Bahasa Indonesia
KELOMPOK 4 :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat,
inayah, taufik dan hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini dengan bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca untuk
lebih memahami materi bahasan “topik dan pembatasannya”.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman dan
pengetahuan yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu, kami harapkan kepada
para pembaca untuk dapat memberikan masukan-masukan berupa kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Apabila terdapat banyak kesalahan penggunaan kata dan ejaan tanda baca kami
mohon dimaklumi. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
Bab I
Pendahuluan
1.1. LatarBelakang
Seluruh aktivitas menulis, baik menulis makalah, kertas kerja, karya ilmiah,
skripsi, maupun disertasi merupakan suatu proses menulis yang membutuhkan
topik. Selama mengerjakan tulisannya, penulis menggali ide-ide yang terdapat
dalam pikirannya serta memperkaya ide-ide tersebut dengan mengolah ide dan
fakta-fakta yang relevan yang diperoleh dari berbagai referensi. Ide-ide tersebut
kemudian dipilah-pilah, dikombinasikan, diorganisasikan, dan kemudian
diungkapkan secara tertulis dengan menerapkan sistematika dan metode atau
teknik penulisan tertentu agar tulisan tersebut dapat dipahami secara jelas serta
mampu memenuhi tujuannya.
Oleh karena itu, kami mencoba membuat makalah bertemakan “topik dan
pembatasannya”. Karena topik menjadi sangat penting dalam proses pembuatan
sebuah hasil karya tulisan. Jika topiknya kurang jelas dan tidak spesifik dapat
memengaruhi proses menulis karya tulisan yang dibuat. Topik adalah hal yang
pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan dan menjadi sangat
penting dalam proses menulis.
1
1.3. Tujuan Penulisan
5
Bab II
Pembahasan
Topik berasal dari bahasa Yunani “topoi” yang berarti tempat, dalam tulis
menulis topik berarti pokok pembicaraan atau sesuatu yang menjadi landasan
penulisan suatu artikel. Topik adalah inti utama dari seluruh isi tulisan atau
karangan yang hendak disampaikan.
Dalam arti sempit topik adalah hal pokok yang dibicarakan sedangkan, dalam
arti luas topik adalah hal pokok yang ditulisakan atau dungkapkan dalam sebuah
karangan.
Ada beberapa jenis topik, yaitu.
a. Topik tunggal adalah apabila topik yang dibicarakan hanya mencakup
satu masalah saja.
b. Topik ganda adalah yang membahas suatu masalah yang kemudian
dikembangkan lagi sehingga mengacu kepada masalah lainnya atau
bisa juga disebut multi topik.
6
7. Topik yang dipilih harus diketahui prinsip – prinsip ilmiahnya.
8. Topik yang dipilih memiliki sumber acuan.
2. Tahap Penulisan.
Tahap penulisan merupakan tahap pembahasan dan pengembangan
gagasan menjadi suatu karangan yang utuh.
Memilih kata dan istilah kata sehingga gagasan dapat dipahami pembaca.
7
Kalimat-kalimat harus disusun menjadi paragraf-paragraf yang
memenuhi persyaratan. Tulisan ini harus ditulis dengan ejaan yang
berlaku disertai dengan tanda baca yang digunakan secara tepat.
Di samping itu masih harus diketahui bagaimana menuliskan judul, sub
judul, kutipan, catatan kaki dan daftar pustaka, teknik pengetikan dan
sebagainya.
3. Tahap Pasca-Penulisan.
Tahap pasca menulis ada dua yaitu revisi dan penerbitan jika akan
diterbitkan.
Tahap revisi merupakan tahap penelitian secara menyeluruhmengenai
logika, sistematika, ejaan, tanda baca, pilihan kata, kalimat,
paragraf, pengetikan catatan kaki dan daftar pustaka, dan sebagainya.
Penerbitan. Jika sudah benar barulah karya tulis itu bisa diterbitkan atau
dikirim ke penerbit.
8
Metode-metode yang bisa digunakan untuk membatasi penulisan
topik, yaitu.
Ilmu kelautan
Laut sebagai
Kekayaan di laut
sumber energi
9
2. Metode diagram jarym jam
Lautan sebagai
lapangan kerja Kekayaan di lautan
Lautan sebagai
potensial
sumber energi
fauna mineral
flora
pembudidayaanya pemasaranya
Dari contoh pembatasan topik dengan menggunakan diagram pohon itu. Anda
memperoleh topik yang lebih spesifik dari topik “lautan”, yaitu.
(1)“pembudidayaan kerang mutiara”
(2) “pemasaran kerang mutiara”
Yang lebih mudah dikembangkan dalam bentuk tulisan yang luas dan dalam
kajiannya.
10
3. METODE DIAGRAM PIRAMIDA TERBALIK
Cara membatasi topik dengan cara ini hampir sama dengan menggunakan
diagram pohon karena topik dapat dibatasi tahap demi tahap sehingga terbentuk
topik yang lebih spesifik.
laut
lautan indonesia
kekayaan laut indonesia
fauna
kerang
pembudidayaan kerang mutiara
dimaluku seletan
Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa topik yang terlalu luas menghasilkan
tulisan yang dangkal, tidak mendalam, dan tidak tuntas. Selain itu, pembahasan
menjadi tidak fokus pada masalah utama yang ditulis atau dibaca. Akibatnya
pembahasan menjadi panjang, namun tidak berisi.Sebaliknya, topik yang terlalu
sempit menghasilkan tulisan yang tidak (kurang) bermanfaat bagi pembacanya.
Selain itu, karangan menjadi sulit dikembangkan dan tidak menarik untuk
dibahas ataupun dibaca.
11
Maka itu pembahasan topik harus dilakukan secara cermat, sesuai dengan
kemampuan, tenaga, waktu, tempat, dan kelayakan yang dapat terima oleh
pembacanya. Pembatasan sebuah topik mencangkup konsep, variabel, data,
lokasi atau lembaga, dan waktu pengumpulan data.
12
Bab III
Penutup
3.1.Kesimpulan
Topik adalah inti utama dari seluruh isi tulisan atau karangan yang hendak
disampaikan. Tahap peulisan topik ada tiga, yaitu tahap pra-penulisan,tahap
penulisan, dan tahap pasca penulisan.
Agar topik lebih spesifik dan lebih dalam pembahasannya maka dalam
pembuatan topik ada yang namanya pembatasan topik. Metode pembatasan
topik ada tiga yaitu metode jarum jam, metode pohon, dan metode piramida
terbalik.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Topik
http://evviwulandari.blogspot.com/2013/04/topik-dan-pembatasannya.html
http://ria-ajah.blogspot.co.id/2009/12/tugas-bahasa-indonesia-topik.html
belajarbarengziya.blogspot.com/2012/04/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
14