 1. Kunjungan I (6
hari) jam-3 hari Post
2. Kunjungan II (3-7 Partum)
hari KB 2. Kunjungan II
3. Kunjungan III (8- (4-28 hari Post
28 hari) Partum)
1. Kunjungan I ( 4-7 hari Post 3. Kunjungan III
Partum) =Konseling Pelayanan (29-42 hari
KB Post Patum)
2. Kunjungan II (8-14 hari) =
evaluasi konseling pelayanan
KB
1. Standar I: Pengkajian
a. Pernyataan standar
klien.
b. Kriteria pengkajian:
sosial budaya)
pemeriksaan penunjang)
diagnosis:
269
270
secara komprehensif
klien/keluarga.
Kriteria implementasi:
271
spiritual-kultural.
berkesinambungan.
sesuai.
5. Standar V: Evaluasi
a. Pernyataan Standar
asuhan kebidanan.
Pasien/Buku KIA).
kebidanan.
rujukan.
273
lain:
Pasal 18
berencana.
Pasal 19
kehamilan.
meliputi pelayanan:
274
c. persalinan normal;
a. episiotomi;
ibu eksklusif;
postpartum;
Pasal 20
18 huruf b diberikan pada bayi baru lahir, bayi, anak balita, dan
anak prasekolah.
prasekolah; dan
atau povidon iodine serta menjaga luka tali pusat tetap bersih
kepada ibu dan keluarga tentang perawatan bayi baru lahir, ASI
kembang.
277
Pasal 21
Bagian Ketiga
Pelimpahan kewenangan
Pasal 22
Pasal 23
undangan.
kabupaten/kota.
Pasal 24
selama pelatihan.
Pasal 25
tertentu;
yang ditetapkan;
pemerintah;
kesehatan ibu dan anak, anak usia sekolah dan remaja, dan
penyehatan lingkungan;
Pasal 26
Pasal 23 ayat (1) huruf b tidak berlaku, dalam hal telah tersedia
sesuai.
Pasal 27
1. Asuhan Kehamilan
1) Data Subyektif
a) Biodata
sama.
(2) Umur
tahun.
(3) Suku/bangsa
(4) Agama
(5) Pendidikan
seseorang
283
(6) Pekerjaan
dan lain-lain
(7) Alamat
(8) Telepon
b) Keluhan utama
d) Riwayat menstruasi
umum.
(2) Siklus
adalah 28 hari.
(3) Lamanya
mempengaruhinya.
(4) Banyaknya
(5) Disminorhea
2011).
e) Riwayat kontrasepsi
pil(Romauli, 2011).
(1) Kehamilan
toxemia gravidarum.
(2) Persalinan
(3) Nifas
laktasi.
(4) Anak
lahir.
(3) Masalah-Masalah
(a) Trimester I
lain.
288
(b) Trimester II
(4) ANC
(7) Imunisasi TT
kehamilannya.
h) Riwayat kesehatan
berikutnya.
tidak.
290
i) Riwayat seksual
(Romauli, 2011).
psikologis yaitu:
aktivitas).
serius.
(1) Menikah
2011).
2011).
(Romauli, 2011).
2) Data Obyektif
a) Pemeriksaan umum
(Romauli, 2011).
2011).
2011).
(Romauli, 2011).
299
(b) Leopold II
(d) Leopold IV
(11) Auskultasi
(Romauli, 2011).
(Manuaba, 2010)
999 gr)
satu lokasi.
diagnosa medis.
Contoh diagnosa
d. Tindakan segera
(Romauli, 2011).
e. Perencanaan
f. Pelaksanaan
g. Evaluasi
obyektif.
masalah.
a. Subyektif
ini perlu dikaji terakhir kali ibu BAK dan BAB (Marmi, 2012).
dikandung sehat. Dalam hal ini perlu dikaji aktvitas apa yang
diganti bila lembab, sepatu atau alas kaki dengan tumit tinggi
b. Obyektif
1) Pemeriksaan Umun
d) Tanda-tanda vital
2) Pemeriksaan Fisik
kepala ibu.
terlihat berlubang.
h) Perut
311
(2) Palpasi
(bokong)
x/menit(Erawatu, 2011)
c. Analisa
1) Diagnosa kebidanan
diagnosa tersebut :
abortus.
f) Hasil pemeriksaan :
d. Penatalaksanaan
1) Kala I
Wilkonson, 2012).
tidak cukup.
Moorhause, 2001).
2) Kala II
a) Subjektif
b) Obyektif
c) Analisa
d) Penatalaksanaan
318
meneran.
bersih
chlorin 0,5%).
pimpinan meneran.
efektif.
dan semangat.
mengeringkan bayi.
bokong ibu.
dan bahan.
keduannya lahir.
oksitosin).
disediakan.
ibu.
payudara.
3) Kala III
a) Data subyektif
kosong.
b) Data obyektif
2010)
c) Analisa
d) Penatalaksanaan
keadaan ibu.
cm dari vulva.
yang lain.
lahirkan plasenta
tempat khusus.
4) Kala IV
a) Subyektif
330
b) Obyektif
c) Analisa
d) Penatalaksanaan
uterus baik.
katerisasi
baik
didekontaminasi.
dan kering.
0,5%
332
menit.
menit
disusukan.
Persalinan.
a. Subyektif
pasien
3) Pada bayi atau anak kecil data subyektif ini dapat diperoleh
(1) Nama bayi ditulis dengan nama ibu, misal bayi Ny.
Nina,
334
kepada klien.
baru lahir.
b. Obyektif
1) Data ini memberi bukti gejala klinis pasien dan fakta yang
antara lain:
proporsional/tidak).
tidak)
x/menit.
pendengaran.
kongenital.
naik.
sesuatu.
(Sudarti.2010)
e. Tindakan segera
342
f. Perencanaan
g. Pelaksanaan
h. Evaluasi
2010).
a. Subyektif
a) Nama bayi ditulis dengan nama ibu, misal bayi Ny. Nina,
c) Jenis Kelamin
tahun-25 tahun.
klien.
tulisnya.
tempat rujukan
terjadi perdarahan ?
b. Obyekif
1) Keadaan umum
Suhu
e) Pemeriksaan fisik
(1) Kepala
atau tidak
349
pendengaran
pecah
dan varices
vagina
c. Analisa
d. Penatalaksanaan
pengkajian fundus
fundus
dan Ht
pengkajian
lahir
adekuat
adalah normal
lahir
adekuat
adalah normal
a. Pengkajian data
1) Data subyektif
(1) Nama
penanangan
(2) Umur
(3) Agama
dalam berdoa
(4) Suku/bangsa.
kebiasaan sehari-hari.
(5) Pendidikan
(6) Alamat
(Hidayah, 2012)
356
d) Riwayat perkawinan
2012)
e) Riwayat menstruasi
(Nursalam, 2008).
h) Riwayat kesehatan
kesehatannya.
(4) Istirahat/tidur
(5) Seksualitas
(1) Psikologi
(2) Sosial
(3) Spiritual
tertentu
2) Data obyektif
a) Pemeriksaan fisik
359
dkk 2011).
2011).
(4) Kepala
maupun tumor.
(5) Mata
(6) Hidung
(7) Mulut
(8) Telinga
atau tidak
(9) Leher
thyroid
(10) Ketiak
361
(11) Dada
(12) Payudara
(13) Abdomen
atau tidak.
(14) Pinggang
atau tidak
(15) Genetalia
(16) Anus
(17) Ekstremitas
atau tidak.
362
b) Pemeriksaan penunjang
(Hidayat, 2012).
1) Diagnosa kebidanan
tersebut:
abortus
f) Hasil pemeriksaan:
Tidak ada
Tidak ada
h. Perencanaan/intervensi
Tanggal…… jam……….
kebutuhan.
pasien
kontrasepsi.
i. Pelaksanaan/implementasi
j. Evaluasi
BAB III
Ismael, 2011).
fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang
2010)
Populasi :
Seluruh ibu hamil di
Puskesmas Alak Kota
Kupang
Sampel :
G1 P0 A0 UK 37 minggu
3 hari
Inform consent
Wawancara,observasi,
studi dokumentasi, dan
studi pustaka
Hasil
Analisa data
367
3.3.1 Lokasi
3.3.2 Waktu
3.4.1 Populasi
3.4.2 Sampel
minggu 4 hari.
368
1. Data Primer
a. Observasi
nifas.
b. Wawancara
2. Data sekunder
hasilnya lebih baik dalam arti kata lain lebih cermat, lengkap dan
a. Troli berisi
3) Penlight (senter)
4) Dopler/ funduskop
5) Jam tangan
7) Bengkok
b. Baki berisi
1) Tensimeter
2) Stetoskop
3) Thermometer axila
4) Pita LILA
5) Kateter 1 buah
c. Bengkok 1 buah
4) Handscoon 2 pasang
371
6) Lidokain 1 %
7) Disposable 3 cc 1 buah
8) Disposable 5 cc 1 buah
g. Perlengkapan
1) Bengkok
2) Baskom
8) Selimut bayi
e. Kassa 1 buah
f. Stetoskop 1 buah
h. Termometer 1 buah
i. Metline 1 buah
k. Vitamin k 1 ampul
l. Hb 0 1 buah
1) Handuk PI
2) Stetoskop
5) Betadine
8) 1 Buah nierbekken
9) Reflek patella
1) Perlak beralas
yang bersih.
a. Spuit disposibel
b. Bak instrument
c. Bengkok
d. Sarung tangan
i. Handuk
dan confidentiality.
a. Informed Consent
b. Anonymity
c. Confidentiality
BAB IV
Penatalaksanaan).
pustu Alak/ Tenau yang terbagi menjadi 2 pustu yaitu pustu tenau 1
Manutapen.
pelayanan yaitu poli umum wanita, poli umum pria, poli lansia, poli
anak (MTBS), poli gigi, poli KIA dan KB, ruang imunisasi, ruang
promosi kesehatan.
1. Pengkajian
kali, Ibu mengatakan saat ini merasa sakit pinggang dan sering
4
tahun. Siklus haidnya adalah 28-30 hari , dengan lama haid 3-4
menikah syah dengan Tn.J.K. umur ibu saat menikah 26 tahun dan
muntah dan pusing, terapi yang diberikan yaitu B compleks dan B6,
dan minum obat teratur, terapi yang diberikan vitamin C, kalk dan
cukup dan minum obat teratur, terapi yang didapat Vitamin C, Kalk
cukup dan minum obat teratur, terapi yang didapat Vitamin C, Kalk
untuk makan dan minum teratur, istirahat cukup dan minum obat
untuk makan dan minum teratur, istirahat cukup dan minum obat
dan minum teratur, istirahat cukup dan minum obat teratur, terapi
kali pada kehamilan ini yaitu pada tanggal 22 Oktober 2017 dan 21
seperti tempe dan tahu dan minum air ± 9-10 gelas/hari dengan
jenis minuman air putih dan susu. Ibu mengatakan biasa BAB 1-2
sikat gigi 2x/hari, ganti pakian luar 2x/hari, ganti pakian dalam
3c/hari dan jika ibu sudah merasa lembab, ibu biasa melakukan
pada saat mandi. Ibu mnegatakan Tidur siang ± 1 jam, tidur malam
diterima. Ibu senang dengan kehamilan ini. Reaksi dari orang tua,
Berat badan ibu saat ini 53 kg. Tinggi badan ibu 150 Cm
tidak ada kelainan, wajah ceria, berbentuk oval, tidak pucat, tidak
mudah, hidung bersih, tidak ada secret, mukosa bibir lembab, lidah
bersih, tidak ada karang gigi dan caries, telinga simetris, tidak ada
kehamilan, tidak ada luka bekas operas, terdapat strie livide dan
(bokong). Leopold II: pada perut ibu bagian kiri teraba keras, datar,
segmen bawah rahim ibu teraba teraba bulat, keras (kepala) dan
jelas, kuat dan teratur pada perut kiri ibu bagian bawah dengan
melenting (bokong) . Leopold II: pada perut ibu bagian kiri teraba
Leopold III : pada segmen bawah rahim ibu teraba teraba bulat,
terdengar jelas, kuat dan teratur pada perut kiri ibu bagian bawah
10 gr% .
4. Tindakan segera
5. Perencanaan
trimester III. Setiap kali ibu mengalami perubahan fisik serta psikis
normal atau tidak. Anjurkan ibu untuk minum obat teratur dan
untuk aktivitas dan latihan fisik. Aktivitas dan latihan fisik dapat
6. Pelaksanaan
hasil pemeriksaan pada ibu bahwa ibu hamil sudah cukup bulan
(37 minggu 3 hari), keadaan ibu baik , tekanan darah ibu normal
terakhir yaitu sakit pada pinggang , dan sering buang air kecil,
cairan pada sore hari dan memperbanyak minum saat siang hari,
kelapa atau baby oil, kompres puting susu sampai areola mamae
sekitarnya dengan handuk kering dan bersih dan pakai bra yang
saat ibu terjaga, normal pergerakan janin disaat ibu terjaga dalam
istirahat yaitu istirahat siang 1-2 jam dan tidur malam 7-8 jam dan
ringan dan latihan fisik seperti jalan santai pada pagi hari atau
7. Evaluasi
penjelasan tentang cara minum obat yang teratur dan sesuai dosis
2635 gram.
informasikan.
yang diberikan.
persalinan.
yang dianjurkan
jam/hari.
gelas.
dengan rutin.
(7)Definisi
(8)Cara kerja
untuk fertilisasi.
a) Pascaplacenta
operasi Caesar.
b) Pasca persalinan
(10) Keuntungan
(11) Keterbatasan
f) Pil
(f) Jenis
(g) Keuntungan
kecil.
(h) Keterbatasan
25
g) Injeksi
26
(g) Jenis
(h) Keuntungan
(i) Keterbatasan
h) Implant
(f) Definisi
(g) Keuntungan
(h) Keterbatasan
persalinan
puskesmas Alak.
dan latihan fisik seperti jalan santai pada pagi hari atau
aktivitas ringan
janin.
nanti.
dilakukan
34
Tanggal : 01-04-2018
Kala I
wita.
proses persalinan
a. Saff I
kasa secukupnya)
mata)
b. Saff II
stetoskope
c. Saff III
Duk
d. Perlengkapan resusitasi
38
persalinanan.
Kala II
A : Inpartu kala II
kering.
telah didekontaminasi.
meneran.
41
sudah lengkap
42
Sudah dikenakan
disuntik
distal lateral.
28. Dalam waktu 2 menit setelah bayi lahir, jepit tali pusat
mendorong isi tali pusat kearah ibu, dan klem tali pusat
diklem.
Kala III
tali pusat.
plasenta lahir.
Kala IV
A : Inpartu kala IV
perdarahan normal.
dengan handuk.
Sudah dilakukan.
49
dilakukan.
dikeringkan.
mata.
10 menit.
Kunjungan Neonatus 1
2500 gram, bayi sudah disusui, isapan bayi kuat, bayi sudah
O : a) Pemeriksaan umum
KU : Baik
JK : Perempuan
BB : 2.500 gram
PB : 48 cm
LK : 33 cm
LD : 31cm
LP : 30 cm
120 x/menit.
c) Pemeriksaan fisik :
hematoma
kedua telinga.
hidung
skizis
d) Reflex
e) Eliminasi :
BAK : 2 kali
BAB : 1 ali
pada bayi,
KIA.
Kunjungan Neonatus II
bayi.
imunisasi.
rumahnya.
Tanggal : 28-04-2018
yang di informasikan.
bayi.
Kunjungan Nifas I
yang di informasikan.
sayur putih.
bersedia melakukannya.
melakukannya.
melakukanya.
Kunjungan Nifas II
yang di informasikan.
bayinya.
akan melakukannya.
kunjungan di rumahnya.
yang di informasikan
bayinya.
menggunakan KB.
(13) Definisi
untuk fertilisasi.
c) Pascaplacenta
operasi Caesar.
d) Pasca persalinan
(16) Keuntungan
(17) Keterbatasan
j) Pil
(k) Jenis
(l) Keuntungan
kecil.
(m) Keterbatasan
k) Injeksi
(m) Jenis
(n) Keuntungan
(o) Keterbatasan
l) Implant
(k)Definisi
(l) Keuntungan
(m) Keterbatasan
persalinan
kg.
dan keluarga.
4.2 Pembahasan
kebidanan.
teori dan fakta yang ada selama melakukan asuhan kebidanan pada
studi kasus.
1. Pengkajian
Data Subjektif adalah data yang diperoleh dari klien dan keluarga
hasil pemeriksaan.
RT 10/ RW 03.
pada kehamilan trimester I, 2 kali pada trimester II, dan 4 kali pada
trimester III.
K1
saat ini berat badan ibu 61,5 kg, tinggi badan 150 cm dan LILA
berat badan pada akhir kehamilan sesuai IMT 18,5 sampai 24,9
selama hamil 19,5 dihitung sesuai IMT ibu yaitu 18,7 jadi terdapat
pada usia kehamilan 36-39 minggu adalah 32-33 cm. pada fundus
keras, datar dan memanjang, seperti papan dan bagian kiri teraba
uterus dan pada sisi lain teraba bagian kecil janin. Leopold III
pada bagian bawah janin teraba bagian yang bulat, keras dan
jantung janin yang normal antara 120 hingga 160 x/menit. Hal
3. Antisipasi masalah
membutuhkan antisipasi
87
4. Tindakan segera
5. Perencanaan
lendir bercampur darah dari jalan lahir, nyeri perut hebat dari
hebat, keluar darah dari jalan lahir serta bengkak pada wajah, kaki
dan tangan, pola makan yang teratur dan bergizi serta minum
yang cukup, pada trimester III, ibu hamil butuh bekal energi yang
memadai, selain itu untuk mengatasi beban yang kian berat, juga
selanjutnya.
6. Pelaksanaan
seluruhnya oleh bidan tau atau sebagian oleh klien atau tim
kelima.
bercampur dara dari jalan lahir, nyeri perut hebat dari pinggang
berkurang, nyeri perut hebat, keluar darah dari jalan lahir serta
7. Evaluasi
4.2.2 Persalinan
1. Kala I
09.00 wita. Menurut Marmi (2012) nyeri pada pinggang dal keluar
fundus teraba bokong, pada bagian kiri ibu teraba punggung dan
inpartu kala I fase aktif dengan keadaan ibu dan janin baik.
memberikan cairan dan nutrisi, menjaga hak dan privasi ibu dalam
2. Kala II
rasa ingin buat air besar, dan keluar air-air dari jalan lahir.
penutup kepala.
3. Kala III
4. Kala IV
uteri 1 jari dibawah pusat, uterus teraba keras. Dalam kasus ini
penjahitan luka jalan lahir tingkat I dan II sehingga dalam kasus ini
bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu secara
Proses persalinan pada Ny. Y.F berjalan dengan baik dan aman.
Ibu dan bayi dalam keadaan sehat serta selama proses persalinan
berat badan bayi termasuk normal karena berat badan bayi yang
gram, panjang bayi 48 cm, keadaan ini juga normal karena panjang
badan bayi normal yaitu 48-52 cm, lingkar kepala 33 cm, kondisi
lingkar dada 31 cm, lingkar dada yang normal 30-38 cm. tanda –
hipotermia karena suhu tubuh bayi yang normal yaitu 36,5 oc -37,5
o
c, pernapasan x/menit, kondisi bayi tersebut juga normal, karena
kulit kemerahan, refleks hisap baik, bayi telah diberikan ASI, tidak
obat salep mata, setelah itu pemberian HB0, perawatan tali pusat,
sebanyak 0,5 mg pada paha antero lateral paha kiri, setelah 1 jam
bahaya pada bayi baru lahir dan mengingatkan ibu menyususi bayi
sesering mungkin, bayi sudah BAK 2 kali dan BAB 1 kali warna
tanggal 05 April 2018 pukul 10.00 wita, dimana usia bayi 4 hari.
dilakukan pada tanggal 28 April 2018 pukul 16.00 wita dengan usia
ASI sesering mungkin, tanda bahaya pada bayi baru lahir dan
99
minimal 3 kali yaitu pertama pada 6 jam-48 jam setelah lahir, kedua
pada hari ke 3-7 hari setelah lahir, ketiga pada hari ke 8-28 setelah
nifas 1 pada tanggal 02 April juli 2018 pukul 06.00 wita. Kunjungan
penyulit yang ibu alami baik dari ibu maupun bayi. Asuhan yang
4.2.6 KB
umur ibu yakni 27 tahun. Hal ini sesuai dengan teori dan tidak ada
kepada ibu jika terdapat keluhan seperi keluar darah yang banyak
bidan. Hal ini sesuai dengan teori dan tidak ada kesenjangan.
102
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
pada Ny. Y.SF dari kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir
disimpulkan:
kelainan atau komplikasi pada ibu hamil dan bayi saat kehamilan.
pada saat persalinan kala I, kala II , kala III dan kala IV. Persalinan
5.1.4 Mahasiswa mampu melakukan asuhan pada bayi baru lahir Ny. Y.F
dengan jenis kelamin laki-laki, berat badan 2.500 gr, panjang badan
bergerak aktif dan ASI yang keluar banyak.. Pada bayi baru lahir
5.2 Saran
Asuhan yang sudah diberikan pada klien sudah cukup baik dan
BBL.
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, dkk. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu Nifas. Yogyakarta:
Rohima Press
Salemba Medika.
Doenges M.E, Moorhouse M.F, Murr A.C. 2010. Nursing Care Plans: Guid
lines for individualizing Client Care Acroos the Lifespan (8th ed).
Philadelphia: F.A
Normal.Jakarta.EGC
DirektoratBinaKesehatanIbu.
Kesehatan
pelajar
107
Pustaka Pelajar
Praktik Bidan.Jakarta
Aditama. 2014
Rineka Cipta
Yogyakarta:PUSTAKABARUPRESS
108
Salemba Medika
Asuhan Kehamilan.
Media
SDKI. (2012). Riset Kesehatan Dasar tahun 2011. SDKI diakses 28 Juli
Yogyakarta
Andi.
Varney, Helen, dkk. 2003. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC
Wahyuni, Sari. 2012. Asuhan Neonatus, bayi dan balita. Jakarta : EGC
DOKUMENTASI
Kehamilan
Persalinan
110
Nifas
BBL
111
112
113