1. Kriteria Desain
Perhitungan struktur Warehouse 1 PT.Lautan Otsuka Chemical ini menggunakan
referensi pada peraturan dan tata cara perhitungan struktur bangunan Indonesia
diantaranya:
a. Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur lain
(SNI-1727-2013).
b. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Bangunan Gedung (SNI-2847-2019).
c. Tata Cata Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung dan Non
gedung (SNI-1726-2012).
2. Dimensi Struktur
Tabel Dimensi Struktur
Struktur Tipe Dimensi (mm) Penulangan Ket.
Panjang Lebar Tinggi Tebal Utama Sengkang
Tie Beam TB1 -- 350 400 -- 6 D 16 D8 - 200 --
Pelat P1 -- -- 150 -- W-M6 -- --
Kolom K1 IWF 250 x 125 x 6 x 9 -- -- --
Kolom C1 Doubel CNP 125x50x20x2,3 -- -- --
Rafter R1 IWF 250 x 125 x 6 x 9 -- -- --
3. Material Struktur
Tabel Material Struktur
Exterior dalam
kondisi baik
2
Kolom dalam
kondisi baik
7. Kekuatan Struktur
Pemodelan dilakukan untuk menghitung gaya-gaya yang dihasilkan untuk
mendapatkan nilai beban yang bekerja pada suatu bangunan diantaranya adalah beban
mati, berat sendiri bangunan, beban hidup orang dan alat serta beban gempa dan beban
angin. Perhitungan mengacu pada peraturan dan Tata Cara Perhitungan Struktur Bangunan
Indonesia pemodelan menghasilkan data data sebagai berikut ini :
1 DL + 1 LL
1,4 DL
1,2 DL + 1,6 LL
1 DL + 1 LL + 1 Ex + 0,3 Ey
1 DL + 1 LL + 0,3 Ex + 1 Ey
1 DL + 1 LL + 1 W
WF 250x125x6x9
Frame OutputCase P V2 M3
N N N-mm
45 1.2 DL + 1LL + EX -12947,4 -9397,29 24060069,47
45 1.2 DL + 1 LL - EX -12947,4 -9397,29 24060069,47
45 1.2 DL + 1 LL +EY -12947,4 -9397,29 24060069,47
45 1.2 DL + 1 LL - EY -12947,4 -9397,29 24060069,47
Dari Tabel Gaya – gaya yang terjadi pada WF 250x125x6x9 Frame 45, diperoleh
gaya aksial maksimum yang terjadi sebesar -12947,4 N dan momen maksimum yang
terjadi sebesar 24060069,47 N.mm
Frame OutputCase P V2 M3
N N N-mm
105 1.2 DL + 1LL + EX -5436,09 -24,59 125995,23
105 1.2 DL + 1 LL - EX -5436,09 -24,59 125995,23
105 1.2 DL + 1 LL +EY -5436,09 -24,59 125995,23
105 1.2 DL + 1 LL - EY -5436,09 -24,59 125995,23
Dari Tabel Gaya – gaya yang terjadi pada Doubel CNP 125x50x20x2,3 Frame 105,
diperoleh gaya aksial maksimum yang terjadi sebesar -5436,09 N dan momen maksimum
yang terjadi sebesar 125995,23 N.mm
Dari Tabel Rasio WF 250x125x6x9, dapat diketahui nilai rasio tertinggi sebesar
0,351886 < 1 nilai rasio yang diijinkan, maka dapat dikatakan aman terhadap beban yang
bekerja.
Dari Tabel Rasio WF 250x125x6x9, dapat diketahui nilai rasio tertinggi sebesar
1,289215 > 1 nilai rasio yang diijinkan, maka dapat batang tersebut mengalami overstrees.
Disarankan perlu mengganti batang tersebut dengan dimensi yang lebih besar.
Rasio Perletakan
Pengujian hammer test menghasilkan nilai kuat tekan beton eksisting. Hasil rekap
data pengujian hammer test adalah sebagai berikut :
Dari hasil pengujian struktur menggunakan hammer test dapat disimpulkan bahwa
nilai uji kuat tekan pada bagian pedestal dan slab memiliki nilai sama yaitu sebesar fc
18,68 Mpa (uji sampel silinder) atau K-225 kg/cm2 (uji sampel kubus).