Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Bahasa Indonesia

DOSEN PEMBIMBING : HAKIKI PANGESTU, M. Pd

KELOMPOK 4 :

1. ADI TIANSA 1820104071


2. ASMI MASYAMI 1820104088
3. AYDUL FITRA 1820104090
4. RINI 1810104054
5. OKILAHI HERMAN 1810104048

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM PROGRAM STUDY HUKUM EKONOMI SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG


2018

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat,
inayah, taufik dan hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini dengan bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca untuk
lebih memahami materi bahasan “topik dan pembatasannya”.

Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca. Semoga makalah ini juga dapat menjadi referensi
pembaca untuk membuat makalah selanjutnya yang lebih spesifik dan lebih baik.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman dan
pengetahuan yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu, kami harapkan kepada
para pembaca untuk dapat memberikan masukan-masukan berupa kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Apabila terdapat banyak kesalahan penggunaan kata dan ejaan tanda baca kami
mohon dimaklumi. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Palembang, desember 2018

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

 Kata Pengantar ......................................................................i


 Daftar Isi.................................................................................ii
 Bab I Pendahuluan
1.1........................................................................................... Latar
Belakang...........................................................................1
1.2........................................................................................... Rumusan
Masalah............................................................................1
1.3........................................................................................... Tujuan
Penulisan..........................................................................2
1.4........................................................................................... Manfaat
Penulisan..........................................................................2
 Bab II Pembahasan
2.1. Pengertian Topik............................................................5
2.2. Syarat-syarat Topik yang Baik......................................5
2.3. Tahapan Menulis Topik.................................................6
2.4. Metode Pembatasan Topik............................................7
 Bab III Penutup
3.1. Kesimpulan.....................................................................12
 DaftarPustaka.......................................................................13

iii
 Bab I

Pendahuluan
1.1. LatarBelakang

Seluruh aktivitas menulis, baik menulis makalah, kertas kerja, karya ilmiah,
skripsi, maupun disertasi merupakan suatu proses menulis yang membutuhkan
topik. Selama mengerjakan tulisannya, penulis menggali ide-ide yang terdapat
dalam pikirannya serta memperkaya ide-ide tersebut dengan mengolah ide dan
fakta-fakta yang relevan yang diperoleh dari berbagai referensi. Ide-ide tersebut
kemudian dipilah-pilah, dikombinasikan, diorganisasikan, dan kemudian
diungkapkan secara tertulis dengan menerapkan sistematika dan metode atau
teknik penulisan tertentu agar tulisan tersebut dapat dipahami secara jelas serta
mampu memenuhi tujuannya.

Oleh karena itu, kami mencoba membuat makalah bertemakan “topik dan
pembatasannya”. Karena topik menjadi sangat penting dalam proses pembuatan
sebuah hasil karya tulisan. Jika topiknya kurang jelas dan tidak spesifik dapat
memengaruhi proses menulis karya tulisan yang dibuat. Topik adalah hal yang
pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan dan menjadi sangat
penting dalam proses menulis.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah adalah


sebagai berikut.

1. Apa pengertian topik?


2. Apa syarat-syarat topik yang baik?
3. Bagaimana tahapan menulis topik?
4. Bagaimana membatasi pembuatan topik?

1
1.3. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :


1. Memahami pengertian topik
2. Dapat membuat topik yang baik dan benar
3. Memahami proses pembatasan topik yang spesifik

1.4. Manfaat Penulisan

Manfaaat dari penulisan makalah ini adalah:

1. Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa untuk menulis topik.


2. Sebagai ringkasan singkat bagi mahasiswa untuk membuat topik yang baik
dan benar sesuai aturan.

5
Bab II

Pembahasan

2.1. Pengertian Topik

Topik berasal dari bahasa Yunani “topoi” yang berarti tempat, dalam tulis
menulis topik berarti pokok pembicaraan atau sesuatu yang menjadi landasan
penulisan suatu artikel. Topik adalah inti utama dari seluruh isi tulisan atau
karangan yang hendak disampaikan.

Dalam arti sempit topik adalah hal pokok yang dibicarakan sedangkan, dalam
arti luas topik adalah hal pokok yang ditulisakan atau dungkapkan dalam sebuah
karangan.
Ada beberapa jenis topik, yaitu.
a. Topik tunggal adalah apabila topik yang dibicarakan hanya mencakup
satu masalah saja.
b. Topik ganda adalah yang membahas suatu masalah yang kemudian
dikembangkan lagi sehingga mengacu kepada masalah lainnya atau
bisa juga disebut multi topik.

2.2. Syarat-Syarat Topik yang Baik

1. Topik harus sesuai dengan latar belakang pengetahuan, pendidikan, atau


bidang keahlian penulis.
2. Topik harus diketahui dan dipahami penulis.
3. Penulis hendaklah mengerti serta mengetahui maksud dari topik yang
dipilih.
4. Topik harus jelas ruang lingkup dan pembatasannya.
5. Topik itu paling menarik perhatian.
6. Topik yang dipilih memiliki data dan fakta yang obyektif.

6
7. Topik yang dipilih harus diketahui prinsip – prinsip ilmiahnya.
8. Topik yang dipilih memiliki sumber acuan.

2.3. Tahapan Menulis Topik

Ada tiga tahap dalam proses penulisan topik, yaitu.


1. Tahap Pra-Penulisan merupakan tahap perencanaan atau persiapan
menulis yang mencakup beberapa langkah kegiatan.
 Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
a. Menentukan topik.
Untuk menentukan sebuah topik, tentunya kita harus memiliki ide yang
mau kita bahas atau tuliskan. Ide itu ada di sekitar kita, apapun bisa kita
jadikan bahan untuk menuliskan sesuatu.
b. Membatasi topik.
Topik harus dibatasi karna bila topik tidak dibatasi kita akan
kebingungan menentukan topik. Pilihlah topik yang tepat agar dalam
proses penulisan tidak kehilangan ide dari topik tersebut.
c. Menentukan bahan atau materi penulisan.
Membuat kerangka supaya tulisan atau cerita Anda memiliki konsistensi
dan alur yang baik. Anda akan dengan mudah melihat alur tulisan dengan
hanya membaca kerangka.
d. Menyusun kalimat yang efektif dan efisien.
Dalam menyusun kerangka karangan ini dibutuhkan kosentrasi yang baik
karna membutuhkan konsentrasi yang baik jadi carilah waktu untuk
menulis.

2. Tahap Penulisan.
Tahap penulisan merupakan tahap pembahasan dan pengembangan
gagasan menjadi suatu karangan yang utuh.
 Memilih kata dan istilah kata sehingga gagasan dapat dipahami pembaca.

7
 Kalimat-kalimat harus disusun menjadi paragraf-paragraf yang
memenuhi persyaratan. Tulisan ini harus ditulis dengan ejaan yang
berlaku disertai dengan tanda baca yang digunakan secara tepat.
 Di samping itu masih harus diketahui bagaimana menuliskan judul, sub
judul, kutipan, catatan kaki dan daftar pustaka, teknik pengetikan dan
sebagainya.

3. Tahap Pasca-Penulisan.
Tahap pasca menulis ada dua yaitu revisi dan penerbitan jika akan
diterbitkan.
 Tahap revisi merupakan tahap penelitian secara menyeluruhmengenai
logika, sistematika, ejaan, tanda baca, pilihan kata, kalimat,
paragraf, pengetikan catatan kaki dan daftar pustaka, dan sebagainya.
 Penerbitan. Jika sudah benar barulah karya tulis itu bisa diterbitkan atau
dikirim ke penerbit.

2.4. Metode Pembatasan Topik.

Topik harus terbatas. Pembatasan sebuah topik mencangkup: konsep, variabel,


data, lokasi (lembaga) pengumpulan data, dan waktu pengumpulan data. Topik
yang terlalu luas menghasilkan tulisan yang dangkal, tidak mendalam, dan tidak
tuntas.Selain itu, pembahasan menjadi tidak fokus pada masalah utama yang
ditulis atau dibaca. Akibatnya, pembahasan menjadi panjang, namun tidak berisi.
Sebaliknya, topik yang terlalu sempit menghasilkan tulisan yang tidak (kurang)
bermanfaat bagi pembacanya. Selain itu, karangan menjadi sulit dikembangkan,
hubungan variabel kurang jelas, tidak menarik untuk dibahas atau dibaca. Oleh
karena itu, pembahasan topik harus dilakukan secara cermat, sesuai dengan
kemampuan dana, tenaga, waktu, tempat, dan kelayakan yang dapat diterima.

8
 Metode-metode yang bisa digunakan untuk membatasi penulisan
topik, yaitu.

1. METODE DIAGRAM JARUM JAM


Diagram ini disebut diagram “jarum jam” karena bentuk pembatasannya
menyerupai jarum jam. Cara ini dilakukan dengan menempatkan topik dipusat
yang menyerupai jarum jam. Cara ini dilakukan dengan menempatkan topik
yang masih luas sebagai pusatnya. Di sekelilingnya ditempatkan topik-topik
yang merupakan pembatasan topik itu ditinjau dari berbagai sudut.
Diagram jarum jam

Ilmu kelautan
Laut sebagai
Kekayaan di laut
sumber energi

Laut sebagai lapangan kerja Laut atlantik


Laut

Kandungan kimia air


Kehidupan dalam laut laut

Pemasaran laut dalam


hubunbang antar
bangsa
Dari contoh pembatasan topik dengan menggunakan diagram jarum jam itu. Anda
dapat melihat 8 topik yang lebih terbatas tentang laut. Bila Anda merasa subtopiknya
masih terlalu luas. Anda pun dapat membatasinya lagi. Dengan demikian topik terasa
lebih spesifik dan mudah dibahas secara luas dan mendalam.

9
2. Metode diagram jarym jam

Membatasi topik dengan diagram “pohon” dapat dilakukan dengan


meggambarkan sebagai cabang-cabang dan ranting-ranting pohon yang terbalik
seperti contoh berikut.
lautan

Lautan sebagai
lapangan kerja Kekayaan di lautan
Lautan sebagai
potensial
sumber energi

fauna mineral
flora

ikan udang Kerang mutiara

pembudidayaanya pemasaranya

Dari contoh pembatasan topik dengan menggunakan diagram pohon itu. Anda
memperoleh topik yang lebih spesifik dari topik “lautan”, yaitu.
(1)“pembudidayaan kerang mutiara”
(2) “pemasaran kerang mutiara”

Yang lebih mudah dikembangkan dalam bentuk tulisan yang luas dan dalam
kajiannya.

10
3. METODE DIAGRAM PIRAMIDA TERBALIK

Cara membatasi topik dengan cara ini hampir sama dengan menggunakan
diagram pohon karena topik dapat dibatasi tahap demi tahap sehingga terbentuk
topik yang lebih spesifik.

laut
lautan indonesia
kekayaan laut indonesia
fauna
kerang
pembudidayaan kerang mutiara

dimaluku seletan

Dari contoh pembatasan topik dengan menggunakan diagram pohon piramida


terbalik di atas. Anda memperoleh sebuah topik yang lebih kecil dan lebih
spesifik,yaitu “pembudidayaan kerang mutiara di Maluku Selatan”.

Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa topik yang terlalu luas menghasilkan
tulisan yang dangkal, tidak mendalam, dan tidak tuntas. Selain itu, pembahasan
menjadi tidak fokus pada masalah utama yang ditulis atau dibaca. Akibatnya
pembahasan menjadi panjang, namun tidak berisi.Sebaliknya, topik yang terlalu
sempit menghasilkan tulisan yang tidak (kurang) bermanfaat bagi pembacanya.
Selain itu, karangan menjadi sulit dikembangkan dan tidak menarik untuk
dibahas ataupun dibaca.

11
Maka itu pembahasan topik harus dilakukan secara cermat, sesuai dengan
kemampuan, tenaga, waktu, tempat, dan kelayakan yang dapat terima oleh
pembacanya. Pembatasan sebuah topik mencangkup konsep, variabel, data,
lokasi atau lembaga, dan waktu pengumpulan data.

12
Bab III
Penutup
3.1.Kesimpulan
Topik adalah inti utama dari seluruh isi tulisan atau karangan yang hendak
disampaikan. Tahap peulisan topik ada tiga, yaitu tahap pra-penulisan,tahap
penulisan, dan tahap pasca penulisan.

Agar topik lebih spesifik dan lebih dalam pembahasannya maka dalam
pembuatan topik ada yang namanya pembatasan topik. Metode pembatasan
topik ada tiga yaitu metode jarum jam, metode pohon, dan metode piramida
terbalik.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Topik
http://evviwulandari.blogspot.com/2013/04/topik-dan-pembatasannya.html
http://ria-ajah.blogspot.co.id/2009/12/tugas-bahasa-indonesia-topik.html
belajarbarengziya.blogspot.com/2012/04/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html

14

Anda mungkin juga menyukai