Anda di halaman 1dari 103

LAPORAN TUGAS AKHIR

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER III


DENGAN KELUHAN SERING BERKEMIH
DI PMB “R” KOTA BENGKULU

DISUSUN OLEH :

DINA FITRIANI
NIM: P05140118008

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU
PROGRAM STUDI KEBIDANAN
PROGRAM DIPLOMA III
2021
LAPORAN TUGAS AKHIR

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III


DENGAN KELUHAN SERING BERKEMIH
DI PMB “R” KOTA BENGKULU
TAHUN 2021

Laporan Tugas Akhir Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih
Gelar Ahli Madya Kebidanan

Disusun Oleh :

DINA FITRIANI
NIM: P0 5140118008

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU
PROGRAM STUDI KEBIDANAN
PROGRAM DIPLOMA TIGA
TAHUN 2021

i
ii
iii
iv
RIWAYAT PENULIS

Nama : Dina Fitriani

Tempat , Tanggal Lahir : Pring Baru , 24 Januari 2000

Agama : Islam

Anak Ke : 3 (Tiga)

Nama Ayah : Yumir

Nama Ibu : Dismi Hartini

Nama Saudara : 1. Dovi Yudiswan, S.Pd

2. Deva Afrianti

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Ds. Ujung Padang , Kecamatan Semidang Alas


Maras , Kabupaten Seluma , Provinsi Bengkulu

Riwayat Pendidikan : 1. TK IKI PTPN 7

2. SDN 167 Seluma

3. SMPN 14 Seluma

4. SMA Muhammadiyah 04 Kota Bengkulu

5. Poltekkes Kemenkes Bengkulu

v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

 Orang yang paling pemaaf adalah ia yang mau memaafkan meski


bisa membalas dendam.

PERSEMBAHAN :

 Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas Rahmat serta Hidayah-


Nya yang senantiasa memberikan kesehatan dan kesempatan
untuk menyelesaikan Laporan Tugas Akhir. Semoga ini bisa
menjadi langkah awal yang baik untuk menggapai cita-cita yang
lebih tinggi lagi.
 Laporan Tugas Akhir ini adalah persembahan kecil untuk kedua
orangtua yang sangat aku cintai, kepada Bapak (Yumir) dan Mama
(Dismi Hartini) yang sangat aku sayangi yang tiada hentinya
berdoa, berjuang dan bekerja keras selama ini untuk
pendidikanku sehingga aku bisa sampai disini. Terima kasih atas
segala pengorbanan dan keringat kalian selama ini, Semoga suatu
hari kelak anak kalian bisa menjadi orang yang sukses dan
membanggakan, semoga ilmu yang aku dapatkan bisa bermanfaat
untuk orang banyak, nusa dan bangsa, dan Insya Allah dapat
menjadi amal jariyah untuk Mama dan Bapak, Aamiin YRA.
 Terima kasih kepada kakak pertamaku (Dovi Yudiswan) dan istri
(Heni Balqis) serta kakak keduaku (Deva Afrianti) dan suami
(Deden supriyanto) serta keponakan-keponakanku yang sangat
aku sayangi yang senantiasa memberikan dukungan dan semangat
kepadaku untuk selalu optimis dan pantang menyerah dalam
menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. Orang yang selalu
memberikan motivasi dan mendengarkan keluh kesah selama ini.

vi
 Kepada sahabat baikku (Fiona Alvita) yang sudah bersama sejak
masih kecil hingga saat ini tanpa bosan, yang selalu
mendengarkan keluh kesahku dan tangisanku. Sejujurnya aku
tidak tahu apa yang akan aku lakukan tanpa kamu sahabatku.
Terima kasih telah menjadi manusia terbaik di dunia cepat
menyusul tahun depan yaaa.
 Kepada keluarga besarku yang tidak bisa aku sebutkan satu
persatu, terima kasih untuk kalian semua yang begitu
menyayangiku dan selalu memberikan support dan nasehat
untukku dalam menjalani hidup dan menyelesaikan pendidikan ini.
 Kepada dosen pembimbingku, bunda Rachmawati, M.kes
terimakasih kuucapkan atas bimbingan, nasehat, saran dan ilmu
yang telah bunda berikan sehingga laporan tugas akhir ini bisa
selesai tepat pada waktunya.
 Kepada Sahabatku di kebidanan (Sherina dan wawa) terimakasih
kegaringan dalam pertemanan ini, sekiro lah sukses jangan saling
lupokan.
 Kepada sahabatku di SMA (Mia, Damba dan Endah) dan
sahabatku dari TK (Nabila/nisa) terimaksih sudah menjadi
sahabat terbaikku. Semoga kalian segera menyusul tahun depan,
aku tunggu kabar baiknya.
 Kepada seseorang yang special yang sudah menemani dari zaman
SMA, terimakasih sudah selalu ada dalam setiap masalah yang
aku hadapi Meskipun kamu telah melakukan banyak hal luar biasa
bagi aku, aku ingin mengucapkan terima kasih hanya untuk satu di
antaranya: atas kehadiranmu dalam hidupku.
 Kepada keluarga asuhku baik kakak asuh dan adik-adik asuhku
semoga kedepannya menjadi orang yang sukses dan hubungan
yang sudah seperti keluarga ini semoga tidak terlupakan.
 Kepada teman-teman bidan angkatan 2018, terimakasih atas
kebersamaan, canda, tawa, tangis yang telah kita lewati selama 3
tahun menempuh pendidikan dikampus Poltekkes Kemenkes yang

vii
sangat kita cintai, semoga kita semua menjadi bidan yang sukses
dan berguna bagi semua orang, nusa dan bangsa.
 Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan laporan tugas akhir ini yang tidak bisa aku
sebutkan satu persatu, semoga kebaikan kalian semua dibalas
oleh Allah SWT.

LTA ini ku persembahkan


Bengkulu, 03 Oktober 2021
Dina Fitriani, A.Md.Keb

viii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas

akhir ini dengan judul “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Trimester III Dengan

Keluhan Sering Berkemih”

Tujuan penulisan LTA adalah Melakukan asuhan kebidanan pada ibu

hamil Trimester III dengan keluhan sering berkemih di PMB “R”. Dalam

penyelesaian LTA ini penulis banyak mendapat bantuan baik materil maupun

moril dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Eliana, SKM, MPH , selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

2. Ibu Yuniarti, SST, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Kebidanan

3. Ibu Ratna Dewi, SKM., MPH, selaku Ketua Program Studi Diploma III

Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu

4. Ibu Rachmawati , M.Kes, selaku pembimbing yang telah banyak memberikan

arahan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

5. Ketua Penguji dan Penguji 1 yang telah memberikan kritik dan saran.

6. kedua orang tua dan kakak-kakak yang sangat berperan penting dalam hidup

penulis, yang selalu memberikan do’a, semangat dan dukungan.

7. Dan lain-lain yang tidak dapat disebut satu persatu.

ix
Penulis menyadari bahwa penulisanan Laporan Tugas Akhir ini masih

banyak kekurangan dari segi sisi manapun termasuk teknik penyusunan. Oleh

karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun untuk

menyemprnakan Laporan Tugas Akhir ini. Akhir kata penulis berharap semoga

Laporan Tugas Akhir ini dapat dilaksanakan penelitiannya serta bermanfaat bagi

semua pihak yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Bengkulu , 12 April 2021

Penulis

x
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i


LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ iv
RIWAYAT PENULIS .................................................................................... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
DAFRAR ISI ................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii
DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 3
C. Tujuan ................................................................................................... 3
D. Manfaat Penulisan ................................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 6
A. Konsep Dasar Teori .................................................................................. 6
B. Konsep Dasar Teori Asuhan Kebidanan pada ibu hamil Trimester III ... 22
C. Kerangka konseptual ............................................................................... 28
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 29
A. Desain .................................................................................................... 29
B. Tempat dan Waktu ................................................................................ 29
C. Subjek.................................................................................................... 29
D. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................... 29
E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 29
F. Alat dan Bahan ...................................................................................... 30
G. Etika Penelitian ..................................................................................... 30
H. Jadwal Kegiatan .................................................................................... 31

xi
BAB IV ............................................................................................................ 37
A. Gambaran Lokasi Penelitian ................................................................. 37
B. Hasil Penelitian ..................................................................................... 38
C. Keterbatasan Penelitian ......................................................................... 47
D. Pembahasan ........................................................................................... 47

BAB V.............................................................................................................. 50
A. Kesimpulan ........................................................................................... 50
B. Saran ...................................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 54
LAMPIRAN

xii
DAFTAR TABEL

Tabel

3.1 jadwal kegiatan ......................................................................................... 31

3.2 Jadwal Kegiatan Selama Studi Kasus ...................................................... 36

xiii
DAFTAR BAGAN

Bagan

2.1 Kerangka Ko nseptual .............................................................................. 28

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

1. Lembar Bimbingan

2. Surat Persetujuan Responden

3. Format Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimseter III

4. Surat Keterangan Pengambilan Data Perbandingan

5. Surat Izin Penelitian dari Institusi untuk Kepala Kesatuan Bangsa dan

Politik Kota Bengkulu

6. Surat Rekomendasi penelitian dari Kesatuan Bangsa dan Politik Kota

Bengkulu

7. Surat Izin Penelitian dari Institusi Untuk Kepala Dinas Kesehatan Kota

Bengkulu

8. Surat Rekomendasi Izin Penelitian dari Dinas Kesehatan Kota Bengkulu

9. Surat Izin Penelitian dari Institusi untuk PMB Rudiyati,SST Kota

Bengkulu

10. Surat Keterangan Selesai Penelitian dari PMB Rudiyati, SST Kota

Bengkulu.

11. Dokumentasi

xv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehamilan dengan keluhan sering kencing merupakan keluhan yang

sering dialami oleh ibu hamil pada TM III. setiap kehamilan tidak selalu

berjalan dengan normal atau tanpa keluhan. Keluhan sering kencing ini akibat

dari desakan rahim kedepan menyebabkan kandung kemih cepat terasa penuh

dan sering kencing . sering kencing merupakan masalah yang tidak terlalu

berbahaya bagi kehamilan, walaupun demikian juga memerlukan perhatian

khusus dengan melakukan asuhan secara kompherensif kepada ibu hamil

karena keluhan ini dapat mengakibatkan persalinan preterm, pertumbuhan

janin terhambat. Pada trimester III, gejala bisa timbul karena janin mulai

masuk kerongga panggul dan menekan kembali kandung kemih (Walyani,

2015 dalam jurnal Pratiwi 2018).

Ketidaknyamanan sering BAK yang tidak segera di atasi akan

menyebabkan infeksi saluran kemih yang menimbulkan rasa gatal, panas,

nyeri, muncul kemerahan , terasa perih bahkan iritasi atau bengkak dan dapat

memicu penularan penyakit kelamin, HIV/AIDS. Infeksi saluran kemih pada

wanita hamil sejumlah 24% dapat berpengaruh pada bayi sehingga pada saat

bayi lahir terdapat sariawan pada mulutnya dan yang terburuk adalah bayi lahir

premature (Megasari, 2019). Hasil penelitian Gusrianty, dkk (2016)

menunjukkan bahwa angka kejadian gejala ISK pada ibu hamil adalah 30,2%

1
2

dan gejala yang paling banyak dialami adalah tidak bias menahan buang air

kecil (37,9%).

Asuhan yang dapat diberikan pada ibu hamil trimester III dengan

keluhan sering buang air kecil yaitu ibu harus tetap menjaga kebersihan diri,

ibu harus mengganti celana dalam setiap selesai buang air kecil atau

menyediakan handuk bersih dan kering untuk membersihkan serta

mengeringkan area kewanitaan setiap selesai buang air kecil agar tidak

menyebabkan kelembapan yang dapat menimbulkan masalah seperti jamur,

rasa gatal, dan lain sebagainya. (Rukiyah, A. Y, dkk, 2009).

Jumlah ibu hamil yang sering buang air kecil di Indonesia sekitar

50% (Rahmawati et al ., 2016), Berdasarkan dari jurnal system kesehatan tahun

2015, jumlah keluhan sering berkemih pada ibu hamil yang tidak bisa menahan

BAK yaitu sebesar 37,9%.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bengkulu tahun 2019

terdapat 7.524 kunjungan ibu hamil di Kota Bengkulu pada tahun 2019,

cakupan kehamilan k1 tahun 2019 sebesar 7.413 orang (95,5%) dan cakupan

kehamilan k4 tahun 2019 sebesar 6.310 orang (83,9%). Berdasarkan data

Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu terdapat 412 jumlah ibu hamil K1 di

tahun 2019 dan terdapat 415 jumlah ibu hamil K4 di tahun 2019. Sedangkan

pada tahun 2020 terdapat 498 jumlah ibu hamil K1 dan 411 jumlah ibu hamil

K4.

Berdasarkan studi pendahuluan didapatkan data bulan Januari dan

Februari 2021 di PMB “R” terdapat 37 ibu hamil dengan jumlah ibu hamil TM
3

III yaitu 15 orang dan 90% memiliki keluhan sering berkemih, data bulan

Januari dan Februari 2021 di PMB “K” terdapat ibu hamil TM III yaitu 14

orang dan 78% memiliki keluhan sering berkemih, data bulan Januari dan

Februari 2021 di PMB “R” terdapat ibu hamil TM III yaitu 5 orang dan 80%

memiliki keluhan sering berkemih.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, bahwa masih tingginya angka

kejadian sering BAK pada ibu hamil trimester III sehingga dapat dirumuskan

permasalahan “Bagaimanakah asuhan kebidanan pada ibu hamil TM III

dengan keluhan sering berkemih di PMB “R” Kota Bengkulu” ?

C. Tujuan
1. Tujuan Umum

Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil Trimester III dengan keluhan

sering berkemih di PMB “R”, dengan menggunakan manajemen varney dan

catatab perkembangan dan catatan perkembangan menggunakan SOAP.

2. Tujuan Khusus

a. Diketahui data subjektif pada ibu hamil trimester III dengan keluhan

sering berkemih di PMB “R”.

b. Diketahui interpretasi data (diagnosa, masalah dan kebutuhan) pada ibu

hamil trimester III dengan keluhan sering berkemih di PMB “R”.

c. Diketahui diagnosa/masalah potensial pada ibu hamil trimester III dengan

keluhan sering berkemih di PMB “R”.


4

d. Diketahui kebutuhan segera pada ibu hamil trimester III dengan keluhan

sering berkemih di PMB “R”.

e. Diketahui rencana tindakan kebidanan pada ibu hamil trimester III dengan

keluhan sering berkemih di PMB “R”.

f. Diketahui tindakan kebidanan pada ibu hamil trimester III dengan keluhan

sering berkemih di PMB “R”.

g. Evaluasi asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester III dengan keluhan

sering berkemih di PMB “R”.

h. Diketahui kesenjangan antara teori dan kasus pada asuhan kebidanan pada

ibu hamil trimester III dengan keluhan sering berkemih di PMB “R”.

D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis dari hasil pengkajian diharapkan untuk menjadi referensi dan

masukan bagi pengembangan ilmu kesehatan , khususnya ilmu kebidanan

untuk mengetahui bagaimana asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester III

dengan keluhan sering berkemih.

2. Manfaat Aplikatif

a. Bagi Tenaga Kesehatan

Hasil dari pengkajian diharapkan dapat menerapkan ilmu dan

memberikan pengetahuan dan informasi kepada tenaga kesehatan guna

mempermudah pelayanan dengan asuhan kebidanan pada ibu hamil

trimester III.
5

b. Bagi Institusi Pendidikan

Dapat digunakan sebagai informasi dan referensi bagi institusi

pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan dimasa yang akan

datang khususnya ibu hamil dengan masalah sering buang air kecil.

c. Bagi Masyarakat

Laporan tugas akhir ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

tentang penanganan masalah ibu hamil trimester III yang mempunyai

keluhan sering berkemih.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Dasar Teori

1. Pengertian kehamilan

Kehamilan merupakan suatu proses ilmiah dan fisiologis. Setiap

wanita yang memiliki organ reproduksi sehat, jika telah mengalami

menstruasi dan melakukan hubungan seksual dengan seorang pria yang

organ reproduksinya sehat , sangat besar kemungkinannya terjadi kehamilan

(Mandriwati, dkk 2017).

Kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu

atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender internasional. Kehamilan

terbagi dalam 3 trimester, dimana trimester pertama berlangsung 12 minggu,

trimester kesdua 15 minggu (minggu ke-13 hingga 27) dan trimester ketiga

13 minggu (minggu ke-28 hingga minggu ke-40) (Prawirohardjo, 2014).

Keluhan sering kencing ini akibat dari desakan rahim kedepan

menyebabkan kandung kemih cepat terasa penuh dan sering kencing. Sering

buang air kecil merupakan masalah yang tidak terlalu berbahaya bagi

kehamilan. Pada trimester III, gejala bisa timbul karena janin mulai masuk

ke rongga panggul dan menekan kembali kandung kemih (Walyani, 2015

dalam jurnal Wulan Z, dkk).

Sering berkemih dikeluhkan sebanyak 60% oleh ibu selama

kehamilan akibat dari meningkatnya laju filtrasi glomerolus (Sandhu, dkk

2009). Dilaporkan 59% terjadi pada trimester pertama, 61% pada trimester

6
7

dua dan 81% pada trimester tiga. Keluhan sering berkemih karena

tertekannya kandung kemih oleh uterus yang semakin membesar dan

menyebabkan kapasitas kandung kemih berkurang serta frekuensi. berkemih

meningkat. Menjelang akhir kehamilan, pada multipara presentasi terendah

sering ditemukan janin yang memasuki pintu atas panggul, sehingga

menyebabkan dasar kandung kemih terdorong kedepan dan keatas,

mengubah permukaan yang semula konveks menjadi konkaf akibat tekanan

(Irianti, dkk 2013).

Berdasarkan data di PMB “R” terdapat 37 ibu hamil dengan

jumlah ibu hamil TM III yaitu 15 orang dan 90% memiliki keluhan sering

berkemih.

2. Tanda dan gejala kehamilan trimester 1, 2 dan 3

a. Tanda tidak pasti (presumtif)

Adalah perubahan-perubahan yang dirasakan oleh ibu yang timbul

selama hamil ( Jannah , 2012).

1) Amenorhoe (tidak dapat haid)

Pada wanita sehat dengan haid teratur, amenorhoe menandakan

kemungkinan hamil. Gejala ini sangat penting karena umumnya

wanita hamil tidak dapat haid lagi . penting diketahui tanggal hari

pertama haid terakhir , supaya dapat ditentukan tuanya kehamilan

dan tafsiran tanggal persalinan dengan memakai rumus dari Naegele.


8

2) Nause (enek) dan Emesis (muntah)

Enek terjadi umumnya pada bulan-bulan pertama kehamilan sampai

akhir triwulan pertama disertai kadang-kadang oleh muntah. Sering

terjadi pada pagi hari , tetapi tidak selalu. Keadaan ini lazim disebut

morning sickness. Dalam batas tertentu keadaan ini masih fisiologis ,

namun bila terlampau sering dapat mengakibatkan gangguan

kesehatan dan disebut dengan hyperemesis gravidarum.

3) Mengidam (menginginkan makan atau minuman tertentu)

Sering terjadi pada bulan-bulan pertama dan menghilang dengan

makin tuanya kehamilan .

4) Mamae menjadi tegang dan membesar

Keadaan ini disebabkan oleh pengaruh hormone esterogen dan

progesterone yang merangsang duktus dan alveoli pada mamae,

sehingga glandula montglomery tampak lebih jelas.

5) Anoreksia (tidak nafsu makan)

Terjadi pada bulan-bulan pertama tetapi setelah itu nafsu makan

timbul lagi. Hendaknya dijaga jangan sampai salah pengertian

makan untuk “dua orang” sehingga kenaikan berat badan tidak

sesuai dengan tuanya kehamilan.

6) Sering BAK

Terjadi karena kandung kemih pada bulan-bulan pertama kehamilan

tertekan oleh uterus yang mulai membesar. Pada triwulan kedua

umumnya keluhan ini hilang oleh karena uterus yang membesar


9

keluar dari rongga panggul. Pada akhir triwulan gejala bias timbul

kembali karena janin mulai masuk ke rongga panggul dan menekan

kembali kandung kemih.

7) Varises (penekanan vena-vena)

Sering dijumpai pada triwulan terakhir. Didapat pada daerah

genetalia eksterna, fossa poptilea, kaki, betis. Pada multigravida

kadang-kadang varises ditemukan pada kehamilan yang terdahulu,

kemudian timbul kembali pada triwulan pertama. Kadang-kadang

timbulnya varises merupakan gejala pertama kehamilan muda.

b. Tanda Kemungkinan Hamil

Adalah perubahan-perubahan yang di observasi oleh pemeriksa , namun

dengan kehamilan saja (Jannah, 2012).

1) Uterus membesar

Terjadi perubahan bentuk , besar, dan konsistensi rahim. Pada

pemeriksaan dalam dapat diraba bahwa uterus membesar dan makin

bundar bentuknya.

2) Tanda hegar

Konsistensi rahim dalam kehamilan berubah menjadi lunak,

terutama daerah ismus. Pada minggu-minggu pertama ismus uteri

mengalami hipertrofi seperti korpus uteri. Hipertrofi ismus uteri

pada triwulan pertama mengakibatkan ismus menjadi panjang dan

lebih lunak.
10

3) Tanda chandwick

Adanya hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak

lebih merah , agak kebiru-biruan (livide). Warna porsiopun tampak

livide . hal ini disebabkan oleh pengaruh hormone esterogen.

4) Tanda piscaseck

Uterus mengalami pembesaran . kadang-kadang pembesaran tidak

rata tetapi daerah telur bernidasi lebih cepat tumbuhnya. Hal ini

menyebabkan uterus membesar kesalah satu jurusan pembesaran

tersebut.

5) Tanda Braxton Hicks

Bila uterus dirangsang akan mudah berkontraksi. Waktu palpasi atau

pemeriksaan dalam uterus yang tadinya lunak akan menjadi keras

karena berkontraksi. Tanda ini khas untuk uterus dalam masa

kehamilan.

6) Goodell Sign

Diluar kehamilan konsistensi serviks keras, karenanya seperti kita

merasa ujung hidung , dalam kehamilan serviks menjadi lunak pada

perabaan selunak bibir atau ujung bawah daun telinga.

7) Reaksi kehamilan positif

Cara khas yang dipakai dengan menentukan adanya human chorionic

gonadotropin pada kehamilan muda adalah air kencing pertama pada

pagi hari. Dengan tes ini dapat membantu menentukan diagnose

kehamilan sedini mungkin.


11

c. Tanda Pasti

Adalah tanda-tanda obyektif yang didapat oleh pemeriksa yang dapat

digunakan untuk menegakkan diagnosa pada kehamilan.

1) Terasa gerak janin

Gerakan janin pada primigravidarum dapat dirasakan oleh ibunya

pada kehamilan 18 minggu. Sedangkan pada multigravidarum pada

kehamilan 16 minggu karena telah berpengalaman dari kehamilan

terdahulu. Pada bulan ke IV dan V janin itu kecil jika dibandingkan

dengan banyaknya air ketuban , maka kalau rahim disorong atau

digoyangkan , maka akan melenting didalam rahim. Ballottment

diluar rahim dapat ditimbulkan oleh tumor-tumor bertangkai dalam

acites seperti fibroma ovarii. Karena badan janin yang melenting

maka ballottment semacam ini disebut ballottment yang ditimbulkan

oleh kepala saja pada kehamilan yang lebih tua.

2) Teraba bagian-bagian janin

Bagian-bagian janin secara obyektif dapat diketahui oleh

pemeriksaan dengan cara palpasi menurut leopold pada akhir

trimester kedua.

3) Denyut jantung janin

Denyut jantung janin secara obyektif dapat diketahui oleh

pemeriksaan pada usia kehamilan 12 minggu

4) Terlihat kerangka janin pada pemeriksaan sinar rontgen


12

5) Dengan menggunakan USG dapat terlihat gambaran janin berupa

ukuran kantong janin, panjangnya janin, dan diameter biparietalis

hingga dapat diperkirakan tuanya kehamilan.

3. Penyebab/Faktor risiko Sering Berkemih Pada Ibu TM III

Keluhan sering kencing ini akibat dari desakan rahim kedepan

menyebabkan kandung kemih cepat terasa penuh dan sering kencing. Sering

buang air kecil merupakan masalah yang tidak terlalu berbahaya bagi

kehamilan. Pada trimester III, gejala bisa timbul karena janin mulai masuk

ke rongga panggul dan menekan kembali kandung kemih (Walyani, 2015

dalam jurnal Wulan Z, dkk).

4. Kebutuhan ibu hamil trimester III

Menurut Jannah 2012 kebutuhan ibu hamil TM III diantaranya adalah :

a. Nutrisi

Ibu hamil harus menyediakan nutrisi yang penting bagi

pertumbuhan anak dan dirinya sendiri. Saat hamil meningkatkan

kebutuhan tubuh seperti tambahan energi yaitu sebanyak 300 kkal/hari

atau sama dengan mengonsumsi tambahan makanan 100 gr daging atau

minum 2 gelas susu. Selain itu ibu hamil perlu mengonsumsi tablet FE

sebanyak 90 tablet selama kehamilan. Jika calon ibu hamil tidak

memperhatikan makanan yang menyediakan lebih banyak protein , dia

mungkin tidak mendapatkan protein yang cukup. Kebutuhan ibu hamil

lebih banyak dari kebutuhan wanita yang tidak hamil.


13

b. Oksigen

Seorang ibu hamil sering mengeluh tentang rasa sesak dan pendek

nafas. Hal ini disebabkan karena diafragma tertekan akibat

membesarnya Rahim. Kebutuhan meningkat 20% .

c. Kebutuhan personal hygiene

Personal hygiene pada ibu hamil adalah kebersihan yang dilakukan pada

ibu hamil untuk mengurangi kemungkinan infeksi, karena badan yang

kotor yang banyak mengandung kuman-kuman. Kebersihan harus dijaga

pada waktu hamil. Mandi dianjurkan sedikitnya 2x sehari, menjaga

kebersihan alat genitalia dan pakaian dalam dan menjaga kebersihan

payudara.

d. Kebutuhan eliminasi

Ibu hamil sering buang air kecil terutama pada trimester I dan III untuk

memenuhi kebutuhan rasa nyaman ibu , sebaiknya memperbanyak

minum di siang hari dan mengurangi di malam hari dan mengganti

pakaian dalam setiap terasa lembab, dan bila selesai buang air ceboklah

dengan baik.

e. Kebutuhan pakaian

Baju hamil yang praktis selama 6 bulan kehamilan mengenakan baju

biasa yang longgar, pilihlah bahan yang tidak panas dan mudah

menyerap keringat, bagian dada harus longgar karena payudara akan

membesar, bagian pinggang harus longgar kalau perlu terdapat tali

untuk menyesuaikan perut yang terus membesar.


14

f. Kebutuhan istirahat / tidur

Ibu hamil hendaknya tidur malam 8 jam dan tidur siang 1 jam . posisi

tidur ibu untuk ibu hamil dianjurkan dalam posisi miring ke kiri,

meletakkan beberapa bantal untuk menyangga.

g. Kebutuhan seks

Hubungan seksual selama kehamilan tidak dilarang selama tidak ada

riwayat penyakit seperti berikut, sering abortus dan kelahiran premature,

perdarahan pervaginam, coitus harus dilakukan dengan hati-hati

terutama pada minggu terakhir kehamilan, bila ketuban sudah pecah,

coitus dilarang karena dapat menyebabkan infeksi pada janin intrauteri.

h. Persiapan persalinan (Pratiwi Intan, 2019) :

a) Menanyakan bidan atau dokter tanggal perkiraan persalinan

b) Menyiapkan biaya, kartu jamkesnas, kartu BPJS (jika ada)

c) Rencana tempat persalinan

d) Menyiapkan KTP, Kartu Keluarga, dan keperluan untuk ibu dan

bayinya yang akan dilahirkan

e) Siapkan pendonor lebih dari 1 orang

f) Menyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu diperlukan

g) Pastikan ibu hamil dan keluarga sudah menyepakati amanat persalinan

dalam stiker P4K dan sudah ditempelkan didepan rumah ibu hamil .

h) Berencana ikut Keluarga Berencana setelah bersalin


15

5. Ketidaknyamanan Pada Ibu Hamil TM III

a. Sering BAK

Keluhan sering kencing ini akibat dari desakan rahim kedepan

menyebabkan kandung kemih cepat terasa penuh dan sering kencing.

Sering buang air kecil merupakan masalah yang tidak terlalu berbahaya

bagi kehamilan. Pada trimester III, gejala bisa timbul karena janin mulai

masuk ke rongga panggul dan menekan kembali kandung kemih

(Walyani, 2015 dalam jurnal Wulan Z, dkk).

Dilaporkan 59% terjadi pada trimester pertama, 61% pada

trimester dua dan 81% pada trimester tiga. Keluhan sering berkemih

karena tertekannya kandung kemih oleh uterus yang semakin membesar

dan menyebabkan kapasitas kandung kemih berkurang serta frekuensi

berkemih meningkat. Menjelang akhir kehamilan, pada multipara

presentasi terendah sering ditemukan janin yang memasuki pintu atas

panggul, sehingga menyebabkan dasar kandung kemih terdorong

kedepan dan keatas, mengubah permukaan yang semula konveks menjadi

konkaf akibat tekanan (Irianti, dkk 2013).

Berdasarkan data bulan januari dan februari 2021 di PMB “R”

terdapat 37 ibu hamil dengan jumlah ibu hamil TM III yaitu 15 orang dan

90% memiliki keluhan sering berkemih.


16

Cara mengatasi :

1) Menganjurkan ibu untuk tidak menahan keinginan untuk buang air kecil

2) Menganjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene nya dengan cara selalu

mengganti celana dalam ibu jika lembab .

3) Menganjurkan ibu mengurangi asupan cairan 2 jam sebelum tidur agar

istirahat ibu tidak terganggu.

4) Mengajarkan ibu cara berkemih yaitu usahakan untuk bersandar kedepan

dengan menopang lengan bawah pada lutut. Ibu juga bisa mencoba teknik

double pee, yaitu mencoba kencing kembali setelah selesai berkemih.

5) Menganjurkan ibu untuk menjauhi jenis minuman yang memicu keluhan

sering berkemih, yaitu kafein seperti kopo, the, minuman bersoda atau

berenergi, dan cokelat.

6) Menganjurkan ibu untuk mengurangi stress karena stress atau kecemasan

dapat menimbulkan keinginan untuk berkemih lebih sering.

b. Varises

Disebabkan karena tingginya kadar hormone progesterone dan

esterogen sehingga aliran darah balik menuju jantung melemah dan vena

dipaksa bekerja lebih keras untuk dapat memompa darah selain itu bias

disebabkan karena pada vena terjadi penakanan uterus yang membesar

selama kehamilan pada vena panggul saat duduk atau berdiri dan

penekanan pada vena kava inferior saat ia berbaring.


17

c. Wasir atau haemoroid

Haemoroid sering didahului dengan konstipasi. Pembesaran

uterus secara umum mengakibatkan peningkatan tekanan pada vena

rectum. Pengaruh hormone progesterone dan tekanan yang disebabkan

oleh uterus menyebabkan vena-vena pada rectum mengalami tekanan

yang lebih dari biasanya.

d. Sesak nafas

Disebabkan peningkatan ventilasi menit pernapasan dan beban

pernapasan yang meningkat dikarenakan oleh rahim yang membesar

sesuai dengan kehamilan sehingga menyebabkan peningkatan kerja

pernapasan.

e. Bengkak kaki

Disebabkan karena tekanan uterus yang semakin meningkat

dan mempengaruhi sirkulasi cairan, dengan bertambahnya tekanan uterus

dan tarikan gravitasi menyebabkan retensi cairan semakin meningkat.

f. Kram pada kaki

Disebabkan terjadi adanya gangguan aliran atau sirkulasi darah

pada pembuluh darah panggul yang disebabkan oleh tertekannya

pembuluh tersebut oleh uterus yang semakin membesar pada kehamilan

lanjut.
18

g. Gangguan tidur

Disebabkan ketidaknyamanan akibat uterus yang membesar,

ketidaknyamanan lain selama kehamilan dan pergerakan janin, terutama

jika janin aktif.

h. Mudah lelah

Disebabkan oleh nocturia (sering berkemih dimalam hari),

terbangun dimalam hari dan mengganggu tidur yang nyenyak.

i. Nyeri perut bagian bawah

Disebabkan muntah yang berlebihan dan konstipasi yang

dialami oleh sebagian besar ibu dan kehamilannya. Nyeri ligamentum,

torsi uterus yang parah dan adanya kontraksi Braxton-hicks juga

mempengaruhi keluhan ibu terkait dengan nyeri perut bagian bawah.

j. Hearburn atau perasaan panas pada perut

Disebabkan oleh peningkatan kadar progesterone atau

meningkatnya metabolisme yang menyebabkan relaksasi dari otot polos

sehingga terjadi penurunan pada irama dan pergerakan lambung dan

penurunan tekanan pada spinter esopagus bawah.

k. Krontaksi Braxton hicks

Sejak awal kehamilan uterus sudah mengalami kontraksi

ireguler yang secara normal tidak menyebabkan nyeri. Kontraksi ini

muncul tanpa dapat diduga dan menyebar dengan tanpa adanya ritme.

Pada trimester akhir, kontraksi dapat sering terjadi setiap 10-20 menit
19

dan juga sedikit banyak mungkin berirama. Pada akhir kehamilan

kontraksikontraksi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan

menjadi penyebab persalinan palsu (false labour).

6. Sering Berkemih Pada Ibu Hamil TM III berdasarkan jurnal

a. JURNAL 1 : HASIL STUDI KASUS (Pakpahan, 2018)

1) Analisa

Diagnosa : Ibu G2 P1 A0 , usia kehamilan 30-32 mingggu, presentasi

kepala, PU-KI, janin tunggal, hidup, intra uteri , kepala belum masuk

PAP, keadaan janin baik.

Masalah : gatal dan nyeri pada daerah genetalia

Kebutuhan : Konseling tentang pentingnya menjaga kebersihan bagian

genetalia.

2) Pelaksanaan dan Evaluasi

a) Memberikan informasi kepada ibu tentang pemeriksaan yang telah

dilakukan. Ibu sudah mengetahui keadaan umum ibu dan keadaan

janinnya baik. hasil TD : 110/60 mmHg, HR: 82 x/i, RR: 24 x/i,

temp:37,2 ◦c, Usia Kehamilan : 31 minggu, DJJ : Ada, frekuensi

138x/menit.

b) Memberikan informasi tentang konsumsi makanan yang seimbang

dan bergizi, terkhusus dalam meningkatkan dan menjaga kestabilan

kadar hb dalam darah ibu seperti mengkonsumsi nasi,sayuran

(bayam, sawi , brokoli ), lauk (tempe, tahu,ikan laut, telur), buah (


20

jambu biji, tomat, jeruk, terong belanda, pepaya), dan banyak

mengkonsusmi air putih. Ibu sudah memahami pendidikan kesehatan

tentang makanan bergizi. Ibu sudah mengerti dan mau melakukan

apa yang telah dianjurkan.

c) Menganjurkan ibu tetap personal hygiene atau menjaga kebersihan

diri dan alat genitalia dan mengganti pakaian dalam jika lembab

terutama sehabis buang air kecil, karena pakaian dalam yang lembab

dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri di sekitar

genetalia yang akan menimbulkan ketidaknyamanan pada genetalia,

Serta menyarankan ibu agar memakai pakaian yang longgar. Ibu

bersedia dan mau melakukannya.

d) Memberikan terapi sederhana sesuai dengan kondisi kesehatan ibu :

Vitamin tablet Fe 1x1 hari dan menganjurkan ibu untuk

mengkonsumsi tablet fe setelah makan malam dan meminum dengan

air putih. Ibu sudah mengerti dan akan meminum obat yang telah di

berikan.

e) Menganjurkan ibu untuk melakukan perawatan payudara seperti

memijat dan membersihkan payudaranya sendiri dengan baby oil.

Ibu sudah memahami pendidikan kesehatan tentang perawatan

payudara.

f) Memberitahu ibu tanda bahaya pada kehamilan seperti :

a. Perdarahan pada hamil muda maupun hamil tua.


21

b. Bengkak di kaki, tangan, atau wajah disertai sakit kepala dan

kejang.

c. Demam atau panas tinggi.

d. Air ketuban keluar sebelum waktunya.

e. Bayi dikandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak

f. muntah terus, tidak mau makan Ibu sudah mengetahui tanda

bahaya kehamilan dan bersedia kembali jika mengalaminya.

g) Memberikan penkes pada ibu tentang pentingnya istirahat malam,

yaitu tidur tidak terlalu malam atau lewat dari jam 10 malam. Ibu

sudah mengerti. Ibu sudah mengerti dan mau melaksanakannya. 8.

Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 2 minggu kemudian atau

saat ada keluhan. Ibu mengatakan akan datang 2 minggu lagi atau

saat ada keluhan untuk pemeriksaan

b. JURNAL 2 : HASIL STUDI KASUS (Damayanti, 2018)

1) Analisis

Analisis yang didapatkan dari semua data yang telah terkumpul

adalah G2 P1 A0 H1 usia kehamilan 32 minggu , janin hidup

tunggal, intrauterine, letak memanjang, presentasi kepala, keadaan

umum ibu dan janin baik dengan keluhan sering buang air kecil.

2) Penatalaksanaan

a) Membina hubungan baik dengan ibu dan keluarga. Evaluasi :

Hubungan baik sudah terjaga.


22

b) Memberitahukan kepada ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan

ibu dan janin saat ini dalam keadaan baik. Evaluasi : Ibu

mengerti dengan keadaan nya.

c) Memberikan pujian kapada ibu karena ibu menjaga kehamilan

nya dengan baik. Evaluasi : Ibu senang dengan pujian yang

diberikan.

d) Menjelaskan kepada ibu bahwa mengalami sering buang air

kecil pada masa kehamilan Trimester III merupakan hal yang

fisiologis atau normal karena janin semakin membesar

sehingga menekan kandung kemih dan hal tersebut

mengakibatkan ibu mengalami sering buang air kecil. Evaluasi

: ibu memahami bahwa ini sesuatu yang normal.

B. Konsep Dasar Teori Asuhan Kebidanan pada ibu hamil Trimester III
dengan keluhan sering berkemih.
Menurut Muslihatun dkk (2009 : 113) langkah manajemen

kebidanan menggunakan 7 langkah yaitu :

1. Langkah I : Pengkajian/pengumpulan data

Pengumpulan data dasar merupakan langkah awal yang akan

menentukan langkah berikutnya, mengumpulkan data adalah menghimpun

informasi tentang klien atau orang yang meminta suhan. Pengkajian data

meliputi :
23

a) Data Subjektif

1) biodata meliputi nama ibu dan suami , umur, suku bangsa, agama ,

pendidikan, pekerjaan , alamat dan nomor hp yang bisa dihubungi.

2) Keluhan utama ibu hamil TM III : ibu mengatakan mengeluh sering

berkemih dimalam hari yaitu lebih dari 6 kali sehingga mengganggu

istirahatnya dan ini membuat ibu merasa tidak nyaman.

3) Riwayat kebidanan meliputi :

a) Riwayat menstruasi: HPHT, HPL

b) Riwayat obstetrik : riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang

lalu.

c) Riwayat kesehatan keluarga : penyakit keturunan seperti DM,

Hipertensi , Asma dan HIV/AIDS.

d) Riwayat kehamilan sekarang : keluhan yang dirasakan seperti:

ketidak nyamanan sering berkemih mual muntah dan lainnya.

e) Pola pemenuhan sehari-hari : nutrisi , eliminasi, istirahat,

aktivitas , personal hygiene dan seksualitas

b) Data Objektif

Menurut Romauli (2014)

1) Keadaan Umum, kesadaran ,

2) TTV :

a) Tekanann darah : TD ≥140/90 mmHg

b) Nadi : 70-80 kali permenit

c) Suhu : 36,5 – 37,2 ⁰ c


24

d) Pernafasan : 12-20 kali permenit

3) Antropometri :

a) tinggi badan, berat badan

b) Lila : 20-30,5 cm.

4) Pemeriksaan kebidanan :

a) Leopold I : : untuk mengetahui tinggi fundus uteri dan bagian

yang berada di fundus. Pada keadaan normal TFU sesuai

dengan usia kehamilan, serta pada fundus teraba bagian lunak

dan bulat.

b) Leopold II : untuk mengetahui bagian apa yang berada di sisi

kiri dan kanan perut ibu. Pada letak yang normal, teraba bagian

punggung janin di satu sisi perut ibu dan sisi perut yang lain

teraba bagian ekstremitas janin.

c) Leopold III : untuk mengetahui presentasi /bagian terbawah

janin yang ada di symfisis ibu. Pada keadaan normal teraba

bagian yang bulat, keras, dan melenting (kepala)

d) Leopold IV: untuk mengetahui apakah bagian terbawah janin

sudah masuk ke dalam Pintu Atas Panggul (PAP) atau belum.

5) TFU normal ibu hamil umur 28-32 minggu : tinggi fundus uteri

saat usia kehamilan 22-28 minggu adalah 24-25 cm, 30 minggu

adalah 29,5 cm, 32 minggu adalah 30 cm, 34 minggu adalah 31

cm, dan usia kehamilan 35 minggu akan memiliki tinggi fundus

uteri sekitar 31-32 cm


25

6) Auskultasi :

a) DJJ : 120-160 kali/menit

b) Tafsiran berat janin (TBJ) : 27 minggu hingga persalinan

normal berat janin yaitu minimal 875-1 kg.

7) Inspeksi : Pemeriksaan panggul, genitalia, anus, ekstremitas atas

dan bawah.

8) pemeriksaan penunjang : HB , darah , glukosa , protein.

2. Langkah II : Interprestasi data

Pada langkah ini kegiatan yang dilakukan adalah

menginterpretasikan semua data dasar yang telah dikumpulkan sehingga

ditemukan diagnosis atau masalah . Diagnosa yang dirumuskan adalah

diagnosa dengan lingkup nomenklatur standar diagnosis , sedangkan perihal

yang berkaitan dengan pengalaman klien ditemukan dari hasil pengkajian.

a. Diagnosa : Ny “....” umur G..P..A.. UK 28-40 minggu, janin tunggal


hidup, intrauterine, presentasi kepala, keadaan jalan lahir normal, keadaan
ibu dan janin baik.
b. Masalah : Sering berkemih

3. Langkah III : Mengidentifikasi diagnose atau masalah potensial

Ibu hamil Trimester III dengan keluhan sering berkemih jika tidak di

atasi dapat menyebabkan infeksi saluran kencing.


26

4. Langkah IV : Menetapkan kebutuhan ibu hamil TM III

Kebutuhan ibu hamil TM III diantaranya adalah : Nutrisi ,

Kebutuhan personal hygiene, Kebutuhan eliminasi, Kebutuhan pakaian,

Kebutuhan istirahat / tidur.

5. Langkah V : Intervensi
Setelah diagnosa dan masalah ditetapkan maka langkah selanjutnya

adalah membuat perencanaan secara menyeluruh. Rencana menyeluruh ini

meliputi :

a) Menjelaskan kebutuhan nutrisi pada ibu hamil TM III

b) Menjelaskan kebutuhan personal hygiene pada ibu hamil TM III

c) Menjelaskan kebutuhan eliminasi pada ibu hamil TM III

d) Menjelaskan kebutuhan pakaian pada ibu hamil TM III

e) menjelaskan kebutuhan istirahat/tidur pada ibu hamil TM III

f) Menganjurkan ibu untuk tidak menahan keinginan untuk tidak

menahan buang air kecil

g) Menganjurkan ibu untuk menjaga personal hygienenya dengan cara

selalu mengganti pakaian dalam ibu jika lembab.

h) Menganjurkan ibu mengurangi asupan cairan 2 jam sebelum tidur

agar istirahat ibu tidak tergganggu.

i) mengajarkan ibu cara berkemih yaitu usahakan untuk bersandar

kedepan dengan menopang lengan bawah pada lutut. Ibu juga bisa
27

mencoba teknik double Pee, yaitu mencoba kencing kembali

setelah selesai berkemih.

j) mengajarkan ibu tentang (BAKSOKUDA) yaitu persiapan rujukan

meliputi : Bidan, Alat, Keluarga, Surat, Obat , Kendaraan, Uang

dan Darah.

k) Mengajarkan ibu tentang persiapan persalinan .

6. Langkah VI : Implementasi

Pada implementasi ini kita bisa langsung melaksanakan rencana yang

sudah dibuat .

7. Langkah VII : Evaluasi

Mengevaluasi hasil dari implementasi yang sudah dilakukan.


28

C. Kerangka konseptual

Input Proses Output

Manajemen asuhan kebidanan 7 langkah varney

1. Pengkajian (pengumpulan data dasar)


Ibu hamil a. Data subjektif : biodata, keluhan utama pasien, riwayat Hasil asuhan
Trimester III kebidanan :
kebidanan , riwayat kesehatan keluarga , riwayat
dengan keluhan
kehamilan sekarang , pola pemenuhan sehari-hari. 1. Keadaan
sering berkemih
umum dan
di malam hari b. Data objektif : keadaan umum, TTV, antropometri,
TTV ibu
yaitu lebih dari palpasi, auskultasi , inspeksi, data penunjang. normal.
6 kali sehingga
2. Interprestasi Data : 2. Ibu merasa
mengganggu
Menginterpretasikan data dasar yang telah dikumpulkan nyaman.
istirahatnya.
sehingga ditemukan diagnosis dan masalah.
3. Mengidentifikasi Diagnosa atau masalah Potensial :
Ibu hamil Trimester III dengan keluhan sering berkemih jika
tidak di atasi dapat menyebabkan infeksi saluran kencing.
4. Menetapkan kebutuhan ibu hamil :
Kebutuhan ibu hamil TM III diantaranya adalah : Nutrisi ,
Kebutuhan personal hygiene, Kebutuhan eliminasi,
Kebutuhan pakaian, Kebutuhan istirahat / tidur.
5. Intervensi :
Menjelaskan kebutuhan nutrisi, personal hygiene, eliminasi ,
pakaian , istirahat dan tidur , persiapan rujukan BAKSO
KUDA , persiapan persalinan, dan cara mengatasi keluhan
berkemih ibu.
6. Implementasi :
Pada implementasi ini kita bisa langsung melaksanakan
rencana yang sudah dibuat.
7. Evaluasi :
Mengevaluasi hasil dari implementasi yang sudah dilakukan .
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain
Metode yang digunakan dalam studi kasus asuhan kebidanan ini

adalah metode penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu

dengan wawancara, pengkajian fisik dan studi pustaka.

B. Tempat dan Waktu


Lokasi penelitian telah dilaksanakan di rumah pasien setiap pukul

15.00 – 17.00 pada bulan Juni.

C. Subjek
Subjek dalam studi kasus ini adalah Ibu hamil Trimester III dengan

keluhan sering berkemih di PMB “R” kota Bengkulu.

D. Instrumen Pengumpulan Data


Instrumen yang digunakan dalam penelitian dapat diperoleh dari

hasil pengamatan rekam medis (buku KIA), informed concent (kesediaan

sebagai responden penelitian), format asuhan kebidanan

(pendokumentasian secara komprehensif).

E. Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data pada laporan LTA ini menggunakan data primer

yang berupa data subjektif dan data ojektif serta data penunjang.

Pengumpulan data dilakukan dengan cara: Anamnesa, pengukuran TTV,

antropemetri, pemeriksaan Fisik dan pemeriksaan penunjang.

29
30

F. Alat dan Bahan


1) Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan observasi dan

pemeriksaan fisik: tensimeter, stetoskop, dopler, timbangan berat badan,

termometer, jam, dan handscoon.

2) Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan wawancara: Format

pengkajian data subjektif dan objektif dan pendokumentasian asuhan

Kebidanan

3) Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan studi dokumentasi:

cataatan medik atau status pasien, buku KIA

G. Etika Penelitian
1) Informed concent

Tujuannya adalah agar subjek penelitian mengetahui dan

memahami maksud dan tujuan penelitian, proses penelitian dan

dampaknya yang akhirnya dapat menentukan apakah responden setuju

atau tidak menjadi subjek penelitian. jika subjek bersedia maka ia harus

menandatangani lember persetujuan .

2) Anonimity (tanpa nama)

Peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar alat

ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau

hasil penelitian yang akan di sajikan.

3) Confidentiality (kerahasiaan)

Memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi

maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah


31

dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data

tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.

H. Jadwal Kegiatan
Kegiatan akan dilaksanakan pada waktu yang telah ditetapkan atau

direncanakan Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Keluhan Sering

Berkemih Di PMB “R” Di Kota Bengkulu.

Tabel 1.1 jadwal kegiatan

No Jadwal kegiatan Rencana asuhan

1. Hari ke pertama 1. Informend consent


2. Mengkaji data subjektif seperti
Juni 2021 menanyakan perubahan yang terjadi
pada ibu pada kehamilan TM III dan
menanyakan tentang psikologis ibu
3. Mengkaji data objektif seperti
pemeriksaan TTV dan head to toe
4. Memenegakkan diagnosa
5. Merencanakan Tindakan yang akan
dilakukan

2. Hari ke dua 1. Anamnesa dan keluhan ibu.


2. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda
Juni 2021 vital
3. Menjelaskan kebutuhan nutrisi pada ibu
hamil TM III .
4. Menjelaskan kebutuhan eliminasi pada
ibu hamil TM III.
5. Menjelaskan kebutuhan pakaian pada
ibu hamil TM III.
6. menjelaskan kebutuhan istirahat/tidur
pada ibu hamil TM III
7. Menganjurkan ibu untuk tidak menahan
keinginan untuk tidak menahan buang
air kecil
8. Menganjurkan ibu untuk menjaga
32

personal hygienenya dengan cara selalu


mengganti pakaian dalam ibu jika
lembab.
9. Menganjurkan ibu mengurangi asupan
cairan 2 jam sebelum tidur agar istirahat
ibu tidak tergganggu.
10. mengajarkan ibu cara berkemih yaitu
usahakan untuk bersandar kedepan
dengan menopang lengan bawah pada
lutut. Ibu juga bisa mencoba teknik
double Pee, yaitu mencoba kencing
kembali setelah selesai berkemih.
11. mengajarkan ibu tentang
(BAKSOKUDA) yaitu persiapan
rujukan meliputi : Bidan, Alat,
Keluarga, Surat, Obat , Kendaraan,
Uang dan Darah.
12. Mengajarkan ibu tentang persiapan
persalinan .
13. Mengevaluasi tindakan.

3 Hari ke tiga 1. Anamnesa dan keluhan ibu.


2. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda
Juni 2021 vital
3. Menjelaskan kebutuhan nutrisi pada
ibu hamil TM III
4. Menjelaskan kebutuhan eliminasi
pada ibu hamil TM III
5. Menjelaskan kebutuhan pakaian pada
ibu hamil TM III
6. menjelaskan kebutuhan istirahat/tidur
pada ibu hamil TM III
7. Menganjurkan ibu untuk tidak
menahan keinginan untuk tidak
menahan buang air kecil
8. Menganjurkan ibu untuk menjaga
personal hygienenya dengan cara
selalu mengganti pakaian dalam ibu
jika lembab.
9. Menganjurkan ibu mengurangi
33

asupan cairan 2 jam sebelum tidur


agar istirahat ibu tidak tergganggu.
10. mengajarkan ibu cara berkemih yaitu
usahakan untuk bersandar kedepan
dengan menopang lengan bawah pada
lutut. Ibu juga bisa mencoba teknik
double Pee, yaitu mencoba kencing
kembali setelah selesai berkemih.
11. mengajarkan ibu tentang
(BAKSOKUDA) yaitu persiapan
rujukan meliputi : Bidan, Alat,
Keluarga, Surat, Obat , Kendaraan,
Uang dan Darah.
12. Mengajarkan ibu tentang persiapan
persalinan .
13. Mengevaluasi tindakan.

4 Hari ke empat, Juni 1. Anamnesa dan keluhan ibu.


2020 2. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital
3. Menjelaskan kebutuhan nutrisi pada
ibu hamil TM III
4. Menjelaskan kebutuhan eliminasi
pada ibu hamil TM III
5. Menjelaskan kebutuhan pakaian pada
ibu hamil TM III
6. menjelaskan kebutuhan istirahat/tidur
pada ibu hamil TM III
7. Menganjurkan ibu untuk tidak
menahan keinginan untuk tidak
menahan buang air kecil
8. Menganjurkan ibu untuk menjaga
personal hygienenya dengan cara
selalu mengganti pakaian dalam ibu
jika lembab.
9. Menganjurkan ibu mengurangi
asupan cairan 2 jam sebelum tidur
agar istirahat ibu tidak tergganggu.
10. mengajarkan ibu cara berkemih yaitu
usahakan untuk bersandar kedepan
34

dengan menopang lengan bawah pada


lutut. Ibu juga bisa mencoba teknik
double Pee, yaitu mencoba kencing
kembali setelah selesai berkemih.
11. Mengajarkan ibu tentang
(BAKSOKUDA) yaitu persiapan
rujukan meliputi : Bidan, Alat,
Keluarga, Surat, Obat , Kendaraan,
Uang dan Darah.
12. Mengajarkan ibu tentang persiapan
persalinan .
13. Mengevaluasi tindakan.

5 Hari ke lima, Juni 1. Anamnesa dan keluhan ibu.


2021 2. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital
3. Menjelaskan kebutuhan nutrisi pada
ibu hamil TM III
4. Menjelaskan kebutuhan eliminasi
pada ibu hamil TM III
5. Menjelaskan kebutuhan pakaian pada
ibu hamil TM III
6. menjelaskan kebutuhan istirahat/tidur
pada ibu hamil TM III
7. Menganjurkan ibu untuk tidak
menahan keinginan untuk tidak
menahan buang air kecil
8. Menganjurkan ibu untuk menjaga
personal hygienenya dengan cara
selalu mengganti pakaian dalam ibu
jika lembab.
9. Menganjurkan ibu mengurangi
asupan cairan 2 jam sebelum tidur
agar istirahat ibu tidak tergganggu.
10. mengajarkan ibu cara berkemih yaitu
usahakan untuk bersandar kedepan
dengan menopang lengan bawah pada
lutut. Ibu juga bisa mencoba teknik
double Pee, yaitu mencoba kencing
kembali setelah selesai berkemih
35

11. mengajarkan ibu tentang


(BAKSOKUDA) yaitu persiapan
rujukan meliputi : Bidan, Alat,
Keluarga, Surat, Obat , Kendaraan,
Uang dan Darah.
12. Mengajarkan ibu tentang persiapan
persalinan .
13. Mengevaluasi tindakan.

6 Hari ke enam 1. Menanyakan kembali apakah ibu


masih mengalami keluhan atau tidak.
Juni 2021 2. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital dan melakukan peemeriksaan
head to toe .
3. Mengamati fisiologis dan psikologis
ibu.
4. mengevaluasi tingkat keseringan
BAK pada ibu.
36

1.2 Jadwal Kegiatan Selama Studi Kasus

N
Feb Mar Apr Mei Juni Juli
No KEGIATAN

1. Konsultasi
Judul LTA
2. Pendahuluan

3. Pembuatan
Proposal
4. Konsul
Pembimbing
5. Ujian
Proposal
6. Perbaikan
Proposal
7. Pelaksanaan

8. Studi Kasus

9. Penyusunan

10. Pembuatan
Hasil LTA
11. Konsultasi
Pembimbing
12. Ujian Hasil
LTA
13. Perbaikan
LTA
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Lokasi Penelitian


Penelitian ini dimulai pada tanggal 18 Juni – 23 Juni 2021 di

Praktik Mandiri Bidan “R” di Jl. Merpati 5 No.8 Rt. 16 Rw. 04

Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota

Bengkulu. PMB “R” berdiri pada tahun 2014 dengan SIPB nomor :

500/8425/BPPTPM/XII/2019, STR nomor : 0902 62217-93097779,

sebagai bukti legalitas dari penyelenggaraan Praktik Mandiri Bidan

tersebut, dengan batasan wilayah :

Sebelah Utara : Jalan Bandar Raya

Sebelah Selatan : Jalan Gg. Ananda 2

Sebelah Timur : Jalan Gg. Ananda 1

Sebelah Barat : BRI kcp Rawa Makmur

Pelayanan yang diberikan di PMB “R” meliputi pelayanan ibu

dan anak (KIA), Persalinan 24 jam, pelayanan nifas, imunisasi, Keluarga

Berencana (KB) dan pengobatan remaja serta usia lajut. Sarana dan

prasarana yang terdapat di PMB “R” Kota Bengkulu adalah 3 kamar

yaitu 1 kamar ANC, 1 kamar bersalin, 1 kamar rawat inap dan memiliki

kamar mandi/ WC, ruang administrasi, ruang obat dan tempat tunggu

berada di ruang administrasi.

37
38

Peneliti melakukan kunjungan rumah pada ibu hamil trimester III

dengan keluhan sering berkemih pada tanggal 18 Juni 2021, kemudian

peneliti memberikan asuhan kebidanan pada responden selama 6 hari

dari tanggal 18 juni sampai 23 Juni 2021. Rumah Ny.”E” yang

beralamatkan di Rawa Makmur Merpati 4 dengan 1 kamar, 1 ruang tamu,

1 ruang makan, 1 dapur, 1 kamar mandi, tipe rumah kontrakan, keadaan

lantai keramik, ventilasi udara yang masuk cukup, dan sinar matahari

yang masuk cukup. Rumah Ny. “E” berjarak ±500 m dari Praktik

Mandiri Bidan “R” Kota Bengkulu.

B. Hasil Penelitian
Responden penelitian yaitu Ny.E berusia 26 tahun dengan

G2P1A0 usia kehamilan 31 minggu , beragama islam, pendidikan

terakhir SMU , pekerjaan ibu sehari-hari sebagai ibu rumah tangga . Ibu

memiliki suami bernama Tn. R berusia 38 tahun, bekerja sebagai

wiraswasta. Ibu dan suami bertempat tinggal di Jl. Merpati 04 Rawa

Makmur, kelurahan Rawa Makmur Permai , kecamatan Muara

Bangkahulu Kota Bengkulu. Ny.E mengatakan ini merupakan

kehamilan kedua baginya dikehamilan ke-2 ini sejak seminggu yang

lalu Ny.E mengeluh sering berkemih pada malam hari lebih dari 6x

yang menyebabkan sering terbangun pada malam hari.

Data yang digunakan pada saat studi kasus ini adalah data

primer, didapatkan penulis melalui observasi langsung. Pembahasan

hasil dari asuhan kebidanan pada Ny.E dengan masalah sering berkemih
39

lebih dari 6x pada malam hari , akan diuraikan menggunakan

manajemen 7 langkah varney sebagai berikut :

a. Pengkajian

1) Diketahui data subjektif pada ibu hamil trimester III dengan keluhan

sering berkemih di PMB “R” Kota Bengkulu Tahun 2021

Berdasarkan data subjektif ibu hamil trimester III hari pertama di

dapatkan bahwa Ny.E G2P1A0 mengeluh sering berkemih pada malam

hari lebih dari 6x pada malam hari yang menyebabkan sering terbangun

pada malam hari. Didapatkan riwayat kehamilan Ny.E sekarang yaitu

HPHT : 10-11-2020, TP : 17-8-2021, usia kehamilan : 31 minggu, ini

merupakan kehamilan kedua dengan persalinan pertama spontan. Ny.E

mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti DM, HIV/AIDS,

hipertensi dan asma.

2) Diketahui data objektif pada ibu hamil trimester III dengan keluhan sering

berkemih di PMB “R” Kota Bengkulu Tahun 2021

Hasil pengkajian data objektif didapatkan keadaan umum ibu

baik, kesadaran composmentis, tanda-tanda vital yaitu : Tekanan darah

90/70 mmHg, Nadi 76x/menit, pernapasan 20x/menit, Suhu 36,5⁰C. Pada

pemeriksaan antropometri didapatkan TB : 145cm, BB sebelum hamil : 38

kg, BB sekarang : 45,5 kg dan LILA : 24 cm.

Pada pemeriksaan payudara puting kiri dan kanan menonjol dan

sudah mengeluarkan kolostrum, pada pemeriksaan abdomen tidak ada

bekas laserasi , tidak ada linea dan striae , pada pemeriksaan Leopold 1 :
40

TFU pertengahan pusat-px, Mc. Donald 28 cm , pada fundus teraba bagian

agak bulat, lunak, dan tidak melenting (bokong). Leopold II : bagian kanan

ibu teraba bagian-bagian kecil (ekstremitas) dan bagian kiri ibu teraba

bagian memanjang seperti papan (punggung). Leopold III : pada bagian

bawah perut ibu teraba bagian bulat keras dan melenting (kepala) dan

masih bisa digoyangkan (belum masuk PAP). Leopold IV : tidak di

lakukan . TFU : 28 cm, DJJ : 148x/menit , TBJ : (28-12)x155=2.480 gr,

Hb : 11 gr.

b. Diketahui Interpretasi Data Dasar pada ibu hamil trimester III dengan

keluhan sering berkemih di PMB “R” Kota Bengkulu Tahun 2021

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan penulis, maka didapati

diagnosa Ny.E umur 26 tahun G2P1A0 umur kehamilan 31 minggu, janin

tunggal hidup, intra uterin, presentasi kepala. Maka pada kasus ini masalah

yang muncul adalah pada ibu hamil trimester III dengan keluhan sering

berkemih lebih dari 6x pada malam hari sehingga, ibu hamil trimester III

yang mengalami keluhan sering berkemih membutuhkan :

1) KIE tentang ketidaknyamanan ibu hamil TM III

2) KIE tentang kebutuhan nutrisi pada ibu hamil TM III

3) KIE tentang kebutuhan Personal hygiene ibu hamil TM III

4) KIE tentang kebutuhan eliminasi ibu hamil TM III

5) KIE tentang kebutuhan pakaian pada ibu hamil TM III

6) KIE tentang kebutuhan istirahat/tidur pada ibu hamil TM III

7) KIE tentang kebutuhan persiapan rujukan pada ibu hamil TM III


41

8) KIE tentang kebutuhan persiapan persalinan pada ibu hamil TM III

9) Mengajarkan cara mengatasi keluhan sering berkemih ibu.

c. Diketahui Identitas Masalah Potensial yang memerlukan penanganan

segera pada ibu hamil trimester III dengan keluhan sering berkemih di

PMB “R” Kota Bengkulu Tahun 2021

Pada kasus Ny.E ketidaknyamanan sering BAK didapati masalah

potensial yang mungkin terjadi adalah infeksi saluran kemih .

d. Diketahui Identifikasi Kebutuhan Yang Memerlukan Penanganan Segera

pada ibu hamil trimester III dengan keluhan sering berkemih di PMB “R”

Kota Bengkulu Tahun 2021

Pada kasus Ny.E ketidaknyamanan sering BAK tidak ditemukan

tindakan segera yang harus dilakukan.

e. Diketahui Perencanaan Asuhan pada ibu hamil trimester III dengan

keluhan sering berkemih di PMB “R” Kota Bengkulu Tahun 2021

Berdasarkan diagnosa masalah, dan kebutuhan dari kasus Ny.E

maka perencanaan yang yang dilakukan adalah informasikan hasil

pemeriksaan pada ibu dan keluarga, jelaskan rencana asuhan yang akan

diberikan yaitu : menjelaskan kebutuhan nutrisi, personal hygiene,

eliminasi, pakaian, istirahat/tidur ibu hamil trimester III, menganjurkan ibu

untuk mengurangi asupan cairan 2 jam sebelum tidur agar istirahat ibu

tidak terganggu, mengajarkan ibu teknik berkemih double pee yaitu teknik

dengan cara berkemih kembali setelah setelah berkemih, dan mengajarkan


42

ibu tentang persiapan rujukan (BAKSO KUDA) dan mengajarkan ibu

tentang persiapan persalinan.

f. Diketahui penatalaksanaan pada ibu hamil trimester III dengan keluhan

sering berkemih di PMB “R” Kota Bengkulu Tahun 2021

Berdasarkan rencana asuhan pada kasus Ny.E maka

penatalaksanaan yang harus dilakukan adalah mengonfirmasi hasil

pemeriksaan secara keseluruhan , dan menjelaskan kepada ibu keluhan

yang dialami, jelaskan rencana asuhan yang akan diberikan yaitu

menjelaskan kepada ibu tentang kebutuhan nutrisi pada ibu hamil TM III

yaitu dengan banyak mengonsumsi sayur-sayuran , buah-buahan aneka

daging dan kacang-kacangan serta makanan bergizi .

Penatalaksanaan lainnya menjelaskan kepada ibu tentang

kebutuhan personal hygiene pada ibu hamil TM III yaitu untuk mencegah

gatal pada genitalia. Ibu harus mencuci tangan sebelum dan sesudah buang

air kecil, mengeringkan bagian organ genitalia dengan handuk bersih

sesudah buang air kecil dan menggunakan celana dalam berbahan katun

serta mengganti celana dalam bila celana lembab. Menjelaskan kepada ibu

tentang kebutuhan eliminasi pada ibu hamil TM III yaitu kebutuhan BAB

minimal 1x sehari bisa dibantu dengan banyak makan-makanan berserat

dan kebutuhan BAK pada ibu minimal 7-8x sehari.

Menjelaskan kepada ibu tentang kebutuhan pakaian pada ibu hamil

TM III yaitu dianjurkan menggunakan pakaian yang longgar, tidak ketat,


43

nyaman dipakai sebaiknya berbahan katun dan menyerap keringat dan

mengganti pakaian setelah mandi atau ketika baju basah karena keringat

dan kotor. Menjelaskan kepada ibu tentang kebutuhan istirahat atau tidur

pada ibu hamil TM III yaitu pentingnya istirahat pada ibu hamil yaitu tidur

siang 1-2 jam sehari dan tidur malam 7-8 jam perhari dan menganjurkan

pada ibu untuk tidak begadang. Menganjurkan ibu untuk tidak menahan

keinginan untuk buang air kecil yaitu menganjurkan ibu agar buang air

kecil tanpa harus menahan-nahan keinginan BAK.

Menganjurkan ibu untuk mengurangi asupan cairan 2 jam sebelu

tidur agar istirahat ibu tidak terganggu . Mengajarkan ibu tentang cara

berkemih yaitu usahakan untuk bersandar kedepan dengan menopang

lengan bawah pada lutut. Ibu juga bisa mencoba teknik double pee yaitu

mencoba kencing kembali setelah berkemih. Mengajarkan ibu tentang

(BAKSO KUDA) yaitu persiapan persalinan meliputi : Bidan , Alat,

Keluarga , Surat , Obat , Kendaraan , Uang dan Darah.

Memberitahu ibu tentang Persiapan persalinan yaitu menanyakan

bidan atau dokter tanggal perkiraan persalinan. Menyiapkan biaya, kartu

jamkesnas, kartu BPJS (jika ada). Rencana tempat persalinan. Menyiapkan

KTP, Kartu Keluarga, dan keperluan untuk ibu dan bayinya yang akan

dilahirkan. Siapkan pendonor lebih dari 1 orang. Menyiapkan kendaraan

jika sewaktu-waktu diperlukan. Pastikan ibu hamil dan keluarga sudah

menyepakati amanat persalinan dalam stiker P4K dan sudah ditempelkan


44

didepan rumah ibu hamil. Berencana ikut Keluarga Berencana setelah

bersalin.

Menjelaskan kepada ibu bahwa keluhan sering berkemih yang

dialami oleh ibu adalah suatu keadaan yang normal dirasakan oleh ibu

hamil TM III, keluhan sering berkemih ini akibat dari desakan rahim

kedepan menyebabkan kandung kemih cepat terasa penuh dan sering

kencing. Memberitahu ibu akan ada rencana kunjungan rumah setiap hari ,

sampai hari ke 6.

g. Diketahui Evaluasi asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester III dengan

keluhan sering berkemih di PMB “R” Kota Bengkulu Tahun 2021

Berdasarkan penatalaksanaan yang sudah diberikan , penulis sudah

memberikan KIE tentang Ketidaknyamanan ibu hamil TM III, Kebutuhan

nutrisi pada ibu hamil TM III, Kebutuhan Personal hygiene ibu hamil TM

III, Kebutuhan eliminasi ibu hamil TM III, Kebutuhan pakaian pada ibu

hamil TM III, Kebutuhan istirahat/tidur pada ibu hamil TM III, Kebutuhan

persiapan rujukan , kebutuhan persiapan persalinan dan cara mengatasi

ketidaknyamanan yaitu : tidak menahan keinginan untuk buang air kecil

yaitu menganjurkan ibu agar buang air kecil tanpa harus menahan-nahan

keinginan BAK, mengurangi asupan cairan 2 jam sebelu tidur agar

istirahat ibu tidak terganggu, dan mengajarkan cara berkemih yaitu

usahakan untuk bersandar kedepan dengan menopang lengan bawah pada

lutut. Ibu juga bisa mencoba teknik double pee yaitu mencoba kencing
45

kembali setelah berkemih. Menganjurkan ibu untuk mempersiapkan

persalinannya.

Berdasarkan penatalaksanaa yang sudah diberikan , Ibu mengerti

dan dapat mengulangi penjelasan yang sudah diberikan tentang kebutuhan

nutrisi pada ibu hamil TM III , ibu sudah banyak mengonsumsi sayur-

sayuran , buah-buahan aneka daging dan kacang-kacangan serta makanan

bergizi . Kebutuhan personal hygiene pada ibu hamil TM III yaitu untuk

mengatasi keluhan gatal pada genitalia. Ibu sudah menerapkan mencuci

tangan sebelum dan sesudah buang air kecil , mengeringkan bagian organ

genitalia dengan handuk bersih sesudah buang air kecil dan menggunakan

celana dalam berbahan katun serta mengganti celana dalam bila celana

lembab .

Kebutuhan eliminasi pada ibu hamil TM III ibu sudah banyak

makan-makanan berserat dan kebutuhan BAK pada ibu minimal 7-8x

sehari. Kebutuhan pakaian pada ibu hamil TM III ibu sudah menggunakan

pakaian yang longgar , tidak ketat, nyaman dipakai sebaiknya berbahan

katun dan menyerap keringat dan mengganti pakaian setelah mandi atau

ketika baju basah karena keringat dan kotor. Kebutuhan istirahat atau tidur

pada ibu hamil TM III ibu sudah mengatur tidur siang minimal 1-2 jam

sehari dan tidur malam 7-8 jam perhari dan menganjurkan pada ibu untuk

tidak begadang. Ibu sudah tidak menahan keinginan untuk buang air kecil .

Ibu sudah mengurangi asupan cairan 2 jam sebelu tidur agar istirahat ibu

tidak terganggu . ibu sudah menerapkan cara berkemih yaitu usahakan


46

untuk bersandar kedepan dengan menopang lengan bawah pada lutut. Ibu

juga sudah menerapkan teknik double pee yaitu mencoba kencing kembali

setelah berkemih. Ibu sudah menyiapkan kebutuhan rujukan nanti yaitu

(BAKSO KUDA) meliputi : Bidan , Alat, Keluarga , Surat , Obat ,

Kendaraan , Uang dan Darah. Ibu sudah menyiapkan kebutuhan persalinan

yaitu Memberitahu ibu tentang Persiapan persalinan yaitu menanyakan

bidan atau dokter tanggal perkiraan persalinan. Menyiapkan biaya, kartu

jamkesnas, kartu BPJS (jika ada). Rencana tempat persalinan. Menyiapkan

KTP, Kartu Keluarga, dan keperluan untuk ibu dan bayinya yang akan

dilahirkan. Siapkan pendonor lebih dari 1 orang. Menyiapkan kendaraan

jika sewaktu-waktu diperlukan. Pastikan ibu hamil dan keluarga sudah

menyepakati amanat persalinan dalam stiker P4K dan sudah ditempelkan

didepan rumah ibu hamil. Berencana ikut Keluarga Berencana setelah

bersalin.

Berdasarkan penatalaksanaan yang telah dilakukan pada Ny. E

dengan keluhan sering berkemih pada hari ke 1,2,3, dan 4 masih sama .

Pada kunjungan hari ke-5 ketidaknyamanan sudah mulai membaik sudah

tidak sering bangun tengah malam lagi dan berkemih sudah tidak lebih

dari 6x lagi pada malam hari, pada hari ke-6 ketidaknyamanan sering BAK

pada Ny.E sudah mulai normal kembali yaitu 7-8x perhari. Pada hasil

observasi tersebut penulis memiliki keyakinan bahwa responden tersebut

sudah mulai nyaman dan bisa mengatasi keluhannya.


47

h. Diketahui Kesenjangan Antara Teori dan Praktik dari ibu hamil trimester III

dengan keluhan sering berkemih di PMB “R” Kota Bengkulu Tahun 2021

Asuhan Kebidanan pada ibu hamil trimester III dengan keluhan sering

berkemih di PMB “R” Kota Bengkulu Tahun 2021, berdasarkan asuhan yang

telah dilakukan mulai dari pengkajian hingga evaluasi tidak didapatkan

kesenjangan antara topik dan praktik.

C. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan pada penelitian ini yaitu , penelitian ini hanya dilakukan

pada satu responden yaitu ibu hamil trimester III dengan masalah sering BAK

lebih dari 6x pada malam hari. Data yang diperoleh hanya menggunakan data

primer yaitu informasi dari responden dan kemungkinan informasi yang di

dapat sehingga data tersebut dapat menjadi infromasi.

D. Pembahasan
Asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester III dengan keluhan sering

berkemih di PMB “R” Kota Bengkulu tahun 2021 dilakukan dengan

menggunakan format asuhan kebidanan dengan metode Varney dan pencatatan

asuhan kebidanan dengan menggunakan metode SOAP. Asuhan diberikan

selama 6 hari setiap sore di mulai dari tanggal 18 Juni – 23 Juni 2021.

Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan oleh penulis didapatkan bahwa

keluhan yang dialami Ny. “E” adalah sering berkemih lebih dari 6x pada

malam hari yang menyebabkan ibu sering terbangun.

Selain data subjektif pengkaji juga melakukan pengkajian data

objektif untuk mendukung diagnosa. Data objektif yang didapat adalah


48

keadaan umum : baik, tekanan darah : 90/70 mmHg, suhu : 36,5oC, nadi : 76

x/menit, pernafasan : 20 x/menit. Dari hasil pemeriksaan tersebut, maka dapat

ditegakkan diagnosa Ny. “E” umur 26 tahun G2P1A0 usia kehamilan 31

minggu dengan Sering Berkemih.

Penatalaksanaan yang dilakukan dan dikerjakan secara komprehensif

dan menyeluruh berdasarkan rencana tindakan yang telah dibuat. Sehingga

setelah diberikan asuhan kebidanan selama 6 hari berturut-turut terjadi

penurunan frekuensi berkemih berlebihan dan gatal pada sekitar organ vital

pada Ny. “E” dengan usia kehamilan 31 minggu yang sebelumnya mengalami

sering BAK dengan frekuensi >6 kali pada malam hari, sekarang mengalami

perbaikan yaitu 7-8x sehari.

Keluhan sering kencing ini akibat dari desakan rahim kedepan

menyebabkan kandung kemih cepat terasa penuh dan sering kencing. Sering

buang air kecil merupakan masalah yang tidak terlalu berbahaya bagi

kehamilan. Pada trimester III, gejala bisa timbul karena janin mulai masuk ke

rongga panggul dan menekan kembali kandung kemih (Walyani, 2015 dalam

jurnal Wulan Z, dkk). Jadi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan

oleh penulis adalah tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus yang

ditemukan.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Pakpahan (2018) dan

bahwa penatalaksanaan yang sudah dilakukan dapat membantu ibu mengurangi

rasa ketidaknyamanan sering berkemih selama kehamilan trimester III ini .


49

Jadi kesimpulan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai

“Asuhan Kebidanan pada ibu hamil trimester III dengan keluhan sering

berkemih di PMB “R” Kota Bengkulu Tahun 2021”, berdasarkan asuhan yang

telah dilakukan mulai dari pengkajian hingga evaluasi tidak didapatkan

kesenjangan antara teori dan praktik.


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan asuhan kebidanan yang telah dilakukan dari pembahasan

: Asuhan Kebidanan pada ibu hamil Ny.E G2P1A0 usia kehamilan 31 minggu

maka didapatkan :

1. Berdasarkan penelitian pada Ny.E maka didapatkan data subjektif dan data

objektif pada Ny.E umur 26 tahun G2P1A0 umur kehamilan 31 minggu

yaitu : ibu mengeluh sering berkemih lebih dari 6x pada malam hari yang

membuat ibu sering terbangun pada malam hari. Data objektif yang

didapatkan yaitu keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis, TD :

90/70 mmHg, N : 76 x/m, S ; 36,5 oC, P : 20 x/m.

2. Berdasarkan Berdasarkan penelitian pada Ny.E maka didapatkan data

diagnosa pada Ny.E umur 26 tahun G2P1A0 umur kehamilan 31 minggu,

janin tunggal hidup intra uterin , preskep, keadaan janin baik, dengan

keluhan sering berkemih. Masalah sering berkemih. Kebutuhan yaitu KIE

tentang ketidaknyamanan ibu hamil TM III, KIE tentang kebutuhan nutrisi

pada ibu hamil TM III, KIE tentang kebutuhan Personal hygiene ibu hamil

TM III, KIE tentang kebutuhan eliminasi ibu hamil TM III, KIE tentang

kebutuhan pakaian pada ibu hamil TM III, KIE tentang kebutuhan

istirahat/tidur pada ibu hamil TM III, KIE tentang kebutuhan persiapan

rujukan, KIE tentang kebutuhan persiapan persalinan, serta mengajarkan

cara mengatasi keluhan sering berkemih ibu.

50
51

3. Diketahui diagnosa potensial pada Ny.E umur 26 tahun G2P1A0 yang

mengeluh sering berkemih di PMB “R” ini adalah infeksi saluran kemih.

4. Diketahui kebutuhan tindakan segera pada Ny.E umur 26 tahun G2P1A0

yang mengeluh sering berkemih di PMB “R” ini tidak ditemukan kebutuhan

tindakan segera.

5. Berdasarkan penelitian pada Ny.E umur 26 tahun G2P1A0 yang mengeluh

sering berkemih di PMB “R” rencana tindakan yang akan dilakukan yaitu :

KIE tentang ketidaknyamanan ibu hamil TM III, KIE tentang kebutuhan

nutrisi pada ibu hamil TM III, KIE tentang kebutuhan Personal hygiene ibu

hamil TM III, KIE tentang kebutuhan eliminasi ibu hamil TM III, KIE

tentang kebutuhan pakaian pada ibu hamil TM III, KIE tentang kebutuhan

istirahat/tidur pada ibu hamil TM III, KIE tentang kebutuhan persiapan

rujukan, KIE tentang kebutuhan persiapan persalinan, serta mengajarkan

cara mengatasi keluhan sering berkemih ibu.

6. Berdasarkan penelitian pada Ny.E umur 26 tahun G2P1A0 yang mengeluh

sering berkemih di PMB “R” maka perencanaan yang dilakukan selama 6

hari yaitu penulis memberikan KIE tentang Ketidaknyamanan ibu hamil TM

III, Kebutuhan nutrisi pada ibu hamil TM III, Kebutuhan Personal hygiene

ibu hamil TM III, Kebutuhan eliminasi ibu hamil TM III, Kebutuhan

pakaian pada ibu hamil TM III, Kebutuhan istirahat/tidur pada ibu hamil

TM III, KIE tentang kebutuhan persiapan rujukan, KIE tentang kebutuhan

persiapan persalinan dan cara mengatasi keluhan sering berkemihnya yaitu :


52

tidak menahan keinginan untuk buang air kecil yaitu menganjurkan ibu agar

buang air kecil tanpa harus menahan-nahan keinginan BAK, mengurangi

asupan cairan 2 jam sebelum tidur agar istirahat ibu tidak terganggu, dan

mengajarkan cara berkemih yaitu usahakan untuk bersandar kedepan dengan

menopang lengan bawah pada lutut. Ibu juga bisa mencoba teknik double

pee yaitu mencoba kencing kembali setelah berkemih. Menganjurkan ibu

menyiapkan kebutuhan rujukannya nanti yaitu (BAKSO KUDA) meliputi :

Bidan , Alat, Keluarga , Surat , Obat , Kendaraan , Uang dan Darah.

Menganjurkan ibu untuk menyiapkan kebutuhan persalinannya nanti.

7. Diketahui evaluasi dari asuhan kebidanan yang sudah diberikan kepada

Ny.E umur 26 tahun G2P1A0 yang mengeluh sering berkemih di PMB “R”

Berdasarkan penatalaksanaan yang telah dilakukan pada Ny. E dengan

keluhan sering berkemih pada hari ke 1,2,3, dan 4 masih sama . Pada

kunjungan hari ke-5 ketidaknyamanan sudah mulai membaik sudah tidak

sering bangun tengah malam lagi dan berkemih sudah tidak lebih dari 6x

lagi pada malam hari, pada hari ke-6 ketidaknyamanan sering BAK pada

Ny.E sudah mulai normal kembali yaitu 7-8x perhari, serta ibu juga sudah

melakukan semua saran yang dianjurkan dan bisa mengulang kembali

semua informasi tentang kebutuhan ibu hamil trimester III yang sudah

diberikan penatalaksanaan.
53

B. Saran
Penulis menyadarai akan kekurangan dalam laporan tugas akhir ini, adapaun

saran yang hendak penulis sampaikan adalah sebagai berikut :

1. Bagi Mahasiswa

Diharapkan lebih menggali lagi informasi dan berbagai sumber

terpercaya dan mampu mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang

sudah didapatkan selama berlangsungnya asuhan kebidanan pada Ny.E

sesuai dengan teori atau wewenang bidan.

2. Bagi Pendidikan

Dengan adanya laporan ini, diharapkan dapat menjadi bahan

bacaan dan sumber referensi bahan ajar dalam memberikan asuhan

kebidanan untuk Ibu hamil trimester III dengan masalah sering berkemih.

3. Bagi Peneliti Lanjut

Perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut dikarenakan jumlah

informan hanya satu. Sebaiknya peneliti selanjutnya dapat memperbesar

sampel dan waktu yang panjang.


DAFTAR PUSTAKA

Damayanti, Ika Putri. 2018. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dengan

Ketidaknyamanan Sering BAK. Pekanbaru : STIKes Hang Tuah.

Dewi , V & Sunarsih, T (2012) . Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba
Medika

Gusrianty, Astuti, Hartinah dan Susanti. 2014. Angka Kejadian Gejala Infeksi Saluran
Kemih Pada Ibu Hamil Di Desa Mekargalih Kec. Jatinangor Kab.Sumedang.
Jurnal Sistem Kesehatan, 1, PP. 71-75.

Jannah, N. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan (Westriningsih (ed.)). TIM.
Yogyakarta.

Megasari, Kiki. 2019. Asuhan Kebidanan Pada Trimester III Dengan Ketidaknyamanan
Sering Buang Air Kecil. Pekanbaru : STIKes Hang Tuah.

Muslihatun, W. N., Mufdlilah, & Setiyawati, N. (2009). Dokumentasi Kebidanan.


Yogyakarta: Fitramaya.

Pakpahan , Purnama Dewi. 2018. Asuhan Kebidanan Kehamilan Pada NY Y Masa Hamil
Trimester III G2P1A0 Di Puskesmas Pulo Brayan. Medan : Politeknik
Kesehatan Medan

Prastiwi, Wulan Zurika Dewi, Dwi Anik, Ratna Dewi Permatasari. 2018. Asuhan
Kebidanan Komprehensif Pada Ny. “A” dengan sering kencing di PBM
siti rofi’atun A.Md. Keb di desa sambirejo, kec.jogoroto, kab. Jombang.
Pratiwi, Intan. 2019. Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Fisiologi Pada NY. A Di PMB Yuni
Hartini ,S.ST.,M.Kes Sukoharjo Pringsewu. Lampung : STIKes
Muhammadiyah Pringsewu Lampung.

Prawirohardjo, S. 2009. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawihardjo. Jakarta: PT Bina


Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Rahmawati, Rosyida & Marharani. 2016. Hubungan Pelaksanaan Senam Hamil
dengan ketidaknyamanan ibu hamil TM III. Jurnal Involusi Kebidanan, 7
(12), 42.
Rukiyah, A. Y, dkk. 2009. Asuhan Kebidanan Kehamilan 1. Jakarta : Trans Info Media.

Walyani, E. S. 2015. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan . Yogyakarta :


Pustakabarupress.

54
L

N
Lampiran 1 : Lembar Bimbingan
Lampiran 2 : Surat Persetujuan Responden
Lampiran 3

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “E” UMUR 26 TAHUN


G2P1A0 USIA KEHAMILAN 31 MINGGU
DI PMB “R” KOTA BENGKULU
TAHUN 2021

Hari/Tanggal : Jum’at, 18 Juni 2021

Waktu pengkajian : 16.00 WIB

Tempat pengkajian : Rumah Pasien

Pengkaji : DINA FITRIANI

Langkah I : Pengkajian

a. Data Subjektif

1. Identitas

Nama : Ny.”E” Nama : Tn. “R”

Umur : 26 Tahun Umur : 38 Tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Suku/Bangsa : Minang/INA Suku/Bangsa : Minang/INA

Pendidikan : SMU Pindidikan : SMU

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta

Alamat : Jl. Merpati 04 Alamat : Jl. Merpati 04


2. Keluhan Utama

Ibu mengeluh sering kencing lebih dari 6x saat malam yang

menyebabkan ibu terbangun.

3. Riwayat Kesehatan

a. Riwayat Kesehatan Sekarang

Ibu mengatakan saat ini sedang tidak menderita penyakit

menular seperti (PMS, TB, HIV/AIDS), menahun seperti

(jantung) dan menurun seperti (DM, ASMA, Hipertensi).

b. Riwayat Kesehatan yang Lalu

Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular

seperti (PMS, TB, HIV/AIDS), menahun seperti (jantung) dan

menurun seperti (DM, ASMA, Hipertensi).

c. Riwayat Kesehatan Keluarga

Ibu mengatakan di dalam keluarga tidak ada yang

menderita penyakit menular seperti (PMS, TB, HIV/AIDS),

menahun seperti (jantung) dan menurun seperti (DM, ASMA,

Hipertensi).

4. Riwayat menstruasi

Menarche : 15 tahun

Lamanya : 7 hari

Siklus : 28 hari
Masalah : Tidak ada

5. Riwayat KB

Jenis Kontrasepsi : Belum pernah ber-KB

Lama Pemakaian : -

Keluhan : -

Rencana KB setelah masa nifas : Ya, Jenis KB suntik 3 Bln

6. Riwayat Perkawinan

Usia pernikahan pertama kali : 22 Tahun

Pernikahan yang ke : 1 kali

Status pernikahan : Sah

Lama pernikahan : 5 Tahun

7. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu

No Kehamilan Persalinan Anak Nifas

Tgl Jenis
UH ANC TT Tempat Penolong Penyulit JK BB PB ASI Penyulit
Persalinan Persalinan

39 290 49 Tidak
1 6x - Spontan PMB Bidan Presbo P Lancar
mg 0 gr cm ada
8. Riwayat Kehamilan Sekarang

Kehamilan : G2P1A0

HPHT : 10-11-2020

TP : 17-8-2021

Usia kehamilan : 31 minggu

ANC : Sudah 7x

9. Pola Kebiasaan Sehari-hari

a. Nutrisi

1) Pola Makan

Jenis : Nasi, lauk pauk, sayuran, buah

Nafsu makan : Baik

Porsi : 5-6 porsi 1 hari

Pantangan : Tidak ada

Masalah : Tidak ada

2) Minum

Jumlah : 8-12 gelas/hari

Jenis : Air putih dan susu

b. Pola Eliminasi

1) BAB

Frekuensi : 1x sehari

Konsistensi : Agak sedikit keras

Warna : Kuning kecoklatan


1) BAK

Frekuensi : 8-10x perhari

Warna : Kuning kejernihan

c. Istirahat / tidur

Siang : 30 menit - 1 jam

Malam : 4-5 jam

d. Personal Hygiene

Mandi : 2x sehari

Mencuci rambut : 2 hari sekali

Gosok gigi : 2x sehari

Ganti pakaian dalam : 2x sehari

e. Aktivitas

1) Ibu mengatakan sering mengatakan jalan-jalan kecil pada

pagi hari

2) Ibu mengatakan sering melakukan pekerjaan rumah seperti

memasak , menyapu, mengepel dan mencuci.

10. Psikososial

Hubungan dengan suami : Harmonis

Hubungan dengan keluarga : Harmonis

Sosialisasi : Baik

Kehidupan beragama : Baik


a. Data Objektif

1) Pemeriksaan umum

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

2) Tanda-tanda Vital

Tekanan Darah : 90/70 mmHg

Nadi : 76 x/pm

Pernapasan : 20 x/m

Suhu : 36,5 0C

3) Antropometri

TB : 145 cm

BB Sebelum Hamil : 38 kg

BB Saat Hamil : 45,5 kg

Lingkar Lengan Atas : 24 Cm

4) Pemeriksaan Fisik

Kepalpa : Bersih, rambut hitam, distribusi merata, tidak

terdapat benjolan patologis.


Muka : Simetris, tidak pucat, tidak terdapat oedema,

tidak ada closma gravidarum.

Mata : Konjungtiva an anemis, sklera an ikterik.

Hidung : Simetris, bersih, tidak ada polip.

Mulut : Mukosa bibir normal, bibir dan gigi bersih.

Telinga : Simetris, tidak ada kelainan, tidak ada benda

asing, pendengaran normal.

Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis,

pembesaran kelenjar tyroid dan kelenjar limfe.

Payudara : Simetris, putting susu kiri dan kanan menonjol,

tidak terdapat benjolan patologis, tidak terdapat

nyeri tekan, pengeluaran kolostrum (+).

Abdomen : Tidak ada bekas luka operasi, tidak ada linea

dan striae.

Leopold I : TFU pertengahan pusat-px, Mc.

Donald 28 cm, pada fundus teraba bagian agak

bulat, lunak, dan tidak melenting (bokong).

Leopold II : bagian kanan ibu terdapat bagian

kecil-kecil janin (ekstremitas) dan bagian kiri

teraba bagian memanjang seperti papan


(punggung).

Leopold III : pada bagian bawah perut ibu

teraba bagian bulat keras dan melenting (kepala)

dan masih bisa digoyangkan (belum masuk

PAP).

Leopold IV : -

TFU : 28 cm

DJJ : 148x/menit

TBJ : (28-12)X155=2.480 gr

Genetalia : Bersih, tidak terdapat pengeluaran yang

berlebihan, tidak terdapat pembengkakan

kelenjar bartholini, tidak terdapat varises

Ekstremitas : Simetris, jari lengkap, tidak terdapat oedema,

tidak terdapat varises. Refleks Patella kiri dan

kanan (+)

Anus : Tidak ada hemoroid

5) Pemeriksaan Penunjang

Hb : 11 gr
Langkah II : Interpretasi Data

1. Diagnosa

Ny “E” Umur 26 tahun G2P1A0 usia kehamilan 31 minggu, janin

tunggal hidup, intrauterine, preskep, keadaan jalan lahir normal,

keadaan ibu dan janin baik.

2. Masalah

Ketidaknyamanan sering BAK

3. Kebutuhan :

KIE tentang :

a. ketidaknyamanan ibu hamil TM III

b. kebutuhan nutrisi pada ibu hamil TM III

c. kebutuhan personal hygiene TM III

d. kebutuhan eliminasi pada ibu hamil TM III

e. kebutuhan pakaian pada ibu hamil TM III

f. kebutuhan istirahat/tidur pada ibu hamil TM III

g. kebutuhan persiapan rujukan pada ibu TM III.

h. Kebutuhan persiapan persalinan pada ibu TM III.

Langkah III : Masalah Potensial

Infeksi saluran kemih

Langkah IV : Identifikasi Kebutuhan Segera

Tidak ada

Langkah V : Intervensi/Perencanaa

a) Jelaskan kebutuhan nutrisi pada ibu hamil TM III


b) Jelaskan kebutuhan personal hygiene pada ibu hamil TM III

c) Jelaskan kebutuhan eliminasi pada ibu hamil TM III

d) Jelaskan kebutuhan pakaian pada ibu hamil TM III

e) Jelaskan kebutuhan istirahat/tidur pada ibu hamil TM III

f) Anjurkan ibu untuk tidak menahan keinginan untuk tidak menahan

buang air kecil

g) Anjurkan ibu untuk menjaga personal hygienenya dengan cara

selalu mengganti pakaian dalam ibu jika lembab.

h) Anjurkan ibu mengurangi asupan cairan 2 jam sebelum tidur agar

istirahat ibu tidak tergganggu.

i) Memberitahu ibu cara berkemih yaitu usahakan untuk bersandar

kedepan dengan menopang lengan bawah pada lutut. Ibu juga bisa

mencoba teknik double Pee, yaitu mencoba kencing kembali

setelah selesai berkemih.

j) Jelaskan kebutuhan ibu tentang (BAKSOKUDA) yaitu persiapan

rujukan meliputi : Bidan, Alat, Keluarga, Surat, Obat , Kendaraan,

Uang dan Darah.

k) Jelaskan kebutuhan persiapan persalinan kebutuhan persalinan

yaitu menanyakan bidan atau dokter tanggal perkiraan persalinan.

Menyiapkan biaya, kartu jamkesnas, kartu BPJS (jika ada).

Rencana tempat persalinan. Menyiapkan KTP, Kartu Keluarga, dan

keperluan untuk ibu dan bayinya yang akan dilahirkan. Siapkan

pendonor lebih dari 1 orang. Menyiapkan kendaraan jika sewaktu-


waktu diperlukan. Pastikan ibu hamil dan keluarga sudah

menyepakati amanat persalinan dalam stiker P4K dan sudah

ditempelkan didepan rumah ibu hamil. Berencana ikut Keluarga

Berencana setelah bersalin.

Langkah VI : Implementasi

a) Menjelaskan kebutuhan nutrisi pada ibu hamil TM III yaitu dengan

banyak mengonsumsi sayur-sayuran , buah-buahan , aneka daging

dan kacang-kacangan serta makanan bergizi lainnya.

b) Menjelaskan kebutuhan personal hygiene pada ibu hamil TM III

yaitu untuk memcegah gatal pada genitalia . ibu harus mencuci

tangan sebelum dan sesudah buang air kecil, mengeringkan bagian

organ genitalia dengan handuk bersih sesudah buang air kecil dan

menggunakan celana dalam berbahan katun serta mengganti celana

dalam bila celana lembab.

c) Menjelaskan kebutuhan eliminasi pada ibu hamil TM III yaitu

kebutuhan BAB minimal 1x sehari bisa dibantu dengan banyak

makan-makanan berserat dan kebutuhan BAK pada ibu minimal 7-

8x sehari .

d) Menjelaskan kebutuhan pakaian pada ibu hamil TM III yaitu

dianjurkan menggunakan pakaian yang longgar , tidak ketat ,

nyaman dipakai sebaiknya berbahan katun dan menyerap keringan

dan mengganti pakaian setelah mandi atau ketika baju basah karena

keringat dan kotor.


e) Menjelaskan kebutuhan istirahat/tidur pada ibu hamil TM III yaitu

pentingnya istirahat pada ibu hamil yaitu tidur siang 1-2 jam

perhari dan tidur malam 7-8 jam sehari dan menganjurkan kepada

ibu untuk tidak begadang .

f) Menganjurkan ibu untuk tidak menahan keinginan buang air kecil

yaitu menganjurkan ibu agar buang air kecil tanpa harus menahan-

nahan keinginan BAK.

g) Menganjurkan ibu mengurangi asupan cairan 2 jam sebelum tidur

agar istirahat ibu tidak tergganggu.

h) mengajarkan ibu cara berkemih yaitu usahakan untuk bersandar

kedepan dengan menopang lengan bawah pada lutut. Ibu juga bisa

mencoba teknik double Pee, yaitu mencoba kencing kembali

setelah selesai berkemih.

i) mengajarkan ibu tentang (BAKSOKUDA) yaitu persiapan

persalinan meliputi : Bidan, Alat, Keluarga, Surat, Obat ,

Kendaraan, Uang dan Darah.

k) mengajarkan

Langkah VII : Evaluasi

a) Ibu mengerti tentang kebutuhan nutrisi pada ibu hamil TM III yaitu

dengan banyak mengonsumsi sayur-sayuran , buah-buahan , aneka

daging dan kacang-kacangan serta makanan bergizi lainnya.

b) Ibu mengerti tentang kebutuhan personal hygiene pada ibu hamil

TM III yaitu untuk mencegah gatal pada genitalia . ibu harus


mencuci tangan sebelum dan sesudah buang air kecil,

mengeringkan bagian organ genitalia dengan handuk bersih

sesudah buang air kecil dan menggunakan celana dalam berbahan

katun serta mengganti celana dalam bila celana lembab.

c) Ibu mengerti tentang kebutuhan eliminasi pada ibu hamil TM III

yaitu kebutuhan BAB minimal 1x sehari bisa dibantu dengan

banyak makan-makanan berserat dan kebutuhan BAK pada ibu

minimal 7-8x sehari .

d) Ibu mengerti tentang kebutuhan pakaian pada ibu hamil TM III

yaitu dianjurkan menggunakan pakaian yang longgar , tidak ketat ,

nyaman dipakai sebaiknya berbahan katun dan menyerap keringan

dan mengganti pakaian setelah mandi atau ketika baju basah karena

keringat dan kotor.

e) Ibu mengerti tentang kebutuhan istirahat/tidur pada ibu hamil TM

III yaitu pentingnya istirahat pada ibu hamil yaitu tidur siang 1-2

jam perhari dan tidur malam 7-8 jam sehari dan menganjurkan

kepada ibu untuk tidak begadang .

f) Ibu menyetujui untuk tidak menahan keinginan buang air kecil yaitu

menganjurkan ibu agar buang air kecil tanpa harus menahan-nahan

keinginan BAK.

g) Ibu menyetujui untuk mengurangi asupan cairan 2 jam sebelum

tidur agar istirahat ibu tidak tergganggu.


h) Ibu mengerti tentang cara berkemih yaitu usahakan untuk bersandar

kedepan dengan menopang lengan bawah pada lutut. Ibu juga bisa

mencoba teknik double Pee, yaitu mencoba kencing kembali

setelah selesai berkemih.

i) Ibu mengerti tentang (BAKSOKUDA) yaitu persiapan rujukan

meliputi : Bidan, Alat, Keluarga, Surat, Obat , Kendaraan, Uang

dan Darah.

k) ibu mengerti tentang kebutuhan persalinan yaitu Memberitahu ibu

tentang Persiapan persalinan yaitu menanyakan bidan atau dokter

tanggal perkiraan persalinan. Menyiapkan biaya, kartu jamkesnas,

kartu BPJS (jika ada). Rencana tempat persalinan. Menyiapkan

KTP, Kartu Keluarga, dan keperluan untuk ibu dan bayinya yang

akan dilahirkan. Siapkan pendonor lebih dari 1 orang. Menyiapkan

kendaraan jika sewaktu-waktu diperlukan. Pastikan ibu hamil dan

keluarga sudah menyepakati amanat persalinan dalam stiker P4K

dan sudah ditempelkan didepan rumah ibu hamil. Berencana ikut

Keluarga Berencana setelah bersalin.


Tabel 2.9 Catatan Perkembangan

No Hari/Tanggal Catatan Perkembangan Paraf

1 Jumat , 18 S : Data Subjektif


Ibu mengeluh sering kencing lebih dari 6x saat malam yang menyebabkan
Juni 2021 ibu terbangun.

O : Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital :
- TD : 90/70 mmHg
- N : 76 x/menit
- S : 36,5 oC
- RR : 20 x/menit
2. Pemeriksaan Fisik
Head to toe
A : Analisa
1. Diagnosa
Ny “E” Umur 26 tahun G2P1A0 usia kehamilan 31 minggu , janin
tunggal hidup, intrauterine, preskep, keadaan jalan lahir normal, keadaan
ibu dan janin baik, K/U Lemah.
2. Masalah :
Sering BAK

P : Penatalaksanaan
a) Menjelaskan kebutuhan nutrisi pada ibu hamil TM III yaitu dengan
banyak mengonsumsi sayur-sayuran , buah-buahan , aneka daging dan
kacang-kacangan serta makanan bergizi lainnya.
Evaluasi : ibu mengerti tentang kebutuhan nutrisinya.
b) Menjelaskan kebutuhan personal hygiene pada ibu hamil TM III yaitu
untuk mencegah gatal pada genitalia . ibu harus mencuci tangan
sebelum dan sesudah buang air kecil, mengeringkan bagian organ
genitalia dengan handuk bersih sesudah buang air kecil dan
menggunakan celana dalam berbahan katun serta mengganti celana
dalam bila celana lembab.
Evaluasi : ibu mengerti tentang kebutuhan personal hygiene nya.
c) Menganjurkan ibu mengurangi asupan cairan 2 jam sebelum tidur agar
istirahat ibu tidak tergganggu.
Evaluasi : ibu menyutujui untuk mengurangi minum 2 jam sebelum tidur.
2 Sabtu , 19 S : Data Subjektif
Ibu mengeluh sering kencing lebih dari 6x saat malam yang menyebabkan
Juni 2021 ibu terbangun.

O : Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital :
b) TD : 98/70 mmHg
c) N : 78 x/menit
d) S : 36,5 oC
e) RR : 23 x/menit

A : Analisa
1. Diagnosa
Ny “E” Umur 26 tahun G2P1A0 usia kehamilan 31 minggu , janin tunggal
hidup, intrauterine, preskep, keadaan jalan lahir normal, keadaan ibu dan
janin baik, K/U Baik.
2. Masalah :
Sering BAK

P : Penatalaksanaan
a) Menganjurkan ibu untuk tidak menahan keinginan buang air kecil yaitu
menganjurkan ibu agar buang air kecil tanpa harus menahan-nahan
keinginan BAK.
Evaluasi : ibu menyutujui untuk tidak menahan BAKnya lagi.

b) mengajarkan ibu cara berkemih yaitu usahakan untuk bersandar kedepan


dengan menopang lengan bawah pada lutut. Ibu juga bisa mencoba teknik
double Pee, yaitu mencoba kencing kembali setelah selesai berkemih.
Evaluasi : ibu mengerti tentang teknik double pee.
3 Minggu , 20 S : Data Subjektif
Ibu mengeluh sering kencing lebih dari 6x saat malam yang menyebabkan
Juni 2021 ibu terbangun.

O : Data Objektif
1) Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital :
- TD : 100/80 mmHg
- N : 78 x/menit
- S : 36,5 oC
- RR : 21 x/menit
A : Analisa
1. Diagnosa
Ny “E” Umur 26 tahun G2P1A0 usia kehamilan 31 minggu , janin
tunggal hidup, intrauterine, preskep, keadaan jalan lahir normal, keadaan
ibu dan janin baik, K/U Baik.
2) Masalah :
Sering BAK

P : Penatalaksanaan
a) Menjelaskan kebutuhan pakaian pada ibu hamil TM III yaitu dianjurkan
menggunakan pakaian yang longgar , tidak ketat , nyaman dipakai
sebaiknya berbahan katun dan menyerap keringan dan mengganti pakaian
setelah mandi atau ketika baju basah karena keringat dan kotor.
Evaluasi : ibu mengerti tentang kebutuhan pakaiannya .

b) Menjelaskan kebutuhan istirahat/tidur pada ibu hamil TM III yaitu


pentingnya istirahat pada ibu hamil yaitu tidur siang 1-2 jam perhari dan
tidur malam 7-8 jam sehari dan menganjurkan kepada ibu untuk tidak
begadang .
Evaluasi : ibu mengerti tentang kebutuhan istirahat / tidurnya.
4 Senin , 21 S : Data Subjektif
Ibu mengeluh sering kencing sudah mulai berkurang saat malam hari.
Juni 2021
O : Data Objektif
1) Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital :
- TD : 95/70 mmHg
- N : 78 x/menit
- S : 36,5 oC
- RR : 21 x/menit

A : Analisa
Diagnosa :
Ny “E” Umur 26 tahun G2P1A0 usia kehamilan 31 minggu , janin
tunggal hidup, intrauterine, preskep, keadaan jalan lahir normal, keadaan
ibu dan janin baik, K/U Baik.
P : Penatalaksanaan
a) Menjelaskan kebutuhan nutrisi pada ibu hamil TM III yaitu dengan
banyak mengonsumsi sayur-sayuran , buah-buahan , aneka daging dan
kacang-kacangan serta makanan bergizi lainnya.
Evaluasi : ibu mengerti tentang kebutuhan nutrisinya.
b) Menjelaskan kebutuhan eliminasi pada ibu hamil TM III yaitu kebutuhan
BAB minimal 1x sehari bisa dibantu dengan banyak makan-makanan
berserat dan kebutuhan BAK pada ibu minimal 7-8x sehari .
Evaluasi : ibu mengerti tentang kebutuhan eliminasinya.
5 Selasa , 22 S :Data Subjektif
Ibu mengeluh sering kencing sudah mulai membaik saat malam hari.
Juni 2021
O : Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital :
- TD : 95/78 mmHg
- N : 78 x/menit
- S : 36,5 oC
- RR : 20 x/menit

A : Analisa
Diagnosa
Ny “E” Umur 26 tahun G2P1A0 usia kehamilan 31 minggu , janin
tunggal hidup, intrauterine, preskep, keadaan jalan lahir normal, keadaan
ibu dan janin baik, K/U Baik.

P : Penatalaksanaan
a) mengajarkan ibu tentang (BAKSOKUDA) yaitu persiapan rujukan
meliputi : Bidan, Alat, Keluarga, Surat, Obat , Kendaraan, Uang dan
Darah.
Evaluasi : ibu mengerti tentang pentingnya persiapan rujukan.

b) mengajarkan ibu tentang kebutuhan persalinan yaitu menanyakan bidan


atau dokter tanggal perkiraan persalinan. Menyiapkan biaya, kartu
jamkesnas, kartu BPJS (jika ada). Rencana tempat persalinan.
Menyiapkan KTP, Kartu Keluarga, dan keperluan untuk ibu dan bayinya
yang akan dilahirkan. Siapkan pendonor lebih dari 1 orang. Menyiapkan
kendaraan jika sewaktu-waktu diperlukan. Pastikan ibu hamil dan
keluarga sudah menyepakati amanat persalinan dalam stiker P4K dan
sudah ditempelkan didepan rumah ibu hamil. Berencana ikut Keluarga
Berencana setelah bersalin.
Evaluasi : ibu mengerti tentang pentingnya persiapan persalinan.

6 Rabu, 23 Juni S :Data Subjektif


Berkemih ibu sudah mulai normal yaitu 7-8x perhari.
2021 O : Data Objektif
2. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital :
- TD : 110/80 mmHg
- N : 80 x/menit
- S : 36,5 oC
- RR : 22 x/menit

A : Analisa
Diagnosa
Ny “E” Umur 26 tahun G2P1A0 usia kehamilan 31 minggu , janin
tunggal hidup, intrauterine, preskep, keadaan jalan lahir normal, keadaan
ibu dan janin baik, K/U Baik.

P : Penatalaksanaan
a) Melakukan tes HBMenanyakan kembali apakah ibu masih mengalami
keluhan atau tidak.
b) Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital dan melakukan peemeriksaan
head to toe .
c) Melakukan tes HB pada ibu.
d) Mengamati fisiologis dan psikologis ibu.
e) Mengevaluasi tingkat keseringan BAK pada ibu.
f) Mengevaluasi semua kegiatan yang telah dilakukan.
Lampiran 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil dengan Sering BAK

1. Pengertian Asuhan ketidaknyaman sering BAK pada ibu


hamil adalah pemenuhan kebutuhan yang
diberikan untuk mengurangi adanya
ketidaknyaman pada ibu hamil yang sering
berkemih dan asuhan ini diberikan untuk
menjaga kebersihan daerah genetalia agar idak
terjadi infeksi
2 Tujuan 1. Menjaga agar alat genetalia tetap bersih dan
kering
2. Menjaga agar tidak terjadi infeksi saluran
kemih
3. Memberikan rasa nyaman pada pasien agar
pasien mampu mengatasi keluhan sering
BAK
3. Prosedur PETUNJUK
1. Baca dan pelajari lembaran kerja yang
tersedia.
2. Siapkan alat dan bahan secara lengkap
sebelum tindakan dimulai.
3. Perhatikan dan ikutilaah petunjuk instruktur.
4. Tanyakan pada instruktur bila terhadap hal-
hal yang kurang dimengerti.
KESELAMATAN KERJA
1. Letakan semua peralatan pada tempat yang
mudah dijangkau.
2. Pastikan langkah-langkah dilakukan secara
benar dan sistimatis.
3. Tetap menjaga kesterilan alat dan bahan
yang digunakan
4. Melakukan pencegahan infeksi dengan cara
mencuci tangan sebelum dan sesudah
tindakan serta menggunakan sarung tangan.

4. Alat dan bahan 1. Tensimeter


2. Stetoskop
3. Dopler
4. timbangan berat badan
5. Pengukur tinggi badan
6. Pengukur LILA
7. Thermometer
8. Jam
9. Reflek hummer
10. Handscoon
5. Penatalaksanaan 1. Anamnesa dan keluhan ibu.
2. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
3. Menjelaskan kebutuhan nutrisi pada ibu
hamil TM III .
4. Menjelaskan kebutuhan eliminasi pada ibu
hamil TM III.
5. Menjelaskan kebutuhan pakaian pada ibu
hamil TM III.
6. menjelaskan kebutuhan istirahat/tidur pada
ibu hamil TM III
7. Menganjurkan ibu untuk tidak menahan
keinginan untuk tidak menahan buang air
kecil
8. Menganjurkan ibu untuk menjaga personal
hygienenya dengan cara selalu mengganti
pakaian dalam ibu jika lembab.
9. Menganjurkan ibu mengurangi asupan
cairan 2 jam sebelum tidur agar istirahat ibu
tidak tergganggu.
10. mengajarkan ibu cara berkemih yaitu
usahakan untuk bersandar kedepan dengan
menopang lengan bawah pada lutut. Ibu
juga bisa mencoba teknik double Pee, yaitu
mencoba kencing kembali setelah selesai
berkemih.
11. Mengajarkan ibu tentang (BAKSOKUDA)
yaitu persiapan rujukan meliputi : Bidan,
Alat, Keluarga, Surat, Obat , Kendaraan,
Uang dan Darah.
12. Mengajarkan ibu tentang persiapan
persalinan.
13. Mengevaluasi tindakan.
Lampiran 5 : Surat izin penelitian
Lampiran 6
Lampiran 7:
Lampiran 8 :
Lampiran 9 :
Lampiran 10 :
Lampiran 11 : Dokumentasi

1. Kunjungan hari pertama

2. Kunjungan hari kedua


3. Kunjungan hari ketiga

4. Kunjungan hari keempat


5. Hari kelima

6. Hari keenam

Anda mungkin juga menyukai